NovelToon NovelToon
Shadows Of The Wanderer

Shadows Of The Wanderer

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Radit Radit fajar

seorang anak laki-laki bernama Mathias yang dikurung dalam sebuah rumah selama 10 tahun sejak umur 5 tahun sampai 15 tahun tanpa melihat dunia luar dan orang lain selain kakeknya yang memberinya makan setiap hari. Saat sudah berumur 15 tahun dan Mathias sudah bisa keluar dari rumahnya ia berencana berpetualang di dunia ini menjadi pengembara untuk berpetualang mencari sisi dunia terindah.

didunianya menyimpan banyak kekuatan, dan hal-hal lain yang belum pernah dijumpai Mathias, Mathias akan menjelajahi berbagai tempat unik dengan cerita setiap tempat masing-masing, akankah Mathias bisa mencapai tujuannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radit Radit fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31 (Zephanor)

Disaat Mathias melawan wakil divisi empat, Jasper juga sedang melawan wakil divisi satu.

Di atas atap perumahan yang diselimuti hujan, wakil divisi satu sudah diposisi siap menyerang. Jasper berwaspada, mengarahkan AK47nya ke orang itu. Shush! Tiba-tiba wakil divisi satu menghilang dari atap itu, sepertinya Jasper tau dia dimana, dia sedang berlari dan berlompatan didinding rumah disekitar Jasper dengan cepat seperti kesiur angin. Tor! Tor! Suara tembakan terdengar, berasal dari samping kanan mengarah ke kepala Jasper, dan dari belakang mengarah ke kaki Jasper, Jasper menghindarinya. Setidaknya karena suara senjata yang dipakai wakil divisi satu mengeluarkan suara tembakan yang keras, Jasper masih bisa menghindarinya. Tembakan terus dilakukan oleh wakil divisi satu kepada Jasper, Jasper selalu bisa menghindarinya walau terkadang ada yang menggores kulitnya, untungnya itu bukan peluru yang meledak. Jasper tidak bisa asal menembakkan peluru AK47nya karena jika salah bisa memecahkan kaca warga atau mengenai hal yang tidak diinginkannya.

Sepuluh menit berlalu, Jasper yang terus menghindar samar-samar sudah mulai bisa mendeteksi keberadaan wakil divisi satu. Jasper menembakkan AK47nya ke arah yang dia perkirakan wakil divisi satu ada disana. Tor!

"hahahaha, hebat, tapi sayangnya belum kena." Wakil divisi satu berkata sambil terus berlarian dan berlompatan di tembok rumah warga, tapi tadi tembakan Jasper nyaris mengenai kakinya.

Jasper menembak lagi, kedua, lalu ketiga kalinya, tetap tidak kena, wakil divisi satu juga mengolok-olok Jasper karena dari tadi belum kena, padahal dari tadi juga dia tidak melukai Jasper secara fatal, Jasper lebih banyak menghindar.

Karena sudah muak diolok-olok, Jasper mengganti senjatanya ke gatling, mulut wakil divisi satu langsung terdiam. Dengan senjata gatling jangkauan Jasper lebih luas areanya.

"Rasakan ini!" Jasper mengarahkan tembakannya ke tempat perkiraannya ada divisi satu. Benar saja, sekarang perannya terganti, sekarang Jasper yang menembaki wakil divisi satu sedangkan wakil divisi satu tidak memiliki kesempatan menyerang balik.

Akhirnya wakil divisi satu berlari ke arah pos yang memiliki bom, karena jika ke arah sebaliknya tentu saja Jasper tidak akan melawannya lagi dan lebih memilih menjinakkan bom itu. Jasper berhenti menembak, lalu mengejar wakil divisi satu, dia tidak bisa menembak sambil berlarian, itu hanya akan menghabiskan peluru.

Saat sudah sampai didekat pos, wakil divisi satu berhenti, kali ini dia siap menembak Jasper menggunakan senjata yang berbeda dari yang tadi. Itu adalah senjata berpeluru peledak, dia menembak ke arah Jasper, Jasper menghindar. Jasper mengganti senjatanya ke AK47 lagi, tapi kali ini dia memasang sesuatu di AK47nya. Jasper menembak ke arah senjata wakil divisi satu, wakil divisi satu langsung berhenti menembak. Peluru yang dipakai Jasper sekarang adalah peluru pemberat, peluru yang lengket dan memberikan berat. Peluru itu berbentuk seperti bola yang lunak, Jasper terus menembakkan peluru itu membuat wakil divisi satu keberatan memegang senjatanya, akhirnya dia menurunkan senjata.

Kali ini wakil divisi satu mengeluarkan shuriken. Jasper baru menyadari kalau lawannya itu ninja, dikarenakan wakil divisi satu menyerang menggunakan shuriken, Jasper kali ini hanya bisa menghindar, jika dia memakai peluru bola lunak pemberat otomatis akan terbelah shuriken itu.

Jasper melihat papan yang lumayan besar tersandar di salah satu rumah warga, Jasper mengambil satu shuriken yang tergeletak setelah dilemparkan wakil divisi satu. Jasper menancapkan shuriken itu ke bagian tengah papan tersebut sebagai pegangan tangannya, lalu Jasper menggunakan papan itu sebagai perisai. Sekarang sesekali Jasper bisa menyerang wakil divisi satu menggunakan AK47nya dengan peluru normal. Tapi tetap saja serangan itu kurang efektif karena Jasper harus berkonsentrasi berlindung dan menyerang, wakil divisi satu bisa menghindari tembakannya.

Lama kelamaan papan yang digunakan Jasper untuk berlindung mulai terada berat karena sudah banyak shuriken yang tertancap. Jasper memanfaatkan itu, ia maju berlari ke wakil divisi satu. Saat wakil divisi satu menghindar, Jasper menembak lengannya, wakil divisi satu yang belum sempat menghindar pun terkena peluru itu. Saat dia tengah kesakitan, Jasper menembak tempat shurikennya menggunakan peluru pemberat membuat shuriken itu tidak bisa diambil lagi karena tempatnya sudah tertutup. Petir terlihat terang dilangit dengan suaranya yang memekakkan telinga, angin mulai berhembus makin kencang.

Tiba-tiba wakil divisi satu mendekat ke arah Jasper siap meninjunya, Jasper sempat kaget karena kaki wakil divisi satu terlihat seperti tidak bergerak tapi tubuhnya mendekat, tapi Jasper menghindari pukulannya. Jasper mulai kewalahan karena wakil divisi satu terus menggunakan gerakan itu, dan sesekali pukulannya kena dan terasa sangat sakit. Tidak ada kesempatan bagi Jasper untuk melawan balik. Jasper terjebak dalam pertarungan jarak dekat itu selama lima belas benit, lima pukulan mengenainya, tubuhnya sudah lelah dipukuli terus dan tidak ada kesempatan menyerang balik.

Akhirnya Jasper nekat terpukul berkali-kali untuk menyerang balik menggunakan AK47nya, wakil divisi satu mundur sejenak, tapi Jasper belum selesai, Jasper mengisi AK47nya menggunakan peluru pemberat, peluru pemberat itu terus diproduksi jadi tidak akan habis, inilah peluru yang dibuat oleh Jasper sendiri saat sudah mendapatkan pengetahuan kimia dan persenjataan dari catatan Exambo. Jasper menggunKan gatlingnya untuk membuat wakil divisi satu menjauh darinya, lalu saat jarak wakil divisi satu sudah sepuluh meter dari Jasper. Jasper menembaki wakil divisi satu dengan peluru pemberat bertubi-tubi, satu peluru memiliki berat 0,5 kilogram, yang terkena ke tubuh wakil divisi satu ada 13 peluru yang berarti wakil divisi satu mendapatkan tambahan berat 6,5 kilogram.

Wakil divisi satu sudah mendekat, siap memukul Jasper dengan cepat seperti tadi, tapi Jasper sudah siap, senjata gatling Jasper masih terletak disampingnya. Jasper menggunakan gatlingnya agar wakil divisi satu menjauh lagi, kali ini ada peluru yang mengenai kaki wakil divisi satu membuatnya terduduk enam meter dari Jasper. Jasper memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan peluru pemberat sebanyak-banyaknya, total berat yang bertambah dari tembakan pemberat saat ini adalah 9,5 kilogram, berarti totalnya jika dengan yang sebelumnya 16 kilogram. Wakil divisi satu kembali hendak menyerang, tapi Jasper lebih dulu menembakkan senjata M500 dan mengenai bagian samping kanan pinggang wakil divisi satu sampai ia jatuh, walau wakil divisi satu menggunakan pakaian pelindung Exambo peluru itu tetap saja terasa sakit. Jasper menembak wakil divisi satu dua kali lagi sampai ia pingsan, Jasper menyimpan kembali senjatanya. Sedikit lagi Jasper sampai ke pos itu, walau dengan tubuh yang kesakitan dan lelah karena pukulan tadi Jasper tetap harus menyelesaikan misinya, yaitu menjinakkan bom yang ada di tempat pos. Pos itu terlihat, pos itu seperti bangunan kecil dan biasanya digunakan untuk bergantian jaga daerah sekitar, tapi penjaganya sedang berkeliling daerah ini, jadinya dia tidak ada di pos itu.

1
Michael Jayden apriliano
coba add Gambar untuk Teks yang tertarik
Mythril Solace: udah, nanti ku tambahin terus gambarnya pelan-pelan.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!