Demon System

Dunia tandus dalam Altar kuno

Setelah mengatakan pilihan kedua, bahwa Rei harus menggabungkan jiwanya dengan tubuh Naga Emas berkepala tiga, Rei masih diam belum menanggapi perkataan gadis kecil, Rei masih mencerna perkataan gadis kecil tersebut.

Setelah beberapa detik keheningan berlalu, Rei membuka mulutnya untuk berbicara, "Gadis kecil, apa tidak ada pilihan yang lain?" Rei berharap masih ada pilihan lain yang bisa digunakan.

"Tidak ada pilihan yang lain, hanya ada dua pilihan itu, untuk pilihan pertama sepertinya tidak mungkin karna tidak ada bahan dan energi Qi di jiwamu," Gadis kecil menggelengkan kepalanya dengan sedikit menyesal.

"Jadi, kau hanya bisa memilih Pilihan kedua yaitu, menyatukan jiwamu dengan tubuh naga emas berkepala tiga, tidak ada lagi pilihan ketiga ataupun keempat, jika kau tidak memiliki tubuh dalam jangka waktu 10 hari, jiwamu akan lenya."

Setelah mendengar perkataan dari gadis kecil, Rei Terkejut.

"10 hari? jika tidak memiliki tubuh, aku akan hilang dalam 10 hari," Mulut Rei mulai bergetar.

"Baiklah aku akan bergabung dengan tubuh naga itu," Rei melihat ke langit dengan tatapan yang tak tergoyahkan.

Senyum tipis muncul di muka Gadis kecil "Kau memang terlihat sepertinya," Gumam Gadis kecil.

"Baiklah, karena waktumu terbatas jadi kita akan langsung memulainya," Gadis kecil mulai mengangkat tangannya perlahan ke atas.

Swooossh....

Sebuah sinar emas kemerah merahan di tangan gadis kecil mulai terlihat, sinar itu seukuran batu kerikil lalu mulai membesar perlahan sampai menjadi seukuran bola tangan, setelah berukuran bola tangan sinar ditangan gadis kecil mulai berhenti membesar.

"Namamu Rei bukan? perhatikan baik baik apa yang akan aku lakukan."

Seketika tangan gadis kecil itu sedikit memutar searah jarum jam, secara perlahan cahaya keemasan mulai berputar mengikuti gerakan tangan gadis kecil, beberapa detik kemudian cahaya keemasan mulai berputar semakin cepat seperti sebuah lubang hitam yang memiliki daya hisap.

Setelah beberapa detik kemudian daya hisapnya semakin kuat, perlahan Tubuh naga emas berkepala tiga mulai tersedot ke dalam pusaran emas ditangan gadis kecil, tubuh naga emas berkepala tiga mulai berbunyi.

Krakk... Krakk... Krakk...

Tubuh naga yang seukuran gunung itu perlahan mulai mengecil terhisap pusaran emas di tangan gadis kecil, setelah Hampir 1 Jam berlalu. Tubuh Naga emas berkepala tiga terhisap seluruhnya oleh pusaran emas ditangan Gadis kecil.

"Fiuhhh... kupikir akan sedikit lebih lama untuk mengkompres tubuh ini," gadis kecil melihat tangannya yang ada Cahaya emas.

Perlahan cahaya emas ditangan gadis kecil itu mulai memudar, di telapak tangan gadis kecil ada benda yang terlihat seperti miniatur naga seukuran ibu jari.

"Gadis kecil Apa itu yang di tangan?" Rei melihat benda seperti miniatur dan bertanya penasaran.

"Ini adalah Tubuh Naga emas berkepala tiga yang sudah aku susutkan," gadis kecil menyerahkan miniatur itu ke Rei.

"Apa yang harus aku lakukan dengan tubuh Naga emas ini?"

Setelah memegang tubuh Naga emas itu Rei merasakan perasaan hangat datang dari tangannya, perlahan perasaan hangat mulai menyebar ke seluruh jiwanya, seketika pikiran Rei merasa tenang dan nyaman.

Gadis kecil hanya melihat Rei dengan sedikit tersenyum "Untuk menyatukan Jiwamu kau harus menyentuhnya dan mengalirkan Qi, akan tetapi karna kau tidak memiliki Qi maka kau harus menyerap tubuh Naga emas dengan Rasa sakit yang tak terbayang kan."

Setelah Gadis kecil berbicara tiba tiba, tangan Rei terasa panas yang menyakitkan, perlahan panas mulai menyebar ke semua jiwa Rei dengan ganas.

"Ahhh.. Ahhhh..."

Rei hanya bisa menjerit kesakitan, jiwa rei terasa tercelup kedalam lautan lava panas.

Melihat Rei yang kesakitan Gadis kecil hanya berdiri diam, setelah beberapa menit berlalu Gadis kecil melihat Rei mulai kehilangan kesadarannya, "Pertahankan kesadaranmu Jika kau pingsan maka kau akan gagal dan jiwamu akan lenyap."

Mendengar suara gadis kecil barusan, mata Rei mulai bersinar lagi.

"Aku... harus... bisa... bertahan.." gumam Rei dengan menahan rasa sakit dari jiwanya yang terbakar.

Setelah hampir satu jam merasakan panas seperti tersiram lava panas, tiba-tiba perasaan dingin menusuk tulang mulai menyebar secara perlahan ke seluruh jiwa Rei.

"Ugh."

Merasakan perasaan dingin yang sangat kuat, seluruh jiwa Rei tidak bisa bergerak bahkan mulutnya tidak bisa mengeluarkan suara, "Aku ingat kan sekali lagi, kau harus mempertahankan kesadaranmu jika tidak jiwamu akan menghilang," gadis kecil melihat Rei dengan serius.

Mendengar perkataan gadis kecil, Rei hanya bisa menggertakan giginya, setelah hampir satu jam dengan dingin yang menusuk tulang, perasaan panas mulai terasa lagi dan terus berulang ulang seperti itu.

1 Jam...

8 Jam...

1 hari....

3 hari...

1 minggu...

Setelah satu minggu berlalu perlahan panas mulai memudar dan menghilang ke dalam diri Rei, dalam satu minggu ini setiap kali panas dan dingin memasuki jiwa Rei, akan bertambah berkali kali lipat menyakitkan setiap harinya, dalam seminggu ini Rei merasa seperti ratusan tahun di dalam api penyucian

"Selamat kau berhasil Rei, Kau sudah memiliki tubuh Naga emas berkepala tiga sekarang," gadis kecil duduk di atas batu hitam di samping Rei.

Dalam seminggu ini gadis kecil selalu menyemangati Rei ketika akan kehilangan kesadarannya.

"Terima kasih gadis kecil, kamu sudah menyemangatiku dalam seminggu ini, jika tidak ada kamu, aku mungkin sudah kehilangan kesadaran dan menghilang," ucap Rei sambil menoleh ke arah gadis kecil yang duduk di atas batu hitam di sampingnya.

"Tidak perlu berterima kasih kepadaku, kau berhasil karena usahamu sendiri tanpa bantuan dari orang lain," sambil mendekati Rei, Gadis kecil melihat Rei dari atas ke bawah dan mengangguk puas.

"Sekarang kau sudah memiliki tubuh yang sangat kuat, akan tetapi kau belum benar-benar mengaktifkan semua kekuatan dari tubuh Naga emas berkepala tiga, karna kau sekarang tidak memiliki Qi jadi kau hanya bisa menyerap sebanyak 1% dari tubuh Naga emas berkepala tiga."

"Hanya 1%!" Rei benar benar terkejut mendengar perkataan gadis kecil, bahwa dia hanya menyerap sebagian kecil bahkan tidak sampai 10%.

"Jangan berkecil hati, dengan hanya 1% saja, kau sudah sangat kuat," Gadqis kecil berkata sambil tertawa.

"Terus, bagaimana aku bisa menyerap tubuh naga emas berkepala tiga seluruhnya?”

"Dengan berkultivasi."

"Untuk menyerap tubuh Naga emas berkepala tiga seluruhnya, kau harus berkultivasi paling cepat seribu tahun dan bahkan mungkin bisa sampai sepuluh ribu tahun kultivasi," gadis kecil duduk di atas batu hitam sambil mengoyangkan kakinya yang putih seperti giok.

"Sepuluh ribu tahun?" Rei tidak bisa berkata kata lagi, itu benar-benar sangat lama untuk menyerap tubuh Naga emas berkepala tiga seluruhnya.

Melihat Rei sangat terkejut Gadis kecil sedikit tersenyum "Hehe... Itu hanya untuk orang lain, akan tetapi kau memiliki aku sebagai pemandumu, jadi dalam waktu seratus tahun tidak... dalam sepuluh tahun kau bisa menyerap semua Tubuh Naga emas berkepala tiga," Gadis kecil berbicara dengan nada sombong.

"Benarkah itu?" Mendengar perkataan gadis kecil, Rei bersemangat lagi.

"Hehe... tentu saja," sambil menggosok hidung yang tidak gatal dengan jarinya.