NovelToon NovelToon
Dan Dua Cinta

Dan Dua Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nova Shi

Menjalani suatu hubungan itu tidak mudah. Jika cinta sudah merupakan pondasi dasar dalam menjalani sebuah hubungan, lalu kenapa masih saja ada air mata yang harus jatuh?

Hana menjalani kehidupan laksanakan seorang Tuan Putri didalam cerita dongeng. Hana memiliki Okta yang sempurna dengan cinta, harta dan tahta.

Semua berubah saat Okta tiba-tiba harus melanjutkan studinya di Jerman. Lalu mampukah Hana bertahan dengan hubungan cinta jarak jauh, ataukah Hana akan berpaling pada Naka, teman terbaik yang selalu ada untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nova Shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Setelah melewati sembilan puluh menit yang mendebarkan akhirnya Dokter yang menangani tindakan operasi Okta keluar dari ruangan operasi. Papa Okta segera menghampiri Dokter itu untuk menanyakan keadaan putranya.

"Dokter, bagaimana dengan keadaan putra saya? Okta Tanaka?"

"Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar. pasien akan segera kami pindahkan ke ruang perawatan"

"Terima kasih banyak, Dokter!"

Bukan main leganya hati Papa dan Mama Okta juga Hana mendengar kabar tersebut. Semuanya mengucap syukur sambil menangis bahagia. Mama memeluk Hana erat-erat. "Kamu dengar itu, Hana Sayang? Prince sudah berhasil melewati semuanya dengan lancar dan selamat"

"Iya, Mim... Aku bahagia sekali mendengar Okta bisa melewatinya dengan lancar" kata Hana.

Tak lama Okta pun di pindahkan ke ruang perawatan. Keadaan Okta sudah stabil walaupun masih belum sadarkan diri. Wajah tampannya tampak pucat dengan tangan yang tertancap selang infus. Okta di tempatkan di ruang perawatan VIP di rumah sakit tersebut.

Hana ikut ke ruang perawatan bersama Mama Okta sementara Papa Okta menyelesaikan biaya administrasi. Hana duduk di sebuah kursi yang ada di samping tempat tidur Okta. Di genggamnya tangan Okta yang tidak di infus.

"Sayang, kamu hebat! Kamu sudah melewati semuanya dengan lancar! Cepat sadar ya, aku kangen..." bisik Hana.

Mama Okta tersenyum dan membelai rambut Hana. "Hana Sayang, ini sudah sore. Apakah kamu mau makan? Mom khawatir kamu lapar karena sudah disini sejak siang tadi. Mom tidak mau kamu kelelahan dan sakit. Kalau sampai kamu drop, nanti Prince akan bersedih" katanya lembut.

"Tidak, Mom. Aku belum lapar. Aku cuma haus saja. Aku terlalu mengkhawatirkan kondisi Okta hingga lupa minum" kata Hana.

"Tuh kan! Ya sudah ini kamu minum dulu" Mama segera memberikan sebotol air mineral untuk Hana minum.

Saat itulah pintu ruangan terbuka. Papa dan Mama Hana yang muncul disana bersama Naka juga.

"Selamat sore" sapa Mama Hana.

"Selamat sore" balas Mama Okta.

"Mama, Papa" panggil Hana dan segera menghambur memeluk Papa dan Mamanya.

"Oh jadi ini Mama dan Papa Hana? Perkenalkan saya Mommy Okta" Mama Okta segera ikut menghampiri dan bersalaman dengan akrabnya.

"Bagaimana keadaan Okta?" tanya Papa Hana.

"Operasinya berjalan dengan lancar. Saya minta maaf karena telah merepotkan semuanya. Terutama Hana karena Hana yang sudah menolong Okta dengan segera membawanya ke rumah sakit sehingga bisa segera mendapatkan pertolongan. Terima kasih banyak" kata Mama Okta.

"Tidak apa-apa, itu sudah kewajiban Hana karena dia sedang bersama Okta tadi siang. Yang penting sekarang Okta sudah baik-baik saja" kata Mama Hana.

"Okta masih belum sadarkan diri" kata Hana sedih.

"Mungkin masih pengaruh obat bius, kamu yang sabar ya! Doakan terus Okta"

Sementara Naka diam sendiri di sudut ruangan dekat pintu karena merasa hanya orang asing diantara kedua keluarga itu. Mereka semua begitu sibuk dengan Prince Okta sehingga tidak ada yang menegurnya sedikitpun.

Akhirnya Naka memutuskan untuk keluar dari ruangan itu dan malah hampir bertabrakan dengan Papa Okta yang baru saja mau memasuki ruangan.

"Aduh, maaf Om. Maaf" kata Naka sambil menunduk.

Papa Okta mengerutkan keningnya. "Kamu siapa? Barusan kamu keluar dari dalam ruangan perawatan anak saya, Okta"

"Saya... Saya temannya Okta dan Hana. Perkenalkan nama saya Naka Hiroshi" Naka mengulurkan tangannya.

"Naka Hiroshi? Saya Taika Tanaka, Papanya Okta" Papa Okta menjabat tangan Naka.

"Semoga Okta cepat sembuh"

"Terima kasih" Papa Okta menatap wajah Naka dengan teliti membuat Naka tidak enak hati.

"Saya pamit dulu, Om" kata Naka dan segera hendak bergegas pergi.

"Tunggu dulu, apakah kamu ada hubungan dengan Hiro Hiroshi?"

"Itu nama dari Papa saya, Om"

"Benar dugaan saya! Kamu memang anak dari Hiro!"

"Om kenal dengan Papa?"

"Ya, kami sahabat lama dan pernah satu kampus di Jepang dulu"

"Wah... Dunia ini sempit sekali ternyata. Saya juga satu sekolah dengan Okta"

"Oh, jadi kamu satu sekolah juga dengan Okta? Apakah kamu sudah bertemu dengan Okta?"

"Tadi saya sudah melihat Okta tapi dia belum sadarkan diri. Saya memutuskan untuk keluar dulu karena ada banyak orang didalam"

"Ada siapa?"

"Ada Papa dan Mama Hana"

"Oh, kamu kenal dengan Papa dan Mama Hana?"

"Papa dan Mama Hana adalah sahabat dari Papa saya juga. Saya kebetulan selama tiga bulan ini tinggal bersama mereka karena Papa harus kembali ke Jepang"

"Oh ya? Okta tidak pernah cerita kalau ada seorang anak laki-laki tinggal bersama Hana dirumahnya"

Naka jadi garuk-garuk kepalanya. "Maaf Om, saya keluar dulu. Saya ingin membeli makanan" Naka segera bergegas pergi karena merasa sudah tidak nyaman dengan Papa Okta.

Papa Okta menatap kepergian Naka dengan penuh perhatian. Ternyata Naka adalah anak dari Hiro dan selama ini dia tinggal bersama keluarga Hana. Papa Okta tidak akan bisa melupakan wajah Naka yang mirip sekali dengan Mamanya yaitu Yuki, istri dari Hiro dan tidak lain adalah mantan kekasih Papa Okta dulu!

Aku tidak akan pernah bisa melupakan wajah Yuki yang dulu begitu aku sayangi. Wajah anak itu, Naka. Mirip sekali dengan ibunya. Kalau begitu Naka adalah anak dari Hiro dan Yuki. Hiro yang dulu pernah merebut Yuki dariku padahal aku dan Yuki sudah berpacaran selama hampir dua tahun. Dengan tiba-tiba Yuki memutuskan hubungan dan lebih memilih Hiro yang adalah temanku juga.

Saat dalam keadaan yang terpuruk itulah akhirnya aku menemukan Diana, gadis baik hati, cantik dan tulus dari Indonesia dan kini telah menjadi ibu dari anak kebanggaan ku satu-satunya, Okta.

Kalau memang Naka selama ini tinggal bersama di rumah keluarga Hana, mungkin kehadiran nya bisa membuat Okta merasa tidak nyaman. Apalagi Naka lebih sering bersama Hana karena mereka tinggal dalam satu atap yang sama. Apakah selama ini Okta juga memiliki kekhawatiran yang sama sehingga membuatnya sampai jatuh sakit? Karena takut kehilangan Hana?

Okta memang anak yang mandiri sehingga jarang sekali menceritakan apa yang jadi beban dalam hatinya.

Kalau begitu aku harus segera mengikatkan hubungan Okta dengan Hana menjadi pertunangan agar Naka tidak bisa mengusik mereka! Bukan tidak mungkin Naka memiliki sifat yang sama dengan Hiro, sama-sama suka menikung.

Papa Okta masuk kedalam ruangan rawat inap Okta dan berkenalan dengan Papa dan Mama Hana. Mereka memang baru kali ini saling bertemu walaupun sudah saling mengenal anak masing-masing.

"Oh ya tadi saya bertemu dengan seorang anak muda di depan pintu ruangan ini. Saya mengajaknya untuk masuk karena katanya dia sahabat Okta dan Hana. Tapi dia menolak karena beralasan ingin keluar untuk membeli makanan" kata Papa Okta.

"Oh, itu Naka. Anak dari sahabat saya, Hiro. Dia sementara waktu ini tinggal di rumah kami karena orang tuanya sedang kembali ke Jepang. Naka sudah seperti saudara untuk Hana dan Okta" kata Papa Hana.

1
Vanni Sr
yg up tiap hr aj lama bet loh thor nunggu ny lah ini dua hari sekali bru up 🥺😌
Vanni Sr
tapi jgn kelewat batas yaa thor mereka kn msh SMA 😌 kek ny ckup smpe situ aja adegan iyaiya nyaaa mereka msh dini skli , slnjutny klo bsa ujian sklh gt loohhh
Nova Shi: siap, jangan lupa like nya ya, Kaka. makasih 😍
total 1 replies
Vanni Sr
astagaaa bner² nih ceritanya sekali tarikan nafas doang baca nyaa. yukk bisaa yukkkk thor lngsung pd udh kuliah atau kerja 😂
Vanni Sr
emg hana untk okta , okta sgitu cinta ny krn dy merasa kesepian beda dgn naka sihh... daan yaaa okta jg kn g aneh²
adduuwww tp lamaa amat ya up ny
Nova Shi: jangan lupa like nya, ya 😂
Vanni Sr: lama sekaliiii, tp klo up ny sekli 2bab g mslah sih wkkw
total 3 replies
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
Nova Shi: makasih kak
total 1 replies
Vanni Sr
hrus pnjanggg sih ini crtanya smpe mereka udh sma² kerjaa dn menikahh yg akhirnya tetep sih hrus ny hana dn okta bkn hana dn naka
Vanni Sr: wajib d evaluasi sih thor wkwk krg srek aja sm naka kg greget
Nova Shi: kita perimbangkan saran nya ya 😂
total 2 replies
Vanni Sr
bguss cerita ny smga lancar up ny thor
Nova Shi
💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!