NovelToon NovelToon
True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:842
Nilai: 5
Nama Author: Nda

Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.

Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??

Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 12. Harus Memihak Pada Siapa?

Di perpustakaan-

\=\=

Saat itu aku sengaja pergi ke perpustakaan untuk mencari berbeda infomasi seputar hal" supranatural. Aku tidak tau di sekolahan ini ada buku seperti itu atau tidak. Tapi aku coba saja, barangkali aku menemukanya di buku" umum dan sosial.

Srak.. Srak.. Srak

Aku mulai membaca lembaran demi lembaran dari setiap buku. Tentu saja ku persingkat dengan melihat terlebih dahulu dari daftat pustaka nya.

Sayangnya sudah 15 menit aku disana sepertinya tidak menemukan apapun seputar ini.

"Aihh sepertinya memang harus mencari di perpustakaan umum. Bukan perpustakaan sekolah seperti ini". gumamku pelan

Aku benar" ingin memahami tentang dunia ghaib. Sekaligus.... Mungkin saja aku juga beruntung dan bisa menemukan sesuatu yang bisa kupelajari [kekuatan ghaib].

Saat aku sedang sibuk mencari dan membereskan buku" yang sudah selesai ku baca. Tiba " ada yang suara yang benar" mengagetkanku.

"Elly". ujarnya

Set.

Aku langsung menoleh refkeks. Ternyata itu.... Pak Erie??!. Ahh bisa repot ini urusanya.

"eh? Pak Erie. selamat siang". jawabku

"Apa yang sedang kau cari?". ujarnya bertanya

"Bukan apa" pak. Hanya sedang membaca buku-buku biasa saja". jawabku

"Elly. Boleh kau kemari sebentar dan... Kita berbicara? ". ujarnya

".....oh, boleh pak".

Sial aku tidak ada pilihan lain. ucapku dalam hati.

Aku tau dia pasti akan bertanya seputar kejadian Ken. Aku juga sudah menebaknya kalau dari awal dia memang sudah menyadari dan merasakan sesuatu.

Kebetulan saat itu sangat sepi sekali di perpustakaan. Sebelumnya hanya ada aku sendiri yang disana. Sekarang ditambah dengan nya, jadi dua orang.

Siswa" sekolah kami memang jarang pergi ke perpustakaan di saat" jam istirahat seperti ini. Bahkan di waktu luang saja mereka tetap jarang datang untuk membaca. Paling hanya datang untuk mengambil buku pelajaran yang akan dipakai, setelah itu langsung kembali lagi ke kelas mereka.

Jadi wajar saja kalau tempat ini memang selalu sepi dan sedikit terasingkan.

Makanya aku sedikit heran kenapa Pak Erie tiba" berada disini juga.

Saat itu dia mengajaku ke sebuah tempat duduk yang berada sedikit jauh dari pintu utama perpustakaan. Tapi tidak terlalu jauh dari rak" buku yg ditempatkan.

"Apa yang mau bapak tanyakan? Dan.. Kenapa bapak tiba" ada di perpustakaan?. Setahu saya bapak tidak terlalu suka datang kesini bukan? ". ujarku berterus terang.

Pak Erie memang jarang terlihat mengunjungi perpustakaan. Dia selalu berada dalam ruangan nya. Dia hanya keluar saat ada urusan" penting saja. Jadi ini terlalu aneh bukan? Apalagi dengan posisiku yang kebetulan ada disana. Ini jelas"...... Sengaja datang untuk menemui ku!!

"Elly... Bisakah kau tidak menganggap ku orang lain? ". ujarnya tiba"

"Maksud bapak? ". tanyaku penasaran seraya mengerutkan alis

"Anggap aku teman atau sahabatmu. Apa dengan begitu kau mau bercerita tentang semua yang terjadi?". ujarnya

Aihh benar saja dugaan ku. Akhirnya dia mengutarakan maksud dan tujuan nya. Aku benar" sudah bosan dengan pertanyaan ini. Sebenarnya apa yang membuat nya begitu yakin kalau aku tau semuanya.

"Kenapa bapak" terus menerus bertanya seperti ini kepadaku?. Aku sudah beberapa kali menjelaskan kalau aku memang tidak tau apa" soal itu. Apakah bapak tidak percaya padaku atau sedang.... mencurigai ku?. ujarku seraya menatap dalam kearahnya.

"Sebenarnya aku sudah tau semua yang terjadi. Dan aku juga tidak berencana untuk memberitahu hal ini pada orang lain". ujarnya

Tau semua? Apa yang dia ketahui?. Lalu kalau memang benar, dia tau semua itu darimana?. Atau dia hanya sedang memancingku??. gumamku dalam hati

"Elly, kau selalu dijahili oleh teman" sekelasmu kan?. Tidak hanya mengucilkan, mereka juga menghina dan bertindak kasar padamu. Apakah benar yang ku katakan?". ujarnya

Ahh ternyata tentang ini. Tidak heran. Ini bahkan bisa diselidiki oleh siapapun. pikirku

"Lalu?". tanyaku lagi

"Aku juga tau kalau akhir" ini kau mulai melawan balik. Kau bahkan berdebat dengan orang yang mencari masalah dengan mu." ujarnya lagi

"Jadi bapak ingin menasehatiku gara" ini? ". sahutku

"Tidak. Elly, apa kau tidak penasaran kenapa Mereka tiba" membencimu". ujarnya

"Bapak..... Tau?". jawabku tiba" dengan penuh heran

"Aku bisa memberitahumu. Asal kau bisa membantuku dalam kasus ini". ujarnya

".................." . Aku diam saja tanpa menjawab apapun.

"Elly". sahutnya lagi karna melihat aku yang terdiam tanpa respon.

Kulihat saat itu dia menatapku sangat dalam. Seakan benar" ingin aku menjawab semuanya.

Jarang sekali aku melihat Pak Erie yang seperti ini. Dia biasanya sangat cuek terhadap apapun. Tidak pernah mau ikut campur tentang hal" yang terjadi di sekolah. Tapi kenapa kali ini dia terus menerus menanyaiku soal ini?.

Akupun coba mengulik apa yang sedang dia pikirkan.

"Kalau boleh, saya ingin tau alasan bapak kenapa bisa begitu keukeuh dan sangat mendalami soal ini?". tanyaku langsung

"Elly, Sebenarnya teman sekelasmu yang bernama Ken sekarang sedang di rehabilitasi di ahli kejiwaan". jelasnya

"Apa?? Tapi bagaimana mungkin!". Sahutku. Lumayan kaget aku saat itu

"Tingkah lakunya seperti anak kecil. Dia bahkan tidak mengingat keluarganya dan kehidupannya sendiri". jelasnya lagi

"Elly. Aku ingin menangani kasus ini. Dan yang aku tau.. Sebelum dia seperti ini, dia sempat memarahimu kan?". tambahnya lagi

"Lalu apa yang bapak inginkan". sahutku dingin

"Tolong beritahu aku semua yang terjadi. Aku tidak akan menyalahkanmu dalam hal ini. Sebaliknya, aku akan membantumu. Aku hanya ingin tau kebenaranya." ujarnya lagi

Membantu? Heh. Apa dia akan benar" melakukan nya??. Dia tokoh yang sulit dipahami. Tidak bisa ditemui atau bahkan diajak berbincang dan dimintai tolong.

Bahkan kali ini dia datang kepadaku juga karna tujuan nya sendiri. Bagaimana aku percaya dia akan membantuku. gumamku dalam hati.

"Elly. Kau juga tau kalau aku orang yang dingin dan tidak banyak bicara. Tapi lihat aku sekarang, bukankah aku berbeda saat di depan mu sekarang". ujarnya tiba"

"Aku akan benar" membantumu disaat kau memintanya. tambahnya lagi seakan tau apa yang kupikirkan.

Aihh baiklah, lagipula aku malas diawasi dan diikuti terus. Seperti punya stalker saja.

[Stalker : orang yang selalu menguntit kita terus menerus].

"ahh baiklah... Aku akan mengatakan semua yang aku tau.. Lagipula ini tidak terlalu penting juga untuk ku". jawabku sambil menghela nafas

"Benarkah Elly?? Terimakasih...". ujarnya dengan ekspresi yang.... sulit untuk kujelaskan saat itu. Mungkin dia benar" plong dan senang mendengar ini. Bagimana tidak? Ini hal yang dia mau.

"Sebenarnya Pak, yang terjadi pada Ken adalah......

Belum sempat aku menyelesaikan bicaraku. Tiba"....

*Hosh.... Elly.... Jangan.... Katakan... Apapun... Hosh...*

Sial! Selovia??!!.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
☯THAILY YANIRETH✿
Awas aja kalo gak segera update, bakal ada shuriken yang menunggu ya thor.
Siffa^^: Siap. tugas sudah dilaksanakan >< ✨
total 1 replies
run away.┲﹊
Gemes banget sih!
Siffa^^: terimakasih~ semoga menikmati ceritanya yaa ><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!