Transmigrasi Villains Mother

Ellena menatap pria didepannya ini dengan pandangan tak percaya apa-apaan itu?? apa maksud laki-laki didepannya ini?? mengapa lelaki didepannya ini menyebalkan sekali dan mm tidak tau diri?

Sedangkan leleki itu pun entah mengapa tak ingin pulang dari sini seakan ia harus memastikan sesuatu dulu, padahal setelah memberikan koin emas tadi ia niatnya juga akan pulang namun entah mengapa ia merasa enggan untuk pulang ..

"Tidak bisa begitu dong!" kesal Ellena membuat pria itu mengerutkan alisnya agak tak mengerti dengan ucapan Ellena namun ia mengerti jika Elena tak suka dengan ucapannya itu.

"Kenapa bukankah kmu yang menolongku? seharusnya kmu terima resikonya kan?" ucap lelaki itu yang entah mengapa ia merasa jika ini bukan dirinya karna bukankah biasanya ia berucap datar?? tapi mengapa jika berhadapan dengan keluarga kecil ini ia jadi berucap panjang lebar?? ia curiga sekeluarga ini bisa menggunakan sihir yang membuat orang terus berbicara.... hmm sepertinya ia harus hati-hati mulai sekarang.

"Tapi bukankah anda sudah hampir sembuh berarti anda sudah bisa pulang bukan!" ucap Ellena agak kesal.

"Kamu yang bilang hampir kan? berarti saya belum sembuh benar dan selama saya belum sembuh saya akan tetap berada disini!! karna inilah resiko menolong orang lain kamu harus bertanggung jawab!" ucap laki-laki itu datar yang membuat Ellena semakin kesal.

Bukannya untung saja ia menolong pria ini namun pria ini sama sekali tak tau dirinya bilang begitu, hah.... entahlah Ellena merasa menyesal sudah menolong pria didepannya ini.

Namun meski waktu dapat diputar kembali ia pun tetap pasti akan menolong pria ini karna rasa kemanusiannya.

"Paman apa anda tidak punya malu?" kesal Alaric melihat laki-laki dewasa didepannya ini begitu sangat menyebalkan dimatanya.

Bukannya malu leleki itu malah terkekeh..

"Aku tak peduli!" ucapnya datar dan membuat kedua anak itu kesal dan cemberut sedangkan pria itu jangan ditanya dia sedang terkekeh entahlah reaksi cemberut kedua anak yang mirip dengan dirinya ini sangat lucu dimatanya...

____________

Disisilain dikerajaan kini tengah dihebohkan dengan hilangnya Grand Duke Kendric sang panglima perang yang menghilang tanpa jejak serta prajurit yang mengikutinya mati tak tersisa membuat orang-orang berspekulasi jika Kendric di tahan oleh para pemberontak itu atau lebih parahnya lagi ia dibunuh oleh mereka.

"Tidak mungkin aku tau Kendric orang seperti apa dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri!" ucap Raja Jacob dingin.

Yah Raja Jacob adalah teman masa kecil Kendric dari mulai akademi hingga beajar pedang guru mereka sama bahkan sifat mereka pun sama dan hanya satu yang tidak sama yaitu Casandra teman masa kecil sekaligus istri dari Kendric, Jacob tak menyukai wanita itu sedari dulu karna dia selalu seperti benalu yang mengikuti mereka dan menjilat pada mereka.

"Maaf menyela yang mulia Tapi tidak ada jejak sedikitpun tentang keberadaan jendral Kendric!" ucap tangan kanan raja Jacob yaitu Elios de oriona.

Ah.. apakah kalian ingat dengan nama itu yah benar dia adalah kakak kandung Ellena sekaligus tangan kanan raja dan penerus Duke Oriona.

"dia pasti baik-baik saja aku yakin itu!" ucap Jacob yakin dan diangguki oleh bawahannya karna ia tau Kendric seperti apa.

Menurutnya kendric itu bukan manusia karna ia bisa membunuh 100 orang dengan tangannya sendiri tanpa dibantu oleh orang lain dan juga ia selalu lolos dari kematian walau ia diracuni oleh racun paling mematikan sekalipun jadi ia yakin jika Kendric baik-baik saja atau dia sedang dalam tidak baik-baik saja namun yang pasti kendric pasti selamat.

"Ya yang mulia jendral Kendric bukan sembarang orang yang bisa terbunuh begitu saja!! lalu apa yang harus kita lakukan selanjutnya kabar burung tentang Jendral Kendric sudah menyebar luas tanpa bisa dicegah jika tak buru-buru ditemukan atau Jendral Kendric tak kunjung kembali pasti para menteri dan yang lainnya itu akan datang dan mengacau!!' ucap Elios membuat Jacob mengaguk ia tau ini akan terjadi.

Banyak orang yang ingin melengserkan Kendric dari jabatannya dan sudah banyak pula yang mencoba mencelakai Kendric, ia tau berita tentang menghilangnya Kendric yang diduga terbunuh itu meski belum benar kejelasannya pasti sudah menyebar luas dikalangan masyarakat.

Dan para menteri sialan itu pasti sedang merencanakan sesuatu untuk melengserkan posisi Kendric yang sedang hilang dan tak ada jejak ini.

"Yang mulia!" ucap Elios melihat jungjungannya malah terdiam.

"Hm?"

"Jadi bagaimana?? apa yang harus kita lakukan?" tanya Elios menatap raja Jacob.

"Kerahkan seluruh pasukan Elit dan pasukan terbaik kerajaan untuk menemukan Kendric dimana pun ia berada aku yakin dia masih hidup!!" ucap Jacob dan diangguki oleh Elios.

"Baik yang mulia akan saya laksanakan perintah yang mulia!" ucap Elios

"Pergilah!" ucap Jacob melambaikan tangannya seolah meminta Elios pergi dan Elios yang mengerti pun segera mengiyakan.

Elios segera pamit serta tak lupa memberi salam pada raja Jacob.

Setelah Elios pergi Jacob pun terdiam dan matanya fokus kedepan...

"Semoga kau tak apa-apa!" dingin Jacob.

*

*

*

Sama seperti dikerajaan dikediaman Grand Duke Willem pun sama kacaunya setelah mendengar rumor tentang Grand Duke Willem menghilang.

Istri beserta selir-selirnya menangis tanpa henti entah itu benar-benar menangis sedih atau menangis karna posisi mereka jika Grand Duke Kendric menghilang maka mereka akan kehilangan posisi mereka apa lagi Jika Grand Duke sampai tiada maka mereka akan kehilangan segalanya dan yang paling takut disini adalah Duches Casandra karna anaknya pun masih kecil dan tak mungkin bisa menggantikan posisi Grand Duke yang pasti posisi ini akan diambil alih oleh bangsawan lain yang selama ini menunggu suaminya lengser.

"Bagaimana ini bisa terjadi?? bukankah Kendric sangat kuat?? bagaimana ia bisa dikalahkan oleh pemberontak sialan itu!!" kesal Casandra tak ada air mata seperti saat tadi didekat para selir suaminya dan para bangsawan lain,

kini hanya ada kemarahan dan rasa kecewa karna bisa jadi kan jika Kendric memang sudah tiada dan jika itu terjadi bagaimana dengan dirinya dan ke3 anaknya dimasa depan?? tak mungkin ia menyuruh ANDREAS untuk berperang diumurnya yang masih berusia 8 tahun untuk membuktikan jika ia pantas menjadi penerus grand Duke Willem kan?? lagipula anaknya tak terlalu mahir dalam berpedang dan sebenarnya anaknya ini tak bisa apa-apa selain menjilat anak bangsawan seumurannya untuk mendapatkan dukungan.

"Tolong sabar lah dulu Nyonya siapa tau jika tuan saat ini masih hidup dan baik-baik saja!" ucap Eli dayang yang menemani Casandra sedari kecil.

Bukannya tenang Casandra malah menatap maid itu tajam dan...

Plak..

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi Dayang kepercayaannya itu.

"Diam!!! jelas-jelas Kendric sudah menghilang selama 1 minggu dari keberangkatan nya menurutmu apa dia baik-baik saja hah!!! dia pasti sudah mati dan itu sangat memuakkan karna posisiku pasti akan terancam sialan!" marah Casandra mentap marah pelayan pribadi nya itu.

Hmm apakah ini adalah sifat asli Casandra ?? bukankah Casandra di Devinisi kan sebagai seorang Lady yang lemah lembut dan tak pernah meninggikan suaranya?? yah benar ini adalah Sifat Casandra dan selama ini sifat yang ia tunjukan pada orang-orang adalah sifat palsunya yang dimana dia akan menjadi sangat jahat dan kejam dibelakang layar bahkan lebih kejam dari pada Ellena dulu seorang Lady yang reputasinya paling buruk sekerajaan ini, dan bukan hanya itu ia bahkan bisa melakukan kejahatan apapun agar keinginannya tercapai termasuk membunuh ibunya agar Kendric bersimpati padanya dan menikahinya.

*

*