Aurora Vannesya wanita cantik dan polos ditinggal oleh sang suami karena tak kunjung hamil.Tapi akibat keputusan asaannya karena ditinggal sang suami membuat Aurora yang biasa dipanggil Ara terlibat skandal satu malam dengan pria yang tak dikenalnya yang mengakibatkan ia harus mengandung benih pria itu.
Bagaimana hidup Ara kedepannya ayo simak novelnya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berusaha mencintainya
Kenzo berlari menghampiri Kevin yang masih berada di halaman.Bocah itu langsung memeluk kaki Kevin dengan begitu erat.
Kevin mensejajarkan tubuhnya dengan Kenzo yang tampak berkaca-kaca."Hei boy...kamu menangis?",tanya Kevin tersenyum tipis bahagia kedua anaknya mulai takut kehilangan dirinya.
"No Dad...aku hanya takut Daddy pergi lagi",ujar Kenzo memeluk leher Kevin dengan begitu erat.
"Daddy tidak akan meninggalkan kalian",jawab Kevin mengelus punggung bocah 4 tahun itu.
"Vin...fix ini gue benar benar salut sama Lo baru beberapa hari Lo bisa bikin kedua bocah ini lengket sama Lo",ujar Dennis yang terharu melihat kedekatan Kevin dengan kedua anaknya.
"Mereka anak anak gue Dennis wajar mereka langsung lengket sama gue karena ada ikatan batin",jawab Kevin mengurai pelukannya.
"Kamu ikut Daddy ke paviliun boy?",tanya Kevin dia angguki oleh Kenzo.
"Kenco mah ikut ikutan",sungut Kanza.
"Hmmmm...",jawab Kenzo dengan wajah datarnya.
"Hahaha anak Lo yang satu ini dingin sekali, sumpah",ujar Dennis terkekeh geli.
"Tidak ada yang lucu uncle",jawab Kenzo menatap tajam Dennis membuat pria itu berhenti tertawa seketika.
"Boy...tidak boleh berbicara seperti itu pada uncle Dennis", tegur Kevin pada putranya itu.
"Ya Dad...",jawab Kenzo.
"Ayo kita ke paviliun",ujar Kenzo membawa kedua anaknya itu di bantu Dennis menggendong sicantik Kanza.
"Tapi Kenco tidak membawa pakaiannya,Dad",ujar Kanza dengan suara cadelnya.
"Daddy akan minta Oma bawakan pakaian Kenzo ke paviliun nanti sayang",jawab Kevin.
"Ish...kau ini aku bukan Kenco tapi K-e-n-z-o, Kenzo",sungut Kenzo yang kesal dengan sebutan namanya oleh adik kembarnya itu.
"Adikmu masih cadel boy,jadi harap kamu maklumi",ujar Kevin pada putranya itu dengan lembut.
Kenzo gak menanggapi ucapan Daddy-nya malah terlihat acuh dan cuek.
"Vin...nurun dari siapa sih anak Lo yang satu itu.Dari Lo bukan apalagi Ar-
"Ara...dia yang bersifat dingin dan datar Dennis",jawab Kevin.
"Jangan mengatai Mommy, Dad",ucap Kenzo.
"UPS...maafkan Daddy boy",jawab Kevin yang tak ingat jika putranya ini begitu sangat pintar.
Mereka sampai pada rumah yang tak begitu besar yang telah selesai dibersihkan oleh pelayan.Kevin beserta Kenzo masuk lebih dahulu diikuti oleh Dennis dan Kanza.
"Kenapa Lo gak tinggal di apartemen aja sih Vin",ujar Dennis mendudukan Kanza pada sofa tunggal sembari menatap keseluruhan ruangan.
"Anak anak gue gak mau jauh dari gue Vin dan gue gak mau menjauhkan mereka dengan Ara karena selama ini Ara tak pernah jauh dari mereka",jawab Kevin.
Kevin menuju kamar yang akan ia tempati dan meletakkan kopernya disudut lemari.Ia tak berniat memindahkan pakaiannya ke lemari karena ia hanya dua hari disini.
"Daddy apakah disini ada kolam lenangnya?",teriak Kanza.
"Tidak ada girl...kolam renang ada dirumah utama",jawab Kevin mendudukan diri disebelah Kenzo.
"Yah...gimana calanya jika aku ingin belenang", ucap Kanza dengan raut wajah sendu.
"Kapan kapan saja berenangnya Kanza,kau ini berenang saja belum bisa tapi malah begitu sedih tak bisa berenang",ujar Kenzo.
"Bialin...Kenco silik aja",jawab Kanza memalingkan wajahnya sembari bersidekap didada.
"Kanza...Daddy akan mencarikan kalian guru privat untuk les berenang,karena Daddy tak bisa setiap saat mengajari kalian",ujar Kevin.
"Benalkah Daddy...?",tanya Kanza dengan mata berbinar.
"Ya girl...",jawab Kevin tersenyum bahagia.
"Vin...jadi persiapan pernikahan Lo udah sampai dimana?",tanya Dennis.
"Hampir 80%...", jawab Kevin.
"Gue dengar Ralin di Indo sekarang",ucap Dennis saat melihat Kenzo dan Kanza asyik bermain dengan mainan mereka.
"Iya... gue ketemu dia saat ditoko perhiasan saat membeli cincin nikah",jawab Kevin.
"Ralin ketemu Ara dong",ujar Dennis.
"Ya..."
"Lalu Lo masih punya rasa sama tuh orang?",tanya Dennis.
"Gak...Lo tau kan dari awal gue gak pernah terlalu cinta pada wanita karena gue takut di khianati,dan terbukti bukan jika Ralin bermain api dibelakang gue", jawab Kevin.
"Lalu Ara bagaimana?,Lo udah mulai cinta sama dia?",tanya Dennis membuat pria itu terdiam sejenak.
Tanpa mereka sadari Ara sedang berdiri di luar mendengarkan percakapan mereka.Ia berniat mengantarkan barang barang Kenzo tapi malah tak sengaja mendengar percakapan keduanya.
"Gue akan berusaha mencintainya",jawab Kevin.
Deg
...****************...
