Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong
setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku
sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku
Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja
entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti
tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26 Rumah baru
"aamiin ya Allah,tanpa kakak minta pun tata akan selalu mendoakan kalian karena kalian adalah keluarga yang tata punya juga tata Sangatlah sayangi" jawab tata pipinya Sudah basah oleh air mata karena terharu
"sudah dek sudah jangan nangis nanti ibu marahin kakak karena sudah buat kamu menangis
Lebih baik kamu istirahat kakak juga mau kembali ke kamar kakak " ucap andre
" iya kak" jawab tata
Andre pun keluar dari dalam kamar adiknya itu lalu masuk kedalam kamarnya
Tata merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah padahal dia seharian hanya tidur di atas mobil selama dalam perjalanan ke kota
Bahkan menyusun pakaiannya kedalam lemari oun tidak begitu melelahkan karena pakaian Tata tidak seberapa
Tata hanya membawa pakaian yang ibu dan bapak belikan untuknya sedangkan pakaian lamanya yang kebanyakan pakaian bekas kakaknya Aisyah di simpannya dirumah baru pak Adam karena kata bapak mereka akan nginap di rumah lama saat akhir pekan nanti jadi tata akan memakai baju lamanya lagi saat mereka nginap di rumah lama Bapak
Tata bersyukur pakaian bekas kak Zarah Sangat banyak dan masih Bagus bagus bahkan lebih bagus dari pakaian kakaknya Aisyah
Tak membutuhkan waktu lama tata kembali tertidur karena tertiup angin sepoi-sepoi yang masuk melalui jendelanya yang terbuka
Walaupun rumah baru mereka itu terletak di tengah kota tapi masih terasa sejuk karena rumah itu di kelilingi oleh pohon-pohon hingga panasnya cuaca tidak begitu terasa
Rumah yang mereka tinggali sekarang ini tidak sebesar rumah lama bapak dan ibu tapi rumah itu terasa nyaman dan sejuk semua menyukai suasananya
"ndre adik kamu mana!?" tanya ibu pada kak Andre saat kak Andre turun kedapur untuk mengambil air minum
"adek dikamarnya bu lagi beresin lemari pakaiannya " jawab Andre
"oh ya sudah nanti ibu liat adik kamu di kamarnya " ucap bu ayu
"iya bu,oh iya bu bapak mana!?" tanya Andre
" bapak tadi kerumahnya pak Rt untuk laporan kalau kita sudah mulai tinggal di sini" jawab Bu ayu
"oh gitu ta bu!!" ucap Andre lalu berjalan kebelakang rumah
"mau kemana kak!?" tanya ibu
"mau duduk di balai-balai belakang bu, kayaknya enak duduk di belakang pasti sejuk " jawab Andre
"iya juga ya pasti sejuk duduk di belakang rumah apalagi sambil nyemil "ucap ibu
"nah itu ibu tau" jawab Andre tersenyum lalu melanjutkan langkahnya
"assalamualaikum " terdengar suara bapak mengucapkan salam dari luar
"Waalaikumsalam " jawab ibu menyusul bapak kedepan
"sudah pulang pak!? tanya ibu, walaupun itu hanya sekedar basa-basi tapi Bapak suka karena ibu selalu menyambutnya pulang dengan senyuman walaupun bapak hanya dari warung depan
"iya bu, anak-anak mana bu rumah kok sepi!?" tanya bapak mencari kedua anaknya
"adek lagi di kamarnya beresin pakaiannya kata kakak"jawab ibu
"trus kakak mana !?"tanya bapak lagi
"kakak lagi nyantai di balai-balai yang di belakang rumah " jawab ibu
"oh, kalau gitu bapak mau bersih-bersih soalnya gerah dari luar "ucap bapak lalu masuk kedalam kamarnya yang memang tidak begitu jauh jaraknya dari dapur
Ibu hanya mengangguk dan mengatakan "iya"
Ibu sibuk membuat cemilan untuk keluarganya
saat ibu ingin mengantarkan cemilan untuk Putranya yang ada di belakang rumah pak adam Datang dan menawarkan jika bapak saja yang membawanya kebelakang karena bapak juga ingin duduk-duduk di belakang rumah
"sini buk biar bapak aja yang bawa kebelakang, sebaiknya ibu panggil tata biar kita makan cemilannya bareng-bareng " ucap bapak lalu mengambil piring berisi cemilan dari tangan ibu
" yasudah kalau begitu ibu panggil tata dulu di kamarnya " jawab ibu dan di jawab Anggukkan kepala oleh bapak
Mereka pun berjalan ke tempat tujuan mereka masing-masing
kini bu ayu sudah berdiri di depan pintu kamar putrinya itu
Tok
Tok
Tok
"Tata ini ibu nak,ibu masuk ya" ucap bu ayu memutar handle pintu kamar tata yang terkunci
beberapa kali Bu ayu memanggil nama tata tapi tidak ada jawaban sema sekali
Ceklek
Pintu kamar tata ibu ayu buka perlahan lalu melongo kan kepalanya masuk kedalam kamar dan melihat putrinya tidur diatas kasurnya
"ya ampun pantas aja nggak menyahut orangnya ternyata sedang tidur hehehe" ucap Bu ayu berbicara sendiri dan juga terkekeh geli melihat gaya tidur tata yang badannya seperti orang kayang karena belakangnya ada bantal guling hingga kepala dan kakinya seperti terjuntai
Bu ayu merogoh saku dasternya dan mengeluarkan ponselnya lalu memfoto gaya tidur putrinya itu dan mengirimkan foto itu pada suami dan anaknya
Sehingga bapak dan anak itu tertawa melihat gaya tidur tata
"ya ampun nak kok gaya tidur kamu seperti itu sih,kamu itu lucu banget sih nak" ucap bu ayu merasa gemas sendiri pada cara tidur putrinya itu
Bu ayu keluar dari dalam kamar tata dengan perlahan lalu menutup pintu kamar tata dengan perlahan dia tidak ingin tata terbangun dari tidurnya
Bu ayu turun dari lantai atas lalu berjalan kebelakang rumah untuk menemui anak sulung dan suaminya
"adik ma bu!?" tanya Andre
"adik kamu masih tidur " jawab bu Ayu
"kok gaya tidur adik seperti itu sih bu!? Lucu banget " ucap Andreas
"iya apa punggungnya nggak pegal itu!?" tanya bapak
"nggak tau pak kan ibu baru liat adek tidur kayak gitu" jawab bua ayu
"tapi ibu harap nggak ada yang bahas itu ya di depan tata takutnya fia nanti jadi malu " ucap Bu ayu.
"iya Bu " jawab mereka berdua lalu kembali menikmati cemilan mereka
Saat azan ashar berkumandang Tata baru terbangun dari tidurnya dan tata bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk segera bersih-bersih tubuhnya yang berkeringat dan terasa lengket serta berwudhu setelah itu tata melaksanakan kewajibannya
Selesai itu Tata turun mencari ke-dua orang tuanya
"buk" panggil tata saat melihat bu ayu berdiri di dekat kompor menyiapkan bahan masakan untuk makan malam mereka nanti
"eh kamu sudah bangun nak!?"tanya Bu Ayu saat membalikkan badannya dan melihat Tata berdiri di pintu dapur
"ibu mau masak apa !?" tanya Tata
sudah berdiri di samping bu ayu
"ibu mau masak kari ayam kesukaan bapak juga kakak"jawab Bu ayu
"tata bisa bantu nggak bu!?" tanya tata
"bisa dong " jawab bu ayu dan mereka pun mulai masak berdua penuh dengan canda tawa yang terdengar memenuhi dapur mereka
Pak Adam dan Andre yang baru pulang dari masjid sholat ashar berjamaah tersenyum melihat tingkah kedua wanita kesayangan mereka tertawa lepas seperti itu
.ngga pernah brfikir kah kluarga hancur karena ada anak yg tersakiti oleh mereka
..