Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta gila kEnan
"Ah....Ken...lepaskan." Jesica meronta minta di lepaskan
" Aku mencintaimu Jesi "
" Kau bohong...kau membohongiku Ken " setetes air mata terlihat keluar dari sudut mata yang Jesica miliki
" Aku tidak berbohong , dan tidak pernah berbohong " balas kenan yang langsung terlihat bangkit dan mencium bibir ranum milik Jesica dengan ganas
Sesak nafas terasa
Hatinya masih terasa sakit akibat masa lalu Kenan yang tiba - tiba menghantui pria itu
Jesica terus saja terlihat meronta minta di lepaskan dari pelukan tubuh pria itu
Tapi sayang , tenaga Kenan memang cukup besar untuk ia lawan menggunakan kekuatan wanita biasa
Hingga membuat Jesica jadi berubah kewalahan dalam hal melakukan pembebasan diri dari kelakuan pria gila tersebut
" Ah...Ken...nan..henti..kan.." Jesica merintih putus asa
Mata sayu gadis itu kini melihat ke arah Kenan yang terus saja terlihat menggila di atasnya
Ingin bergerak melakukan pemberontakan kembali
Tapi sayang..
tubuh Jesica seakan sudah tak memiliki tenaga lagi
Hati dan otaknya pun juga terasa enggan untuk melakukan itu , padahal nyatanya ini merupakan tindakan yang salah untuk mereka lakukan
Hingga Jesica hanya bisa pasrah menerima perbuatan Kenan yang gila terhadapnya
Nafas gadis itu terdengar terengah begitupula dengan tubuh gadis itu yang berubah lemas
Kenan terlihat tersenyum smirk
Pria itu terlihat bangkit dan menanggalkan seluruh pakaian miliknya , sehingga membuat kedua mata Jesica jadi membola ketika gadis itu melihat kegilaan apa yang selanjutkan akan Kenan lakukan pada dirinya
" Ken..apa yang akan kau lakukan !? " lirih Jesica takut
" Aku akan mengikatku Jesica . Agar kau tak akan bisa pergi lagi dari ku "
Kedua mata Jesica terlihat terbelalak hebat kembali
Ucapan gila Kenan jujur saja semakin membuat dirinya takut
Ingin berteriak sepertinya percuma
Karena kamar dan rumah yang saat ini sedang ia tempati adalah milik Kenan - pria iblis itu
Lagi pula siapa yang akan mendengar dan menolongnya di sini
Bahkan harapan itu sudah tak mungkin ada sekarang
Jesica benar - benar sudah terlihat seperti seekor kelinci yang terperangkap masuk ke dalam kandang serigala yang tak memiliki jalan keluar
" Kenan aku mohon jangan seperti ini . Tolong lepaskan aku . Kembalilah pada Aurora . Maka aku juga akan kembali ke kehidupan ku yang dulu " Jesica terus mengiba
Namun bukannya membuat hati Kenan berubah luluh
Ucapan yang di lontarkan oleh Jesica malah membuatnya semakin berubah meradang marah
Kembali ke Aurora , merupakan suatu hal mustahil untuk ia lakukan saat ini
Meski belum mampu melupakan
Tapi entah kenapa dia tak ingin sama sekali berniat untuk kembali ke wanita itu
Yang ia inginkan saat ini adalah gadis di hadapannya
Dan gadis itu tentu saja Jesica
Tak ada gadis yang lain
" Sampai kapan pun aku tak akan pernah melepaskan mu Jesica . Kau dan tubuhmu ini hanyalah milikku . Meski pun kau tak mau , namun itu harus kau turuti, karena itu bukanlah sebuah permohonan . Melainkan sebuah perintah dari ku . Kau harus camkan itu Jesica " tangan Kenan kembali merengkuh belakang leher Jesica dan mencium gadis itu kembali
Hingga Jesica berubah marah dan langsung menggigit bibir pria itu secara kasar
" Akh ! Shit " Kenan mengerang , dan sejenak melepaskan pagutan mereka berdua
" Kau jahat Kenan. Kau benar - benar pria iblis yang jahat " teriak Jesica memukul dada bidang Kenan yang saat ini terekspos nyata di depannya
Namun bukannya menangkis semua pukulan Jesica berikan
Kenan hanya terlihat diam saja menerima
Ia tahu jika perbuatannya salah
Namun apa daya , hatinya begitu terasa berat jika harus melepaskan Jesica dari kehidupannya
Seperti saat ini
Tubuh gadis itu bagai sebuah candu bagi Kenan
Jadi untuk berjauhan dengan gadis itu merupakan hal yang sangat mustahil untuk ia lakukan
Bisa - bisa Kenan bisa gila jika tak mendapati Jesica di sisinya lagi
Melepaskan gadis itu
Kenan tak akan mengabulkannya , bahkan keujung dunia pun Kenan akan berusaha mengejar Jesica , Agar gadis itu tetap menjadi miliknya
Apalagi saat ini dirinya sedang merasa kesal karena ulah grandma nya yang telah seolah memprovokasi Kenan menggunakan masa lalunya dengan Aurora
Membuat kepala Kenan benar - benar terasa akan meledak tadi
Sehingga membuat Kenan jadi terdiam dan tanpa banyak kata langsung menarik Jesica bersamanya menuju ke dalam kamar
Tentu saja ia tak ingin mengantarkan Jesica pulang , ia tahu calon istrinya itu sedang marah padanya saat ini karena kesalah pahaman antara dirinya dan aurora dan tentu saja hal itu harus ia selesaikan terlebih dahulu dengan Jesica
Namun sayang...
Alih - alih meredakan emosi dari Jesica
Pria gila itu malah mengeksekusi Jesica di atas ranjang
Sepertinya ia salah memilih tempat untuk meredakan emosi gadis itu
Kembali memagut bibir ranum Jesica secara paksa
Meski sudut bibirnya saat ini terasa perih
Namun Kenan tetap berusaha mencium gadis itu
Berharap jika dengan sebuah ciuman , kemarahan Jesica akan berubah reda pada dirinya
Tapi sayang , alih - alih berubah reda
Jesica malah terlihat pingsan karena kehabisan nafas karena terus di cium secara paksa oleh pria gila itu
" Jesica ...Jesica.." panggil Kenan berulang kali namun tak di berikan jawaban oleh gadis itu
Maklum saja tak ada jawaban
Gadis itu saat ini sedang dalam keadaan pingsan
Mana ada orang pingsan bisa menjawab
Benar - benar Kenan sudah tak waras
Tangan Kenan sedikit menepuk pipi milik Jesica
Namun gadis itu tetap tak bereaksi
Hingga ujung jari tangan Kenan di letakkan di atas lubang milik gadis itu
" Hah..dia malah tidur " sedikit terkekeh kecil , Kenan pun memutuskan merebahkan diri di sisi Jesica dan sekilas mengecup kening milik gadis itu dengan sayang
" Maaf kan aku Jesica . Jika cintaku ini membuat mu sedikit merasa tersiksa "
Perlahan tangan Kenan tampak memeluk tubuh Jesica dari arah belakang dan mulai memejamkan mata seperti yan gadis itu lakukan
Berharap setelah gadis itu bangun nanti
Pertengkaran hebat yang sempat mereka berdua lakukan sudah mereda
Dengan rencana pernikahan akan tetap berjalan seperti keinginan di awal
Benarkah cinta Kenan sudah tertuju pada Jesica ?
Mari kita lanjutkan pada bab berikutnya
*****
seru