NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:836.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 : Jatuhnya Atmaja corp.

"Sayang.... " panggil Devano sambil mengecupi pundak Letta yang terekspos, seperti biasa mereka kembali melakukan olahraga malam, sudah halal dan enak, jadi tak ada alasan kalau tidak melakukannya lagi dan lagi.

"Hmmm," jawab Letta dengan mata memejam, capek karena tenaganya dikuras habis, suaminya itu mengajaknya mempraktikkan berbagai gaya yang baru dilihatnya di internet, nyebelin banget memang.

"Nggak papa kan sementara waktu kita tinggal sama mama papa?" tanya Devano membelai rambut Letta yang awut-awutan.

"Iya nggak papa Dev." Letta menjawab antara sadar dan tidak sadar.

Devano terkekeh, dalam banyak hal Letta memang lebih dewasa bila dibandingkan Devano, tapi ada saat Letta lebih kekanakan dibandingkan Devano yang lebih muda beberapa tahun darinya itu.

Devano dan Letta bagaikan sepasang pria dan wanita yang ditakdirkan bersama dan saling melengkapi, dan percayalah bahwa Letta mulai tergantung kepada Devano begitu juga sebaliknya.

"Ya udah deh, kamu tidur aja, kasihan udah capek banget kayaknya," ledek Devano yang sayangnya tak didengar oleh Letta karena Letta sudah terbang ke alam mimpi.

Devano membersihkan diri dan memakai kembali bajunya, ia berniat mengambil air putih buat jaga-jaga kalau nanti malam dia atau Letta ingin minum.

Ketika Devano turun dari lantai atas dan hendak menuju dapur, ia melihat siluet papanya sedang termenung di dalam keremangan lampu yang menerangi ruang keluarga itu.

"Pa... " panggil Devano pelan.

"Eh Dev, sini nak." Satria menoleh menatap Devano yang berdiri tak jauh dari dirinya.

"Kenapa nggak istirahat?" tanya Devano.

"Belum ngantuk, sebentar lagi."

"Mama gimana pa?" tanya Devano khawatir, mengingat mamanya yang banyak nangis melihat wajah papanya yang buruk rupa seperti ini, apalagi kaki papanya kayaknya yang paling parah lukanya.

"Udah mulai tenang kok. Dev..... " panggil papanya lembut.

"Ya pa." Devano menyahut, dia melihat mata papanya yang bengkak itu memandangnya penuh kasih, tatapan yang selalu Devano terima meski mereka sering berdebat dan berseberangan pendapat waktu itu.

"Papa bangga sama kamu nak, ternyata kamu luar biasa," puji Satria.

"Devano nggak ada apa-apa nya kalau nggak ada Letta pa." Devano merendah, memang Letta yang lebih banyak menyelesaikan kekacauan yang terjadi di perusahaan Satria saat pria itu pergi.

"Tapi kamu juga hebat, kamu benar-benar anaknya papa yang luar biasa."

"Rencana papa selanjutnya apa? Aku tahu kok semua ini ulah siapa?" tanya Devano.

"Perusahaan kita saat ini nggak punya kemampuan untuk membalas perbuatan mereka Dev," jawab Satria pelan, meski tak ada bukti kuat, tapi Devano tahu bahwa yang menculik, menyekap papanya di pulau XXX sana adalah orang-orang suruhan pak Atmaja kakeknya Freya.

"Aku akan membuat perhitungan dengan mereka pa, mereka akan merangkak ke bawah kaki kita, aku bersumpah demi hidup papa dan airmata mama yang jatuh karena ulah mereka." Devano mengetat rahang, dia bukan bocah yang pendendam, selama ini pun meski dia sering beradu jotos dengan siswa sekolah lain, tapi Devano tak pernah dendam dengan lawannya, semua berakhir ketika tawuran itu bubar.

Tapi melihat mamanya yang sering menangis karena ulah mereka, Devano tentu tak akan tinggal diam.

"Sudah sana kamu tidur, besok sekolah kan." Satria menepuk pundak Devano pelan, lalu dia sendiri kembali ke kamarnya.

***

Hari Senin pagi di kantor Atmaja Corp.

"Kenapa bisa kayak gini Sam?!" bentak pak Atmaja menggebrak meja kerjanya.

Baru jam sepuluh pagi, tapi suasana kantor itu sudah mencekam, masih pagi tapi komplain dan pembatalan pesanan dari pelanggan masuk bersama-sama.

Atmaja tahu bahwa perusahaannya akan diserang oleh Bramenda, tapi dia tak menyangka bahwa kerjasama mereka dengan PT. Aurora pun dibatalkan secara sepihak oleh perusahaan itu.

Frida masuk ke ruang kerja sang ayah dengan menenteng bukti tentang sosok Letta sesungguhnya, dia tak mengira gadis cantik yang menurut Freya hanya seorang sekretaris itu, ternyata memiliki jabatan yang mentereng di Aurora group.

Letta bukan hanya sebagai direktur keuangan di PT Aurora ,dia juga anak sulung pengusaha hotel ternama di negeri ini sekaligus cucu dari pendiri Sutama corp.

"Gimana ini pa? Semua klien kita hari ini memutuskan kerjasama, dan ada yang mengajukan klaim karena barang yang kita kirim tidak sesuai dengan pesanan mereka." Frida menggigil, dia sadar siapa lawan yang ia pecundangi itu.

Tak pernah terlintas dalam pikirannya, bahwa Gelsey tetangga lamanya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu ternyata anak bungsu Bramenda Wicaksono.

Dia yang bego, atau Gelsey yang pandai menyembunyikan jati dirinya yang sesungguhnya, Frida hanya tahu Gelsey sebagai istri Satria Aji Danuarta, pengusaha kelas menengah, suami pemilik restauran yang tersebar di beberapa kota, tapi Satria belum masuk ke dalam jajaran konglomerat negeri ini.

"Gara-gara anakmu, perusahaan ini bisa kolaps!" maki Atmaja sambil memijat keningnya.

"Kok gara-gara Freya sih pa?! Papa sendiri kan yang menarik semua investasi kita di Cakrawala, papa juga yang pertama membuat gara-gara, sampai menculik Satria segala, terus Freya yang disalahin gitu!" teriak Frida emosi.

"Kalau papa pinter, papa cari dulu informasi yang bener, siapa lawan kita!" sambung Frida sambil membanting pintu.

Di luar ruangan Atmaja, Frida berpapasan dengan Sammy yang membawa setumpuk laporan untuk dibawa menghadap ke papanya, dengan kesal Frida merampas kertas-kertas itu dan membantingnya di lantai.

Perusahaan yang dirintis oleh papanya berada diujung tanduk karena kesalahan kebijakan oleh direktur utamanya, sialan memang!

Atmaja mengangkat ponselnya dan mencoba menghubungi beberapa rekanan, yang pertama tentu saja Vetsa si direktur utama PT. Aurora Indah Persada, dia berharap Vetsa masih punya kebaikan hati untuk mencabut tuntutan dan juga pembatalan kerjasama, tapi sayangnya panggilannya ditolak oleh anak muda itu.

Tak tinggal diam, Atmaja menghubungi Sandi menantu kedua di keluarga Bramenda yang memiliki perusahaan eksportir yang menyalurkan produk milik Atmaja, dan panggilannya pun ditolak oleh Sandi.

Atmaja merosotkan bahu, agaknya dia harus pasrah menerima nasib, bahkan sejak awal dia memang salah memilih lawan, Satria ternyata mempunyai sekutu sekuat itu.

Sementara di SMA Pelita, Freya masih anteng dan tak terusik oleh masalah di perusahaan keluarganya yang berantakan karena ulahnya, gadis itu masih memikirkan cara untuk menghancurkan Devano dan Letta.

Devano dan kawan-kawan nya berpapasan dengan Freya di depan kantin, Devano hanya menatap datar Freya, tak ada lagi hubungan manis keduanya yang tersisa, semua hilang karena kejahatan gadis itu.

"Siap-siap miskin lo Mon!" ledek Ali sekedar untuk menyindir Freya.

"Gue mah nggak mungkin miskin, bokap nyokap gue aja tulangnya terbuat dari emas bukan besi," sahut Monty santai.

"Jas... siapin dana yang banyak, soalnya cewek inceran lo sekarang miskin," ucap Brandon santai.

"Maaf gue bukan panti sosial, sayang duit gue buat ngurus cewek begonoan," sahut Jason judes.

"Gue nyesel kenapa waktu itu kita telat, jadi nggak bisa lihat drama di dalam acara ultahnya opa Bram," celutuk Ali cengengesan.

"Gara-gara lo kelamaan gincuan!" protes Jason.

"Salah kalian sendiri telat, lo pada nggak ngeliat Devano nangis sampai guling-guling!" samber Brandon.

"Bangsa*!!!" maki Devano keki karena kena roasting oleh sepupunya sendiri.

Lalu kelima cowok badboy dan pentolannya SMA Pelita itu pergi, meninggalkan Freya yang hanya terbengong karena tak paham maksud dari kelimanya.

1
ira rodi
kenapa gak cek cctv...atau cari bukti kok semua malah ngumpul di situ sih...gimna kalo bukti2 nya sdh dihilangkan...kan kalian yg rugi....
Nika Hidayah
Luar biasa
Mahendra Sari Anwar
mau liat jatuh bangung monty dapatkan vio donk thor..buat ceritanya🫰🔥
Rens16: Nanti aku bikinin yang Monty ya, tapi tunggu novelku yang lain tamat /Smile/
Mahendra Sari Anwar: ohh. .
aku belum baca ..
aku sekesaikan ini nanti aku baca yg itu.
tapi aku suka kalau monty dibuat kan cerita nya thor...🫰🔥
total 3 replies
Lhisa Amira Nhatasya
karyamu bgus baget thor
Lhisa Amira Nhatasya
Dev gantilah panggilan nya sm istri, jgn blg mbak trs dong, yang aj ud, gnti2 trs
yani prihastuti
Luar biasa
Aldy Nusdiansyah
mertua idaman banget
Lies Atikah
aku suka thor cerita nya
Rens16: Terima kasih😘💕
total 1 replies
Lies Atikah
aduh thor kebayang deh
Lies Atikah
hemh dasar davin
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh dave tertarik dengan leta seperti ny
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
biar bengep kalo ganteng mah cakep
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh 😁😁
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
namanya juga anak sekolah past tawuran
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
kalo di tempat ku umur 25 kalo blm nikah di katain perawan tua
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahfud Aries: kyk kmu ya
total 2 replies
Anonymous
kenapa
Lies Atikah
konplik nya yang ringan yah jangan terlalu belibet thor
Lies Atikah
kamu sih gak ada rasa Devan tapi tuh cewe udah cinta banget
Rens16: Cowok ganteng mah bebas ya
total 1 replies
Lies Atikah
ah jadi geregeteun yeuh
Lies Atikah
enak yah emhh gasken lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!