Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
"sudah malam sayang, ayo kita tidur"ajak Renzo yang membuat Seika seketika gugup, langsung menatap kepada Renzo
Dari tadi Seika tidak terpikirkan sama sekali kalau malam ini malam pertama mereka sebagai suami istri, Renzo melihat kegugupan yang ada di wajah Seika saat ini
"ayo Sei.." ajak Renzo dengan lembut menarik tangan Seika yang seketika menjadi dingin
Seika menarik nafas panjang menghembuskan nya perlahan lahan mencoba menenang kan dirinya yang saat ini merasa gugup dan cemas
Seika tau apa itu malam pertama dengan suami, walaupun dia baru tamat sekolah tapi banyak cerita yang sudah dia dengar
"ayo mas.." jawab Seika dengan senyum yang terasa kaku.
Renzo tau saat ini Seika denga gugup dan panik, terlihat Seika berusaha bersikap tenang walau terlihat jelas Seika kelihatan cemaa
"Seika benar benar masih polos tapi dia tau apa kewajiban nya sebagai seorang istri" gumam Renzo dalam hati
Mereka masuk ke dalam kamar lalu membersihkan diri sebelum tidur
Renzo terlebih dahulu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan muka dan sikat gigi, sedangkan Seika duduk di sofa yang ada dikamar itu menunggu Renzo selesai
"apakah Renzo meminta hak nya malam ini, sungguh aku benar benar gugup, bagaimana ini...apa yang harus aku lakukan?" ucap Seika dalam hati
"ya sudah pasrah saja mau bagaimana lagi, harus dijalani" gumam Seika sambil melamun dia sampai tidak menyadari kalau Renzo sudah keluar dari kamar mandi
"mas sudah sayang" ucap Renzo lalu Seika berdiri dari duduk nya dan masuk ke kamar mandi tanpa menjawab apa apa sambil membawa pakaian tidurnya
"Seika seperti anak kecil yang lagi ketakutan, aku.jadi kasihan kepadanya" gumam Renzo lalu dia naik ke atas ranjang yang luas dan sangat empuk itu
Seika cukup lama di dalam kamar mandi dia benar benar bingung saat ini, bagaimana bersikap pada Renzo suaminya
Setelah keluar dari kamar mandi Seika sudah berganti pakaian nya dengan pakaian untuk tidur, Renzo memandang lekat Seika yang saat ini terlihat berbeda lagi
"sini sayang, mas sudah mengantuk ayo tidur" panggil Renzo lalu Seika pun naik ke atas ranjang dengan pelan
Seika lalu duduk di ranjang dia belum membaringkan tubuh nya, melihat itu Renzo duduk lalu mendekat kearah Seika yang seketika menjadi lalu
Renzo duduk disamping Seika lalu menggenggam tangan istrinya yang sudah dingin itu
"kamu kenapa sayang" tanya Renzo dengan suara lembut
"tidak ada apa apa mas, Sei agak sedikit gugup, maaf" jawab Seika
"mas tau ini yang pertama untuk kamu, mas tidak akan memaksa kamu malam ini, mas akan tunggu sampai kamu siap melakukan nya" jelas Renzo membuat Seika merasa bersalah
"maaf mas, Sei hanya gugup saja, ini pertama kali tidur seranjang dengan seorang laki laki, kalau mas Renzo menginginkan nya, Sei siap kok mas, Sei takut dosa mas kalau menolak" balas Seika
"tidak apa apa sayang, mas mengerti ini pertama kali untuk kamu, pasti ini sangat asing bagi kamu sayang, malam ini mas hanya ingin memeluk kamu" terang Renzo yang membuat Seika sedikit tenang
Lalu Renzo mengajak Seika tidur dan memeluknya dengan erat
"aku akan menunggu sampai Seika siap, seperti nya aku harus membawa Seika pergi berbulan madu agar dia rileks dan menikmatinya, biarlah beberapa hari ini kami pergunakan untuk saling mengenal" gumam Renzo dalam hati
"sayang..kamu mau honeymoon kemana?" tanya Renzo sambil mencium kening Seika yang ada di dadanya
"Sei..tidak tau mau honeymoon kemana mas, Sei tidak pernah pergi jauh, Sei ikut saja" jawab Seika
"minggu depan kita ke paris...kamu persiapkan semuanya ya" terang Renzo
"iya mas...terima kasih, Sei minta maaaf" balas Seika sembari mengeratkan pelukan nya
"tidak apa apa sayang, mas mau meminta nya kalau kamu sudah siap, mas harap kamu megerti" ucap Renzo
"iya mas Sei mengerti..." balas Seika
Lalu mereka pun tidur dengan pikiran dan perasaan yang berbeda
"aku harus sabar satu minggu lagi tidak lama, akan lebih menyenangkan melihat pasangan kita juga menikmati apa yang kita inginkan"
"Seika masih muda dan ini baru pertama kalinya dia mengalaminya, pasti dia sangat cemas dan merasa bersalah saat ini, aku tidak mau membuatnya menjadi takut" gumam Renzo didalam hati nya
Lain lagi yang Seika pikirkan saat ini dia merasa bersalah terhadap suaminya ini
"aku jadi merasa bersalah karena aku belum memberikan hak nya tuan Renzo, tapi dia sangat pengertian dan memahami kecemasan ku"
"aku harus segera menghilangkan rasa cemas ini, bagaimana pun sekarang aku sudah menjadi istri, dan sudah mempunya tanggung jawab yang beda dengan saat aku masih sendiŕi" ucap Seika dalam hati
Lalu Seika kembali mengeratkan pelukannya pada Renzo yang saat ini sedang menahan sesuatu yang bisa membuatnya pusing
Renzo membalas pelukan Seika, lalu dia membalik kan badannya, menatap Seika yang saat ini berada di tepat dihadapan nya, dengan nafas yang sedikit memburu Renzo mencium kening Seika
"ternyata aku tidak sekuat yang aku pikirkan, aku ingin sekali memilikinya malam ini" gumam Renzo
Melihat posisi Renzo yang saat ini sedang mehatap lekat kepadanya membuat hati Seika berdebar kencang antara cemas dan kewajiban yang harus dia lakukan
"sayang...." ucap Renzo dengan membelai rambut Seika yang wanginya membuat Renzo semakin mabuk
Seika hanya menatap Renzo dengan senyum tipis di bibir nya yang membuat Renzo ingin mencium nya, tiba tiba Renzo mendekatkan wajahnya kepada Seika lalu menempelkan bib** nya pada Seika
Seika kaget melihat apa yang dilakukan Renzo dia merasakan bib** lembut Renzo yang mencium nya, Seika spontan memejamkan matanya membuat Renzo meneruskan apa yang dia inginkan
Terjadilah ciu*** di malam pertama mereka, juga pertama bagi Seika dia hanya mengikuti naluri nya, membalas apa yang Renzo lakukan, terasa kaku oleh Renzo balasan yang Seika lakukan tapi dia sangat menikma** nya
Pengalama pertama juga bagi Renzo menci** wanita muda yang benar benar polos, itu membuat sensasi yang berbeda yang dia rasakan, jantung nya berdebar kencang, dengan rasa hangat yang mengalir memberi kan kenyamanan di hati nya
Cukup lama mereka berciuman dengan Renzo yang bergerak aktif karena Seika hanya menerima, dia belum tau harus bagaimana, Seika hanya mengikuti apa yang Renzo lakukan padanya, seolah Renzo sedang memberikan pelajaran kepada nya
"terima kasih sayang...kamu menjaga nya dengan baik, mas sangat bahagia menjadi orang pertama" ucap Renzo sambil melap bib** Seika yang basah karena perbuatan mereka berdua
Seika hanya tersenyum dengan wajah malu dan muka memerah karena ditatap dengan sayang oleh Renzo
"jangan ditatap begitu mas...Sei malu" balas Seika sambil membenamkan wajahnya kedada Renzo yang bidang