Suami Pelit Istri Pamit

Mereka bertiga masih terduduk dan saling terdiam melamun dengan fikiran nya masing masing, Lagi dan Lagi Bu Ningsih memberi Ide yang tak masuk di akal, yang tak bisa di terima oleh Rio.

Hingga lamunan mereka terbuyarkan oleh kedatangan seseorang, yang tak lain adalah Alex suami dari Manda.

"Darimana kamu mas, baru pulang malam jam segini". Tanya Manda kepada suami nya

Manda sebenar nya merasa sedikit curiga terhadap suami nya ini, sebab setiap hari pulang nya selalu terlambat. Dan alasan yang selalu di berikan oleh Alex adalah pergi ke rumah Ibu nya, entah Ibu nya kambuh lah, atau mengantar Ibu nya kontrol ke rumah sakit.

"Habis pulang kerja tadi mampir ke rumah Ibu, sakit Ibu kambuh lagi jadi mas langsung ke sana". Jawab Alex lalu berlalu melangkahkan kaki nya menuju ke dalam kamar.

Bu Ningsih yang melihat sikap dan tingkah laku Alex seperti itu menjadi geram, bisa bisa nya ada orang tua malah nyelonong aja masuk.

"Tuh lihat suami mu itu, kerja di perusahaan kecil gaji gk seberapa gk ada sopan santun nya ke Ibu, main nyelonong aja masuk. Dia pikir ini rumah nya apa, hidup aja masih numpang tinggal di sini aja belagu". Ucap Bu Ningsih dengan sinis

"Udahlah Bu, mungkin Mas Alex lelah setiap hari harus mengurus Ibu nya. Harus nya Mbak Manda dong yang bantu Mas Alex, kan Ibu nya Mas Alex Mertua nya Mbak Manda". Ucap Rio

Bukan nya setuju dengan perkataan Rio, Manda malah sewot dan tak terima jika ia yang harus merawat Mertua nya itu.

"Eh..eh..ehh Apa apaan kamu Yo, Mending mbak tiduran di rumah dari pada mengurusi Ibu nya Mas Alex, nanti malah menyusahkan mbak saja". Jawab Manda dengan sewot nya

Rio yang mendengar ucapan dari kakak nya itu pun hanya bisa menggeleng gelengkan kepala nya.

Dia jadi mengingat ngingat dulu saat Ibu nya sakit ,Tiara lah yang merawat nya dengan baik dan telaten. Meski dirinya tak pernah di hargai, ia tulus melakukan nya.

Dia jadi membayangkan jika Ibu nya nanti sakit apa Mawar bersedia merawat dan mengurusi nya, atau bahkan bersikap seperti Mbak Manda.

Apalagi Rio tahu jika Mawar adalah anak kesayangan, yang selalu di manja oleh kedua Orang Tua nya.

Setelah melakukan perbincangan di rumah Ibu nya, Rio pun akhirnya pulang ke rumah kontrakan.

Sedangkan di rumah Bu Ningsih, terjadi perdebatan kecil antara Manda dan Alex.

"Mas, kamu kenapa akhir akhir ini pergi kerja siang dan pulang nya terlambat". Ucap Manda bertanya pada Alex

Semula Alex sudah memejamkan mata nya dan bersiap untuk tidur, namun Manda mengguncang guncang tubuh nya membangunkan nya.

"Aku di PHK dari tempat ku bekerja". Ucap Alex lemah, ia takut jika Istri nya itu akan marah marah sebab sekarang dirinya pengangguran

"APA?!!".

Manda terkejut mendengar perkataan yang di ucapkan oleh suami nya, ia tidak tahu jika selama ini Alex sudah di PHK karena perusahaan tempat di bekerja terancam gulung tikar alias bangkrut.

Jadi mau tidak mau, perusahaan itu harus memberhentikan beberapa karyawan nya termasuk Alex.

"Sejak kapan kamu di PHK mas?". Tanga Manda dengan nada sedikit meninggi

"Sudah 1 minggu yang lalu, maka nya mas selalu bangun siang karena mas sudah tidak bekerja". Jawab Alex

"Kenapa kamu tidak memberitahukan aku mas".

"Mas takut kamu pasti akan marah, tapi mas janji, mas akan secepat nya cari pekerjaan yang lain nya". Ujar Alex berjanji kepada Manda

"Ya udah, pokok nya kamu harus cari kerjaan lagi. Kalau bisa kamu cari kerja yang jabatan nya tinggi dan kamu harus kasih aku uang yang lebih dari yang seperti biasa nya kamu kasih".

Alex pun menjawab dengan menganggukan kepala nya saja, mereka berdua pun akhir nya tidur untuk merajut mimpi mimpi.

Ke esokan pagi nya lagi dan lagi, Alex meminjam Uang pada Manda. Dia beralasan akan menggunakan Uang itu untuk membuka usaha kecil kecilan dulu sebelum ia mendapatkan pekerjaan baru.

"Sayang, Mas pinjam uang nya dong buat bikin usaha tambak. penghasilan nya ini lumayan sayang, sebelum mas dapet pekerjaan baruas mau bikin usaha ini. Nanti Mas janji Usaha mas ini akan maju dan sukses, dan uang nya bisa buat kamu berbelanja sesuka hatimu". Ucap Alex merayu Manda agar mau memberikan nya uang

Alex tahu jika kemarin Manda baru saja di beri uang jatah bulanan oleh adik nya itu, jadi Alex dengan sengaja ingin meminta nya dengan dalih meminjam.

Manda yang mendengar perkataan Alex itu pun, mata nya langsung berbinar ketika mendengar perkataan "Berbelanja sesuka hati". Wanita mana yang tidak mau berbelanja barang apa saja yang ia mau, bukan hanya Manda tapi semua wanita pasti juga begitu.

"Berapa mas yang kamu butuh kan". Ujar Manda bertanya dengan senyum lebar

"Hemm paling 20 juta aja sayang". Ucap Alex santai

"Apa?". Ucap Manda terkejut dengan mata melotot menatap ke arah Alex

Manda berfikir mana mungkin ia punya uang sebanyak itu, uang nya yang 17 juta saja belum di kembalikan oleh mertua nya. Kini Alex pun akan meminjam uang 20 juta.

"Aku gk ada mas uang sebanyak itu, uang di tabunganku hanya tersisa 3 juta saja dan kemarin baru saja di beri Rio 2 juta jadi uangku hanya ada 5 juta. Kamu tahu sendiri jika Uang tabungan ku sebanyak 17 juta belum di kembalikan oleh ibu mu". Ucap Manda berterus terang jika ia tidak mempunyai uang sebanyak itu,

Alex yang mendengar perkataan Manda mengungkit uang 17 juta itu langsung gelagapan, ia harus segera mengalihkan pembicaraan.

Sebenarnya uang 17 juta itu di pinjam bukan untuk biaya pengobatan Ibu nya, Ibu Alex masih sehat dan tidak sedang sakit. Itu hanya alasan Alex saja yang mau mengeruk uang Manda, jadi dia beralasan seperti itu.

"Bagaimana kalau kamu minta saja sama Rio, pasti lah akan di beri". Ucap Alex memberi ide

"Huhh...". Suara helaan nafas Manda berat menandakan ada sesuatu yang terjadi

"Kenapa sayang". Ucap Alex bertanya

"Kamu tahu sendiri mas, Rio saja akan menikah dengan Mawar karena Mawar sudah hamil dahulu. Dan kedua Orang Tua Mawar meminta Uang Hantaran 100 juta dan Mahar 24 gram emas murni".

"Mawar? Anak kepala desa itu?. Alex bertanya lagi

Manda hanya menganggukan kepala nya, pertanda bahwa ia membenarkan perkataan suami nya.

"Apa? Bukan nya Rio sudah punya istri si Tiara ya, bagaimana bisa Rio akan menikah dengan Mawar". Lagi lagi Alex bertanya karena penasaran.

Alex sama sekali tidak mengetahui masalah ini. Dia sadar diri jika dirinya tidak terlalu dekat dengan keluarga Manda, itu sebab nya dia tidak mengetahui apa apa.

Dan Akhirnya Manda pun menceritakan bagaimana yang terjadi, bahkan Manda pun menceritakan jika Tiara ternyata Pewaris Perusahaan Besar PT. Mahesa.

Sontak saja hal itu membuat Alex melotot dan terkejut mendengar nya.