Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 - Kesayangan Lala
"Kak Albert kenapa?" Tanya Kanya saat melihat kepanikan di wajah Albert.
"Aku gak apa-apa!" Dusta Albert. Yang benar saja dia mau berkata jujur pada Kanya bila dirinya takut menaiki permainan tersebut. Mau ditaruh dimana wajahnya nanti.
"Tante Kanya, ayo naik!" Teriak Lala. Dia sudah cukup puas melihat posisi papanya berada di atas saat ini.
"Baiklah!" Kanya mengatur posisi agar dirinya bisa naik ke atas. Mengingat berat badan Albert jauh lebih berat dibandingkan dirinya, maka tidak sulit untuk Kanya melakukannya.
"Hahaha, Papa sama Tante Kanya keren banget!" Lala merasa senang saat permainan jungkat-jungkit itu mulai seimbang. Albert yang awalnya merasa takut pun akhirnya tak lagi merasakannya dan berganti dengan rasa senang. Tanpa disadari oleh Albert, ekspresi wajahnya yang biasanya datar, kini nampak tersenyum menatap pada Kanya.
Melihat senyuman di wajah Albert, Kanya pun ikut tersenyum. Hatinya merasa senang karena akhirnya Albert bisa berwajah manis juga kepada dirinya.
Cukup lama bermain bersama Albert, Kanya akhirnya turun dari jungkat-jungkit dan mengajak Lala duduk di atas rumput.
"Huh, capek banget rasanya." Kata Kanya sambil mengusap peluh yang membasahi pelipisnya.
Melihat pergerakan Kanya saat ini, tangan Albert tiba-tiba saja terulur ke arah Kanya dan memberikan selembar tisu yang baru saja ia ambil dari saku celananya untuk Kanya.
"Jangan pakai tangan. Keringatnya gak bakalan hilang kalau kamu hanya mengelapnya dengan tangan."
Kanya menerima tisu tersebut dengan senyum. "Terima kasih, Kak." Balas Kanya. Kemudian dia segera mengelap pelipisnya menggunakan tisu pemberian Albert.
Lala yang melihatnya jadi tersenyum. Hatinya merasa senang melihat kedekatan Albert dan Kanya saat ini.
"Papah, Lala seneng banget deh main sama Tante Kanya kayak gini. Besok Lala mau cerita deh sama teman-teman di sekolah kalau Lala juga pernah bermain di taman sama Papa dan Mama Lala."
"Tapi Lala..." Kanya menyahut. Dia merasa tak enak hati jika Lala terus menganggapnya sebagai seorang mama. Pasalnya, Kanya takut bila hal tersebut membuat Lala jadi berharap kepada dirinya dan berujung dengan kecewa.
"Kenapa Tante? Tante Kanya gak suka ya kalau Lala anggap sebagai mama Lala?" Wajah gadis kecil itu nampak bersedih. Sejauh ini, dia hanya suka menganggap Kanya sebagai ibunya.
Kanya jadi bingung harus menjawab apa. Di satu sisi dia tidak tega melihat Lala jadi bersedih, tapi di sisi lain, dia juga tidak enak hati bila terus dianggap mama oleh Lala.
"Lala sayang, jangan bersedih ya. Lala gak papa kok kalau anggap Tante Kanya sebagai ibunya Lala." Kata Kanya pada akhirnya. Sungguh dia tidak sanggup melihat kesedihan di wajah gadis kecil itu.
Senyuman di wajah Lala akhirnya terbit. Dia merasa senang kemudian memeluk tubuh Kanya erat-erat. "Terima kasih ya Tante Kanya. Lala senang banget karena bisa dekat sama Tante Kanya."
Lala menganggukkan kepalanya. Ucapan terima kasih yang Lala ucapkan kepada dirinya pun membuat kedua bola mata Kanya jadi berkaca-kaca setelah mendengarnya.
"Ya Tuhan, kenapa anak sekecil Lala engkau berikan ujian seberat ini. Dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu sejak dia lahir. Dan sekarang, hatinya selalu bersedih karena dia merasa tidak ada satu pun orang yang bisa memberikan kasih sayang seorang ibu dengan tulus kepada dirinya selain diriku." Kata Kanya dalam hati.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
smoga kecelakaan albert hikmahnya kanza menerima albert kembali