Haaaaaaiiiiiiii......
Ini lanjutan dari novel "Gadis Biasa yang Luar Biasa" family.... Lebih banyak menceritakan anak-anak Rendra dan Yumi.
Walau tak lepas dari cerita keluarga besar Zandra genkz. Di sini juga tetap ada Rendra, Yumi, Nala dan yang lainnya.
Petualangan dan pertemuan dengan orang-orang baru untuk si kembar juga adik bungsunya.
Persahabatan juga kisah romansa seperti kedua orang tuanya... mungkin🤭
Petualangannya bakalan seru ga ya kaya kedua orang tuanya, kita saksikan lurrrr di novel ini
Selamat menikmati💞💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 6
Rendra pun menangkup wajah Yumi dengan kedua tangannya dan mencium kilas bibir Yumi.
" Apa ada yang mau bunda jelaskan tentang princess kita?" tanya Rendra tersenyum, Yumi pun menceritakan semua tentang Alice dan Rendra merasa takjub dengan kekuatan anaknya.
Setelah selesai mendengarkan Yumi, Rendra kembali mencium lembut kening Yumi.
" Sudah bisa pulang sekarang?" tanyanya
Yumi pun mengangguk dan kembali tersenyum, wajahnya merona merah. Entahlah walau pernikahan mereka sudah mau 18tahun, tapi Yumi tetap merasa malu bila di hadapan Rendra.
Rendra yang semakin bertambah usianya, namun ketampanan dan kharismanya semakin bertambah.
Apa kabar anak-anaknya, ya ganteng ma cantik meureun🤭
Tanpa sepengetahuan mereka ternyata si kembar mendengarkan obrolan kedua orang tuanya,Mereka pun tersenyum kecil.
Morniiiiiiiing
Hari ini hari sabtu, semuanya anggota keluarga Zandra nampak berkumpul di ruang keluarga.
Si kembar ,Maria dan Alice yang merasa menjadi tersangka pun hanya terdiam menunduk.
Si kembar yang berani keluar melawan makhluk dan iblis berkedok manusia tanpa mengantongi ijin. Maria yang diam-diam membantu si kembar dan tidak melaporkan pada yang lain. Sedangkan Alice yang membuat semua orang kaget dengan kemampuannya.
" Katakan" ucap daddy seperti biasa to the point.
" Maafkan Afwa dan Afwi, kami kira... kami bisa mengatasinya sendiri seperti biasanya. Kami tidak tau kalau lawan kami akan sekuat itu." ucap Afwa
"Abang... mau lawan kalian kuat atau tidak, kalian tetap harus meminta ijin pada kami. Terutama pada ayah dan bundamu, dengan ridho dan ijin dari kedua orang tuamu. InsyaAllah... apapun yang kalian lakukan akan berjalan lancar." balas mommy cemas
" Semalam bunda kalian sangat pucat saat merasakan kalian tidak baik-baik saja. Apa kalian tidak menyayangi bunda kalian, apabila nanti sampai terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada kalian?" tambah Nala kesal.
Ucapan Nala membuat si kembar yang tadinya menunduk,akhirnya mendongakkan kepalanya dan melihat Bunda nya. Saat ini Yumi terlihat meneteskan air matanya.
Deg...
Seketika membuat si kembar bangkit dan menghampirimu Yumi. Mereka pun langsung duduk bersimpuh di hadapan Yumi dan memegang tangan Yumi serta menangkup kan kepalanya di paha Yumi.
" Bunda.. maafkan kami. Kami bersalah, kami tidak akan mengulanginya lagi bunda." ucap si kembar serempak dan mereka pun menangis.
" Bunda memaafkan kalian, bunda hanya khawatir sayang. Apalagi yang menjadi lawan kalian adalah musuh bunda sejak lama." jawab Yumi yang membuat semua terkejut kecuali Rendra.
" Apa maksudmu Yum?" tanya daddy
" Semalam... ternyata yang di lawan oleh si kembar adalah makhluk yang dulu menculik jiwa Yumi dad. Yang mengikuti kami dari Alas Purwo." jawab Rendra
" Astaghfirullah... lalu bagaimana sekarang?" tanya Mommy semakin cemas.
" Semua sudah selesai mom, dad. Yumi sudah memusnahkan nya semalam." jawab Yumi
" Alhamdulillah " jawab semua serempak
" Maria" panggil Daddy
" Jangan marahin aunty opa, kami yang meminta aunty untuk tidak mengatakannya." jawab Afwa
Daddy dan Mommy pun hanya menghembuskan nafasnya pelan.
" Alice? Sejak kapan?" tanya mommy
Yumi pun menelan ludahnya pelan. Karena selama ini ia merahasiakan kemampuan Alice.
" Maafkan Yumi mom, selama ini Yumi merahasiakan kemampuan Alice. Alice sudah mengendalikan kekuatannya sedari usia 4 tahun." ucap Yumi pelan
" Appaaa?! " teriak semuanya yang tidak menyangka bahwa Alice bisa teleportasi.
Mereka pun terus berbincang dan menceriakan kejadian semalam.
Saat semua sedang serius berkumpul, datanglah Bagus yang membuat semua terkejut.
" Assalamu'alaikum " salam Bagus
" Wa'alaikumsalam" jawab semuanya
" Om Baguuuuusssss" teriak Alice dan Aurora, mereka pun menyerbu Bagus yang baru saja tiba dari Thailand karena harus mengurus perusahaan keluarga Zandra di sana.
" Waaahhh... ponakan om sudah besar semua." ucap Bagus yang mensejajarkan tingginya dengan Alice dan Aurora. Ia pun memeluk mereka dan langsung menggendong Rora dan menuntun Alice. Namun Rora tiba-tiba terlihat tidak nyaman dan mulai menangis sedangkan Alice melepaskan genggaman tangannya pada Bagus dan berlari bersembunyi di balik punggung Rendra.
Semua keluarga di buat heran oleh perilaku Alice dan Aurora, terutama Bagus.
Bagus segera menghampiri semua keluar besarnya. Bagus mencium punggung tangan semuanya kecuali si kembar. Karena si kembar kan yang harus seperti itu🤭
Saat Bagus melewati Yumi, sekilas ia melihat bayangan seorang wanita menggunakan pakaian yang entahlah, Yumi pun tidak tau itu.
Macam ni yang di lihat Yumi...
' Siapa dia? 'gumam Yumi pelan namun terdengar oleh Afwa.
' Bunda... om Bagus dalan bahaya.' ucapnya dalam hati, Yumi pun bisa mendengarnya, ya semenjak melahirkan si kembar Yumi bisa melakukannya, berbicara lewat telepati.
' Jadi yang bunda lihat benar? ' tanya Yumi dan di angguki si kembar.
' Astaghfirullah... lalu kita harus bagaimana?Apa ia berbahaya? Bunda tidak mau terjadi apa-apa pada om kalian.' tanya Yumi lagi.
' Kami akan mencari tau dulu bunda, makhluk apa yang mengikuti Om Bagus.' ucap Afwi
' Baiklah' jawab Yumi, namun wajahnya tetap memperlihatkan kecemasan, juga Nala dan Rendra yang mendengarkan perbincangan Yumi dan Si kembar, begitupun Alice.
Semua pun kembali duduk di ruang keluarga.
" Kamu sudah makan Gus?" tanya mommy
" Sudah mom tadi di bandara." jawab Bagus yang terlihat sangat letih dan pucat. Ia pun terus-terusan memijat tengkuk lehernya
" Sebaiknya kamu membersihkan diri dan istirahat, kelihatannya kamu sangat lelah. Nanti kita bicara lagi." ucap Daddy dan di iyakan Bagus
Bagus pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya. Namun saat ia akan naik tangga Yumi pun bertanya dan terus menatap makhluk yang sedari tadi mengikuti Bagus.
" Gus... apa selama di Thailand kamu melaksanakan kewajibanmu? " tanyanya.
Bagus pun terdiam, ia pun menatap Yumi dan menggeleng.
" Selama disana Bagus sibuk dengan pekerjaan ka. Sehingga selalu melewatkan kewajiban Bagus." jawabnya
" Astaghfirullah... " jawab Yumi pelan saat mendengar jawaban Bagus dan melihat makhluk itu yang terus melotot pada Yumi.
Bagus pun berlalu meninggalkan keluarga Zandra untuk kembali ke kamarnya.
Tak lama si kembar pun memanggil bundanya.
Afwa menjelaskan makhluk apa yang mengikuti Bagus, sehingga membuat semua yang di sana khawatir.
Tai Hong adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hantu yang mati secara tiba-tiba dan tidak disengaja.
Aura mereka dipenuhi dengan kemarahan dan ketidakpuasan, membuat arwah mereka terdampar di dunia kita. Phi Nang Lum dianggap sebagai salah satu hantu Thailand paling menakutkan dalam sejarah modern dan dia termasuk dalam hantu Tai Hong, sifat, penampilan dan cara menghantuinya juga akan membuat kamu merinding.
Phi Nang Lum, atau hantu penari tradisional Thailand.Konsep umum cerita Phi Nang Lum adalah bahwa dia terbunuh dalam keadaan yang tidak menguntungkan, mulai dari cinta segitiga hingga persaingan cemburu.
Dikatakan bahwa dia menghantui dengan melakukan tarian menakutkan bagi mereka yang mengganggu.
Dia tampak mengenakan gaun khon tradisional, dengan darah menetes ke wajahnya dengan bagian tubuh yang terputus.
Dia akan muncul bersama dengan suara drum yang hampa, disertai dengan musik klasik Thailand saat dia menari.
" Apa yang terjadi selama Bagus di sana? " tanya Rendra
" Kita akan menanyakannya nanti." jawab Yumi
" Bagaimana cara kita membicarakannya dengan Bagus, sedangkan makhluk itu terus mengikuti Bagus. Apa tidak bisa langsung kalian musnahkan saja dengan kekuatan kalian?" tanya mommy
" Tidak bisa oma, apalagi makhluk itu terus mengikuti om Bagus. Yang ada om Bagus yang akan terluka. Afwi akan mencoba mencari tau bagaimana menghadapinya." jawab Afwi dan di setujui oleh yang lainnya.