"dia bukan anak Di luar nikah!!" teriak seorang wanita cantik dengan rambut berwarna coklat terang. menatap semua orang yang berada di hadapan wanita itu.
"halah, mana ada maling ngaku," cibir salah seorang wanita tambun yang paling bersemangat diantara yang lain.
tentu saja, hal itu membuat wanita yang baru saja melahirkan itu menggelengkan kepala kuat. karena memang, apa yang ia lakukan, tidak melanggar apapun.
Wanita cantik itu adalah Lita Amelia. seorang wanita yang baru saja di nikahi seorang laki laki secara Diam Diam.
apakah yang akan di lakukan Lita, saat wanita itu mengetahui kebenarannya?
Yuk Simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhevy Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sedikit Gentar
" Tolonglah Lita, Aku ini masih mencintaimu. dan aku yakin, kau pun juga sama kan masih mencintaiku juga kan?" tanya Arya dengan sangat percaya dirinya.
Lita yang mendengar itu, seketika tertawa terbahak-bahak hingga membuat sudut matanya seketika berair.
" buang pikiran burukmu itu Tuan Arya Wiguna yang terhormat." ucapnya Seraya menatap tajam ke arah laki-laki itu.
" Jangan pernah temui aku lagi, atau aku akan membongkar ini semua di hadapan istrimu." ancam Lita dengan nada yang sangat serius.
" jangan mengancamku Lita, kau tahu sendiri kan aku mempunyai kuasa?" tanya laki-laki itu dengan tak tahu dirinya.
Lita yang mendengar itu, seketika memutar bola mata malas." kau jadi seperti ini juga karena istrimu kan. Jadi, jika istrimu tahu apa yang akan terjadi?" tanya Lita mencoba untuk menyindir.
Mendengar hal itu membuat Arya seketika terdiam untuk beberapa lama. Namun, akhirnya menatap kembali mata wanita itu." kau tidak akan pernah melakukan hal itu. karena kau masih mencintaiku kan?" tanya laki-laki itu dengan wajah tak tahu dirinya.
" cih percaya diri sekali Anda tuan," ucapnya Seraya memutar setir kemudi untuk ke sekolahan anaknya kembali. Karena saat ini, sepertinya anaknya sudah memasuki waktu pulang sekolah.
" Aku akan terus menghantuimu hingga kau menyerah," ucapnya Soraya keluar dari dalam mobil Mantan istrinya itu.
Blam, ..
Pintu mobil ditutup dengan Sedikit keras hingga membuat Lita seketika tersentak karena merasa terkejut dengan apa yang dilakukan oleh laki-laki itu.
" Astagfirullah! kenapa aku pernah menyukai laki-laki seperti dia?" tanya Lita pada dirinya sendiri.
Memang, Lita merasa sangat bodoh karena selama hampir 2 tahun merasakan perasaan yang sangat mencintai dan hampir saja depresi. hanya karena laki-laki semacam dia, memang Lita akui, itu adalah tindakan bodoh yang pernah ia lakukan.
" aku nggak mau sampai harus terjebak dengan perasaan yang dulu pernah membuatku gila." gumamnya Seraya menghela nafas panjang.
Setelahnya, wanita itu segera melajukan kendaraannya untuk menuju ke tempat di mana saat ini buah hatinya berada.
Sesampainya di depan sekolahan anaknya, Lita segera turun dari dalam mobil setelah memarkirkan kendaraannya itu dengan aman.
" Lita, mau jemput Gracia ya?!" tanya seseorang laki-laki dari arah belakang. dan dengan segera wanita itu, menoleh ke arah belakang. dan mendapati, Mario telah berdiri di belakangnya dengan senyuman manis yang menghiasi wajah tampannya itu.
Lita yang mendengar itu, menganggukkan kepala. dan dengan segera, menghampiri Mario kemudian mengajaknya berbincang-bincang. Memang, saat ini Lita sudah sedikit banyak berubah. Wanita, yang awalnya pendiam dan juga irit bicara, kini menjadi semakin aktif dan sedikit bereksplorasi.
Mungkin, Karena kini Wanita itu sudah merasa sedikit bebas karena statusnya sudah tidak terikat dengan siapapun. Menjadikan Lita sedikit banyak berbaur dengan orang-orang baru. termasuk juga Mario.
" ibu!" tiba-tiba saja, Lita menoleh ke arah belakang setelah mendengar suara dari Putri kecilnya itu. Wanita cantik itu, ketika tersenyum lebar saat mendapati Putrinya sudah kembali ceria.
Namun, senyumannya sedikit Pudar saat matanya tak sengaja melihat sesuatu yang aneh yang tengah dipegang oleh putrinya itu. sontak saja, Lita segera menghampiri dan bertanya pada putrinya itu.
" Ini dari siapa?" tanpa basa-basi lagi, Lita segera menanyakan tentang benda yang dipegang oleh gadis itu.
" Oh ini dari papa." ucapnya tanpa beban.
Degh
Seketika itu pula, jantung Lita seakan lepas dari tempatnya. saat wanita itu, mendengar penuturan yang baru saja diucapkan oleh Putri kecilnya itu. Seketika itu pula, perasaan Lita sedikit Gentar.
"Dia bicara apa sayang?" tanya wanita itu dengan nada sedikit gemetar. karena merasa sedikit ketakutan.
" Papa nggak bilang apa-apa kok Bu, papa cuma bilang, sebentar lagi kita akan berkumpul kembali." ucapnya dengan senyuman manis.
Agaknya, gadis kecil itu melupakan sesuatu. sesuatu yang pernah dikatakan oleh ibu kandungnya beberapa hari yang lalu. jika ayahnya itu telah meninggal lama.
di mana pun 😡