NovelToon NovelToon
Transmigrasi Belvia

Transmigrasi Belvia

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Reinkarnasi / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Erika Ponpon

Belvia seorang gadis yang cantik dan bar-bar mengalami transmigrasi ke tubuh antagonis yang bermake up tebal yang bernama Hana dan di benci oleh kedua kakaknya dan ayahnya kecuali ibunya. Hana memiliki adik angkat yang polos-polos bangsat yang selalu membuat Hana disalahkan. Disini Hana berjiwa Belvia akan membalaskan dendamnya atas kematian Hana dan membuat semua menyayangi Hana dan menyingkirkan adik angkatnya.

Do not plagiarize this work 🚫🚫🚫❗❗❗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

...Cintaku tulus seputih melati, masih engkau meragukannya? Jika ya, haruskah kurendam hatiku dengan So Klin Pemutih?...

...~Leon~...

...----------------...

Di kafetaria ada seorang gadis duduk bersama seorang laki-laki sedang merencanakan sesuatu yang penting.

"Bagaimana lo akan balas dendam padanya? karena dia sudah mempermalukan diri lo didepan anggota lo dan didepan anggota Ravestrack" ucap gadis berambut panjang.

"Ya gue tetap akan balas dendam padanya, kita punya tujuan yang sama bagaimana kita melakukannya bersama. Dengan syarat temani gue satu malam,tubuh lo lumayan berisi dan mont*k" laki-laki tersebut tersenyum miring.

"Ekhm..boleh juga, apa yang akan lo lakukan dengannya? apa mungkin lo akan mencicipi tubuh dia secara tubuh dia sangat ideal dan sexy." ucap sang gadis tersenyum sinis.

"Boleh juga ide lo buat cicip tuh cewek, agar pacarnya jijik dengannya hahaha. Kita akan culik dia dan biar gue dan anggota gue yang akan mencicipinya lumayan gratis gak perlu menyewa" tutur laki-laki itu sambil seringai tipis sekali.

"Apa gue boleh memberi pelajaran kepadanya? kemarin dia hampir saja membunuh gue, gue harus membunuh dia.Gadis sok cantik seperti dia gak pantas untuk hidup" desis Davira.

Gadis yang berada di kafetaria adalah Davira dengan seorang laki-laki merupakan ketua Alaska siapa lagi kalo bukan Alister mereka sedang merencanakan rencana jahat untuk Hana. Mereka akan balas dendam dengannya.

"Apa gue perlu bantu untuk membunuhnya?" tanya Alister sambil mengusap paha Davira.

"Of course, kapan rencana kita dimulai?" tanya Davira

"Bagaimana setelah gue pulang dari bandung hm?" balas Alister dengan suara seraknya.

"Boleh, gue gak sabar melihat Kivandra memandangi Hana dengan tatapan jijik hahahaha dengan begitu dia akan kembali pada gue" sinis Davira.

"Beb, gue udah gak kuat.Ayo kita ke hotel, rasanya aroma tubuh lo bikin gue tegang" ucap Alister yang sudah tidak tahan lagi.

"Baiklah, gue juga gak tahan ingin beri lo layanan special buat lo" goda Davira.

...----------------...

Winter selesai ritual mandinya dan sudah rapi dengan seragam sekolahnya,kini sedang duduk di depan meja riasnya, ia sedang memoleskan make up tipis dan lip balm.Tiba-tiba ponselnya bergetar membuat Winter penasaran ini masih pagi siapa yang udah ngirim pesan.

Ddrrrt...

Group Gadis kembang desa semakin terdepan? batin Winter sambil membuka chatan group .

"Ck, siapa yang ngasih judul group aneh gini sih!" gerutunya.

::Group Gadis kembang desa semakin terdepan::

Alula : Besstot, udah pada berangkat belum?

Tiara : Belum, gue masih nongkrong di kamar mandi. Kenapa masih pagi udah ribut aja bikin ganggu konsentrasi gue.

Tania : Lah lo ngapain ke kamar mandi bawa ponsel, gue doain ponsel lo nyemplung

Alula : Aamiin 🤲

Hana : Aamiin juga deh

Tiara : Bedebah kalian malah ikutan aamiin, gue bosen ogeb kalo kelamaan nongkrong bingung mau ngapain ya makanya gue bawa ponsel.

Hana : Kalo bingung coba lo ajak ngobrol tuh cicak biasanya di kamar mandi ada cicak yang suka nongkrong nah biar gak gabrut lo.

Tiara : Anjir, malah ngajakin ngobrol cicak gak sekalian kecoa.

Tania : ALULA! B*H GUE YANG HITAM BERENDA KETINGGALAN DI RUMAH LO,TOLONG DONG BAWA SEKALIAN

Tiara : Anjir ketikan Tania meresahkan pemirsa mana pake huruf kapital semua hahaha

Alula : Bangsul, masa gue bawa B*H ke sekolahan yang bener aja gue malu ogeb

Hana : Biarin yang malu kan Tania kan punya dia bukan lo la

Tiara : Bisa-bisanya B*H dia ketinggalan di rumah lo la..

Read by Alula,Hana,Tania.

Tiara : Bedebah cuman di read doang, dasar sahabat lucknut

...****************...

"Hana" panggil ketos Aris

Winter menoleh merasa ada yang memanggil nama Hana.Dia kan yang manggil nama Hana barusan batin Winter menatap ketos Aris memiringkan kepalanya.

"Hana, lo di panggil bu Marni ke ruangan BK sekarang masalah kemarin di kantin" ucap ketos Aris.

"Hm" singkat Winter lalu ia melangkahkan kakinya ke ruangan BK.

"Dia kenapa? dan dia pakai softlens?" ucap ketos Aris menatap punggung Winter yang semakin jauh.

Brak!!

Winter membuka pintu ruang BK dengan kakinya.Bu Marni, 3 boneka santet dan orang tuanya pun terkejut dan terpekik.

Sedangkan Winter hanya santai dengan wajah datarnya, ia tidak peduli dengan mereka yang sedang menatap tajam kearahnya.

"Hana bisa tidak sopan sedikit biasakan ketok pintu terlebih dahulu" ucap Bu Marni.

"Ada apa anda menyuruh saya datang kesini, saya nggak bisa berlama-lama disini" to the point Winter.

Bu Marni hanya bisa menghela nafas panjang untuk mencoba bersabar dengan kelakuan bar-bar Hana tersebut semenjak dia bangun dari koma.

"Dia mah,pah yang udah bikin aku dan teman-temanku babak belur" tuduh Kartika didepan ortunya dan ortu teman-temannya.

"Kamu ya yang udah membuat anak kami masuk ke rumah sakit gara-gara kamu leher anak saya harus dipasang gips, apa kamu nggak diajarkan bersikap baik oleh orang tua kamu hah! kelakuan kamu udah kayak preman pasar bukan seorang pelajar" sinis mama Kartika.

"Benar, tolong keluarkan dia dari sekolahan ini bu Marni" ucap papa Anis.

"Sikap dia sudah termasuk kriminal bu Marni, tolong di tindak lanjuti" ucap papa Kartika menatap tajam ke Hana.

"Hahaha rasain lo Hana, dasar anak pungut sebentar lagi lo pasti akan di keluarkan dari sini" batin Kartika menyeringai tipis.

"Dia hanya anak pungut pah, dia nggak bisa apa-apa tanpa keluarga Hareklees" ejek Anis yang diangguki oleh Kartika dan Davira.

"Oh, ternyata dia hanya anak pungut dari keluarga Hareklees tapi gaya nya udah sok seperti anak kandung. Keluarkan dia segera bu Marni" sinis mama Kartika.

Dimana orang tua Davira? Orang tua dia berada di Berlin jadi dia hanya sendirian tinggal di Indonesia hanya di temani oleh para maidnya saja.

Winter hanya diam dan tersenyum miring tipis mendengar ucapan mereka. Mereka belum tahu fakta sebenarnya kalo Hana bukan anak pungut melainkan anak kandung asli dari keluarga Hareklees.Winter tahu orang tua Kartika dan orang tua Anis mempunyai perusahaan kecil di bawah naungan Hawthorne group. Tapi gaya mereka sok berkuasa dan selalu menghina orang lain. Apa jadinya kalo Winter memutuskan kerja sama antara perusahaan mereka dan mencabut semua sahamnya akankah mereka masih mempunyai muka yang songong itu.

"Sabar ya bapak dan ibu, kita perlu tunggu orang tua dari Hana. Dan kita tidak bisa memutuskan secara sepihak saja" ucap bu Marni meredakan amarah orang tua mereka.

"Ah, kelamaan bu bagaimana kalo orang tua dia nggak mau datang untuk anak pungutnya" pungkas mama Kartika.

"Siapa yang disebut anak pungut" suara wanita paruh baya yang baru saja datang masuk ke ruangan BK.

Semua mata tertuju ke arah pintu mereka terkejut kedatangan pemilik sekolah Hareklees.

"Ny-nyoya Lika?" cicit orang tua Kartika dan orang tua Anis bersamaan.

"Silahkan duduk nyonya" Bu Marni mempersilahkan mama Lika untuk duduk di sofa.

Mama Lika mengedipkan matanya ke arah Hana yang duduk di sampingnya.Winter hanya diam dan masih dengan wajah datarnya tanpa ekspresi.Kenapa dia mengedipkan matanya, apa matanya kemasukan gajah aneh batin Winter.

"Jadi siapa yang mengatakan bahwa Hana anak pungut hm?" tanya mama Lika.

"Tapi benarkan dia hanya anak pungut" sinis Anis yang secara tiba-tiba.

"Anis"papahnya memberi tatapan tajam ke Anis.

"Hahaha, kalian dapat kabar hoax itu darimana Hah!" sentak mama Lika.

"Dari Galang dan Yera" celetuk Kartika.

"Ah, jadi mereka berdua yang udah menyebar berita hoax yang gak penting.Asal kalian tahu Hana adalah anak kandung saya dan Yera adalah anak pungut yang diambil dari jalanan waktu itu suami saya yang memungutnya karena kasihan, kalo kalian nggak percaya kalian bisa melihat dokumen ini" ucap mama Lika sambil melemparkan dokumen diatas meja.

Semua orang yang berada di ruang BK terkejut mendengar fakta sesungguhnya.Kecuali Davira yang sudah mengetahuinya orang mereka yang merencanakan untuk mendekati keluarga Hareklees untuk bisa menjadi orang kaya secara instan.

"Ja-jadi Hana adalah anak kandung anda nyonya Lika?" cicit mama Kartika setelah melihat dokumen.

"Jadi bagaimana? apa kalian masih mau mengeluarkan Hana anak saya hm? dan kalian tadi telah mengatakan kalo orangtuanya tidak pernah mengajarkan sopan santun dan seperti preman pasar begitu?" papar mama Lika yang sudah menatap tajam ke mereka.

"Buk-

"Bener mah, mereka bahkan menghina mama katanya nggak becus jadi ibu" kompor Winter tersenyum smirk.

"Jadi kalian menghina dan mengatai saya ibu yang gak becus begitu? asal kalian tahu Hana gak akan seperti itu duluan kalo mereka gak mancing duluan, Hana akan menghormati dan sopan terhadap orang yang sepantasnya bukan orang seperti anda semuanya.Dan anak kalian akan saya skorsing selama seminggu karena udah memfitnah anak saya dan menghina saya sebagai ibunya" Jelas mama Lika.

"Tapi nyo-

Ucapan mama Kartika di potong oleh mama Lika.

"Sudah selesai masalahnya, silahkan kalian keluar dari ruangan ini sekarang" pinta mama Lika dengan suara tegasnya.

"B-baik" cicit papah Anis

Mereka langsung pergi dari sana sedangkan 3 boneka santet menatap tajam dan mengepal erat tangan mereka sambil keluar mengikuti orang tuanya dari belakang.Winter hanya santai dan tidak peduli dengan tatapan mereka.

"Terimakasih mah, udah datang dan membela Hana. Bagaimana bisa mama tahu soal ini" tanya Winter.

"Belvia" panggil mama Lika.

Deg!

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Continued.... 🐾

Thanks for reading 🤗

...~Bonus dari Kivandra~...

1
Nuryanti Yanti
sagara
Rudop Boni
Goooddd
Nuryanti Yanti
bayanganku Jordan itu tua
Nuryanti Yanti
lebih sadis melebihi mafia ini mahh
maria handayani
/Shy/
Thyka
ada apa dgn novel ini kok rata2 pemerannya suka nampar2
Dara Herlima
kok gepeng thor
zakia Mutmainah
salfok sma foto bebek yg ada di akhir bab/Scream//Scream//Scream/
zakia Mutmainah
kok jadi nyalahin hana??/Shame//Shame/
padahal ya ,jelas² dia bisa lihat sendiri kalo ortunya si leon itu gk setuju sma pernikahan mereka ,ya jelas dong gk dikasih apa²
Oi Min
ihhh.... ototnya jahit..... moso Galang di matiin sech?? /Sob//Sob//Sob//Panic//Panic//Panic//Sob//Sob//Sob//Sob/
Oi Min
jadiiii..... Maxim ini manusia or iblis???
Oi Min
ternyata masa muda daddy Brivan sempat seperti Kalandra ato Abercio y?? sedikit lola dan konyol
Oi Min
ternyata Winter
Oi Min
ini Winter ato mommynya Belvia??
zakia Mutmainah
gue kira visulanya kalandra bakalan cwok yg agak cute gtu ,ternyata zonk/Facepalm//Facepalm/
Oi Min
ya..... semoga oprasi nya sukses dan Dasha bsa kembli
zakia Mutmainah
sumpah ,pengen gue bejek² tu cwek sok polos banget jadi orang ,coba nyata udh gue pites tu dia!
Oi Min
jo di matiin Dasha ne tor..... sakno Kalandra..... wnge wes iso move on seko Hana moso rep mok gwe sad boy mnh??
Oi Min
dah mo lahiran aja Hana...... Dasha gmn tor?? trs para tuyul apa sdah ada pasangan masing 2
𝖛𝖎𝖛𝖎𝖆𝖓 𝖓𝖆𝖙𝖆𝖘𝖆🌻
kok jisooo ckk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!