Dicintai Tuan Muda

"KEYSAA"teriak seseorang yang sangat Keysa kenali

yang berteriak memanggil Keysa adalah dareen.dareen langsung berjalan menghampiri Keysa

Keysa yang melihat kehadiran dareen pun langsung bangkit dan menghampiri dareen

"pulang!!!"perintah dareen saat sudah tiba didepan kekasihnya

"iya kak"ucap Keysa

"siapa kau mengatur Keysa?"tanya bumi bangkit dari duduknya dan berdiri dihadapan dareen

"bukan urusanmu"jawab dareen

"sudah kak,ayo kita pulang"ajak Keysa karena mereka dilihat banyak orang

"key,siapa dia?"tanya bumi pada Keysa

"dia kekasihku kak"jawab Keysa

DUARRRRR

bagai disambar petir,bumi terkejut mendengar penuturan Keysa yang mengatakan bahwa lelaki didepannya itu merupakan kekasih dari wanita yang selama ini ia cintai

Dareen pun menatap bumi sambil tersenyum sinis seolah ia telah menang saat ini

"bel,kamu mau ikut pulang atau tidak?"tanya Keysa

"iya key"jawab Abel lalu mereka bertiga pun pergi meninggalkan ketiga pria itu

"memang sebaiknya kau harus mundur bumi"ucap Andi pada sahabatnya itu

"iya,sainganmu saat ini sangatlah susah dan sepertinya Keysa sangat mencintai nya"ucap diman membuat bumi mengepalkan tangannya sambil menahan emosi nya.

Bumi pun langsung pergi meninggalkan dua Sahabat nya itu

"padahal dia itu tampan dan kaya, kenapa harus Keysa,kan masih banyak wanita diluar sana"ucap Dimas sambil menatap kepergian Dimas

Sementara itu di dalam mobil,dareen terus diam dengan Keysa dan Abel sama sekali tak mengeluarkan suara karena takut akan membuat dareen emosi.

Saat mereka tiba Abel pun segera pamit untuk pulang karena pasti ada yang ingin mereka bicarakan

"kak"panggil Keysa setelah Abel benar-benar pulang

Dareen terus diam tak menjawab pertanyaan Keysa sama sekali karena ia belum bisa meredam rasa cemburunya

"aku tidak sengaja bertemu dengan mereka kak, mereka adalah temanku sejak kecil,lagi pula kan kami ramai tidak hanya berdua"ucap Keysa masih menjelaskan namun dareen masih terus diam

"kak jangan diam saja"ucap keysa sambil menggoyangkan lengan dareen adalah

"huffttt, kenapa pergi tidak membawa ponsel?"tanya dareen dingin

"maaf kak,tadi aku lupa sssttttt"ucap Keysa sambil memegang pipinya yang terasa nyeri

"jangan diulangi lagi"ucap dareen sambil mengusap pipi kekasihnya itu

"masuk lah dan segera istirahat, sudah cukup larut"perintah dareen

"kakak sudah tidak marah kan?"tanya Keysa memastikan

"tidak,masuklah"ucap dareen

"bohong,aku tidak akan masuk kalau kakak belum benar-benar memaafkan ku"ucap Keysa akhirnya membuat dareen luluh

"aku cemburu sayang, jangan pernah berdekatan dengan lelaki manapun lagi mengerti? apalagi aku tadi khawatir saat ibu bicara kalau kamu pergi hanya berdua dengan sahabatmu"ucap dareen lembut pada Keysa

"iya kak, maafkan aku"ucap Keysa lalu memeluk dareen terkejut pasalnya ini pertama kali Keysa berinisiatif memeluk nya terlebih dahulu

Dareen pun mencium kening Keysa dengan lembut "masuklah dan istirahat"ucap dareen setelah Keysa melepaskan pelukannya

"iya kak, kakak hati-hati, jangan ngebut bawa mobilnya"pesan Keysa

"iya sayang"jawab dareen lalu Keysa pun segera keluar dari mobil dan masuk kedalam rumahnya barulah dareen pergi dari rumah tersebut

Sementara itu Abel yang baru saja tiba dikamarnya setelah berbincang dengan ibunya pun terkejut melihat banyak panggilan masuk di ponselnya

"nomor siapa ini?"ucap Abel sambil mengerucutkan alisnya

nomor tersebut pun kembali menghubungi Abel dan Abel pun segera mengangkat panggilan tersebut

"halo,siapa ini?"tanya Abel pada penelpon tersebut

"dari mana saja kau"tanya penelpon tersebut yang suaranya sangat Abel kenali

"kak kennan....

Tbc