🥉 Juara 3 YAAWS 8
Eklusif hanya di Noveltoon dan pemilik akun Less22, jika ada di tempat lain tau pemilik akun berbeda berarti plagiat! LAPORKAN!
Seorang pria bernama Chasyn, ia hanya anak orang miskin, tinggal bersama ayahnya yang hanya seorang petani di ladang orang, 2 bulan kemudian ayahnya meninggal karena sakit jantung, sedangkan ia tak punya uang untuk berobat dan hanya melihat sang ayah meninggal di pangkuannya.
Hari ini ia bersekolah seperti biasa di sekolah SMAN 4, ia di buli habis-habisan oleh teman sekelasnya, hari itu di malah di suruh terjun dari lantai 4 dan tanpa sengaja, salah satu teman sekelasnya ini mendorongnya dan ia pun jatuh ke bawah.
Seketika ia mati, namun saat di bawa ke rumah sakit, ia mendapatkan system' teknologi canggih yang membantunya untuk berkembang, akhirnya ia pun menjadi penguasa.
Follow Ig, Erna Less22
FB Erna Liasman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
[Klik di sini untuk membuka]
Chasyn langsung berlari ke dalam toilet. "Ada apa lagi ya layar monitorku muncul tiba-tiba?" tanya Chasyn.
Klik.
Chasyn mengklik layar monitornya.
[Selamat Anda sudah mengaktifkan misi tersembunyi]
Selamat Anda mendapatkan hadiah 40.000.000
Selamat Anda mendapatkan 5 poin
Kecepatan [7/1000]
Kelincahan [6/1000]
Kekuatan [7/1000]
Kecerdasan [6/1000]
Keberanian [6/1000]
Level [7]
Poin [33]
Hadiah [102.300.000]
"Eh, ada yang begini juga? Wah… apa semakin banyak aku berbuat baik akan semakin bertambah uangku?" tanya Chasyn senang.
[Setiap orang memang harus di tuntut berbuat kebaikan, tapi terkadang setiap kebaikan di balas dengan kebaikan, jadi Tuan jika ingin berbuat kebaikan jangan harap balasannya tapi berbuat saja dulu, masalah balasan itu urusan nanti]
"Benar juga apa katamu, baiklah aku akan melakukan apa yang harus aku lakukan," jawab Chasyn.
Chasyn keluar dari toilet dan saat keluar, bel berbunyi nyaring menandakan kelas akan di mulai.
"Hm… sepertinya mereka sudah pergi," ucap Chasyn yang langsung menuju kelasnya.
"Sudah di kelas kamu rupanya," ucap Chasyn mendekati Iyan.
"Hu-hu-hu Kamu kenapa pergi tapi nggak kembali😭😭?" tanya Iyan menangis.
"Kenapa memangnya?" tanya Chasyn.
"Berhubungan kamu nggak ada, akhirnya aku yang bayar semua makanannya," ucap Iyan.
"Hm… maksudnya kamu yang bayar semua makanan mereka juga?" tanya Chasyn.
"Iya, kalo cuma makanan kamu aja nggak masalah, tapi yang masalahnya, mereka makan aku yang bayar dan parahnya lagi mereka nambah 2 piring lagi dan minuman masing-masing 2 gelas, rugi besar aku," ucap Iyan tak rela.
"Astaga! Ternyata mereka kuat makan juga ya, ya udah uangmu aku ganti," ucap Chasyn.
"Tidak perlu, tapi kamu kalo mau makan jangan bawa mereka di saat aku tidak punya uang ya, nanti kamu pergi aku malah timur," ucap Iyan.
Chasyn tertawa. "Ha-ha-ha, iya deh, tapi ambil uang ini, aku juga dapat rezeki hari ini," ucap Chasyn menyerahkan beberapa lembar uang kepada Iyan.
"Eh, ini banyak sekali," ucap Iyan.
"Ssstttttt, ambil saja cepat simpan nanti di lihat orang," ucap Chasyn menurunkan tangan Iyan ke bawah.
"Iya, makasih ya Chasyn," ucap Iyan menyimpan uangnya ke dalam saku celananya.
Guru pun masuk ke dalam kelas, kali ini yang masuk adalah guru yang terkenal sangat garang. Tidak ada kesalahan sedikitpun jika tidak habislah kamu.
Ding Ding
Hadiah Anda di kurang 500.000
Sisa uang Anda [101.800.000]
Semua siswa terdiam tidak ada yang berani bersuara. Mata Bu guru itu menyapu semua kelas membuat para siswa bergetar ketakutan.
"Buka buku pelajaran halaman 43, di sana ada soal kalian kerjakan itu," ucap Bu guru gendut itu.
Para murid kebingungan karena sama sekali tidak di jelaskan, ingin bertanya tapi takut di marah.
Semua mata melihat ke arah Chasyn dengan mata yang seperti minta di kasihani.
"Ada apa?" tanya Chasyn menekuk alisnya.
Mata mereka tetap Melihat ke arah Chasyn karena mereka tak berani bersuara tapi tatapan mereka yang penuh arti.
"Haish… baiklah, baiklah," ucap Chasyn berdiri.
[Gunakan keberanian menghadapi guru galak]
[Keberanian di gunakan 1]
[Keberanian 5/1000]
[Keberanian siap di gunakan]
"Buk, bisakah ibu terlebih dahulu memberi penjelasan sebelum memberi soal," ucap Chasyn memberanikan diri.
"Kamu berani membantah!" ucap ibu itu membelalakkan matanya yang besar itu.
Bersambung
Jangan lupa like vote komen dan hadiah
Terima kasih