Elang Dirgantara, seorang pria yang suka tawuran, balap liar dan suka berpesta minum minuman keras, harus datang ke perjodohan yang sang kakek rencanakan. Awalnya dia memutuskan datang hanya untuk menolak dan mempermalukan wanita yang akan di jodohkan olehnya itu. Namun apa lah daya, saat ia bertemu dan melihat calon istri untuk pertama kalinya, ada getaran aneh yang ia rasakan dalam hatinya.
Wajah teduh nan ayu milik calon istrinya mampu membuatnya terpukau. Bahkan suara sang calon istri membuatnya tenang dan damai. Tutur kata yang lembut dan halus tak mampu mengalihkan pandangan mata Elang dari wajah ayu calon istrinya itu.
Bagaimana kah perjalanan kisah cinta Elang Dirgantara?
Mari membaca dan mulai lah masuk ke dalam dunia halu kita ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diyah nur arroyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
...Nex partnya mau lagi nggak nih?...
...Kalau partnya ini suka nggak?...
...Harus komen ya.......
...Mamak mau minta maaf nih kalau ada typo banyak....
...Kalau suka dan seru dengan novelnya, jangan lupa ajak teman temannya buat baca juga 🤭...
...Salam sayang dari mamak Diyah...
...See you nex part ❤...
●
●
●
🌹🌹🌹
Warung kang Asep.
Elang dan Zahra baru saja sampai di warung kang Asep. Elang turun dari motor sport warna hitamnya sedangkan Zahra turun dari motor tril milik Elang yang kini menjadi milik Zahra.
"Wih bang Elang bawa sang ratu nih"
"Kalau gue sih setuju kalau Zahra jadi ratu kita"
"Kalau itu sih gue setuju banget"
"Kalian yakin setuju untuk Zahra bergabung di geng kita?" Tanya Elang yang berjalan masuk ke dalam warung bersama Zahra di belakang Elang.
"Tentu saja bang, kita semua sudah melihat kehebatan Zahra saat penyerangan kemarin dan kami pasti setuju jika Zahra jadi ratu di geng kita"
"Gumana Ra? Kamu setuju untuk jadi ratu mereka?" Tanya Zahra.
"Boleh, tapi dengan satu syarat" Ucap Zahra.
"Apa syaratnya Ra? Kita pasti akan lakukan kok" Tanya anak anak.
"Yang beragama muslim harus wajiba lakukan sholat 5 waktu. Jika saat kumpul seperti ini, kita berjamaah. Tapi kalau sedang di rumah harus tetap taat sholatnya" Ucap Zahra
"Aku memang tidak tau kalian sholat beneran atau tidak saat do rumah. Tapi Allah mengetahui jika kalian berani bohong" Ucap Zahra.
"Terua yang non muslim gimana Ra?"
"Kalau yang non muslim harus saling menghargai dan saling mengingatkan saja. Aku tidak akan ikut campur dalam hal non muslim. Tapi untuk yang muslim harus dan wajib mengikuti persyaratan itu" Ucap Zahra.
"Setujui saja, lagian ini juga demi kebaikan kita semua" Imbuh Elang.
"Kalau gue sih setuju, malah lebih bagik karena ada yang mengingatkan kita akan kewajiban kita" Sahut Dika.
"Gue juga setuju" Jawab Langit yang baru datang dengan menggandeng Lita. Zahra tersenyum ke arah Lita dan Lita pun membalas senyuman dari Zahra.
"Keputusan ada di tangan kalian semua. Kalian yang menginginkan Zahra untuk menjadi ratu dalam geng kita jadi kalian juga harus mau memenuhi syarat dari Zahra" Ucap Elang.
"Gue setuju bang"
"Gue juga bang"
"Gue mah setuju banget bang"
"Gue yang non muslim juga setuju bang"
Dan akhirnya semua anak anak geng Naga Darat setuju dengan persyaratan yang di ajukan oleh Zahra. Zahra tersenyum senang karena dia bisa mengajak geng yang di pimpin sumainya itu ke jalan yang lebih baik.
"Aku akan berusaha untuk membawa kalian ke jalan yang lebih baik. Aku tidak akan terus melarang seketika, tapi aku akan menjalankan rencana ku secara bertahap" Guman Zahra dalam hati.
"Semoga Engkau merestui dan memudahkan jalan kami menuju jalan lurusMu ya Allah" Guman Zahra dalam hati lagi.
"Jika kalian semua sudah setuju, maka dengan ini gue akan resmikan Zahra Denisa Tarawijaya telah sah menjadi ratu dalam geng motor Naga Darat." Ucap Elang lantang dan mendapat tepuk tangan yang meriah dari seluruh anak anak yang ikut dalam geng tersebut.
Di tempat lain Jack dan anak buahnya semakin geram dengan anggota Naga Darat karena baru saja Jack mendapat kabar bahwa gadis bercadar yang kemarin ikut dalam penyerangan saat ini baru saja menjadi ratu dalam geng tersebut.
"Bang***t" Teriak Jack marah
Prang
Jack melempar asbak yang ada di hadapannya ke dinding samping kirinya.
"Dengan adanya gadis itu masuk ke dalam geng sia***n itu, semakin sulit bagi kita untuk menghabisi mereka semua" Ucap Jack marah.
"Lalu apa yang harus kita lakukan bos? Apa bos akan diam saja melihat mereka bersenang senang di atas penderitaan kita?"
"Enggak, gue tidak akan tinggal diam. Gue akan cari cara untuk memecah belah mereka lalu kita bisa menghancurkan mereka bersamaan" Ucap Jack.
"Lo tunggu saja Elang, gue akan hancurkan kalian semua" Ucap Jack penuh penekanan. Amatah Jack saat ini sudah memuncak. Di saat anggotanya yang terkapar di rumah sakit, Elang sedang bersenang senang melantik ratu dalam gengnya.
🌹🌹🌹
Hari ini Dion kembali ke Jakarta. Dia sudah menerima laporan dari anak buahnya yang mengatakan bahwa Zahra sempat ikut dalam tawuran antara geng Elang dan geng Jack.
Dion yang merasa geram dengan tingkah Zahra itu memutuskan untuk segera pulang tanpa mengabari Zahra lebih dulu.
"Kita ke sekolah sekarang" Ucap Dion pada supirnya.
"Baik tuan" Jawab supir.
Dion mengganti pakaiannya di dalam mobil. Dia sudah tidak sabar untuk bertemu Zahra dan juga Elang. Dia ingin meluapkan kekesalannya pada suami istri itu yang telah membuatnya khawatir setengah mati.
Butuh waktu hampir 1 jam lamanya Dion untuk kenuju ke sekolah. Saat sampai di sekolah, dia segera turun dan melihat Dion yang datang, satpam sekolah segera membukakan gerbang untuk Dion.
"Mas Dion baru datang?" Tanya satpam.
"Iya pak maaf" Ucap Dion.
"Saya masuk dulu ya pak, terima kasih" Uca0 Dion sopan.
"Iya mas sama sama" Jawab satpam.
Dion segera masuk ke dalam sekolah. Dia tidak menuju ke kelasnya namun dia menuju ke kelas Zahra. Saag di lorong sekolah dia menghubungi Elang.
"Datang ke ruang OSIS sekarang" Ucap Dion singkat.
"Lo pulang?" Tanya Elang.
"Cepat datang baj***n" Ucap Dion tegas.
"Mampus gue, dia kenapa marah begitu" Guman Elang yang kebingungan karena sikap Dion.
"Lo kenapa Lang?" Tanya Dika yang heran dengan sikap Elang.
"Gue mau di habisi sama Dion" Jawab Elang singkat lalu beranjak dari duduknya. Dia berjalan keluar dari kelasnya untuk menuju ke ruang Osis.
"Elang mau di habisi Dion? Dion kan di luar negri" Ucap Dika. Dika yang tak ingin ambil pusing pun hanya mengangkat bahunya lalu kembali pada game di ponselnya.
Di sisi lain Dion baru saja sampai di kelas Zahra.
Brack
Dion membuka pintu kelas Zahra yang saat ini sedang kelas kosong.
"Kak Dion pangeran gue"
"Ahhh kak Dion pangeran ku"
"Kak Dion waketos tampan ku"
Dan banyak lagi teriakan teriakan histeris dari para gadis di kelas Zahra. Namun berbeda dengan Zahra dan Angel yang terkejut dengan kedayangan Dion saat ini.
Dion berjalan menghampiri 2 gadis itu yang sedang duduk di bangku yang ada di sudut kelas.
"Ikut abang sekarang Rara" Ucap Dion tegas.
"Abang kapan pulang?" Tanya Zahra bingung.
"Abang?" Beo Angel.
"Gue akan jelaskan nanti ke lo, sekaramg gue ponjam Zahra dulu" Ucap Dion.
"Ayo Rara ikut abang" ucap Dion menarik tangan adiknya.
# Selamat membaca ya kak
# Terima kasih banyak
😊😊😊🙏🙏🙏
SAAAAAHHHH,,,gitu 🤭🤭🤭😂😂 Jadi semangat kan SAH nya..😜😜