NovelToon NovelToon
Pelangi Untuk Aqila

Pelangi Untuk Aqila

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Keluarga / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mukarromah Isn.

Mimpi Aqila hanya satu, mendapat kasih sayang keluarganya. Tak ada yang spesial dari dirinya, bahkan orang yang ia sukai terang-terangan memilih adiknya

Pertemuannya tanpa disengaja dengan badboy kampus perlahan memberi warna di hidupnya, dia Naufal Pradana Al-Ghazali laki-laki yang berjanji menjadi pelangi untuknya setelah badai pergi

Namun, siapa yang tau Aqila sigadis periang yang selalu memberikan senyum berbalut luka ternyata mengidap penyakit yang mengancam nyawanya

.

"Naufal itu seperti pelangi dalam hidup Aqila, persis seperti pelangi yang penuh warna dan hanya sebentar, karena besok mungkin Aqila udah pergi"

~~ Aqila Valisha Bramadja


.

.

Jangan lupa like, komen, gift, dan vote...🙏⚘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mukarromah Isn., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ultah Darren

Dalam dinginnya udara malam, angin berhembus mengantarkan rindu dan rasa pada seseorang yang rasanya sulit diungkapkan

Suara jangkrik dan cacing tanah sebagai irama penghias kesunyian malam, sepasang mata menatap indahnya rembulan dengan hati yang dipenuhi penyesalan dan rasa bersalah yang dalam

Berbagai ingatan masa lalu berputar layaknya sebuah film yang memperlihatkan adegan demi adegan, tetesan air mata turun sebagai ungkapan betapa bersalahnya hati atas semua itu

Ting

Suara notifikasi pesan dari ponsel diatas nakas, membuat sang pemilik kamar yang menikmati indahnya rembulan beranjak untuk melihat siapa yang mengirim pesan di jam dua belas malam seperti ini?

Aqila

Nama itu tercantum di lock screen ponsel dan langsung dibuka pemiliknya untuk melihat pesan yang dikirim adiknya

"Happy Birthday Kak Darren, udah makin tua aja sekarang, Kak Darren udah dua puluh tujuh tahun ya sekarang, nggak pengen nikah kak?, hehehe maaf ya ternyata jodoh Aqila yang dateng duluan, habisnya kalau nunggu kalian Aqila pasti keburu lulus S2 di Harvard, Aqila tebak pasti Kak Darren suka dengan dokter Diana kan? dokter onkologi yang menangani Aqila di rumah sakit? Udah ketebak lo dari eksperi kakak"

Darren tersenyum membaca pesan dari adiknya, orang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun padanya

"Selamat ulang tahun Kak Darren, semoga segala urusan kakak ditahun ini dimudahkan oleh Allah, semoga kakak menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun ini, Aqila mau ngucapin terima kasih sama Kak Darren karena udah baik sama Aqila"

Ting

"Selamat ulang tahun Kak Darren semoga tahun ini segala keinginan kakak terwujud"

Darren sempat mengerutkan kening membaca pesan dengan kalimat yang sama dari adiknya

"Kak Darren pasti ngira Aqila salah teken kan? Karena ngirim ucapan selamat sampai tiga kali?"

Darren terkekeh membaca itu, itu adalah alasan yang digunakan Aqila dulu saat mengirim spam dengan ucapan selamat ulang tahun padahal ia tau adiknya itu sengaja

"Kali ini jangan marah ya kak, Aqila cuma mau ngucapin selamat ulang tahun sama kakak buat tahun berikutnya, karena dengan kondisi Aqila saat ini , nggak ada yang tau kan kapan Aqila pergi?"

"Kalau misalnya Allah masih berikan nyawa ditubuh Aqila sampai tahun depan, Aqila maksa Kak Darren buat ngucapin selamat ulang tahun juga buat Aqila, Kalau Kak Darren lupa nanti Aqila ingetin, soalnya isi ucapan selamat dari Renata atau Kirana itupun kadang ngirimnya setelah beberapa hari"

"Biar Aqila nanti bisa buat status ucapan Kak Darren dengan caption 'Terima kasih kakak terbaik' *Aqila janji pakai huruf tebal deh"

"oke mungkin pesan Aqila kepanjangan, sampai sini aja ya ucapannya, Kak Darren harus tidur biar semangat buat kerja dan dapetin hati dokter Diana, nanti Aqila bantu deh, soalnya tadi Aqila liat lampu balkon kakak masih nyala, jangan mikirin dokter Diana mulu, istirahat itu juga penting*"

Tanpa sadar setitik cairan menetes dari pelupuk mata Darren, ia tersenyum dan menangis disaat yang sama membaca kata-kata manis adiknya yang dulu sering kali ia abaikan setiap pesan itu, bahkan kadang tak ia buka sekalipun

Aqila menatap pintu balkon yang masih menyala disamping kamarnya, dengan melihat ponsel dan satu tangan yang memegang tisu dihidungnya akibat darah yang belum berhenti mengalir

Ia melihat pesannya sudah tercentang biru tandanya Darren sudah membacanya, dengan sakit kepala yang mulai mendera, Aqila membuka pintu kamarnya dan mengetuk pintu Darren disebelahnya. Tanpa menunggu sang pemilik kamar membuka pintu Aqila secepat kilat kembali kekamarnya dan berbaring diatas tempat tidur

Suara ketukan pintu membuat Darren menghapus air matanya dan beranjak melihat tamu yang mengetuk pintu tengah malam seperti ini

Darren memutar knop pintu namun tak menemukan siapa-siapa, hanya sebuah kado warna biru dengan pita merah diatasnya yang terletak di depan pintu

Darren kembali kekamar dengan mengambil benda itu, ia mendudukkan diri dikursi meja belajar dan membuka satu persatu selotip bening untuk merekatkan bungkus pada kado itu

"Happy Birthday Kak Darren, maaf Aqila cuma bisa ngasih ini, soalnya uang Aqila hampir habis buat kemoterapi kemarin, jadi belum bisa beli hadiah mahal, Kak Darren kerem loh pakai jas dokter, Aqila juga dulu sempet pengen jadi dokter loh, tapi ternyata malah jatuh cinta sama seni"

Luruh sudah pertahanan hati Darren, tubuhnya merosot kelantai dengan tangan memegang lukisan dirinya berpakaian dokter yang dilukis semirip mungkin oleh adiknya, air mata sedih dan bahagia bercampur menjadi perasaan yang menyayat sembilu hatinya

ting

"Paketnya udah sampai kan? Gercep juga Kak Darren ngambilnya, maaf nggak bisa ngasih langsung, kondisi wajah Aqila sekarang udah kayak vampir selesai ngisap darah, nanti Kak Darren takut"

Membaca pesan yang dikirim adiknya, Darren bergegas membuka pintu dan mengetuk pintu kamar Aqila disebelahnya, ia tau maksud Aqila mengatakan itu pasti ia mimisan atau sakit kepala

"Aqila buka pintunya, kamu enggak apa-apa kan disana?"

"Nggak apa-apa kak, cuma mimisan sedikit"

"Buka pintunya kakak mau masuk"

"Besok aja kak, Aqila udah ngantuk, males banget buat bangun"

.

"What? Jadi bener gosip tentang Naufal yang ngelamar lo?" Aqila mengangguk dengan memasukkan potongan bakso kedalam mulutnya, entah siapa yang menjadi penyebar berita itu hingga tiba-tiba Renata menghampirinya saat baru turun dari mobil Darren dan memborongnya dengan berbagai pertanyaan. Beruntungnya Bu maya yang mengajar saat itu kelas datang dan Aqila bisa menghindar tapi ternyata Renata sudah membaca gerak-geriknya dan menyeretnya menuju kantin setelah mata kuliah Bu Maya selesai

"Iya gitu, berawal dari dua hari lalu dan panjang sampai sekarang"

"Terus lo terima aja gitu?" Aqila mengagguk menanggapi pertanyaan Renata

"Ya ampun Aqila lo sat set banget yah, dan kenapa lo nggak ngasih tau gue"

"Lupa" Jawaban Aqila yang singkat, padat dan jelas, hampir membuat Renata meledak, namun ia teringat penyakit Aqila juga bisa menyebabkan kelupaan hingga ia hanya mengangguk mengerti

"Emang lo cinta sama dia?"

"Entah, tapi urusan hati kita kan sama Allah, kata Naufal kalau udah halal dan mengucapkan janji selanjutnya untuk urusan rasa kita serahkan kepada Allah sebagai pemilik hati"

"So sweet banget sih, kalau gue kayaknya harus cinta dulu deh baru yakin"

"Jangan ngomong gitu, nggak ada yang tau kapan jodoh itu datang seperti halnya kematian, mungkin besok atau lusa lo nikah kan, nggak ada yang tau"

"Gue masih jomblo, belum nemu pasangan yang tepat"

"Nggak ada yang tau kan?"

"Lo liat nggak wajah-wajah mahasiswi tadi pas lo dateng?"

"Emang gimana?"

"Ya gitu, secara Naufal kan ganteng terus keren, pasti banyaklah yang juga suka sama dia, jadi banyak yang patah hati sampai ngatain lo, tenang aja nggak sedikit juga kok yang dukung lo malahan bilang lo sama Naufal cocok"

"Kalau gue terserah mereka aja sih, setiap orang kan bebas mengeluarkan pendapat masing-masing, buat apa diambil hati?"

"Iya juga sih"

1
Qinan
👍👍👍 bikin nangis di stiap episodnya ..trimakasih untuk karyanya thor...ttp smangat
Mayank Del Guidice
dr bbrp novel yg aku baca novel ini yg menarik , plus alurnya gak bs ketebak dan bnyak menguras air mata , plus ceritanya gak monoton , dengan kebanyakan novel lainya yg ceritanya hampir sama alurnya dngn novel lainnya dan endingnya gampang ditebak thank and good job buat author🥰🥰👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Nissa Zafa
aku biasanya suka baca novel bergenre komedi romantis, tpi bgtu liat sinopsis novel ini jdi trtarik bacanya. bner2 mnguras air mata, stlah Baca kmudian di buat ketawa2 juga. tpi hrus di akhiri dg air mata yg tak kunjung kering krna air mata yg tak kunjung reda . selamat jln Aqila Skrang udh gak sakit lgi. tunggu pelangimu di t4 terindah . trima ksih othor sudah mnyajikn cerita yg mngaduk2 perasaan pmbaca. 🤗
CikCintania
3x ku baca novel ni 3x jg airmata ku mengalir.. btl2 menyesakkn😭😭😭
Roha yati
Luar biasa
sari emilia
apaaaaaaa singapura....bg ku kota indah dgn aturan yg menakutkn
sari emilia
aku tdk percaya dgn krn...krn itu emg ga ada...emg km sehebat apa sampai km sebut org lain d balaskn u diri mu,Rasullullah manusia paling mulia...setiap org yg menjalimi kemudian Allah balaskn dgn yg lbh...pernzhkh beliau bilang itu karma..tdk pernah,jd jgn so hebat..manusia itu Allah tempat kn ujian nya msg2...kl pas berbarengan dgn diri mu itu cm kebetulan
Surati
bagus 👍
Nurlia Dewi
knp cerita bikin orang nangis terus sakit kepala ne thoor 😅
Mamah dini
kalau aqila meninggal, GK seru ah beri kekuatan lagi buat aqila Thor , sembuhkan lagi dari penyakit mematikan itu , kasian anak2 NY , apa lagi suami NY aduh
Mamah dini
aduh JDI GK tega baca NY juga, tpi penasaran
Yhunie Andrianie
baca ynk kesekian x ny, dan kesekian x ny juga dibuat nangis😭😭😭😭
Nabil Putraku
Kecewa
Nabil Putraku
Buruk
Mamah dini
kenapa naufal GK merhatiin istri NY kurusan malah orang lain yg ngasih tau , kmu anak yg kuat aqila pasti kmu baik2 saja , jgn putus asa dulu ya... semangat qila anak2 suami msh butuh kamu, pasti sembuh.
Mamah dini
jgn punya pikiran macam2 aqila ,lebih baik periksa dulu turuti saran KKA iparmu ,
Mamah dini
jdi lebih seru ya...semua udh punya pasangan dn pada punya anak
Mamah dini
selamat jalan panil,
Mamah dini
Aqila lagi apa di rumah sakit , apa CK kandung, udh GK sabar ni...nunggu aqila hamil thor , panil moga kmu baik2 aja .
Mamah dini
aku kira c reynald sama reyna tapi kok c panil, iya gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!