NovelToon NovelToon
Janda Muda Vs Duda Tampan

Janda Muda Vs Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Virsya eldina

Aditya Wijaya prakasa(35 tahun), atau biasa dipanggil Aditya..adalah seorang CEO tampan dan juga duda kaya raya,memiliki kecerdasan diatas rata2, Aditya adalah seorang laki - laki yg baik dan penyayang, karena masa lalu nya bersama mantan istrinya yang dulu pernah selingkuh darinya.. kini Aditya menjadi seorang yang dingin, cuek, arogan, dan tidak percaya lagi akan cinta..

Nabila sanjaya(25 tahun) adalah seorang Janda muda yang memiliki 2 orang anak,memiliki paras cantik,sangat penyayang, humoris,tegas, pekerja keras, dan baik hati..

bagaimana jadinya ya kalau si duda tampan dan cuek itu bertemu dengan Nabila si janda muda yang sangat baik hati dan penyayang itu.. akankah Aditya berubah dan percaya akan cinta sejati..

stay tune ya teman..☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virsya eldina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang terjadi di antara Aditya dan Nabila, mereka sibuk dengan pikiran masing - masing.

Aditya sibuk dengan menyetir mobil nya, dan Nabila hanya diam memalingkan wajahnya ke arah jendela, melihat kendaraan yang tiada henti berlalu lalang.

Sampai akhirnya perlahan Aditya memarkirkan mobilnya di sebuah restoran mewah.

Aditya hendak turun dari mobil, namun langkahnya terhenti karena melihat Nabila yang masih sama dengan posisi nya tadi.

" Hei.. mau tetap di situ " ucap Aditya membangunkan Nabila dari lamunannya.

" Hah.. i.. i.. ya Pak, saya turun " ucap Nabila terbata - bata sembari turun dari mobil.

Nabila dan Aditya telah berada di dalam restaurant, pelayanan restaurant memberikan buku menu kepada mereka.

Nabila menelan ludah melihat menu makanan yang menggugah selera itu

Nabila menutup kembali menu makanan nya ia pegang, ia mengurungkan niatnya untuk memilih menu makanan karena tercengang melihat harganya yang cukup mahal.

" Kenapa di kembalikan, kamu gak mau makan " ucap Aditya.

" Ini Pak, harga nya cukup mahal, saya gak mampu bayar Pak, jadi bapak aja yang makan ya " ucap Nabila berbisik kepada Aditya.

" Ha... ha.. ha.. " Aditya tertawa lepas melihat kepolosan Nabila.

" Sudah pesan saja, aku yang bayar " ucap Aditya.

" Yang benar Pak, tapi ini gak termasuk hutang yang 100 juta itu kan Pak " ucap Nabila sembari tersenyum karena Aditya mentraktir nya makan siang

" Nabila.. Nabila..kamu terlalu polos, sempat- sempat nya masih memikirkan itu " batin Aditya.

" Hmm.. cepat pesan sebelum aku berubah pikiran " ucap Aditya.

Nabila pun memesan berbagai menu makanan yang ada di buku menu itu, begitu pula dengan Aditya.

Sembari menunggu hidangan mereka datang, tiba - tiba dering ponsel Nabila berbunyi dan yang sedang menelepon adalah Bara.

" Assalamu'alaikum, ada apa Bar " ucap Nabila.

" Walaikumsalam, Nabila sore ini gimana bisa gak kita jalan bentar " ucap Bara.

Nabila berpikir sejenak, sebenarnya ia tidak mau pergi bersama Bara, namun ia juga merasa tidak enak karena sudah sering Bara mengajak nya jalan tetapi selalu di tolak oleh Nabila.

" Kalau sore ini kemungkinan aku gak bisa Bar, gimana kalau besok " ucap Nabila.

" Yes.. akhirnya ia mau juga " ucap Bara merasa bahagia karena akhirnya Nabila mau dia ajak jalan olehnya.

" Oke bisa Bila, kalau begitu sampai bertemu besok " ucap Bara.

" Assalamu'alaikum Bila "

" Waalaikumsalam Bar" ucap Nabila.

" Siapa yang menelepon Nabila ya, sepertinya laki - laki " batin Aditya sembari sesekali melirik Nabila.

Tak lama pelayan restaurant datang membawa berbagai macam menu hidangan yang mereka pesan tadi dan menjejerkannya di atas meja.

Nabila memesan empat menu makanan, sedangkan Aditya hanya satu. Aditya tercengang melihat pesanan Nabila yang begitu banyak.

" Kamu kuat menghabiskan semua ini " ucap Aditya.

" He.. he.. he.. kuat Pak soalnya tadi tenaga saya banyak terkuras " ucap Nabila kemudian mulai menyantap hidangannya begitu pula dengan Aditya.

Sembari makan, Aditya sesekali tersenyum melihat tingkah Nabila yang sedang makan,Nabila tampak sangat menikmati makanannya.

Dan benar saja, tidak butuh waktu lama Nabila sudah menghabiskan semua makanannya itu.

" Alhamdulillah sudah habis " ucap Nabila.

" Sudah kenyang " tanya Aditya.

" Sudah Pak, Terima kasih " ucap Nabila sembari tersenyum.

" Ayo Pak, kita balik ke kantor, jam makan siang sudah lewat Pak " ucap Nabila ingin bangkit dari duduknya.

" Eiit tunggu sebentar " ucap Aditya menahan Nabila.

" Ada apa Pak " tanya Nabila.

Belum sempat Aditya menjawab, datang seorang pelayan yang membawakan 1 kantong plastik berukuran besar dan memberikannya kepada Nabila.

" Ini apa Pak " ucap Nabila bingung.

" Itu buat anak - anak kamu di rumah " ucap Aditya yang sebelumnya sengaja memesan makanan untuk di bawa pulang.

" Wah.. Alhamdulillah.. anak - anak saya pasti senang Pak, sekali lagi Terima kasih " ucap Nabila sembari tersenyum kepada Aditya.

Aditya menatap lama wajah Nabila, ia merasa tenang melihat senyum Nabila.

" Oke kalau begitu ayo kita balik " ucap Aditya.

Mereka pun keluar dari restaurant dan segera kembali ke kantor Aditya dan di perjalanan, Nabila tidak sengaja melihat penjual cireng dan juga cilok kesukaannya.

" itu... itu penjual cireng langganan aku.. " ucap Nabila reflek menunjuk - nunjuk ke arah pedagang itu.

" Kamu mau beli itu " ucap Aditya.

" Pengen Pak, tapi gak usah aja Pak jam istirahat sudah lewat , kita harus segera sampai kantor " ucap Nabila.

Tanpa aba - aba Aditya langsung membelokkan mobilnya berbalik arah menuju penjual cireng yang di inginkan Nabila.

" Lo Pak.. kenapa berbalik.. kita mau kemana " ucap Aditya kebingungan.

" Ayo kita turun " ucap Aditya setelah memarkirkan mobilnya yang tidak jauh dari penjual cireng tersebut.

" gak usah aja Pak, gak pa - pa " ucap Nabila.

"Cepat, katanya mau makan cireng" ucap Aditya yang sudah turun dari mobil.

Nabila pun mau tidak mau juga ikut turun dari mobil dan mereka bersama - sama berjalan menuju penjual cireng itu.

" Bang,cireng nya ya 1 porsi " ucap Nabila.

" Siap neng " ucap Bang Jaya penjual cireng tersebut.

" Eh bapak juga mau " ucap Nabila.

" Gak usah kamu aja "

Aditya sebenarnya belum pernah membeli makanan di pinggir jalan seperti ini, tapi buat menyenangkan hati Nabila ia rela walaupun sebenarnya agar risih karena ini memang hal pertama baginya.

" Ini neng pesanan nya "

" Oh ya neng tumben datangnya berdua, pacarnya neng ya " ucap Bang Jaya bergurau.

" Eh bukan.. bukan Bang.. ini bos nya saya " ucap Nabila.

" Bos nya neng, masak sih neng tapi cocok lo kalau sama neng " ucap Bang Jaya.

" Ah Bang Jaya bisa aja " ucap Nabila.

" Iya Abang bener Neng, ya sudah Abang tinggal ya neng mau ngelayani pelanggan dulu " ucap Bang Jaya kemudian meninggalkan Nabila dan Aditya.

Aditya senyum - senyum sendiri mendengar perkataan Bang Jaya.

" iya Bang terima kasih " ucap Nabila.

Nabila pun mulai melahap satu persatu cireng dan cilok kesukaannya itu, sedangkan Aditya hanya duduk diam" memperhatikan Nabila.

" Pak.. ayo di coba " ucap Nabila menyodorkan sendok yang sudah berisi cilok ke arah Aditya.

" Gak usah.. kamu aja yang makan " ucap Aditya menolak.

" satu suap aja ya Pak.. yah.. please..ini enak tau Pak " ucap Nabila memohon.

Aditya pun meluluh melihat tingkah manja Nabila, ia membuka mulutnya dan menerima suapan sesendok cilok dari tangan Nabila.

" Gimana Pak.. enak " ucap Nabila semringah menunggu reaksi Aditya.

" Ternyata enak juga " batin Aditya.

" Sini aku mau lagi " ucap Aditya merebut sendok di tangan Nabila.

" Bener kan aku bilang, Pak Aditya pasti keenakan deh " batin Nabila kemudian mengambil sendok satu lagi untuknya.

Mereka pun makan sepiring berdua, Aditya begitu menikmati suap demi suap cilok dan cireng itu, dengan di selingi canda tawa keduanya.

" Bang tambah seporsi lagi ya " ucap Aditya.

" Bapak mau nambah, di bungkus aja ya Pak kita harus cepat balik ke kantor udah telat ni Pak " ucap Nabila.

" Kita makan di sini aja, kamu gak usah khawatir, aku kan Bos nya gak ada yang bakalan marah kalau kita telat " ucap Aditya tidak ingin makanannya di bungkus karena ia tidak mau melewatkan kebersamaan bersama Nabila seperti ini, ingin berlama - lama bersama Nabila.

" Mulai.. mulai.. sombongnya keluar "

" Bungkus aja ya Pak, gak enak sama Mbak Lula Pak kasian di tinggal sendirian " ucap Nabila.

Aditya merogoh ponsel yang ada di saku jas nya, dan menelepon asistennya Haris.

" Hallo Ris, tolong kamu urus semua dulu di kantor, dan katakan pada Lula bahwa Nabila bersama ku sekarang " ucap Aditya.

" Baik Tuan "

" Selesai kan urusannya " ucap Aditya.

" Baiklah Pak " ucap Nabila yang tidak bisa lagi memaksa Aditya.

Aditya dan Nabila kembali menikmati cilok dan cireng buatan Bang Jaya dan seperti biasa di sertai canda tawa keduanya.

Dari kejauhan, tampak seseorang yang sedang menahan amarah nya karena benci melihat kebersamaan Nabila dan Aditya.

***Bersambung...

Cieee.. Kira - kira Aditya suka sama Cilok atau suka sama Nabila ya... 😍

Terus siapa yah yang sedang memperhatikan kebersamaan mereka.. hayukk ada yang bisa tebak..

jangan lupa like, comment and vote ya readers ku sayang.. 😘😘***

1
Icha Arios
secepatnya buat adit ngaku cinta ke nabila jangan lama lama
ira rodi
jangan sampe nanti cari kerjaan di bar lagi...
ira rodi
nanti nabila mulai pinjam di aditya uang...kenapa gak relakan saja rumah itu....mau bagaimana lagi...daripada ngutang...
ira rodi
pasti nanti nabila terjatuh trs ditolong aditya dan mereka berpelukan....
ira rodi
lebay...
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
weh, parkseok joon
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
sama
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
cantik, imut
ENDAH_SULIS
jelas aja pas orang sachet 🤣🤣
ENDAH_SULIS
basi wkkwk ..pasti tabrakan
ENDAH_SULIS
apa hanya aku yg gak suka opa Korea...🥺lebih suka yg berkulit coklat badan sixpack dan berewok gtu🤣
indah
Bagus cerita ny Thor..
Semngat baru komen di bab ini soalny keasikan baca😅
nana supriyatna
Lumayan
Cantika Ahtania
cantik banget
🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟
Sbnrnya bagus ceritanya tp pusing baca tulisannya byk typo EYD jg awur²an
Smga saja semakin kebelakang semakin bagus dlm penulisannya🙏
🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟
nama orang huruf pertama harusnya pake huruf besar
Hani P Hani
dasar adit bucin
Beas Manis
bagus ceritanya
Uji Winarti
pura" aja nich aditya
Uji Winarti
ternyata sama" suka niye,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!