NovelToon NovelToon
Sweet Scandal

Sweet Scandal

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Patahhati
Popularitas:395k
Nilai: 4.8
Nama Author: Fhatt Trah

Karya orisinil.
Dilarang keras PLAGIAT!
18+

Skandal yang berbuah manis.

"Tidak ada cara lain lagi, kalian harus menikah."

"Apa?" Pekik keduanya berbarengan.

Berawal dari kesalahpahaman hingga berujung pada skandal yang menjungkirbalikkan kehidupannya secara mendadak.

Irene, gadis manis berusia 22 tahun. Yatim piatu, tinggal di sebuah panti asuhan. Pertemuannya dengan Axelle, seorang aktor ternama, membawanya pada sebuah skenario terburuk dalam hidupannya. Demi menutupi skandal yang tanpa disengaja, sebuah sandiwara pernikahan pun dilakukan.

Namun, siapa sangka pernikahan itu justru menguak fakta baru tentang jati dirinya yang sebenarnya. Lalu, siapakah Irene? Mampukah ia bertahan dalam sebuah rumah tangga yang penuh kepalsuan? Akankah pernikahan itu berakhir, atau justru menumbuhkan perasaan yang tak seharusnya ada diantara mereka?

ig@fhatt87

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 32

"Oh my god!" Suara pekikan melengking itu mengehentikan aksi Axelle seketika.

Boni sudah berdiri di seberang dengan ekspresi terkejut bukan kepalang. Mata melotot plus mulut terbuka lebar. Pemandangan yang tersaji di depan matanya saat ini benar-benar membuat makhluk gemulai itu hampir tak bisa mempercayainya.

Axelle dan Irene bangun dari sofa sambil membenahi pakaian yang sedikit berantakan. Akibat pergumulan yang hampir saja menghilangkan kewarasan.

"Bos Axe ... Irene ... Kalian ... Apa yang kalian lakukan?" Tanya Boni tergagap.

Axelle melangkah dengan santainya menuju meja makan, setelah mengusap wajah Boni.

"Tidak usah kaget begitu." Ucap Axelle mengusap wajah Boni.

"Tapi, Bos_" mengikuti langkah Axelle dari belakang.

"Dia itu istriku. Wajar kan suami istri mesra?" Dengan santai pula Axelle memulai sarapannya. Diikuti Boni yang mengambil duduk di depan Axelle.

"Pernikahan kalian kan hanya sandiwara. Kenapa Bos malah menganggapnya serius?"

"Makan saja sarapan mu. Jangan cerewet."

"Apa Nona Clarissa tau tentang hal ini?"

Axelle diam sejenak. Raut wajahnya tampak seperti sedang berpikir. Tetapi kemudian melanjutkan kembali sarapannya.

"Mulai sekarang, jangan pernah memberitahu Clarissa apapun tentang ku. Aku ada dimana, apa yang aku lakukan, semuanya. Jangan memberitahunya. Awas kamu kalau sampai lalai dalam tugas. Bukan hanya potong gaji. Tapi kamu akan aku pecat, tanpa pesangon." Ancaman tegas Axelle membuat Boni meringis ngeri.

"Jangan gitu dong Bos. Terus eike mau cari kerjaan kemana lagi. Eike juga butuh makan Bos." Sungut Boni cemberut.

Di seberang, Axelle melihat Irene telah bersiap pergi tanpa mengisi perutnya terlebih dahulu. Axelle hendak memanggil Irene dan mengajaknya sarapan bersama jika saja Boni tak menghentikannya dengan alasan yang membuatnya muak.

"Nona Clarissa menelepon eike nih Bos. Kenapa belakangan ini handphone Bos Axe sering dimatiin sih Bos? Jadinya kan eike yang kena omel terus sama Nona Clarissa. Udah tau pacarnya mirip singa betina." Sungut Boni sembari menyuapi mulutnya.

Axelle bangun dan bergegas menyusul langkah Irene. Akan tetapi sayang Irene telah menghilang dari pandangan dengan taksi yang ditumpanginya.

Axelle mendengus kesal. Lalu merogoh kantongnya, mengambil ponsel Irene dari dalam.

"Dasar payah." Umpatnya kesal.

.

.

Untuk pemotretan terakhir sebelum pemotretan berikutnya dua minggu mendatang, Irene harus melakukannya dalam tiga sesi dengan pakaian berbeda-beda. Mungkin akan sedikit memakan waktu.

Untuk sesi pertama telah selesai dilakukan. Irene mengambil duduk untuk rehat sejenak. Ia mengambil tas kecilnya yang tergeletak di samping. Mengutak-atik isi tas, mencari sesuatu di dalam sana. Sampai tiba-tiba ia baru saja teringat ponselnya ketinggalan.

"Irene." Sebuah suara lembut terdengar menyapa.

Olivia.

Wanita paruh baya nan cantik itu mengambil duduk di samping Irene. Sembari mengulas senyum, Olivia menyodorkan sebuah paper bag. Irene menyambutnya dengan senyuman hangat.

"Apa ini Bu Olive?"

"Acara peluncuran katalog terbaru kita akan diadakan lusa nanti. Pakailah itu. Saya membuatnya khusus untuk kamu. Karena kamu modelnya, jadi kamu harus hadir." Menatap binar di mata Irene menimbulkan getaran aneh dalam dada Olivia. Seperti ada ikatan batin. Pertalian yang tak terlihat.

Irene membuka paper bag. Mengambil sebuah gaun hitam cantik dari dalam sana. Disusul sepasang heels berwarna senada.

"Heels nya ketinggian, saya tidak akan bisa memakai ini. Soalnya saya tidak terbiasa menggunakan heels seperti ini." Irene tersipu malu mengungkap kekurangannya.

Olivia kembali mengulas senyumnya. "Setelah pemotretan sesi ketiga, kamu ke ruangan saya ya. Saya akan mengajari kamu menggunakan heels dan tutorial make up. Kamu mau kan?" Begitu sumringah Olivia menawarkan jasanya.

Irene pun mengangguk. "Saya mau, Bu. Saya juga ingin seperti Bu Olive, pintar dandan."

"Ya sudah, kalau begitu saya tinggal dulu." Sembari bangun dari duduknya, "oh ya, lusa nanti datanglah bersama Axelle." Tambahnya.

Irene menyunggingkan senyumnya memandangi Olivia yang mulai berlalu meninggalkannya. Lalu menurunkan pandangan. Membentangkan gaun hitam itu di depan wajah. Sebuah gaun bertali dan terbuka cukup lebar di bagian punggungnya. Gaun itu bukan hanya cantik, tetapi juga seksi.

Wow. Sudah bisa ia bayangkan bagaimana seksinya seorang wanita saat mengenakan gaun itu. Sejujurnya, ia masih risih dan tak percaya diri mengenakan gaun seperti itu. Akan tetapi, gaun itu dibuat Olivia khusus untuknya. Mana mungkin ia membuat Olivia kecewa.

.

.

Di tempat berbeda, di lokasi syuting. Axelle tampak begitu profesional dalam menyelesaikan bagiannya. Adegannya sedikit berbahaya. Dimana ia harus melakukan adegan terjebak dalam kebakaran. Ia bahkan harus melakukan adegan itu sendiri tanpa pemeran pengganti.

Itulah kenapa Axelle menerima bayaran tinggi. Karena setiap beradegan, ia tak menggunakan jasa pemeran pengganti.

Dugaan Axelle meleset. Ternyata hari ini syuting mungkin sampai pagi. Hingga kecemasan yang teramat sangat pun mendadak melanda. Kian menyelimuti hati. Lantaran teringat akan Irene yang sendirian di rumah.

Istirahat sejenak, di bawah naungan payung besar. Sebab syuting di luar ruangan. Axelle mengambil ponsel Irene dari tas kecilnya. Lantas menghidupkan ponsel itu.

Beberapa pesan masuk dari Zaky. Tetapi Axelle tak bisa membacanya. Sebab layar ponselnya terkunci menggunakan password.

Kesal.

Sudah tentu.

Pria mana yang tak kesal, wanita yang dicintainya justru diincar pria lain. Ia sadar tak punya hak sepenuhnya akan hidup Irene. Bahkan ia tak berhak melarang Zaky mendekati Irene. Sebab Zaky pun tahu, hubungannya dengan Irene hanyalah sandiwara.

Haruskah ia beritahu Zaky yang sebenarnya? Jika hubungannya dengan Irene bukan lagi sekedar sandiwara. Mereka kini saling mencintai. Zaky memang ahlinya dalam mengatur segala sesuatu. Apa salahnya ia meminta bantuan Zaky agar pernikahannya dengan Irene bukan lagi sandiwara. Melainkan pernikahan yang sah secara hukum dan agama.

Merasa gerah, Axelle beranjak menghampiri sutradara di seberang. Yang tengah mengobrol dengan seorang kameraman. Memberinya arahan tentang pengambilan gambar adegan berikutnya.

Syuting film tidak seperti syuting drama. Yang memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya. Syuting film kali ini akan dipercepat. Hingga beberapa hari ke depan prosesnya akan sedikit panjang.

Jika dulu, Axelle tak merasa terbebani oleh proses syuting terpanjang. Bahkan sampai berhari-hari di lokasi pun ia tak keberatan. Akan tetapi kini, keadaannya berbeda. Ada seseorang yang tak ingin ia tinggalkan sendiri. Ada seseorang yang sedang menunggunya pulang. Dan ia sendiri pun, tak sanggup bila jauh dari pandangan. Bahkan dari sisi. Ingin raga selalu berada dekat.

Irene dalam sekejap waktu, telah menjadi sesuatu yang begitu berarti dalam hidupnya. Tak ingin jauh dan tak ingin kehilangan pun senantiasa menjadi rasa yang begitu syahdu di dalam hati. Axelle benar-benar telah jatuh cinta. Bahkan mungkin tergila-gila.

"Bang." Panggilan Axelle mengalihkan atensi sutradara.

"Ada apa, Axelle?" Tanya sutradara.

"Apa syuting hari ini tidak bisa dipercepat? Aku tidak bisa sampai pagi." Pinta Axelle lantaran resah yang kian mendera hati.

"Wah ... Tidak bisa Axelle. Kita sudah punya target. Akhir bulan ini syuting sudah harus rampung. Kita lagi kejar tayang. Film ini akan segera tayang di bioskop. Adegan yang harus kamu selesaikan hari ini banyak. Jadi maaf, kamu tidak bisa pulang lebih awal." Terang sutradara panjang lebar.

"Kalau begitu, mari kita selesaikan bagianku secepatnya." Pinta Axelle. Sebab sudah tak sabar ingin segera pulang.

"Sebaiknya kamu istirahat dulu. Nanti kamu kecapean."

"Aku bisa Bang. Akan aku selesaikan bagianku." Axelle bersikeras. Sutradara pun tampak berpikir.

TBC

1
Tamima
terpesona akhirnya 🤭🤭🤭
Sugi Arso
lanjut
Sugi Arso
kasian
Arenna Dorenna
kenapa sy x like lbh awaal seperti selalu sbb sy mo melihat keseluruhan jln ceritnya baru la akn komen...cerita yg bagus..d dasari permulaan yg cantik...bahkan setiap bab sy enjoy menghayati setiap watak yg d suguhkan...welldone author...anda hebat...
🌺Fhatt Trah🌺: ☺️☺️ Terima kasih kk udah mampir di cerita receh author abal² ini🙏
total 1 replies
Youleannaa
bagus ceritanya,, 😘
Muniroh Mumun
extra part mana thorrrr .....iren blm hamil lg loh ....masak Olivia yg hamil lagi 😂😂😂😂😂
🌺Fhatt Trah🌺: 🤭🤭🤭🤭🤣ampun ngkk aku
total 1 replies
Muniroh Mumun
Zaky ...yg gentle dong jd org .......g kasihan sama iren .....nasib anaknya ada di tanganmu loh .....
Muniroh Mumun
iren anakny Olivia .....Axelle anakny Ranti ......wooww ......amazing
Ria An
dilarang keras plagiat
seperti novel bagus ajah wkwkkwwk
We💜💙
wah.. kereen ni ceritanya. gak bertele-tele. sat set sat set terungkap semua. drama misteri romantis action gak lebay kayak sinetron. syukaak 💜
🌺Fhatt Trah🌺: terimakasih sudah mampir
total 1 replies
Fafaaa
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
lovely
lah kurang 🔥🔥🥵
lovely
gimna mau bosan s exel ma s Risa 3 taun sudah tau luar dlm namanya laki² tau yg masih segelan pasti akan berpaling 😜🥵
lovely
dih s axel main sosor aja g dimana² 🥴
lovely
OMG main sosor aja s exell ky bebek 😜
lovely
gak apa² lah toh dah halal 🥴
lovely
bagus ceritanya cm terlalu banyak narasinya jadi ngos²an bacanya 🥴
lovely
good job Irene cewek yang jual mahal SM cowok sombong macam exel
ainatul hasanah
iyalah... tunjukkan saja buku nikah mereka berdua, gigit jari entar Clarissa.
sportif sajalah bang Zaky... entar ada pasangan terbaik untukmu, bukan Irene.karena Irene milik bang Aldo.
ainatul hasanah
tuh kan beneran.... jadi yang disembunyikan Zaky itu buku nikah Irene sama Axell .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!