NovelToon NovelToon
World Without End

World Without End

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Iblis / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ruang Bawah Tanah dan Naga / BLEACH
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Keyz tanpa sengaja menelan Kristal Kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer sehingga dia memiliki dua kekuatan dahsyat pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

New Quest. Kill Dragon Disaster!! 01

Suki muncul ketika aku sudah berada di pertengahan jalan.

Jalan menuju ke gunung kengerian, harus melewati Piramida mirip Giza. Di selatannya lagi ada jalan menuju danau garam.

“Keyz... Kamu sudah pernah kesini kan?” tanya Suki.

“Ya. Tapi hanya sekali sih. Kenapa?” aku balik bertanya.

“Kenapa tidak memakai Key Of Teleport saja, daripada capek-capek berlari begini. Kenapa malah bengong?”

“Aku lupa sama sekali!!!” sialan. Benar kata Suki. Ngapain repot-repot berlari kesana-kemari? Kan ada Teleport!!

“Dasar bodoh. Ah, itu ada portalnya. Kita langsung ke tempat tujuan kita.” Dia menarik tanganku.

“Tapi, aku hanya pernah sampai kesini. Tempat tujuan selanjutnya masih belum pernah.”

“Haah..” dia mengeluh. “Aku capek lari-lari. Keyz, aku minta gendong...”

“Jangan ngaco! Siapa suruh kamu ngintilin aku?”

Nex

Di danau garam. Ada monster kadal.. eng.. namanya.. cek katalog dulu... Ah, ada Miwi. Terus ada monster kura-kura raksasa bernama Turtle Pon. Dan monster bebek bernama Tuffy.

“Ah. Monster yang jarang muncul. Keyz, kita habisi dia dulu yuk. Sekalian aku mau mencoba jurus yang aku pikirkan.” Kata Suki.

“Terserah.. item nya kita bagi dengan adil.”

“Siap komandan.” Selesai berbicara begitu. Dia langsung memasang kuda-kuda. Dan.....

‘Sat!!!’ dengan memanfaatkan sayap kupu-kupunya, dan kekuatan kakinya. Dia langsung melesat. Kecepatannya hampir tidak bisa di ikuti dengan mata.

“Devil Steb's!” pas di hadapan Turtle Pon, dia berhenti mendadak. Lalu melompat setinggi-tingginya. Dan di puncak loncatannya, dia menarik pedang katana dari kantong ajaib nya. Itu tuh, yang mirip saat dia mengeluarkan sekantong koin emas dari sakunya. Masih ingat kan?

Ok lanjut.

“Dragon Slayer!!” dari puncak loncatannya, dia menebaskan pedangnya. Dan... Seolah ada sihir yang mengikuti gerakkan.. sihir itu membentuk naga hijau yang meraung.

‘Blar!!!’ Turtle Pon yang sebesar truk kontainer, langsung hancur berantakan.

Aku Cuma bisa melongo melihat jurusnya Suki.

“Yei! Berhasil! Yei.” Ayolah , yel-yel dengan nada datar itu kek gimana sih? Nyebelin kan? Gitulah yang dia lakukan.

“Dia meninggalkan Core.” Kataku.

“Kamu yang simpan. Aku sudah punya.” Jawab Suki.

“Tapi kayaknya ini bisa di jual dengan harga mahal.”

“Heem. Kamu bisa menjualnya seharga seribu koin perak.”

“Woi.. kenapa murah sekali? Terus kenapa kamu membeli Core Cristal dengan harga selangit dariku?”

“Ah. Waktu kamu teriak-teriak di tengah kota. ‘Seratus jutaaa... Seratus jutaaa.. dapat dari mana??’ masih ingat kan?” cih. Mukaku langsung merah. “Aku melihatmu. Aku kasian. Jadi aku membeli barang-barang mu dengan harga selangit.”

“Aku merasa malu.” Aku berjalan menuju ke arah tanjakan saat mengatakan kata-kata tadi. “Kamu dapat uang sebanyak itu dari mana?”

“Aku sudah di sini ribuan tahun. Selama itu juga aku mengumpulkan uang. Sekarang uang tidak habis-habis. Aku jadi sedikit kerepotan untuk menghabiskannya.”

Sialan. Beda denganku yang gelandangan ini. Rumah aja di bikinin.. :’) oh, betapa tidak adilnya hidup ini.

Nex

Di puncak tanjakan, aku melihat ada dua orang terkapar di tengah jalan. Aku dan Suki bergegas menghampiri mereka.

“Tim!! Nay!!” teriakku. “Kenapa kalian? Jangan mati di tengah jalan!!”

Tim membuka matanya. “Keyz? Omongan mu nyakitin hati ku, sialan.”

“Ah. Masih hidup rupanya. Kalian kenapa?” tanya Suki.

“Lihat.” Tim menunjuk ke arah tanjakan di ujung jalan. “Ada kabut beracun. Aku dan Nay keracunan. Kami lupa tidak membawa Potion.”

“ Potion?” Tanyaku.

“Penawar racun.” Tim memegang tangan Nay. “Nay? Bangun.. sialan.. Keyz, bisakah kamu membelikan penawar racun di toko milik Alice? Dia sekarang berkemah di...”

“Ah. Aku kenal dia. Tunggu di sini. Aku akan membelikannya untuk kalian. Suki.. tolong jaga mereka.”

“Hem” Suki mengangguk setuju.

Tanpa banyak basa-basi lagi, aku langsung berlari menuju Portal dan menggunakan Teleport.

1
Ana@&
lanjut
Ady Irawan: terimakasih sudah membaca nopel saya bang.
total 1 replies
Teteh Lia
Cerita dengan alur yang berbeda 👍🌹
Askipシ︎
hooo, jadi ke inget toram online anjirr, deskripsi tempat, monster" nya mirip smua, semangat bang, ane dukung terus novel ini/Smile/
Ady Irawan: wkwkwwk.. lama lama nylentang dari toram bang.. wkwkwkw
total 1 replies
Neo Kun
Typo nya bang
Neo Kun: mantap
Ady Irawan: siap.. mohon di koreksi. 🙏🙏 😁
total 2 replies
Neo Kun
masa ga di kasih judul
Neo Kun
bang judulnya bang.
Ady Irawan: oh ya. wkkwwk
total 1 replies
Neo Kun
lanjut bang
Neo Kun
bagus. bikin penasaran.
Cumi 19
Juara banget! Ceritanya menyentuh hati dan membuatku merasa seperti ikut terlibat dalam petualangan tokoh-tokohnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!