NovelToon NovelToon
Teman Ranjang Billionaire

Teman Ranjang Billionaire

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Patahhati / Romansa Modern / Konglomerat / Drama
Popularitas:18.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: el Putri

Demi mendapatkan uang untuk biaya operasi transplantasi ginjal ibunda tercinta, Arini rela menjadi teman ranjang atasannya, Sean, selama setahun.

Selama menikah dengan Arini, Sean bersikap sesuka hati tanpa memikirkan perasaan Arini sedikit pun. Arini terbelenggu oleh beragam aturan yang diberikan Sean, dilecehkan dan dihina, termasuk oleh Monica, kekasih Sean.

Sedihnya, setelah semua pengorbanan yang sangat menyakitkan, sang ibunda justru berpulang dan Arini terus diperbudak oleh Sean. Entah sampai kapan. Mungkin sampai hati Sean melembut tersentuh oleh cinta yang datang tanpa diundang? Atau, sampai Arini cukup kuat untuk melawan dan melarikan diri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon el Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berantem

Sesampainya di kantor Daffa, Sean segera keluar dari mobil dan dengan langkah panjang dia menuju ruangan Daffa.

Tanpa ketuk Sean langsung saja masuk sehingga mengagetkan Daffa yang sedang berkutat dengan komputernya. Sean memegang kerah baju Daffa dan melayangkan bogeman ke pipi Daffa.

"Brengsek kamu Daffa, kamu sengaja kan tidak memberitahu keberadaan Arini padaku supaya kamu bisa leluasa menemuinya di hotel," maki Sean

Daffa yang tidak diterima Sean membogem nya pun membalas perbuatan Sean, dia juga melayangkan tangannya di pipi Sean

"Menyesal aku membawa Arini pulang, dasar manusia tak tau berterima kasih," umpat Daffa

Sean dan Daffa saling bogem hingga keadaan mereka berdua babak belur tak karuan, kebetulan sekali Shane masuk sehingga bisa melerai Daffa maupun Sean.

"Sudah tuan tuan, kenapa kalian seperti anak kecil. Ingat ini kantor," kata Shane

Daffa dan Sean menatap Shane

"Diaaammmmm," teriak Sean dan Daffa lalu membogem Shane.

Shane memekik kesakitan, niatnya melerai dia malah kena bogeman.

Kini mereka bertiga babak belur tak karu-karuan, wajah Shane seperti panda karena bogeman Sean dan Daffa pada bagian matanya.

"Kalau sampai terjadi apa-apa dengan mataku kalian berdua harus tanggung jawab," omel Shane tak terima

Shane menduga pasti perkelahian mereka karena Arini,

"Pasti gara-gara si kaki bebek itu, wanita model seperti itu buat rebutan," umpat Shane dalam hati

Sean yang malu kembali dengan wajah babak belur menyuruh Nick untuk datang ke kantor Daffa, dia menyuruh Nick membawakan masker dan kaca mata hitam.

"Sebenarnya ada hubungan apa kamu dengan Arini?" tanya Sean

Daffa menoleh dan tertawa, "Aku tak ada hubungan apa-apa dengan Arini, aku bukan bajingan yang suka menikam teman sendiri, pikir pakai logika kalau kami ada hubungan dia tentu tak akan kembali," jawab Daffa

Daffa tentu tak bilang kalau dia ada perasaan pada Arini

"Tapi kenapa kamu tidak memberi tau keberadaanya padaku," sahut Sean

"Bukankah aku sudah membawanya pulang, tidak bersyukur sekali. Seharusnya aku biarkan saja Arini kembali sendiri, biar kamu lebih berantakan." Daffa mulai kesal dengan Sean

Sean terdiam dengan menatap Daffa, "Maaf dan terima kasih," kata Sean

"Telat, wajahku yang tampan jadi babak belur seperti ini," sahut Daffa

"Wajahku juga sama," timpal Sean

Tak berselang lama Nick datang, betapa kagetnya dia melihat wajah Sean dan Daffa serta Shane.

Nick tertawa lepas, Sean yang kesal karena Nick menertawakannya pun mengomel

"Awas kamu Nick berani tertawa bulan depan gaji minus seratus persen," ancam Sean

Seketika Nick berhenti tertawa, dia melanjutkan tertawanya dalam hati, Shane yang melihatnya jadi tertawa berbeda dengan Sean, Daffa tidak pernah mengancam asistennya.

"Carikan dokter bedah plastik terbaik Nick, aku malu pulang dengan keadaan seperti ini. Bisa-bisa aku ditertawakan Arini," perintah Sean

Nick menjelaskan, untuk operasi plastik harus membuat janji dulu, tidak bisa langsung.

Daffa dan Shane tertawa mendengar Sean ingin operasi plastik, menurut mereka lebay sekali.

"Kalau kamu ingin cepat sana operasi plastik pake kresek warna hitam," ejek Daffa

Shane, Nick ikut tertawa sehingga Sean semakin marah, dia yang kesal segera memakai masker dan kacamata hitamnya. Dia mengajak Nick untuk pergi dari kantor Daffa.

"Aku pamit dulu Daffa, anggap saja kita tadi sedang latihan gulat," kata Sean lalu pergi dan Nick mengekor di belakangnya.

Karena kondisi wajah yang babak belur Sean memutuskan untuk pulang. Setibanya di rumah Sean sehera masuk ke kamar.

Arini mengerutkan alisnya, heran dengan Sean yang menutupi wajahnya dengan masker dan kaca mata hitam.

"Tuan suami, kamu seperti artis saja memakai kaca mata hitam dalam rumah," kata Arini

"Iya," sahut Sean

Arini yang merasa aneh mendekati Sean, "Kamu jangan-jangan pencuri yang menyamar jadi suamiku ya," ucap Arini yang membuat Sean kesal

"Sembarangan," sahutnya kesal

Arini tertawa, lalu dia membuka kaca mata juga masker Sean dan betapa kagetnya dia melihat wajah Sean babak belur.

"Kamu kenapa tuan, siapa yang membuatmu seperti ini?" tanya Arini

"Aku habis latihan gulat," jawab Sean bohong

Di atas kepala Arini muncul berbagai macam tanda tanya

"Sejak kapan kamu main gulat tuan?" tanya Arini heran

"Baru tadi karena aku mau ikut kejuaraan gulat." jawab Sean bohong

Meskipun tak yakin dengan ucapan Sean, Arini percaya saja. Lalu dia mengambil kotak obat untuk mengobati Sean.

Arini mencuci luka Sean dengan cairan antiseptik supaya tidak infeksi, setelah itu dia mengoles obat merah.

"Pelan-pelan dong Arini" protes Sean

"Ini sudah pelan my beloved husband," kata Arini

Arini meniupi luka Sean, lagi-lagi Sean mencari kesempatan dalam kesempitan.

Dia malah berpura-pura sakit semua supaya Arini meniupi lukanya.

"Kamu gulat ma siapa tuan?" tanya Arini

"Siapa lagi kalau nggak Daffa," jawab Sean keceplosan

Arini nampak berfikir dan dia pun tau sekarang, sebenarnya Sean berantem dengan Daffa.

"Kamu nggak boleh begitu tuan, mas Daffa itu berjasa sama kamu, dia sayang sama kamu, melihat keadaan kamu yang memprihatinkan dia segera menjemput aku namun begini kah balasannya," ucap Arini

Sean terdiam, memang benar yang di katakan Arini.

Untuk itu dia akan meminta maaf kembali pada Daffa.

*********

Lusa adalah hari dimana perusahaan Sean berulang tahun, untuk itu akan diadakan pesta besar di sana. Sean meminta Nick besarta bawahan lainnya menyiapkan acaranya se perfect mungkin.

Nick yang sibuk menyiapkan pesta membuat Sean sibuk juga karena dia harus menemui klien-klien sendiri tanpa Nick.

"Arini, belilah gaun pesta yang indah untuk acara di kantor besok lusa. Kalau bisa yang senada dengan bajuku ya," kata Sean

"Memangnya kamu akan pakai baju apa?" tanya Arini

"Kamu saja yang pilihkan, lalu kamu membeli baju dengan warna yang senada, Ok," jawab Sean

Arini mencium punggung tangan suaminya dan setelah itu Sean berangkat ke kantor.

Selepas kepergian Sean, Arini pergi ke sebuah butik yang memiliki rating bagus di kotanya. Saat masuk mata Arini sudah dimanjakan dengan beragam gaun yang indah-indah.

"Wah, bagus-bagus sekali," gumam Arini

Saat asik memilih gaun, Amira mendatanginya

"Halo Arini," sapa Amira

Arini menoleh, tak disangka akan bertemu Amira di butik.

Dengan senyuman yang dipaksakan Arini membalas sapaan Amira.

"Halo Amira," sapa Arini

"Kamu mau beli gaun?" tanya Amira

Arini mengangguk, lalu Amira menunjukkan model gaun terbaru, simpel namun terkesan elegan.

"Ini adalah produk terbaru butik kami, gaun yang simpel namun elegan cocok untuk menghadiri pesta," jelas Amira

"Kamu pemilik butik ini?" tanya Arini

"Iya," jawab Amira

Amira bercerita kalau beberapa baju Sean yang terbaru dialah yang mendesain kan, Amira sengaja bercerita supaya membuat Arini tak nyaman.

Arini mengerutkan alisnya, raut wajahnya nampak berubah dan itu membuat Amira tersenyum puas.

"Dari dulu Sean selalu meminta pertimbangan diriku mengenai model bajunya," kata Amira

"Kelihatannya kamu sengaja membuat aku kesal Amira," batin Arini

Malas meladeni Amira, Arini segera mengambil gaun lalu membayarnya dan pergi.

1
Dedeh Kurniasih
Luar biasa
dikala senja
😄😄 Buto ijo apa genderuwo thor
Ia
Kecewa
Hidayathi Ismi
jadi penasaran deh
lup lep
😅😅sean sean
Maryati Yati
dasar sean mulutnya minta di lakban masak anakmu sendiri di bilang Buto ijo🤦🤦
Maryati Yati
dah mulai bucin ni si monster kampret
Maryati Yati
👍👍👍👍👍👍👍
Maryati Yati
bagus Arini sekali'kerjsin si monster kampret itu
Maryati Yati
kayak asmaus Husna aja 99
Trisna
wah siapa perempuan itu?
apakah mantan nya Nick
Trisna
mimpi kaki ya
Trisna
wajarlah pa Daffa namanya juga laki-laki dan perempuan.
kulit bersentuhan ada efek sampingnya
Indri Ana: (°ロl°) ! (°ロ°) ! is it just ˇ(ˇˍˇ) Kokola
Indri Ana: 9 look👀 like L
total 2 replies
Trisna
Berharap Arini ya takut,

eh Sean malah frustasi lihat kelakuan nya Arini pada hantu🤣🤣
haci
😒
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Salwa Antya
🤣🤣🤣🤣
Salwa Antya
kasian kau Nick,telingamu ternodai
Salwa Antya
bener Arini kasih mereka pelajaran 🤣🤣🤣
George Lovink
Setiap orang akan cemburu jika istrinya dipeluk lelaki lain...pantaslah Sean marah.Arini lagi kayak perempuan murahan main dipeluk tanpa menjaga jarak walau tak ada hubungan apa apa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!