NovelToon NovelToon
SHABRINA

SHABRINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:187.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rini Leerien

Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Aku?

Setelah masuk kedalam kamarnya Sherina merasa bersalah sekali pada sabrina, pasti mama nya langsung memarahi nya, harusnya sherina bisa menahan diri dan menunggu waktu yang tepat untuk menemui sabrina karena dikuasi emosi sherina pun jadi membuat semuanya berantakan.. sherina pun mengambil HP nya dan mulai mengetik pesan untuk sabrin

"𝘚𝘢𝘣 .. 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘳𝘢2 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘰𝘮𝘦𝘭 𝘮𝘢𝘮𝘢, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘯? "

detik demi detik sherina menunggu balasan tapi sabrina tak ada tanda tanda membuka pesan nya "Apa aku kekamar dia aja " kata sherina dalam hatinya tapi pasti sabrina sudah mengunci pintu kamarnya apalgi tadi sherina mendengar suara bantingan pintu pasti itu sabrina. Sherina pun semakin nggak tenang, lalu sherina pun keluar dari kamarnya dan mengahampiri mama ny yang sedang duduk diruang keluarga.

" Ma.. " sapaan sherina pun menghentkan aktifitas shofia yang sedang membaca sebuah buku lalu shofia pun menaruh buku nya dan tersenyum penuh sayang pada sherina

" Iya sayang, kamu udah makan? " tanya shofia dengan lembut lalu sherina pun duduk disebelah shofia

" Mah,, Aku minta maaf ya ma soal tadi, mama jangan salahin sabrina dia nggak salah apa apa ko" ucap sherina, shofia pun membuang nafas dengan kasar mendengar nama sabrinA

" Mam lagi nggak mau membahas soal itu sher, "

"Tapi ma, aku nggak mau mama salah paham, apalgi kalau sampai mama memarahi sabrina kasian dia mah"

" Lupakan soal sabrina, ceritakan sama mama soal laki laki yang bernama Alex itu " Shofia pun mengalihkan pembicaraan nya

"Hah? ih mama apaan sih ko malah bahas itu" Ujar sherina malu

" Apakah kamu betul betul menyukai dia nak? " Sherina pun cuma mengangguk

" Tapi dia itu sudah punya pacar disekolah ma namnya dinda, cuman katanya sih mereka udah putus "

"Dinda? lalu sabrina? " tanya shofia dengan bingung

" Kalo soal sabrin aku juga nggak tau ma dia ada hubungan apa sama Alex karena sabrina nggak mau jawab, setauku Alex itu pacaran cuma sama dinda walaupun katanya sekarang mereka udah putus "

Sabrina merasa haus lalu dia pun keluar dari kamarny, saat sabrina turun dari tangga sayup sayup dia mendengar obrolan mama nya dan sherina apalgi dia mendengar namanya juga disebut sebut, lalu dengan terpaksa sabrina pun diam diam mendengarkan obrolan itu, ada rasa cemburu dihati sabrina melihat mama nya yang begitu perhatian pada sherin sedangkan pada dirinya mama nya selalu bersikap acuh bahkan terkadang kasar, sedari kecil hanya papa nya yang memanjakan dirinya, sabrina ingin sekali memeluk mama nya dan bermanja tpi apalah itu semua hanya sebuah hayalan buat sabrina

" Mama nggak mau siapapun membuat putri mamah yang cantik ini menangis, mama akan lakukan apa saja demi kebahagiaan kamu nak" kata kata shofia sangat lembut tpi terdengar sangat menyakitkan buat sabrina, sabrina mun memegang dadanya dengan perasaan yang sulit diungkapkan

"𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪? 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 " kata sabrina dalam hatiny lalu sabrina pun kemabli keats kekamarnya sambil menitikan air matanya

*****

Malamnya saat makan malam, Erlangga merasa ada sesuatu yang aneh, Sherina yang biasanya nggak bisa diam sekarang terlihat diam dan tenang, biasanya terdengar obrolan sherina dan istrinya dan Erlangga pun baru sadar kalau Sabrina tidak ada dimeja makan

"Sabrina kemana? ko dia nggak ikut makan malam? " tanya Erlangga, Erlangga menoleh kearah istrinya tapi shofia tetap diam seakan enggan untuk menjawabnya, erlangga pun langsung mengalihkan tatapannya pada sherina

"Mm.. Tadi aku udah manggil sabrina untuk makan pah tapi kayanya sabrina belum lapar soalnya nggak ada sahutan " jawab sherina, Erlangga pun merasa heran tidak biasanya sabrina nggak ikut makan,

"Tapi dia nggak sakit kan? " Erlangga pun mulai khawatir dengan sabrina, tiba tiba saja shopia membanting sendoknya sontak membuat erlangga dan sherina kaget

"Bisa tidak kita makan dengan tenang, kalau dia tidak mau makan ya sudah nanti juga kalau dia marasa lapar dia akan makan sendiri " seru shofia dengan marah, Erlangga benar benar ingin sekali balik memarahi istrinya tapi dia sadar itu nggak akan ada artinya lalu erlangga pun berdiri

"Kalian lanjutkan makan malam nya, papa nanti makan malam bareng sabrina " lalu erlangga pun beranjak pergi melihat suaminya pergi shofia pun semakin kesal dan langsung membuat selera makan nya hilang

"Sherina kamu habis kan makan nya. mama mau masuk kamar dulu "

"Lho ma, mama kan belum habis makananya? " seru sherina

"Mama udah kenyang sayang, " lalu shofia pun naik keatas kekamarnya,

Sherina menghela nafas dengan berat, dia nggak habis fikir sebernanya mama nya kenapa begitu membenci sabrina padahal sabrina juga anak nya, Sementra itu shofia fikir suaminya ada dikamarny tapi ternyata suaminya nggak ada disana, dan shofia yakin pasti suaminya ada dikamar sabrina itu semakin menambah kemarahan nya lalu shofia pun keluar dri kamarnya menuju kekamar sabrina dan benar saja terlihat suaminya sedang berusaha membujuk sabrina agar membuka pintu kamarnya

"Sudahlah pah kalau dia nggak mau makan nggak usah dipaksa nanti juga kalau lapar dia bisa makan sendiri" mendengar suara istrinya erlangga pun berhenti mengetuk pintu sabrina

"Papa takut dia sedang sakit ma, tidak biasanya sabrina kaya gini" jawab erlangga masih berusaha tenang menghadapi istrinya

"Dia baik baik saja tadi sore juga dia pulang sekolah terlihat baik baik saja, jadi papa nggk usah terlalu berlebihan seperti itu " sahut shofia dengan malas , Sementara itu didalam kamar sabrina dia baru saja bangun karena ketiduran setelah menangis, dia terbangun karena mendengar suara ribut diluar kamarnya lalu sabrina pun membuka pintunya, shofia memutar bola matanya dengan malas melihat sabrina

"Ada apa sih ribut depan kamar? " tanya sabrina datar

"Sayang.. kamu nggak apa apa kan? kenapa kamu nggak ikut makan malam papa takut kamu sakit.. " kata kata papa nya sedikit membuat hati sabrina menghangat, setidaknya papa nya sangat memperhatikannya dan peduli padanya

"Sabrina nggak apa apa pah, tadi sabrina cape banget terus ketiduran ini baru bangun maaf ya pah udah buat papa cemas" jawaban sabrin membuat erlangga lega, tapi erlangga melihat mata sabrina sedikit bengkak seperti habis menangis, ingin erlangga menanyakan itu tapi disana ada istrinya dan pasti nanti akan jadi masalah lagi

"Tuh kan papa dengar sendiri dia nggak sakit, lagian kamu kenapa sore sore tidur , jangan jadi pemalas disini " ucap shofia dengan ketus, sabrina pun memilih diam karena malas buat menanggapi mama nya

"Ya sudah sayang kamu mandi dulu nanti kamu turun ya kita makan malam bareng, papa tungguin kamu "

"Iya pa, kalau papa udah lapar, makan duluan aja pah, nggak apa apa"

"Papa tungguin dibawah ya udah sana masuk " lalu sabrina pun masuk kedalam kamarnya lagi, setelah sabrina masuk kamar erlanggapun mengajak shofia kekamar

" Papah ingin bicara " sahut erlangga, shofia mengikuti suaminya..

1
ilmi ilmiyyach
Si sabrina ni egois bngt jd org
ilmi ilmiyyach
Laki2 sma aja yaaa.. uda punya istri masi aja ganjen
ilmi ilmiyyach
Muter2 knp yg tua2 malah cintanya berputar2 jg
Hduhh
ilmi ilmiyyach
Pdahal dsni aku berharap alex sma sabrina
Hasanah
jngkel dengan sabrina,ksian juga di posisi mama kinan dri awal dimadu trus SE lembut2 x orang klau udah sakit hati ya Kya gitu dan walaupun skarang bkan klsahan Amira juga kan dia tau klau Kinan udah meningal dan pak Erlangga udah cerai dengan Sofia TPI kok rumit bnget dengan menghadirkan mama kinan lgi yg di buat jdi egois dan si Amira yg jdi lemah lembut
Hasanah
cerai sja kinan dan prgi dri rumah it klau anak2 mu ngak mau ikut ya udah biarkan sja ntar mereka akan mencari kamu kok.
Hasanah
ksian jdi mama kinan
ilmi ilmiyyach
Bagus jngn sampe km mau sma ken sab
ilmi ilmiyyach
Tolol bngt si sabrina ni,, ken itu cuma deketin luu krna shirena ..addu emosi bngt bacanyaaa
ilmi ilmiyyach
Jangan sampee sabrina jadian sama ken,,aaaaa emosii aku..astagaaa
ilmi ilmiyyach
Smua pun di buat rumittt
ilmi ilmiyyach
Baguss
ilmi ilmiyyach
Thor critamu sukses buat aku mrah2 sndri apa lg soal percintaan mreka duhh kahh😂
ilmi ilmiyyach
Ih sabrina lupa apa yaa klo dia mau deketin alex biar shirena sakit hati
ilmi ilmiyyach
Jdi ini sabrina sma siapa yaa
Ah gmw klo sma kenzou soalx dia suka nya sama sabrina
Tri yuniati
Anj**G emang Sabrina
Tri yuniati
muak aku sama Sabrina, ngapain di jadiin tokoh utama si tour
Tri yuniati
BETUL
Tri yuniati
ini baru benar ada anak yg membela ibu kandungnya
Nolyathi Puding
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!