Teman Ranjang Billionaire

Teman Ranjang Billionaire

Nikah di bawah tangan

"Jadilah teman ranjang ku," kata Sean dengan dingin yang membuat Arini kaget.

Aura dingin seorang Sean mampu membuat Arini mematung, Netra Arini bahkan membulat dengan menatap Sean, bagaimana bisa Sean meminta hal itu padanya.

"Bisakah anda meminjami saya uang tanpa harus menginginkan hal itu tuan bos," tawar Arini

Sean tertawa lalu dia menggebrak meja sehingga membuat Arini kaget.

"Pikir pakai otakmu, mana ada orang yang mau meminjami uang lima ratus juta tanpa bunga dan tanpa jaminan," kata Sean dengan tatapan elangnya.

Pikiran Arini kini menjadi kalut, dia sungguh bingung harus berbuat apa, Sean adalah opsi terakhirnya. Dia sungguh tidak punya apa-apa untuk dijual sedangkan rumah pun dia dan ibunya hanya kontrak.

"Cepat putuskan sekarang atau aku pulang," ucap Sean dengan memberesi barang-barangnya.

Ditengah kekalutannya pihak rumah sakit menghubungi Arini, jika mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi, ibunya harus segera ditangani kalau tidak nyawanya dalam bahaya.

Arini menjatuhkan ponselnya, air matanya meleleh tanpa aba-aba, dengan lirih dia berkata "Iya tuan bos saya mau menjadi teman ranjang anda,"

Sean tersenyum,

"Rumah sakit mana ibumu dirawat?" tanya Sean

"Rumah sakit Umum," jawab Arini

"Nama ibumu?" tanya Sean lagi

"Rini Kusworo," jawab Arini

Sekali pencet Sean sudah terhubung dengan direktur rumah sakit umum, dia meminta untuk segera menangani pasien yang bernama Rini Kusworo biayanya semua dia yang tanggung.

"Masalah selesai," ucap Sean lalu memasukkan ponselnya di saku

"Sekarang bersiaplah ikut aku pulang, aku sudah mengerjakan bagian ku sekarang kerjakan bagian kamu," imbuh Sean

Arini sungguh takut, dia tidak berpengalaman sama sekali dalam urusan ranjang.

Selain itu mana boleh melakukan hubungan tanpa menikah.

"Tuan kalau kita belum menikah kita tidak boleh melakukan hubungan tersebut," kata Arini dengan takut

Sean menatap Arini sesaat lalu dia tertawa

"Hey, memangnya siapa yang mau menikah denganmu, kamu hanya sebagai teman ranjang jika aku bosan aku akan membuang kamu," ungkap Sean

"Tapi saya tidak ingin melakukan dosa zina tuan, tolong hargai keyakinan saya," sahut Arini

Sean nampak berfikir, lalu dia tersenyum "Baiklah aku akan menikah dengan kamu tapi hanya nikah dibawah tangan," timpal Sean.

Lagi-lagi Sean menggunakan ponselnya, dia menghubungi asistennya untuk menyiapkan pernikahan kecil.

"Aku nggak mau tahu dua jam ke depan harus sudah siap" kata Sean dengan dingin dan mematikan ponselnya secara sepihak

Keringat dingin kini membasahi Arini, dia sungguh takut dengan Sean.

"Tuan bos jadi kita akan menikah?" tanya Arini

Sean menatap gadis mungil di depannya, dengan tiba-tiba dia menjatuhkan tangannya di kening Arini sehingga Arini memekik kesakitan.

"Sudah tau kenapa masih bertanya?" ucap Sean dengan ekspresi datarnya

Arini tidak berani menjawab, kali ini dia benar-benar takut.

"Sekarang ayo kita ke butik," ajak Sean

Arini memutar netra nya " Untuk apa tuan kita ke butik?" tanya Arini

Sean yang kesal melemparkan tatapan mautnya ke Arini " Beli kain kafan putih untuk membungkus tubuhmu?" jawab Sean

Arini menelan ludahnya dengan kasar,

"Apakah anda akan membunuh saya setelah menikmati tubuh saya tuan?" tanya Arini lagi

Sean hanya bisa memijat pelipisnya, emosinya sungguh di naik turunkan oleh Arini.

"Kamu bertanya lagi sumpah akan aku cincang tubuh mu dan ku lempar di sungai Amazon supaya di makan ikan piranha di sana," maki Sean lalu keluar ruangannya.

Arini hanya terdiam membayangkan hal buruk terjadi padanya

"Ibu maafkan Arini," gumamnya

Sean yang sudah keluar dahulu harus memutar langkahnya lagi untuk memanggil Arini yang masih di ruangannya

"Ayo!" teriak Sean yang menggelegar seperti suara terompet sangkakala

Arini sungguh kaget mendengar teriakan dari Sean,

"Iya-iya tuan, itu mulut apa speaker aktif sih kenceng sekali," gerutu Arini

Arini mengekori Sean dari belakang, tidak seperti biasanya Sean hari ini menyetir sendiri.

"Masuk," suruh Sean lalu dirinya masuk dalam mobil

Karena takut Arini duduk di belakang.

Sean diam dan mengepalkan tangannya

"Brengsek, pindah ke depan!"seru Sean yang membuat Arini kaget.

Arini keluar dan pindah ke depan

"Bisa-bisa aku ini terkena penyakit jantung jika selalu dengannya," gumam Arini yang bisa didengar Sean

"Aku yang bisa-bisa terkena hipertensi jika dekat-dekat denganmu!" maki Sean

Lagi-lagi Arini tersentak kaget, sungguh suara Sean kencang sekali bak petir yang menggelegar.

Netra Arini kini fokus keluar jendela begitu pula dengan Sean yang memfokuskan pandangannya lurus ke depan.

Mobil Sean kini berhenti di sebuah butik, dia dan Arini turun dan masuk butik tersebut.

"Kami cari kebaya untuk dia," kata Sean sambil menunjuk Arini

Pelayan pun membawa Arini berkeliling, pandangannya jatuh pada kebaya simpel tapi elegan.

"Aku suka ini," kata Arini sambil menunjuk baju kebaya pilihannya.

Sean yang melihat dari jauh tersenyum

"Boleh juga pilihannya," batin Sean

Arini mencoba baju kebayanya di kamar ganti setelah itu keluar untuk menunjukkannya pada Sean

"Bagaimana tuan?" tanya Arini

"Bagus," jawab Sean singkat

Arini cemberut lalu masuk ke dalam lagi, dia melepas kebaya yang dipakainya.

"Jadi semua totalnya dua ratus dua puluh lima juta tuan," kata kasir

Arini melongo, dia tidak percaya kalau baju yang dia pilih harganya semahal itu.

"Tuan, dibatalkan saja harganya terlalu mahal," ucap Arini dengan ekspresi tak enak.

"Jangan memalukan aku, bukankah itu pilihan kamu," sahut Sean

Setelah membayar kebaya Arini, Sean dan Arini kembali ke mobilnya. Kini mereka akan pergi ke sebuah masjid yang sudah di tentukan oleh Sean.

Kini mobil mereka sudah sampai di pelataran masjid, nampak sudah banyak orang di sana.

"Pakai kebaya kamu di mobil karena kita akan segera menikah," kata Sean lalu turun

Belum sempat Arini protes, Sean sudah keluar, setalah memakai kebayanya dia menyisir rambutnya dan mengikat kecil hingga rambutnya terurai mesti yang atas di ikat.

Arini juga memoles wajahnya sedikit dengan maka up seadanya yang selalu dia bawa kemana-mana.

Dengan anggun Arini memasuki masjid, Sean sempat terpesona dengan penampilan Arini namun segera dia membuang wajahnya.

Dengan gugup Arini duduk di samping Sean,

"Apa sudah siap?" tanya pak Ustad

"Siap," jawab Sean

Pernikahan lancar tanpa hambatan, meskipun hanya nikah siri tapi Sean kini telah menjadi suaminya.

"Persiapkan dirimu malam ini," bisik Sean

Acara pernikahan sudah selesai, Sean dan Arini pulang ke rumah Sean.

"Besok aku buatkan aturan yang nggak boleh kamu langgar, awas saja jika kamu coba-coba melanggar dan kabur. Aku pastikan hidupmu dan hidup ibumu nggak akan tenang," ancam Sean yang membuat Arini merinding.

Terpopuler

Comments

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

sean arini seson 1🥰

2024-04-20

0

astri

astri

ya ampun arini ni ya bikin gemas 😍😍😍

2023-04-25

1

Ida Ferdy Dumais

Ida Ferdy Dumais

Mantap 👍

2022-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Nikah di bawah tangan
2 Sampai subuh
3 99 peraturan
4 Datang bulan
5 Kedatangan kekasih Sean
6 Disuruh minta maaf
7 Aku merindukannya
8 Ingin kerja lagi
9 Apa ini efek dari panjat pinang semalam?
10 Salah tempat
11 Teruslah mengelak
12 Mau kamu apa
13 Malah sebaliknya
14 Terima kasih
15 Sean cemburu
16 Mengerjai Sean yang telah mengerjainya
17 Makan siang berdua dengan Daffa
18 Kecurigaan Daffa
19 Pelukanmu lebih nyaman daripada pelukannya
20 Kepergian ibunda Arini
21 Akhirnya semua tahu
22 Bertemu mertua
23 Kekecewaan Arini
24 Perubahan Sean
25 Amira
26 Bertemu Amira
27 Arini tau
28 Permohonan maaf Sean
29 Pergi
30 Sean Frustasi
31 Sean semakin kacau
32 Akal-akalan Daffa
33 kembali tersenyum
34 Berantem
35 Pesta
36 Tamparan Arini
37 Sikap posesif Sean
38 Arini VS Amira
39 Keluar sama Vani
40 Buka type saya
41 Aku ingin kamu yang membakarnya.
42 Biar aku yang gantiin ngidamnya
43 Maafkan aku mencintainya
44 Permintaan maaf Nick
45 Sean marah
46 Tuduhan keji Sean
47 Jangan pergi
48 Syarat yang lain
49 Rencana double date
50 Kekasih bohongan Daffa
51 Kencan
52 Jangan manjat dulu
53 Malah tidur
54 mulai kerja
55 Ketiduran di ruang kerja
56 Ciuman pertama Vani
57 Memanjat di pantai
58 Nick dan Vani jadian
59 Lulus tes
60 Terjatuh
61 Akibat Jika lihat film tak jelas
62 Arini kok dilawan
63 Berdandan
64 Kalung
65 Salah paham
66 Haduh malunya
67 Kedinginan
68 Apa Daffa cemburu?
69 Aku takut
70 Orang tua Daffa
71 Salah tarik
72 Sakit hati sendiri
73 Datang menemui Putri
74 Karma instan
75 Menikah
76 Resepsi
77 Resepsi part 2
78 Janji
79 Kecelakaan pesawat
80 Sadar
81 Jebakan
82 Gagal
83 Mama lebih kejam daripada pelakor
84 Maaf
85 Ke rumah Daffa
86 Mengambil hati camer
87 Aku bahagia
88 Cemburu
89 Pengen beli baju di pasar
90 Ingin ke Trunyan
91 Jangan mengganggu kesenanganku
92 Mix story
93 Salah paham
94 Di luar dugaan
95 Masuk jebakan
96 Sean tahu
97 Marah
98 Menyesal
99 Penculiknya menggelengkan kepala
100 Pergi menyelamatkan Arini
101 Ucapkanlah permintaan terakhirmu
102 Tertembak
103 Apakah ini akhir dari Arini
104 Beraninya dirimu meninggalkan aku
105 Jangan tinggalkan aku
106 Awas kalian!
107 Jangan diamkan aku
108 Bersembunyi di ketiak pasangan masing-masing
109 Nasib Marcel
110 Jangan berhubungan dulu
111 Pesta lajang untuk Nick.
112 Diganggu anak kecil
113 Para jantan Cemen
114 Begadang
115 Basah semua
116 Pernikahan Nick dan Vani
117 Shane kecewa
118 Cerah kembali
119 Hari pertama Daffa
120 Baju pengantin untuk anakku
121 Siapa itu Kinan?
122 Papa!
123 Jujur apa bohong
124 Terimalah dia
125 Datang menjenguk
126 Apa ini akhir dari Kinan?
127 Semoga tenang kamu di sana
128 Lahirnya Sean junior
129 Datang menjenguk
130 Arsen Kyle Bryan
131 Hamil
132 Durian merah
133 Mengerjai Putri
134 Tunangan Shane
135 Perubahan Daffa
136 Panjat memanjat di akhir masalah
137 Pernikahan Daffa dan Shane
138 Bahagia
139 Extra part 1 Malam pertama Shane
140 Extra part 2 Lahirnya Nick Junior
141 Extra part 3 Welcome Arthur dan Aaron
142 Negeri Magrib Al-Arabi
143 Empat penguasa kampus
144 ---
145 Novel baru
146 Novel baru
147 Pengumuman
148 Beautifull Revenge
149 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
150 Married with a Stranger
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Nikah di bawah tangan
2
Sampai subuh
3
99 peraturan
4
Datang bulan
5
Kedatangan kekasih Sean
6
Disuruh minta maaf
7
Aku merindukannya
8
Ingin kerja lagi
9
Apa ini efek dari panjat pinang semalam?
10
Salah tempat
11
Teruslah mengelak
12
Mau kamu apa
13
Malah sebaliknya
14
Terima kasih
15
Sean cemburu
16
Mengerjai Sean yang telah mengerjainya
17
Makan siang berdua dengan Daffa
18
Kecurigaan Daffa
19
Pelukanmu lebih nyaman daripada pelukannya
20
Kepergian ibunda Arini
21
Akhirnya semua tahu
22
Bertemu mertua
23
Kekecewaan Arini
24
Perubahan Sean
25
Amira
26
Bertemu Amira
27
Arini tau
28
Permohonan maaf Sean
29
Pergi
30
Sean Frustasi
31
Sean semakin kacau
32
Akal-akalan Daffa
33
kembali tersenyum
34
Berantem
35
Pesta
36
Tamparan Arini
37
Sikap posesif Sean
38
Arini VS Amira
39
Keluar sama Vani
40
Buka type saya
41
Aku ingin kamu yang membakarnya.
42
Biar aku yang gantiin ngidamnya
43
Maafkan aku mencintainya
44
Permintaan maaf Nick
45
Sean marah
46
Tuduhan keji Sean
47
Jangan pergi
48
Syarat yang lain
49
Rencana double date
50
Kekasih bohongan Daffa
51
Kencan
52
Jangan manjat dulu
53
Malah tidur
54
mulai kerja
55
Ketiduran di ruang kerja
56
Ciuman pertama Vani
57
Memanjat di pantai
58
Nick dan Vani jadian
59
Lulus tes
60
Terjatuh
61
Akibat Jika lihat film tak jelas
62
Arini kok dilawan
63
Berdandan
64
Kalung
65
Salah paham
66
Haduh malunya
67
Kedinginan
68
Apa Daffa cemburu?
69
Aku takut
70
Orang tua Daffa
71
Salah tarik
72
Sakit hati sendiri
73
Datang menemui Putri
74
Karma instan
75
Menikah
76
Resepsi
77
Resepsi part 2
78
Janji
79
Kecelakaan pesawat
80
Sadar
81
Jebakan
82
Gagal
83
Mama lebih kejam daripada pelakor
84
Maaf
85
Ke rumah Daffa
86
Mengambil hati camer
87
Aku bahagia
88
Cemburu
89
Pengen beli baju di pasar
90
Ingin ke Trunyan
91
Jangan mengganggu kesenanganku
92
Mix story
93
Salah paham
94
Di luar dugaan
95
Masuk jebakan
96
Sean tahu
97
Marah
98
Menyesal
99
Penculiknya menggelengkan kepala
100
Pergi menyelamatkan Arini
101
Ucapkanlah permintaan terakhirmu
102
Tertembak
103
Apakah ini akhir dari Arini
104
Beraninya dirimu meninggalkan aku
105
Jangan tinggalkan aku
106
Awas kalian!
107
Jangan diamkan aku
108
Bersembunyi di ketiak pasangan masing-masing
109
Nasib Marcel
110
Jangan berhubungan dulu
111
Pesta lajang untuk Nick.
112
Diganggu anak kecil
113
Para jantan Cemen
114
Begadang
115
Basah semua
116
Pernikahan Nick dan Vani
117
Shane kecewa
118
Cerah kembali
119
Hari pertama Daffa
120
Baju pengantin untuk anakku
121
Siapa itu Kinan?
122
Papa!
123
Jujur apa bohong
124
Terimalah dia
125
Datang menjenguk
126
Apa ini akhir dari Kinan?
127
Semoga tenang kamu di sana
128
Lahirnya Sean junior
129
Datang menjenguk
130
Arsen Kyle Bryan
131
Hamil
132
Durian merah
133
Mengerjai Putri
134
Tunangan Shane
135
Perubahan Daffa
136
Panjat memanjat di akhir masalah
137
Pernikahan Daffa dan Shane
138
Bahagia
139
Extra part 1 Malam pertama Shane
140
Extra part 2 Lahirnya Nick Junior
141
Extra part 3 Welcome Arthur dan Aaron
142
Negeri Magrib Al-Arabi
143
Empat penguasa kampus
144
---
145
Novel baru
146
Novel baru
147
Pengumuman
148
Beautifull Revenge
149
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
150
Married with a Stranger

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!