NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Pihak Ketiga / Saling selingkuh / Obsesi / Selingkuh
Popularitas:163.8k
Nilai: 5
Nama Author: Red_Purple

Liora tak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Marvin akan membawanya pada sesuatu yang menggila. Marvin, pria itu begitu menginginkannya meskipun tahu jika Liora adalah adik iparnya.

‎Tidak adanya cinta dari suaminya membuat Liora dengan mudah menerima perlakuan hangat dari kakak iparnya. Bukan hanya cinta yang Marvin berikan, tapi juga kepuasan diatas ranjang.

"Adikku tidak mencintaimu, jadi biar aku saja yang mencintaimu, Liora." ~ Marvin Leonardo.


📍Membaca novel ini mampu meningkatkan imun dan menggoyahkan iman 😁 bukan area bocil, bijak-bijaklah dalam membaca 🫣


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red_Purple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 ~ CTDKI

"Apa yang sedang kamu lakukan disini?!"

Suara keras Haikal menggema di ruangan, penuh dengan emosi. Kakinya melangkah lebar ke arah Casandra, meraih pergelangan tangan wanita itu dan menariknya kasar.

"Hentikan, Haikal!" seru Tuan Arthur, menghentikan langkah sang putra yang hendak membawa Casandra keluar.

"Lepaskan dia." perintahnya kemudian. Dengan terpaksa Haikal melepaskan tangan Casandra dengan gerakan sedikit kasar.

"Untuk apa kamu datang kemari? Apa yang kamu inginkan?" tanya tuan Arthur pada Casandra.

Ujung bibirnya melengkung sedikit, Casandra melangkahkan kakinya mendekat dengan langkah ragu-ragu. "Aku hanya ingin bilang jika aku dan putramu masih memiliki hubungan, bahkan setelah dia menikah."

"Diam kamu Casandra!" bentak Haikal, emosinya mulai naik, namun gerakan tangan ayahnya yang terangkat membuatnya kembali diam dengan dua tangan terkepal disisi.

Suasana hening untuk sejenak sebelum Casandra kembali bersuara.

"Dan sekarang aku sedang mengandung anaknya, jadi aku ingin dia bertanggungjawab. Aku ingin Haikal bercerai dengan istrinya dan segera menikahiku."

Semua orang terkejut mendengar penjelasan dari Casandra. Sebenarnya Casandra belum memastikan dia hamil atau tidak, tapi dia sudah telat datang bulan satu minggu lebih, itulah yang membuatnya berani untuk menyimpulkan jika dirinya sedang hamil karena saat terakhir berhubungan dia sengaja tidak meminum pil kb seperti biasanya.

Perhatian mereka teralihkan dengan kedatangan Marvin. Casandra sedikit terkejut, detik berikutnya tatapannya berubah menjadi tatapan penuh kagum pada sosok berpakaian formal itu. Itu pasti Marvin, anak dari istri pertama Tuan Arthur yang pernah beberapa kali diceritakan oleh Haikal.

"Ada apa ini?" tanya Marvin dengan pandangan menyapu sekitar, lalu tertuju pada wajah asing yang baru pertama kali dia lihat, yaitu Casandra.

Tuan Arthur menghela napas panjang, menundukkan kepalanya sejenak dan kembali terangkat dengan tatapan tertuju pada Casandra. "Nona Casandra, sebaiknya kamu pergi dulu, masalahmu ini akan kita bicarakan nanti. Sekarang ada hal yang lebih penting yang harus saya bicarakan dengan kedua putra saya."

"Tap-tapi aku belum selesai bicara, Om." protes Casandra.

Seorang bodyguard masuk dan langsung menghampiri Casandra. "Mari Nona, silahkan keluar."

Casandra menghentakkan kakinya dengan kedua tangan terkepal, dengan terpaksa dia berjalan keluar dengan dikawal oleh bodyguard pria sebelum diusir dari rumah itu dengan cara tidak terhormat.

Marvin melangkahkan kakinya mendekati ayahnya, suasana masih terasa tegang setelah kepergian Casandra.

"Jika Ayah memiliki pertanyaan, aku akan menjawabnya sekarang." ucap Marvin. "Aku dan Liora memang memiliki hubungan, dan aku tidak akan menutupi itu lagi dari kalian semua."

Tuan Arthur tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya, tapi pernyataan Casandra barusan membuatnya tidak bisa menghalangi jika Liora akhirnya ingin memilih bercerai dari suaminya. Pria itu menyadari, tanpa kehadiran Marvin pun sebenarnya rumah tangga Haikal dan Liora memang sudah tidak bisa untuk dipertahankan.

"Bawa Liora pergi dari sini dan bantu dia untuk mengurus perceraiannya dengan adikmu secepatnya." titah Tuan Arthur yang membuat kedua mata Haikal membulat.

"Ayah tidak bisa bersikap seperti ini! Aku masih ingin mempertahankan hubunganku dengan Liora!" suaranya meninggi, Haikal terlihat sangat marah.

"Wanita itu sedang mengandung anakmu dan dia meminta pertanggungjawabanmu. Jika kamu ingin mempertahankan rumah tanggamu, harusnya sejak awal kamu berpikir ulang sebelum menjalin hubungan dengan wanita itu dibelakang istrimu!" Tuan Arthur pun tak kalah kesalnya.

Pandangannya kini beralih pada Marvin yang berdiri tidak jauh darinya. "Marvin, kamu boleh membawa Liora pergi dan membantu mengurus perceraiannya, tapi bukan berarti Ayah merestui kamu menjalin hubungan dengannya."

Marvin mengangguk kecil, "Aku mengerti, dan aku tidak akan memaksa untuk saat ini. Tapi restu itu pasti akan aku dapatkan nanti."

Langkah Marvin membawanya mendekat ke arah Liora yang masih berdiri di samping Nyonya Maria, meraih tangannya dan menggenggamnya erat. Kali ini Nyonya Maria hanya bisa menatap tanpa berniat memprotes tindakan Marvin, karena dia tahu putranya juga bersalah dalam hal ini.

"Kita pergi sekarang," ajaknya yang dijawab anggukan pelan oleh Liora.

Ingin sekali Haikal menahannya, tapi dia tidak bisa berbuat banyak untuk saat ini, apalagi Ayahnya sendiri yang meminta Marvin untuk membawa Liora pergi dan segera mengurus perceraian dengannya.

❄️

❄️

❄️

Sebuah rumah sudah Marvin siapkan lengkap dengan dua orang pelayan wanita yang akan menemani Liora selama tinggal disana. Permintaan Liora yang meminta untuk diantarkan pulang ke panti asuhan sengaja Marvin tolak, jika Liora memilih tinggal di panti asuhan kembali maka dia tidak akan bisa mengawasi setiap gerak wanita itu dengan bebas.

Sepasang tangan melingkar di pinggang Liora yang saat ini sedang berdiri termenung di dekat jendela kamar. Aroma wangi tubuh yang sudah membuatnya candu kini bisa Marvin cium dengan jelas, memenuhi indera penciumannya.

"Jangan cemberut terus, besok aku akan mengantar kamu ke panti asuhan supaya kamu bisa bertemu dengan keluargamu." ucap Marvin, melerai tangannya dan memutar tubuh Liora supaya menghadapnya.

"Sekalian aku juga ingin bertemu dengan Bu Randu dan anak-anak panti yang lain, aku ingin meminta restu dari mereka supaya bisa secepatnya menikahimu setelah kamu bercerai nanti." imbuhnya kemudian.

"Mungkin mereka akan merestui, tapi bagaimana dengan keluargamu?" Liora mendesah pelan. "Kamu dengar sendiri kan apa yang ayah kamu katakan tadi saat dirumah, belum lagi ibu kamu yang menginginkan kamu menikah dengan Sabrina." berbagai pertimbangan itu memenuhi isi kepala Liora.

"Sudahlah, jangan dibahas dulu. Ini sudah jam sebelas lebih, sebaiknya kamu pergi kekantor sekarang." Liora meminta Marvin pergi karena dia sedang ingin sendirian.

Sayangnya, Marvin tidak mungkin meninggalkan Liora sendirian disana meskipun ada pelayan dirumah yang akan menemani Liora selama dia pergi. Marvin masih ingin menikmati momen berdua dengan adik iparnya.

"Pekerjaan memang penting, tapi ini juga penting." Marvin menunjuk ke bawah dengan gerakan matanya.

Liora mengikuti arah pandang Marvin, melihat junior Marvin yang sudah menonjol dibalik celana hitam panjangnya.

"Dasar mesum!" pekik Liora memukul dada Marvin dengan tangan terkepal yang langsung disambut tawa renyah oleh pria itu.

❄️

❄️

❄️

Bersambung....

1
Siti Zaid
Apa lagi yang akan dilakukan nyonya Eliza..apa macam itukah yang dikatakan wanita terhormat!!!yang layak dihormati dan disanjung😠
Violetta: Belum pernah digetok palu si Nyonya mungkin kak 😁
total 1 replies
Bunda
q kasih vote untukmu kak😊
Bunda: sama sama🙏😂
total 2 replies
💗 AR Althafunisa 💗
Lagian lagi hamil naik sepedah 🤦
Winer Win
weeeeehhh .Mak lampir beraksiii
Winer Win
sak Jane Ayumu iku sepiro to ..kok koyoke bangga men Karo Ayumu Kuwi..palingan di sandingkn Ama mbok Atik y cantikan Mpok Atik...🤣🤣🤣
Violetta: Lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
Winer Win
sama2 otor..terimakasih juga sudah menemani hari2 kita...
Violetta: Sama-sama kakak 😁🙏
total 1 replies
Susanty
nglunjak kamu yah Sabrina 🔪
Violetta: Omelin aja kak 😁
total 1 replies
syh 03
marvin omes 😆😆
mukeseh hidayati
visual bunga bangkainya mana tjor 🤣🤣🤣
Violetta: Bunga bangkainya menghalu sendiri kak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
mukeseh hidayati
jebakan batman ayang 🤣🤣
Siti Zaid
Marvin memang pandai sekali🤭kata orang ambil kesempatan dalam kesempitan😊
Violetta: Nah betul 😁
total 1 replies
Kenick Cafe
hadeeeh meriang baca ny Thor🤓
Violetta: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zuri
sehari 7x/Facepalm//Facepalm/
Zuri
rasain. tersisih juga kan akhirnya🤧🤪🤪
Zuri
lahh.. panggilan ayang nya mana/Blush/
Zuri
kannn🤧🤧🤣🤣
Zuri
pertanyaanmu akan membuatmu menggali lubang sendiri
ayudya
bulan madu di kamar hotel saja ya gak Thor 😛.. lebih yahut.... asyik 🤣
Violetta: Nah iya 😁
total 1 replies
Zuri
cembukorr/Facepalm//Facepalm/
ayudya
pelet kuda liat 😄😄😄
Violetta: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!