NovelToon NovelToon
PESONA PENGAWAL TERKUAT

PESONA PENGAWAL TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa / Raja Tentara/Dewa Perang / Pengawal
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: SATO_WOW

Menceritakan kisah Raditya Sukma yang terjerat dengan Seorang CEO cantik bernama Amelia Artmaja.

Sebagai manusia terkuat dibumi ini.Raditia terpaksa patuh pada Amelia. dan berperan sebagai pengawalnya.

Tidak hanya itu, Raditia juga terjerat hubungan dengan beberapa wanita selama menjadi pengawal amelia. Hinga pada akhirnya, dia memutuskan menikahi setiap wanita yang memiliki ikatan cinta denganya..

So bagaimana kelanjutannya? langsung aja baca ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SATO_WOW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RADITIA KEMBALI KE POS DEPAN

Di dalam Perusahaan Artmaja Grup.

"Hallo, Debby ada perlu apa?" Amelia menjawab panggilan telepon dengan lembut.

"Jangan Sok baik!" bentak Debby tiba-tiba, seolah-olah sumbu pendek yang terbakar pada kompor, "Amel, kamu benar-benar wanita takntahu malu. Aku sangat malu punya teman seperti kamu!"

Sontak Amelia sangat terkejut, dan bertanya dengan bingung, "Debby, ada apa?"

"Seorang pelacur saja masih memiliki Budi jika dia diselamatkan seseorang. Kamu seorang Direktur? Bahkan kamu tidak memiliki sifat seperti itu. Sungguh mengecewakan" cibir Debby

"Hah? Ada apa Debby?" Amelia tak pernah membayangkan bahwa sahabat baiknya akan membencinya hingga seperti ini.

Bahkan membandingkan dirinya dengan seorang pelacur.

"Apa maksudmu? Serius Debby mengatakan ini?" ujar Amelia dengan hati-hati.

"Kamu tahu apa yang terjadi! Omong-omong, aku memindahkan Raditia kembali ke pos depan. Jika kamu keberatan datang saja padaku secara langsung, kecuali kamu memecatku jangan pernah berani menyentuh Raditia, ingat ini peringatan! Bukan negosiasi."

Setelah memarahi Amelia dalam satu tarikan nafas, Debby langsung menutup telepon.

Disisi lain, Amelia menatap layar ponselnya dengan wajah bingung.

"Raditia? Debby, kenapa kamu membelanya hingga seperti ini? Bahkan kamu bilang aku tak sebaik pelacur!" Amelia tiba-tiba menangis.

"Aku tidak menyukai Raditia, apakah itu salah? Terutama aku tidak suka ketika dia memanggilku istrinya di depan orang lain. Aku belum menjadi istrinya, tapi kenapa dia memanggilku istri di depan begitu banyak orang, Uuu...."

Amelia menunduk di atas meja dan terus menangis untuk waktu yang lama.

Pada akhirnya dia benar-benar tidak Mod melakukan apapun.

Jadi dia segera menelepon Claudia dan menceritakan masalahnya.

"Aduh, Amel. Kupikir kamu memang terlalu berlebihan pada Raditia, Bagaimanapun dia suda membantumu sebanyak dua kali. Kamu tidak hanya tidak menghargainya, tetapi juga menyuruhnya membersihkan toilet?" di ujung telepon, Claudia juga ikut-ikutan menyalahkan Amelia.

"T-tapi aku sangat benci ketika dia memanggilku istrinya, terutama di depan orang lain." ujar Amelia sangat sedih

"Sudah-sudah, kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin" hibur Claudia.

"Lalu bagaimana menurutmu, Claudia?" tanya Amelia, sama sekali tidak sabar.

"Sederhana, minta maaf saja kepada Raditia. Tapi, Amel. Apa kamu benar tidak ingin menjadi istrinya?" tanya Claudia, dia pun penasaran dengan isi hati Amelia.

"Entahlah, aku tidak mau bahas dia. Tapi sepertinya aku memang perlu minta maaf." Amelia menyeka air matanya dan kembali bekerja.

"Oke, Oke. Sudah dulu ya, Aku sedang pemotretan!" Claudia menutup panggilan.

Sebenarnya Amelia tidak peduli dengan pekerjaan Raditia, hanya saja dia tidak enak kepada Debby.

Amelia ingin menjelaskan kepada Debby, tetapi dia tida tahu harus memulai dari mana.

pada akhirnya terpaksa menyimpan semua keluhan di hatinya untuk sementara waktu.

...

Pada saat ini Raditia kembali menggenakan kembali seragam satpam dan siap bertugas lagi di pos depan, Bahkan Debby ikut menemaninya berjalan ke pos.

Ketika Raditia kembali ke pos depan, beberapa satpam masih bergosip tentang kejadian di pagi hari.

Jelas semua orang tidak percaya bahwa Raditia adalah suami Amelia.

Bagaimanapun Amelia adalah wanita tercantik di kota Bandung, bahkan dari seorang Bos dari perusahaan yang cukup terkenal.

Sedangkan Raditia?

Satpam miskin yang tidak jelas asal-usulnya, dia muncul begitu saja di perusahaan ini.

Jelas tidak mungkin dia memiliki hubungan seperti itu dengan Amelia.

Di Gedung Artmaja Grup, Hanya dua orang yang tahu kebenaran di balik gosip ini. Anton dan Wawan.

Namun sayangnya tidak satupun dari mereka yang berada di pos depan ini, Jadi mereka tidak bisa membantu Raditia.

Hingga Raditia muncul bersama Debby di sampingnya, bahkan keduanya asik mengobrol sambil bercanda.

Jika dilihat sekilas, mereka seperti pasangan kekasih. Tentu saja hal ini semakin membuat orang-orang yang hadir penasaran.

"Pak Adi, Kemari" panggil Debby kepada ketua satpam, Adi yang sedang berdiri di pos depan.

Di bawah terik matahari Debby terlihat sangat cantik dan anggun.

Terutama karena dia tidak lagi menekan dua asetnya dengan gumpalan kain, hal ini membuat tubuhnya terlihat lebih seksi.

Namun beberapa satpam di sekitarnya tidak ada yang berani melihat tubuh seksi ini.

Karena mereka tahu betul Bahwa Debby sangat kuat, dan jika dia benar-benar berkelahi. Bahkan Adi belum tentu bisa menjadi lawannya.

"Siap, Bu Debby." Adi adalah pria tua dengan kepala botak, sudah 15 tahun dia bekerja sebagai Satpam di Artmaja Grup.

Jadi begitu Debby memanggilnya, dia buru-buru mengangguk dan berjalan ke arahnya, "Apa ada tugas untuk saya Bu Debby?"

"Sekarang Raditia kembali bertugas menjaga pos depan, tidak hanya itu. Dia menjadi wakil ketua dari semua satpam disini!" ujar Debby tanpa Ragu.

Karena dia marah pada Amelia, membuat Raditia mendapatkan promosi.

"INI--" Adi melirik Debby dan kemudian melirik Raditia dengan heran.

"Tapi Bu Debby pekerjaan Raditia dipindahkan secara pribadi oleh Bos." bisiknya kepada Debby

"Amel sudah tahu masalah ini, jangan banyak tanya!" menyebut nama Amelia, Tiba-tiba Debby marah lagi. "Semua urusan karyawan di Artmaja Grup menjadi urusanku. Jika Amel tidak setuju, dia bisa datang padaku secara langsung!"

Setelah berbicara Debby berbalik dan kembali ke kantornya.

"Sungguh aku benar-benar tidak mengerti, sebenarnya apa yang terjadi?" Gumam Adi, menatap kosong ke pungguh Debby yang perlahan menjauh.

Semua orang di Perusahaan tahu bawa Amelia dan Debby memiliki hubungan yang sangat baik.

Selain itu Keluarga Artmaja dan keluarga Winarto juga merupakan teman dekat. Bahkan bisnis keluarga Winarto hampir setara dengan Bisnis keluarga Artmaja.

Jika bukan karena Debby berniat membantu Amelia, mana mungkin dia hanya akan menjadi seorang manager personalia.

Mungkin sekarang Debby juga sudah menjadi seorang Bos dari perusahaan keluarganya.

Oleh karena itu, Debby akan memiliki kesempatan untuk menantang Amelia.

Memikirkan ini, Adi semakin bingung. Namun dia hanya seorang satpam dan dia tidak ingin terlibat dengan hal-hal rumit semacam ini.

Setelah Debby benar-benar menghilang dari pandangan mata, Adi berbalik dan menatap Raditia dengan kagum.

"Satpam baru ini benar-benar luar biasa. Di pagi hari Bos Amelia memindahkannya untuk membersihkan toilet. Tapi hanya dalam waktu kurang dari satu jam, Bu Debby secara pribadi mempromosikannya menjadi wakil ketua. Luar biasa! Ini benar-benar keren." batin Adi sangat memuji Raditia.

Dari sudut pandangnya tidak ada cara untuk memastikan hubungan Amelia dan Raditia.

Tetapi untuk hubungan Debby dan Raditia jelas bisa dilihat dengan mata telanjang.

"Mungkinkah Bu Debby sebenarnya kekasih Raditia?" gumam Adi sangat pelan.

Sama seperti Anton dan Wawan, Adi pun ingin menyanjung Raditia.

Jadi dia bergegas ke arahnya sambil membawa sebungkus Roko, "Senior, Silahkan meroko."

BERSAMBUNG.

1
Mr T
/Good//Good//Good/
SATO
SANGAT REKOMENDASI UNTUK DIBACA SAAT WAKTU SENGGANG
Guillotine
Wah, keren!
SATO: terimakasih
total 1 replies
paulina
Gemesin!
SATO: lanjutannya bakal lebih greget lagi lo ka😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!