NovelToon NovelToon
Night King : My Life Journey

Night King : My Life Journey

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi
Popularitas:35.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Berani menggangguku? Akan aku patahkan tangannya!
Berani menghinaku? Akan aku jadikan dia sampah!
Berani menghina keluargaku? Hanya ada kematian untukmu.

Tidak peduli apakah dia manusia, monster, iblis atau dewa sekalipun, jika berani menggangguku dan keluargaku, maka bersiaplah untuk bertemu dengan kematian yang mengenaskan.

Dengan sebilan pedang aku menjelma menjadi dewa kematian. Dengan sebilah pedang aku menjelma menjadi pembunuh bayaran. Dengan sebilah pedang, akan aku kuasai seluruh alam.

Dan orang-orang memanggilku dengan julukan 'sang Raja Malam' (Night King)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-20. Menjadi Murid Sekte Phoenix Emas

Tidak ada seorangpun dari mereka semua yang bisa percaya bahwa tuan muda ketiga yang selama ini mereka panggil dengan sebutan sampah, mempunyai aura membunuh yang sangat menakutkan.

Aura membunuh yang dimiliki oleh Zhao Feng benar-benar sangat luar biasa mengerikan, bahkan aura membunuh milik Zhao Feng berhasil membuat begitu banyak orang menjadi tak sadarkan diri dan pingsan karena tidak sanggup menahan kengerian yang mereka rasakan di tubuhnya.

"Si-sial, ternyata selama ini dia menyembunyikan kekuatannya" ucap Zhao Chun.

Zhao Chun dan para kultivator tingkat tinggi kemudian menggunakan energi Qi mereka untuk menahan aura membunuh yang di lepaskan oleh Zhao Feng agar tidak berefek pada tubuh mereka.

"Akhirnya bebas juga, Zhao Feng aku akan membunuhmu saat ini juga" ucap Zhao Jin.

Zhao Jin langsung melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Zhao Feng, setelah itu dia langsung menebaskan pedangnya tepat ke arah leher Zhao Feng, akan tetapi tebasan pedang Zhao Jin sama sekali tidak mengenai Zhao Feng melainkan hanya mengenai udara kosong, sebab Zhao Feng telah menghilang dari sana dan muncul di belakang Zhao Jin.

Mengetahui bahwa Zhao Feng telah berada di belakangnya, Zhao Jin kemudian memutar tubuhnya dan menebaskan pedangnya sekali lagi ke arah Zhao Feng, namun sekali lagi Zhao Feng berhasil menghindari serangan tersebut dengan sangat cepat.

Zhao Feng tidak hanya berhasil menghindar, dia bahkan berhasil mendaratkan tendangan yang sangat keras ke tubuh Zhao Jin sampai membuatnya terlempar cukup jauh, walaupun tendangan Zhao Feng telak mengenai tubuh Zhao Jin, akan tetapi Zhao Jin sama sekali tidak mendapatkan luka yang berarti karena memang kekuatan tubuhnya jauh lebih kuat serta tingkat kultivasinya jauh lebih tinggi dari Zhao Feng.

"Sial, ternyata kekuatanku memang belum sanggup untuk menghadapi kultivator yang jauh lebih tinggi dariku" gumam Zhao Feng kesal.

"Hahahaha, aku akui kau sangat cepat, tapi kekuatanmu masih belum cukup untuk melukaiku, dasar sampah" ujar Zhao Jin kemudian melesat maju dan kembali menyerang Zhao Feng.

Zhao Feng sama sekali tidak mencoba untuk melawan Zhao Jin secara langsung, sebab dia mengerti bahwa dia tidak akan mampu untuk melukai Zhao Jin apa lagi sampai mengalahkannya, jadi Zhao Feng hanya menghindari serangannya sambil mencari kelemahan Zhao Jin.

Pertarungan keduanya berlangsung cukup lama dan Zhao Feng nampak semakin terpojok dan semakin kesulitan menghindari serangan Zhao Jin, meskipun begitu Zhao Feng tetap berusaha keras untuk terus menghindar dan melakukan serangan jika ada kesempatan.

Dhuar,.. ledakan yang cukup keras terjadi saat serangan Zhao Jin berhasil mengenai tubuh Xiao Lang dan membuatnya terlempar sampai menabrak bangku penonton.

"Ukhuuk!" Zhao Feng nampak memuntahkan seteguk darah segar akibat luka dalam yang ia dapatkan karena serangan Zhao Jin.

"Hahahaha, akhirnya aku berhasil mengenai mu sampah, selanjutnya aku akan memastikan bahwa kau akan kehilangan nyawamu itu" ucap Zhao Jin tertawa lepas.

"Hey nak, sepertinya kau dalam keadaan terdesak" ucap Liu Changhai melalui telepati.

"Aku tau itu, meskipun begitu aku tidak akan membiarkan mereka menindas orang lain karena diriku" jawab Zhao Feng.

"Begini saja, aku akan membantumu asal kau berjanji satuhal padaku" ucap Liu Changhai.

"Cih, apa kau mencoba mencari keuntungan dari peristiwa ini?" tanya Zhao Feng.

"Hahahaha ternyata kau hebat juga, aku ingin kau ikut denganku dan menjadi murid sekte Phoenix Emas, bagaimana?" tanya Liu Changhai.

"Aku akan setuju asal kau juga merekrut Zhao Tian" jawab Zhao Feng.

"Baiklah kalau begitu aku akan mbantumu" ujar Liu Changhai.

Alasan Zhao Feng menerima penawaran Liu Changhai adalah karena dia menyadari bahwa jika mengandalkan kekuatannya sendiri maka dia tidak akan pernah mampu mengalahkan Zhao Jin, belum lagi Zhao Chun dan yang lainnya yang berkemungkinan besar juga akan ikut menyerang dirinya.

Lagi pula sejak awal dia memang sudah berniat untuk melakukan semua ini untuk membantu Zhao Tian, meskipun dia sebenarnya tidak ingin masuk ke sekte manapun tapi tidak mungkin baginya untuk tidak membantu Zhao Tian, karena mau bagaimanapun dia sudah menduga bahwa Zhao Tian tentunya akan mendapatkan masalah setelah membantunya kemarin.

"Zhao Feng bersiaplah untuk menerima kematianmu" ujar Zhao Jin.

Zhao Jin kemudian mengalirkan energi Qi kepada pedangnya, setelah di aliri oleh energi Qi, pedang Zhao Jin nampak mengeluarkan cahaya berwarna hijau, selain itu ketajaman dan kekuatan pedang juga akan meningkat setelah dialiri dengan energi Qi.

Akan tetapi tidak semua pedang atau senjata bisa di alirkan dengan emergi Qi, sebab jika pedang atau senjata tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus maka pedang atau senjata tersebut akan hancur karena tidak sanggup menahan kekuatan dari energi Qi yang besar.

Namun lain halnya dengan senjata spiritual, karena senjata spiritual memang diharuskan menggunakan energi Qi untuk mengeluarkan potensinya, jika tidak maka senjata spiritual tersebut tidak akan ada ubahnya seperti senjata biasa.

Selain itu untuk menggunakan senjata spiritual juga harus mempunyai energi Qi yang besar, karena energi Qi akan terus diserap oleh senjata spiritual selama penggunaannya, jika tidak memiliki energi Qi yang besar maka akan berkemungkinan besar akan kehabisan energi dan tentunya hal tersebut sangat membahayakan diri sendiri apa lagi sedang dalam kondisi bertarung.

Setelah mengaliri pedangnya dengan energi Qi, Zhao Jin kemudian melesat ke arah Zhao Feng dengan sangat cepat dan langsung menebaskan pedangnya, akan tetapi sebelum pedang tersebut menyentuh Zhao Feng, tetua Liu Changhai tiba-tiba muncul dan menangkap pedang Zhao Jin hanya dengan dua jarinya.

"Apa!" ucap Zhao Jin kaget.

"Jangan berlagak sombong di hadapanku!" ujar Liu Changhai kemudian mematahkan pedang Zhao Jin dan menendangnya dengan sangat keras dan membuat Zhao Jin terlempar beberapa meter.

"Tetua Liu, apa yang kau lakukan?, kenapa kau malah membela anak sialan ini?!" tanya Zhao Chun kesal.

"Aku yakin kalian semua bisa mendengar suaraku, jadi dengarkan baik-baik, mulai hari ini Zhao Feng dan Zhao Tian adalah murid sekte Phoenix Emas dan menjadi murid pribadiku, jika ada yang berani mengganggu mereka maka aku akan langsung menghabisinya saat ini juga" ucap Liu Changhai tegas.

Semua orang yang ada di sana merasa sangat kaget dengan pengumuman yang dilakukan oleh Liu Changhai tersebut, bahkan Zhao Tian sampai tidak percaya bahwa dia diangkat secara langsung oleh tetua Liu Changhai meskipun dia tidak memenangkan turnamen kultivator muda tersebut.

Zhao Tian kemudian berjalan mendekat ke arah tetua Liu Changhai dan kemudian langsung bersujud tiga kali di hadapannya untuk memberikan penghormatan kepada Liu Changhai.

"Murid memberi hormat kepada guru!" ucap Zhao Tian memberikan hormat.

"Saudara Feng, apa yang kau lakukan cepat beri hormat kepada guru!" ujar Zhao Tian.

"Terimakasih pak tua" ucap Zhao Feng melalui telepati.

1
×͜× 𝙰𝙻𝙾𝙽𝙴 𝙱𝙾𝚈,ツ
perasaan di bab sebelumnya udah jelas, jika si MC mengatakan akan pergi ke PERPUSTAKAAN.. kenapa ibunya malah bingung anaknya kemana🐷😑
×͜× 𝙰𝙻𝙾𝙽𝙴 𝙱𝙾𝚈,ツ
harusnya, "Ternyata begini rasa bunuh diri", bukan 'rasa dibunuh'
Dian Pravita Sari
betul. kan gak lanjut putus tengah jalan
anehnya nah sortir dan layanan pbacaan gak ada
hak bonafide
evelyn evel
FLORES CHANNEL
author berantem yuk/Smirk/
InSaf
beli dimana kitabnya khusus tehnik mata ?
Dian Pravita Sari
paling gak tamat pedot di tengah ceritanya
dah biasa
Kang kus Luy0ng
Luar biasa
Wy Ky
x
Rusman M S Alam
Luar biasa
Rusman M S Alam
🤣🤣🤣🤣🤣
Jasimmarseda
Luar biasa
SHANG EN
cara bermain nya yg sangat ngeri
Rusman M S Alam
Luar biasa
Rusman M S Alam
mantap thour.....
lanjut👍👍👍
Marudut Simatupang
hahaha
Hengki Irawan
Luar biasa
Anonymous
keren
Hidayatullah Dayat
kecewa
Hidayatullah Dayat
ok
Guntur Kartiwa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!