NovelToon NovelToon
Istri Keduaku Yang Nakal

Istri Keduaku Yang Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Romansa
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: fitryas

Novel ini kisah anak nya Asterion Estevan dan Aily di Novel My Hot Little Girl. Yang belum baca Novel itu boleh mampir dulu ke Novel sebelumnya❤️

Alterio Estevan di datang ke sebuah Club untuk menghilangkan stesnya karena sedang bertengkar dengan istri tercintanya, Julia Anindira tidak mau memiliki anak karena sedang berada di masa jayanya menuju karir impian nya.

Na’as Nya pria yang kerap di panggil Al itu di jebak oleh musuhnya dengan memasukan obat perangsng pada minuman nya, hingga membuat Al meniduri gadis bernama Bunga Lilac yang tidak sengaja berpapasan dengan nya.

Lilac yang malam itu harus nya resmi menjadi kekasih Daniel Felix, justru malah berahir di bawah kungkungan Alterios Estevan.

Bagaimana nasib Lilac setelah kejadian itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 - Tidak tahan Lagi.

Sejak tadi keringat bercucuran dari kening Lilac, padahal suhu Ac di dalam mobil itu sangat dingin dia sudah beberapa kali meminta Sekertaris Lee untuk berhenti sekedar singgah ke toilet umum, namun Al menolak dan meminta melanjutkan perjalanan.

Lilac meremas jas yang di pakai Al dan membuat pemiliknya menoleh ke arah Lilac, Lilac menggelengkan kepalanya dengan wajah yang sedang menahan sesuatu di bawah sana.

“Ada apa?” Tanya Al dia malas berdebat lagi dengan wanita itu, karena sudah hampir 6 jam perjalanan Al sudah berapa kali bertengkar dengan Lilac.

“Aku sudah tidak tahan lagi, tolong biarkan aku pergi ke toliet.” Mohon Lilac pada Al yang sejak tadi melarang nya mengganggu perjalanan.

“Aku tidak mau,” ucap Al dia memalingkan wajahnya .

“Tuan, sepertinya Nona Lilac tidak bisa lagi menahan nya.” Ucap Sekertaris Lee dengan segera ia membelokan mobil nya ke Rest Area.

“Aku tidak tahan ingin kentut dan—“ ucap Lilac dengan segera Al membekap mulutnya Lilac.

“Cepat Paman Lee! Jangan sampai dia mengeluarkan apapun di mobil ini.” Ujar Al dia tidak tau jika Lilac akan merasakan hal-hal seperti itu, dia kira Lilac hanya beralasan ingin menghambat perjalanan nya seperti sebelumnya yang beralasan dengan berbagai hal.

Lilac melotot karena dia sudah tidak tahan menahan nya sejak tadi, sakit di perutnya semakin parah tubuhnya sudah di luar kendali dan tidak bisa lagi menahan udara yang akan keluar.

“Lephashn ahu.” Ucap Lilac tidak jelas karena mulut nya tetap di bekap oleh Al.

“Jangan banyak bicara! Kamu tidak boleh mengeluarkan apapun dari mulut dan di bagian bawah mu! Jangan mengeluarkan aroma tidak sedap! Tahan sampai—“

Brottt!!!

“Ungu!!!!” Pekik Al dia dengan segera menjauh dan menutup hidungnya, “cepat berhenti!” Pekik Al dia langsung keluar dari mobil saat mobil itu terparkir.

Sementara Lilac sudah berlari keluar mencari toilet yang entah dimana tempatnya itu, sekertaris Lee dan Al menjauh dari mobil yang pintunya terbuka lebar itu.

Sekertaris Lee menggeleng dan sedikit tertawa, dia tidak menyangka akan mendapatkan musibah seperti ini.

“Tuan Al, istri mu sangat luar biasa.” Ucap Lee sedikit memuji namun di telinga Al terdengar seolah mengejek.

“Dasar jorok!” Pekiknya. “Harusnya sejak awal dia bilang jika ingin ke toilet jangan membuatku menderita seperti itu sampai harus mencium bau kentutnya.” Ucap Al dengan kesal.

“Sejak awal memang Nona Lilac meminta kita untuk berhenti Tuan, tapi anda tidak mengijinkan nya.” Ucap Lee lagi.

“Diamlah paman! Aku sedang kesal.” Ucap Al karena Lee selalu membela istrinya itu.

Di dalam toilet umum, Lilac tidak kunjung keluar padahal dia sudah selesai melunasi panggilan alam nya. Namun wajahnya terus di tutupi dengan kedua telapak tanganya.

“Ya ampun ini sangat memalukan, aku tidak berani melihat wajah mereka.” Gumam Lilac rasanya dirinya ingin menghilang begitu saja jika mengingat kejadian buruk barusan.

Lilac menatap layar ponselnya, sejak tadi ponselnya terus mendapat panggilan dari sekertaris Lee. Karena Lilac memang sudah hampir setengah jam berada di toilet.

Dia pun bergegas keluar dari toilet umum itu dan betapa kagetnya karena ternyata Al menunggunya tepat di depan pintu toilet di Rest area itu.

“Tuan sedang apa anda di sini?” Tanya Lilac canggung dia berusaha mengalihkan ingatan Al rentang kejadian tadi.

“Tentu saja menunggumu, karena aku tidak bisa menjamin kamu akan kembali. Bisa saja kamu kabur dan pergi karena malu atas perbuatan mu tadi.” Sindir Al.

Deg..

Kata-kata Al menusuk langsung ke dadanya, dia tidak berani membalas ucapan pria yang sedang berjalan di samping nya itu karena jujur Lilac sendiri malu.

“Wahh ada yang jual telor gulung.” Ucap Lilac dengan sumringah dia berlari ke arah mamang penjual telur gulung dan meninggalakna Al. Lilac sengaja menjauhi Al agar pria itu tidak kembali membahas maslaha tadi.

“Tuan, aku minta uang cash 20 ribu.” Ucap Lilac saat Al akan melewatinya.

“Kau minta uang padaku? Bukanya aku sudah memberimu?” Tanya Al.

“Aku tidak punya uang, dan kamu cuma memberiku benda kecil itu. Mana bisa aku membayar mamang ini dengan benda tipis itu?” Ujar Lilac. “Cepatlah keluarkan dompet mu, aku hanya minta 20 ribu.” Ujar Lilac.

Al pun mengeluarkan dompetnya dengan mata menyipit dan sorot mata tajam, walau Lilac menelan salivanya susah dia berusaha terlihat biasa saja di depan nya.

Al memberikan selembaran uang berwarna merah, dia sendiri langsung meninggalkan Lilac dan berjalan menuju Paman Lee yang sedang menunggunggunya.

“Ih dasar pria menyebalkan, untuk apa aku jauh-jauh ikut ke kota B. Mending di rumah nonton pertandingan sepak bola.” Gerutunya dia melihat mamang tukang telor guling itu membungkuskan makanan nya lalu dengan segera ia membayarnya dan pergi sambil memakan telor gulung itu.

“Tuan, apa kita akan berangkat sekarang?”tanya Paman Lee karena Nona Lilac sudah bersama mereka.

Al menatap Lilac yang masih sibuk memakan telor gulung.

“Ada apa? Apa kalian mau telor gulung nya?” Tanya Lilac bingung karena Al dan Paman Lee sedang menatapnya.

“Makan saja sendiri, aku tidak mau bau kentut karena memakan makanan seperti itu.” Ucap Al, Sekertaris Lee hanay mebgulum senyum dia langsung masuk kedalam mobil.

“Habiskan makanan mu baru boleh masuk kedalam mobil.” Ucap Al, dia bergegas masuk kedalam mobil. Sementara Lilac masih sibuk dengan telor gulung di tangan nya. Dia cepat-cepat menghabiskan makanan nya.

“Dasar menyebalkan!” Pekiknya kesal. “Sudah bikin aku nahan Puph berjam-jam dan di masih nyalahin aku, awas saja ku buat kamu menderita selama menikah denganku.” Gumam Lilac yang masih memakan Telor gulung itu.

“Ungu cepat!!!” Pekik Al saat membuka kaca mobil itu.

“Ah iya-iya tunggu.” Ucap Lilac sambil membuang plastik bekas telor itu dan langsung masuk kedalam mobil.

.

.

To be continued…

1
Tentiriani Riani
sangat bagus
Diah Anggraini
bagus
ros
ceritanya menarik 👍
Nuraini Nuraini
Luar biasa
Lilik Utami
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sari Salim
Buruk
alvi
keren
Dwi Astuti
Luar biasa
Kasmerita 63
ceritanya bagus dan lucu
NAJ L
Lumayan
NAJ L
Kecewa
Zurita Fanani
Luar biasa
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author 🙏 ceritanya selalu bagus 💪💪💪
SugarBaby_: Makasih juga karena udah mampir di novel ini🥰🥰💕💕
total 1 replies
bundha novita
Luar biasa
Warung Lina
Theo felix
Ce Habibah
Luar biasa
Ce Habibah
Julia merasa suaminya akan terus mencintainya😏
Ririn Nursisminingsih
mkanya jdi wanita jg egois....semoga ada bukti julia selingkuh😙😙
Ririn Nursisminingsih
mas bojooo a merindukan mu...hadech pagi2🤦‍♀🤦‍♀
Cis Siu
lilac
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!