Aku terlibat satu malam panas dengan calon adik iparku, hingga aku harus mengandung benih lelaki itu.
Tentang Kiara, yang di benci oleh semua keluarganya karena di tuduh menggoda calon suami adiknya hingga mengandung.
semenjak malam itu hidup Kiara berubah, kini dia dan anaknya harus menerima kebencian dari seluruh keluarganya. Semua menyalahkan Kiara atas kejadian malam itu. padahal, ada rahasia di balik malam panas Kiara bersama calon adik iparnya.
akankah Kiara mampu menghadapi tekanan yang di berikan oleh keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tak di terima
Saat mobil Agatha sudah melaju dan akan berbelok ke arah rumahnya tiba-tiba Agata menghentikan kembali laju mobilnya, wanita itu dari tadi terbayang-bayang tentang anak Kiara yang meringkuk di pangkuan anak tirinya, bahkan Agatha bisa melihat wajah anak Kiara sangat pucat.
Mungkin Agatha tega pada Kiara, dia bahkan tidak akan memperdulikan anak tirinya lagi. Tapi di sisi lain Agatha Sadar, bahwa anak Kiara tidak melakukan kesalahan. Hingga pada akhirnya hati nurani Agatha yang menang, wanita itu membelokkan mobilnya kemudian kembali lagi untuk menyusul Kiara dan juga Heana.
***
"Mama...." Panggil Kiara dengan suara gemetar ketika melihat mobil Agatha kembali menghampirinya, bolehkah Kiara berharap ibu tirinya berbaik hati membiarkan dia pulang.
"Masuk!" Agatha berbicara dengan dingin, tidak ada keramahan sama sekali dalam nada suara wanita itu. Tapi sepertinya Kiara tidak memperdulikan respon Agatha, karena bagi Kiara Agata mau menampung mereka saja dia sudah sangat bersyukur.
Dengan cepat Kiara pun langsung menggendong tubuh putrinya kemudian dia berjalan dengan cepat karena sedang hujan, dan setelah itu dia langsung masuk ke dalam mobil Agatha.
***
"Sayang apa-apaan kau, kenapa kau membawa wanita itu!" Ken berusaha untuk tidak berteriak pada istrinya, tentu saja lelaki itu murka ketika istrinya membawa putrinya.
Beruntung Ane dan Felix sedang berada di luar negeri, jadi keduanya tidak mendengar perdebatan dia dan suaminya.
"Mereka tidak mempunyai tempat tinggal, setidaknya kasihani anak wanita itu." Sepertinya nama Kiara sudah tidak ingin disebut oleh keluarganya, hingga semua lebih memilih menyebut Kiara dengan nama sebutan wanita itu.
"Apa kau tidak memikirkan perasaan Ane dan juga Felix. Ane akan semakin terluka, jika wanita itu tinggal di sini."
"Mama, sepertinya kita tidak diterima di sini. Ayo kita pergi saja, lebih baik kita menunggu di stasiun bawah tanah. Tidak apa-apa sementara kita tinggal di sana," ucap Heana tiba-tiba.
Kiara dan Heana dari tadi menunggu di depan pintu, tentu saja mereka mendengar perdebatan Ken dan juga Agatha. Dan sepertinya Heana sudah trauma dengan perlakuan orang-orang di sekitarnya, itu sebabnya dia mengajak ibunya untuk pergi daripada mendengarkan hal yang menyakitkan.
Kiara mahela nafas kemudian menghembuskan, perdebatan kedua orang tuanya kembali membuat dia merasa pedih, dia benar-benar seperti sampah, bahkan kedua orang tuanya tidak mau menyebut namanya. Lalu apalagi yang Kiara harapkan.
"Hmm, Heana, maafkan mama, mungkin beberapa hari ini kita akan tinggal di stasiun bawah tanah."
"Mama jangan gendong aku, aku bisa berjalan," ucap Heana ketika Kiara akan menggendong, dia tahu ibunya kelelahan jadi dia memaksakan untuk berjalan walaupun tubuhnya juga sangat lemas.
"Emm, ayo." Kiara mengulurkan tangannya pada putrinya, dan pada akhirnya mereka pun memutuskan untuk meninggalkan rumah Ken.
"Mama kepalaku pusing." Setelah berjalan selama beberapa langkah, Heana mengeluhkan kepalanya pusing, hingga Kiara menoleh ke arah putrinya.
"Tidak apa-apa, Mama gendong saja, ayo." Baru saja Kiara akan menggendong putrinya, tiba-tiba tubuh Heana sudah terkulai lemas.
"Heana ... Heana!" Panggil Kiara dengan panik, dia menepuk-nepuk pipi heana.
"Tolong ... Tolong!" Kiara yang panik langsung berteriak.
"Tolong!" Teriak Kiara lagi, kali ini dia berteriak dengan kencang. Berharap ada yang mendengar teriakannya. Tapi sayang, setelah beberapa kali Kiara meminta tolong tidak ada yang menghampirinya.
Tinggalin komen yang banyak biar besok up lagi
jamuran nungguin... terpikir niat gak yach nulis nya... coz gak jelas upnya kapan...
kasih konfirmasi donk Thor....
lm x lah up nya ya 🤦♀️
smg kali ini kiara bahagia