sebuah keluarga yang harmonis akan tetapi belum dikarunia seorang anak untuk meneruskan keturunan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanip Muzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
Aku pun beranjak dari ranjang tapi mz adam menahan tangan ku
"Naya telefon nya udah dulu ya"kata mz adam canggung
"Ok deh papa dadah papa "kata Naya mengakhiri telefonnya sambil melambaikan tangan
"Sayang jangan marah "kata mz adam
"Aku gak marah mz tapi kayak nya aku ganggu ya "kata ku lagi
"Gak kamu gak ganggu "kata mz adam memeluk pinggang ku
"Andai kamu tau mz aku sangat sakit "batin ku
"Hai kamu kenapa mana yang sakit ?"tanya mz adam panik
"Gak ada ko"jawab ku berusaha tersenyum getir
"Sayang aku kangen "kata mz adam seperti anak kecil
"Iya mz "kata ku singkat tanpa basa basi mz adam mencium bibir ku
mmmm....hanya terdengar desahan tak beberapa lama kita berpaut kan
"Maaf ya sayang kita tidak bisa lebih karna kasian kamu nanti "kata mz adam beranjak ke kamar mandi
"Maaf kan aku mz mungkin ada cara lain "kata ku menyusul nya ke kamar mandi
"iya ada yang lain yuk mandi bareng "kata mz adam
kita berdua mandi dishower yang sama sambil bercanda canda
"Kenapa tubuh nya semakin kurus seganas itu kah kanker andaikan bisa digantikan biar aku saja "batin mz adam
"Mz kamu kenapa?" tanyaku
"Mz gak apa-apa" kata nya
"Maaf ya mz aku badan gk sebagus dulu sekarang aku kurus sekali "kata ku lagi
"Gak sayang mz harus nya minta maaf karna gak bisa menjaga kamu"kata mz adam memeluku
"mz sayang sama kamu sampai kapan pun tidak pernah berubah" kata mz adam
aku sanggat terharu dengan kata kata mz adam harus nya aku senang memiliki suami seperti dia setelah melakukan sholat magrib kita masih duduk disajadah
" Sayang boleh aku mengelus perut nya," ijin mz adam
"Boleh mz " kata ku
"Sayang kamu sehat sehat diperut bunda jangan rewel ok tapi kalau bunda nya nakal boleh deh ditendang "kata mz adam sambil berbisik diperut ku aku hanya tersenyum mendengar nya
"Nak tolong bilangin sama bunda ya ayah disini selalu sayang dengan kalian dan bunda" kata nya lagi aku pun mencium pucuk kepala mz adam
beberapa kali mz adam mencium perut ku ada getaran halus di dalam sana
" Dia nendang"kata mz adam dengan senang
"Iya mz aku juga ngerasain " kata ku dengam senyuman yamg bahagia
"Sehat terus ya" kata mz adam lagi
"Udah yuk kita makan dulu" kata mz adam
" Ya udah mz " kataku sambil melipat mukena
mz adam mengandeng tangan ku setelah makan kita kembali ke kamar ingin rasa nya aku membantu bi Inah tapi mz adam selalu melarang nya
"Kamu ke kamar duluan nanti aku buat kan susu " kata mz adam
aku pun mengaguk dan masuk ke dalam kamar
tok...tok...tok...
"Sayang ini aku buat ku susu" kata mz adam membawakan segelas susu hanggat
"Terimakasih mz" kata ku menerima susu
"Harus dihabiskan biar sehat selalu" kata mz adam
Aku pun mengganguk dan meminum susu hangat itu setelah habis aku beranjak untuk sholat isyak
Arrgggg....argggg
kata ku sambil meringis menahan rasa sakit
"sayang kamu gak apa-apa.kita kedokter yuk " ajak mz adam panik
"Aku gak apa- apa mz cuman kram aja" kataku tersenyum
"Ya sudah kamu istirahat dulu ayo mz bantu" kata nya sambil mengendong membawa ke ranjang
"Maaf mz aku selalu merepotkan " kata ku
" Gak ada kata merepotkan buat kamu " kata mz adam
"Ya sudah kamu istirahat dulu ada kerjan sebentar" kata mz adam mengelus kepala ku dengan lembut
Tuhan aku sangat berterimakasih karena engkau menghadirkan mz adam di dalam hidup ku ini
"Adam bisa kita bicara "kata mama dengan serius
"Iya ma "kata mz Adam
"Apa benar kamu punyai anak naman nya Naya ?"tanya mama menyelidiki
"Mama tau dari mana ?"tanya ku binggung
"Oma yang memberitahu "kata oma tiba tiba datang
"Oma tau dari mana ?"tanya ku binggung
"Oma tau dari Dinda kita bertemu perempuan bernama Clara di kafe dan Dinda menyuruh kamu menikah dengan Clara "kata oma
Aku hanya diam membenarkan kata -kata itu
"Mama gak nyangka mama kecewa sama kamu Dam "kata mama terisak
"Ada apa ini?"tanya ku binggung terbangun karna ada keramaian
"Maaf Dinda kamu jadi bangun"kata mama
"Gak apa -apa ma "kata ku
"Iya ma dulu aku punya hubungan dengan seorang perempuan bernama Clara tapi kita putus karna oma menentang hubungan kita akhir nya putus dan aku tidak tau kalau Clara hamil anak ku "kata ku menjelaskan
plak (sebuah tamparan )
"Mama gak pernah ngajarin kamu buat mempermainkan perempuan "kata mama geram
"Aku minta maaf ma "kata mz adam memelas
"Sudah ma kita sudah bicara kan ini,Aku meminta mz adam untuk menikahi nya ini bukan salah mz adam juga "kata ku menengahi
"Apa pun itu alasanya kamu tetap salah kamu laki -laki terus dimana anak itu?"tanya mama
"Ada dia sudah besar bernama Naya "jawab ku lagi
"Mama mau bertemu dengan anak itu"kata mama sambil berlalu
"mz "kata ku
"Ini salah ku "kata mz adam terisak isak menangis
"Aku gak pernah liat mama semarah ini mungkin dia sangat kecewa dengan ku"kata mz adam menangis
meskipun dia orang nya keras tapi dia sangat lembut Kalau menangis seperti ini dia seperti anak kecil
"Kamu gak salah mz kamu gak salah "kata ku lagi
"kamu pasti marah sama aku kan?"tanya mz adam
"Aku gak marah mz gak sama sekali "kata ku lagi cukup lama aku menenangkan mz adam dia seperti sanggat frustasi dengan keadan ini setelah cukup tenang aku meminta mz adam untuk beristirahat
"mz adam kenapa ya kenapa dia sangat frustasi ?"tanya ku membatin
"Jangan tinggalin aku Din aku sayang kamu jangan pergi Dinda...."kata mz adam mengigau
"Mz kamu kenapa mz ?"tanya ku panik dan kaget
"Jangan tingal kan aku Dinda "kata mz adam lagi sambil memeluk ku
"Aku disini mz aku gak kemana-mana "kata ku melepas pelukanya
"aku takut kamu pergi "kata mz adam
"Gak mz aku gak pergi"kata ku tersenyum getir
"kamu janji kan "kata mz adam lagi
"Iya udah kita istirahat lagi "ajak ku lalu kita melanjutkan istirahat sampai pagi diruang makan
"Oma tau kabar Angel gak ?"tanya mama tiba-tiba
"Iya oma tau dia hamil entah anak siapa oma gak nyangka ku kira dia anak baik-baik lembut teryata gak sepolos itu"kata oma
"Aduh ini apaan sih masih pagi ko bergosip sih "kata mz adam
"Itu si Angel hamil "kata oma lagi
"Angel hamil?"tanya ku tak percaya
"Iya dia hamil "jawab oma
"Oh pantes waktu itu aku bertemu sama angel diklinik kandungan "kata mz adam ikut merumpi
"Yang benar kamu?"tanya oma
"Iya benar oma dia tapi dia pergi gitu buru buru sampai gak sengaja menabrak Dinda "kata mz adam lagi
"Ampun deh pagi pagi udah bergosip aja "batin ku mz adam juga gak kalah seperti ibu ibu lainya
