NovelToon NovelToon
Pregnant With My Employer'S Child

Pregnant With My Employer'S Child

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17.ibu & papah gibran.

selamat membaca

🍃🍃🍃🍃🍃

dalam perjalanan kaisha di beri kamar pribadi yang di mana semuanya sudah di siapkan oleh gibran, kaisha pun istirahat dan menikmati perjalanan kembali ke jakarta.

"sejak kapan tuan gibran tau...? " batin kaisha.

"apa bi siti yang memberi tahu tuan gibran... tidak... tidak mungkin bi siti, tidak mungkin bibi memberi tahu tuan gibran"

ceklek____terdengar suara pintu terbuka secara perlahan, kaisha yang masih belum tidur pun menoleh ke arah pintu terlihat gibran masuk mengendap- endap.

"ada apa tuan...? " tanya kaisha, sontak membuat gibran kaget.

"kamu belum tidur...?

" aku tidak bisa tidur.... lalu apa yang tuan lakukan di sini...? "

"aku hanya ingin duduk di sini, kamu tidur saja aku yang akan menemani putri kita " ucap gibran ia pun duduk di kursi dekat ranjang bayi.

melihat wajah gibran yang lelah kaisha pun memilih untuk membiarkan nya, ia kembali memejamkan matanya.

*******

keesokan paginya terlihat mobil hitam yang membawa kaisha, gibran dan putri mereka yang baru lahir, memasuki rumah kediaman keluarga prihadi,tampak bu zahra dan pak davian berdiri dengan senyum yang hangat setelah melihat mobil yang membawa anak dan calon menantu nya memasuki halaman rumah mereka.

"ibu...pah " sapa gibran,menghampiri kedua orang tuanya, di belakang tampak kaisha yang menggendong bayi mereka.

melihat kaisha di belakang gibran ia pun langsung menghampiri dan memeluk kaisha, air mata nya menetes tak karuan perasaan bahagia bercampur kesedihan melihat kaisha.

" bu.... ajak masuk dulu kaisha nya" ajak pak davian, ia menghampiri kaisha tanpa aba-aba ia mengecup kening kaisha.

" maaf telah membuat mu kesulitan " ucap pak davian, ia mengelus rambut panjang kaisha dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"ayo masuk dulu" ajak bu Zahra,terlihat bu zahra membatu kaisha berjalan menuju ruang tamu, setelah memastikan kaisha duduk dengan nyaman barulah bu zahra mulai berbicara.

bu zahra menatap kaisha deng penuh rasa harus dan bersalah, "kaisha semakin kurus setelah dia pergi" batin bu zahra.

"maaf... " ucap bu zahra, kaisha hanya diam hatinya kini tak karuan.

"maafkan ibu... maafkan putra ibu yang bodoh ini... "seru bu zahra dengan pilu dan rasa bersalah.

"apa yang nyonya lakukan...? "

"tetap saja ibu juga bersalah... ibu tidak bisa mendidik nya dengan benar, yang pada akhirnya membuat mu menanggung beban yang begitu besar seorang diri... hikss"ia menganggap dirinya telah gagal mendidik sangat anak.

"kenapa yonya yang harus minta maaf...? nyonya tidak salah apa-apa" ucap kaisha.

"kai maafkan putra kami..." seru pak davian.

"tuan...meski sulit bagi saya, saya akan berusaha untuk memaafkan tuan gibran" jawab kaisha dengan jujur, hatinya masih belum memaafkan gibran seutuhnya, meski ia mencintai nya rasa sakit nya lebih besar dari rasa cinta nya pada gibran.

tidak ada orang yang langsung memaafkan perbuatan hal yang tak senonoh dan tidak pantas itu, butuh waktu untuk kaisha memaafkan gibran.

"papah mengerti apa yang kamu katakan, papah hanya berharap suatu hari nanti kamu akan memaafkan gibran nak"ucap pak davian ia sangat mengerti apa yang di ucapan kaisha, pada dasarnya putranya itu telah melakukan kesalahan yang sulit untuk di maafkan oleh kaisha.

bukan kesalahan biasa yang gibran lakukan kesalahan ini menyangkut kehidupan seseorang putra nya itu merusak merenggut kesucian dan menghancurkan masa depan kaisha.

"aku akan berusaha untuk itu" jawab kaisha.

"nak kamu gak bawa barang-barang..? " tanya bu zahra.

"tidak nyonya"

"tolong jangan panggil nyonya atau tuan lagi..... untuk kedepannya dan seterusnya tolong panggil ibu dan papah ya " pinta bu Zahra.

"ta.... tapi nyonya... "

"sssttt bukankah kamu akan menjadi menantu kami,..?" ucap bu zahra ia mengelus punggung kaisha dengan lembut.

tidak ada jawaban dari kaisha mata jernih itu mencari pembenaran pada gibran yang ada di sebelahnya.

"apa kamu belum bilang El...? tanya bu zahra pada anak nya itu, diamnya kaisha membuat bu zahra yakin anaknya itu belum memberi tahu kaisha.

1
Nurhayati Sobana
aduh aya si ganteng V
Ana. s.
👍😎bagusnya
Ana. s.
🥰🥰🥰🥰semagat kk
Ana. s.
bagus ka👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!