NovelToon NovelToon
Suamiku Kau Rebut, Kudapatkan Papamu

Suamiku Kau Rebut, Kudapatkan Papamu

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Selingkuh
Popularitas:307k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hasna_Ramarta

Sebuah kisah tentang seorang istri yang dikhianati suami juga sahabat baiknya sendiri. Yuk mampir biar karya ini ramai kayak pasar global.

Karya ini merupakan karya Author di akun lain, yang gagal retensi. Dan kini Author alihkan di akun Hasna_Ramarta. Jadi, jika kalian pernah membaca dan merasa kisahnya sama, mungkin itu karya saya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Kedatangan Orang dari Masa Lalu

Enam bulan kemudian

    "Sayang, perusahaan kita hari ini akan kedatangan tamu dari Bandung. Sebuah perusahaan yang akan mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita. Semoga pihak mereka tertarik menjalin kerjasama dengan perusahaan kita," ujar Pak Kendra memberitahu.

    "Oh, ya?" Sauza sedikit terkejut.

     "Apakah kamu sudah pernah membaca berkas tentang perusahaan yang nantinya bakal bekerja sama dengan perusahaan kita?" Pak Kendra mengarahkan wajahnya ke arah Sauza.

     "Tentu saja sudah, Mas." Sauza menjawab dengan pasti.

     "Baiklah. Kalau begitu kamu harus persiapkan diri kamu, dari sekarang. Kamu jangan khawatir, aku tetap akan mendampingi kamu jika kamu nanti bingung dalam mengambil keputusan," hibur Pak Kendra dengan harapan besar terhadap Sauza.

     "Baik, Mas. Sauza akan mempersiapkan diri dan juga otak ini untuk menghadapi calon relasi kita," balas Sauza dengan penuh kesiapan. Pak Kendra tersenyum gemas, kalau tidak sedang di kantor, ingin rasanya mencium bibir istrinya yang selalu menggemaskan itu. Sebetulnya bisa saja itu terjadi, tapi Pak Kendra selalu menjaga kantor ini dari hal-hal pribadi.

     Pak Kendra keluar dari ruangan Sauza, setelah tadi sedikit memberi arahan.

    Sauza bergerak cepat. Sesempurna mungkin, hari ini Sauza menyiapkan diri dibantu kekuatan doa dari sang suami yang selama ini selalu mendukungnya, sehingga Sauza nantinya mampu mengambil keputusan dengan baik dan menguntungkan bagi perusahaannya.

   Semakin hari kemampuan Sauza dalam memimpin perusahaan, semakin berkembang pesat dan tidak diragukan lagi. Sauza mampu membawa perusahaan ini dalam waktu kurang lebih enam bulan ke posisi paling atas, sebagai perusahaan pengadaan barang paling terpercaya dan kompeten di negeri ini.

    Sauza sangat bahagia mendapatkan kabar bahwa perkembangan Kendra Corporation semakin melesat tinggi.

    Jam 10.00 Wib, utusan dari perusahaan yang dikatakan Pak Kendra tadi sudah tiba di lobby perusahaan. Sauza menerima berita ini dari Sarah sang Sekretaris.

    Tanpa meminta bantuan dari suaminya, Sauza kini dengan berani menghadapi tamu atau utusan dari perusahaan dari Bandung itu. Akan tetapi, Sauza belum tahu nama perusahaan yang dimaksud. Dia hanya tahu bahwa perusahaan itu bergerak di bidang yang sama, akan tetapi perusahaan itu hanya meliputi pendistribusian barang ke seluruh wilayah Indonesia maupun Asia.

    "Bu Sauza, pihak dari perusahaan Jamal Corp, akan tiba sesaat lagi di lantai tiga ini, apakah langsung dipersilahkan masuk ke ruangan Anda atau di lobby saja?" Sarah mencoba mengkonfirmasi.

    "Langsung ke ruangan saya saja, Sarah," titah Sauza sesuai perintah Pak Kendra.

    "Baik, Bu," ucap Sarah seraya berlalu dari ruangan pribadi Sauza. Sauza sedikit berdebar menyambut kehadiran tamunya atau calon relasi perusahaannya, sebab ini merupakan kali pertama dirinya bertemu dengan calon relasi perusahaannya.

     Tidak lama dari itu, pintu ruangan Sauza diketuk, Sauza pun mempersilahkan tamunya masuk. Tata mata Sauza tajam ke arah pintu.

    "Selamat datang di perusahaan Kendra Corporation," sambut Sauza dengan wajah yang tersenyum ramah.

    Dua orang laki-laki memasuki ruangan Sauza. Lelaki itu nampak gagah dan tampan. Sauza dan Sarah sudah memasang wajah yang ramah sebagai sambutan untuk tamunya.

    "Silahkan duduk, Tuan-tuan." Sauza keluar dari kursi kebesarannya lalu mempersilahkan kedua tamunya dari perusahaan Jamal Group. Sauza baru tahu nama perusahaannya setelah Sarah baru saja memberitahunya.

    Kedua tamunya menduduki sofa, disusul Sauza. Namun, ketika tubuh mereka sejajar dan mata Sauza mulai melihat lawan bicaranya, jantung Sauza seketika seakan berdetak cepat.

     "Benarkah yang aku lihat? Aku tidak salah lihat, kan?" batin Sauza tidak percaya.

     Setelah merasa yakin dengan tamunya. Sauza kembali menata duduk maupun gestur tubuhnya yang tadi sempat menegang. Ternyata orang yang kini duduk berhadapan dengan dirinya, adalah seseorang di masa lalunya.

     Bayang-bayang masa lalu, kini kembali mengusik Sauza. Sauza tiba-tiba sedih dan rasanya ingin menangis. Namun, Sauza segera sadar, bahwa kini yang dihadapinya adalah calon relasi dari perusahaan yang sedang dipimpinnya. Oleh karena itu Sauza harus berusaha menepis bayang masa lalu dari orang yang kini duduk di hadapannya.

     Lantas, siapakah orang dari masa lalunya Sauza itu? Sehingga membuat Sauza sedih dan terkenang kembali?

    Nantikan kisah selanjutnya di episode selanjutnya.

1
Ratna Fatmawati
iya kayak gak masuk akal dan aneh
Mrs.Riozelino Fernandez
sudah sering dengar Kenzi...
Kenza baru kali ini...👍
Nasir: Jangan lupa nanti pantengi terus kisah2 dr sy ya.
Nasir: Wkwkkwk... benar ya Kak...
total 2 replies
Sunaryati
Terima kasih happy ending
Nasir: Makasih byk ya Kak atas kesetiannya. Kira2 Kakak msh mau baca karya sy gak? Pantengin ya trs karya sy. Sy Insya Allah akan bikin karya baru, tp sad ending. Gmn mau gak?
total 1 replies
Sunaryati
Apa Mira tahu jika Sauza dan Suaminya akan ke Australia kok juga sudah tiba fi bandara. Jangan sampai Mira berniat mencelakai Sauza lagi
Nasir: Nggak tahu. Mereka bertemu hanya di mall.
total 1 replies
Sunaryati
Selamat Pak Kendra dan Sauza, kalian akan memiliki anak Semoga sehat ibu dan bayinya sampai lahir nanti
Nasir: Trmksh dukungannya 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Etty Rohaeti
selamat akhir hamil juga
bahagia terus
Nasir: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
akhirnya...
selamat ya pak Kendra dan Sauza
Nasir: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Irni Yusnita
lebih suka abdi negara yang sikap dingin dan tegas
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
Nasir: Tungguin ya.
total 2 replies
Raden Roro Natasya
yang terbaik menurut author tapi masih logika aja thor
Nasir: Makasih byk Kak atas dukungannya..
Raden Roro Natasya: boleh banget, di tunggu kisah baru nya
total 3 replies
Sunaryati
Ikuti katah hati Author saja.
Selamat kalian telah hidup damai pak Kendra dan Sauza
Nasir: Jangan lupa mampir ya Kak...
total 1 replies
Riana Utami
karena sifat iri dengki akhirnya jadi gembel
Riana Utami
jadi siburuk rupa yaa jadinya 🤦🤦
Riana Utami
ternyata benar dugaan ku kalo Mira cuma anak pungut 😜😜
pantesan kelakuan nya👊👊
Nasir: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Riana Utami
karena kamu anak pungut 😜😜😜
Sunaryati
Segera sadar dan taubat Mira pasti Pak Kendra dan Saudara masih menerima kamu, jika kamu sudah benar-benar berubah baik. Segera hamil Sauza.
Nifatul Masruro Hikari Masaru
wah siapa ya
Mrs.Riozelino Fernandez
luar binasa karma mu Mira 🤣🤣🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez: semangat² kk Thor ..
boleh disaat seperti ini hadirkan keajaiban seorang janin di rahim Sauza...
bukti bahwa Sauza tidak mandul dan pak Kendra bisa punya keturunan.
Nasir: Kak, tolong beri semangat saya. Haduhhhh sy sedang kehilangan ide.
total 2 replies
Sunaryati
Setelah mengetahui jati dirinya seharusnya bersyukur dan berterima kasi , mslah merutuki diri
Suharni Mardono
kenapa ngga seru gini,,
Nasir: Hehhehe.... maaf, Author gak bisa bikin pembaca seru.
total 1 replies
awesome moment
bnr2 g sadar diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!