NovelToon NovelToon
Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:165.2k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

“Tuan, Nyonya mengajukan gugatan cerai pada, Anda!”
“Hah! Apa dia seberani itu?! Biarkan dia melakukan apa yang ingin dia lakukan, kita lihat, pada akhirnya dia akan kembali meminta maaf dan memohon.”

Pada akhir yang sesungguhnya! si Tuan Muda, benar-benar ditinggal pergi tanpa jejak apapun hingga membuatnya menggila dan frustasi. Dan, empat tahun kemudian, di sebuah klub malam Kota Froz, ia di pertemuan dengan seorang wartawan yang sedang menjalankan misi penyamaran, untuk menguak kasus penculikan bayi empat tahun yang lalu, dan wartawan itu adalah wanita yang membuatnya frustasi.
“Dengan kamu pergi begitu saja apa kamu pikir bisa lepas begitu saja! Urusan kita di masa lalu belum selesai, istriku.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Di Danau Senja

Tapi....

"Monica...!" Panggil pria yang berpenampilan rapih, menghentikan Monica yang ingin mengajak Alea pergi.

"Pak Raymond!"

Pak Raymond....dia atasan Monica, kan!

Lelaki yang bernama Raymond, mendekat, "Apa ini teman yang kamu maksud?" Tanya lelaki itu seraya melirik Alea.

"Iya pak, tapi...."

"Selamat siang pak, perkenalkan nama saya Alea," tidak ingin Monica menghalangi niat bulatnya yang ingin bekerja, Alea langsung memperkenalkan diri pada atasan Monica, yang sebelumnya sudah di ceritakan.

"Alea, jadi benar kamu teman hebat yang dimaksud Monica, senang bisa langsung bertemu denganmu," Pak Raymond langsung menerima uluran tangan Alea.

"Maaf Pak Raymond, sepertinya hari ini Alea tidak bisa...."

Sebelum Monica bicara lebih jauh, Alea langsung memeluknya, ini kesempatan bagus untuk dia mendapat pekerjaan agar bisa membayar uang jasa untuk Vika dan menyambung hidup, Alea takut jika kesempatan ini terlewat dia tidak bisa mendapatkan kesempatan diluar sana. Hanya karena dia akan melihat Abraham dan Jessika di sana, tidak membuat Alea mundur, "Tolong Monica, bantu aku. Aku baik-baik saja mereka hanya akan menjadi masa laluku," bisik Alea. "Baiklah, asal kamu berjanji untuk tetap kuat dan tidak menangis, aku akan membantumu."

"Iya, aku janji."

Monica tahu se-cinta apa Alea pada Abraham, dia takut Alea akan terluka. Sampai sini Monica menyadari, Alea memilih bercerai bukan karena sudah tidak mencintai Abraham, dia hanya ingin melepaskan diri dari rasa sakit di tambah dengan adanya Jessika sudah pasti Alea akan semakin terluka jika terus bersama Abraham.

        Hanya dengan memperkenalkan siapa Alea, Pak Raymond tidak basa-basi lagi. Lelaki itu langsung menerima Alea, ''Kamu akan saya tempatkan di Tim yang berbeda, untuk hari ini tolong bantu Monica. Sebentar lagi bintang utama disini datang, jangan sampai kalian melewatkan sedikitpun apa saja yang Jessika lakukan, dan yang paling utama, cari tau siapa kekasihnya. Jika sampai stasiun kita yang pertama kali memberitakan identitas lelaki Jessika, sudah pasti tayangan itu akan meledak dan tranding, stasiun kita akan menjadi media berita paling populer sepanjang sejarah, dan kabar baiknya, kalian akan mendapat bonus besar jika berhasil mendapatkan identitas kekasih Jessika.''

pak Raymond begitu sangat bersemangat, Alea menanggapinya dengan anggukan dan senyum, sedangkan Monica, dia terlihat kesal setelah tau ternyata Jessika selingkuhan Abraham.

                Tidak lama, suara riuh dan heboh mengiringi tibanya sebuah mobil berwarna merah terang, diikuti dengan dua mobil berwarna putih. Beberapa awak media langsung bersiap dengan kamera masing-masing, mereka harus mendapatkan gambar terbaik orang yang akan turun dari mobil itu.

      ''Apa itu Abraham?'' tanya Monica. ''Bukan,'' sahut alea, yang tau betul jika itu bukan mobil Abraham.

''Itu pasti Jessika,'' kata Pak Raymond dengan sangat bersemangat.

''Ayo cepat! ambil posisi yang bagus, '' Instruksi Pak Raymond.

Dengan malas, Monica menjawab. ''Iya.''

"Alea, Jessika pasti mengenalimu, gunakan ini." Monica memberi topi, guna menyamarkan wajah Alea.

Alea berdebar, dia harus kuat. Ini momen langka yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Aku akan meliput kebersamaan Abraham dan wanita itu... haha... bukankah hebat! Alea tertawa dalam hati dengan getir.

"Alea, apa kamu siap. Aku bisa membantumu pergi, tidak perlu melakukan ini," Monica kembali memastikan.

"Siap! Dulu waktu sekolah kita pergi bekerja paruh waktu seperti ini kan, aku ingin mengulanginya lagi," sahut Alea, meyakinkan Monica dia baik-baik saja.

Villa Mars.

Abraham tersenyum sangat puas, pasca melakukan apa yang beberapa menit lalu ia pikirkan. 'Aku yakin, setelah ini dia pasti akan datang dan memohon padaku,' ucapnya dengan tatapan dingin, menggenggam erat ponsel ditangannya.

Ponsel berdenging.

Apa mungkin secepat ini? Pikir Abraham.

Jessika!

Lelaki ini terlihat tidak bersemangat, melihat siapa yang menghubunginya.

"Ada apa?"

("Abraham, apa benar kamu tidak datang?") suara Jessika terdengar sangat kecewa diseberang sana.

"Lee, sudah mewakili semua urusan pasti beres, kamu tidak perlu khawatir."

("Abraham, tapi ini bukan sekedar pekerjaan. Aku sangat berharap kamu datang! Bukankah kamu sudah berjanji akan datang! Apa kamu marah padaku karena menginap di Villa Mars yang menyebabkan Alea pergi?")

"Tidak ada hubungannya dengan itu, jangan berpikir yang tidak-tidak."

("Kalau begitu datanglah, aku mohon,") Jessika hampir menangis, meminta Abraham datang.

Abraham memijat kepalanya yang terasa pusing, jika sudah memiliki keinginan Jessika harus mendapatkannya, Abraham tau ini. Akibat masa lalu antara dirinya dan Jessika, lelaki ini tidak bisa menolak, "Baiklah, aku akan datang."

"Tuan Muda, dokter sudah tiba dan akan segera melakukan pemeriksaan," kepala pelayan datang, tapi pria itu tercengang melihat Abraham justru sudah sangat rapi dengan setelan jas hitamnya, bukankah dia sedang sakit?

"Dokter! Bukankah aku sudah bilang tidak perlu memanggil dokter?"

"Maafkan saya Tuan, tapi kami sangat mengkhawatirkan kesehatan Anda."

"Suruh dia kembali ke rumah sakit, aku akan pergi."

Jika sudah memberi perintah dengan nada tinggi, artinya Abraham marah, "Baik Tuan Muda, tapi....Anda akan pergi kemana?"

"Pemotretan Jessika."

Pemotretan Jessika....Anda sungguh sangat perhatian pada gadis itu, Tuan. Sampai mengabaikan kesehatan tubuh Anda. Sepertinya, keputusan Nona Alea sudah sangat tepat.

Abraham benar-benar mengabaikan kekhawatiran kepala pelayan dan Bibi Yohana. Dia tetep pergi demi menuruti keinginan Jessika, meskipun dalam kondisi tidak sehat dengan wajah yang pucat tidak seperti biasanya.

Danau Senja.

Dengan gaun birunya, Jessika menarik perhatian puluhan pasang mata, jepretan kamera mengiring setiap langkah kaki dan gerak-gerik gadis cantik itu. Ratusan pujian dilantunkan dengan sangat merdu oleh puluhan bibir saat mata memandangi wajah cantik Jessika.

"Jangan berlebihan memuji orang, dia tidak secantik yang kalian lihat," potong Monica pada rekan Reporter-nya yang memuji Jessika dengan kata-kata indah, membuat telinganya sakit.

"Kamu kenapa! Apa yang aku katakan fakta, benar kan, Alea," sahut orang itu yang malah meminta dukungan Alea.

"Iya, kamu benar. Sudah! Ayo fokus, bukankah kita tidak boleh melewatkan satu gerakan pun," sahut Alea.

"Aah.... benar, ini gara-gara kamu Monica, kameraku jadi kehilangan momen berharga."

Monica semakin terlihat kesal, "Menyebalkan, mereka terlalu berlebihan."

"Tidak apa-apa, mereka memuji apa yang mereka lihat, kita tidak boleh menyalahkan mereka. Bukankah Jessika benar-benar cantik!" Alea, berkata dengan memperhatikan wajah Jessika dari kameranya, "Dia nyaris sempurna, dibandingkan dengan diriku, sungguh tidak ada apa-apanya," gumamnya pelan.

Beberapa foto dan video Jessika, sudah Alea dapatkan, mungkin sebentar lagi foto Abraham bersama Jessika yang akan ia abadikan.

Sekretaris Lee, yang sudah lebih dulu ada di lokasi, menghampiri Alea dan Monica.

"Nona, bisa meminta waktunya sebentar," ucapnya yang belum menyadari siapa yang ia temui.

1
Salju
Jessika tempramen 🤪
Salju
Ya. sangat2 bermanfaat 🤪
Salju
Hahaha bersaing sama anak sendiri 😅
Salju
Lee ga kuat begadang, Tuan
Salju
iri sama sama anak sendiri 🤭
Rahma Adinda
author buat Alea hamil lagi, nanti Arlo punya adik kembar
Kunang-kunang
Mama Tah. Jessika Bae yang dipikirkan.
ami
Luar biasa
harwanti unyil
cara keperdulian mu pada orang lain melebihi keperdulian mu pada istrimu
Kunang-kunang: Yup, tadi dia masih belum sadar akan hal itu.
total 1 replies
Nana Meidian
is Abraham harusnya kmu bujuk dulu alea scara Alus . dia kn istrimu biar dia luluh . sbnrnya alea jg udah mulai luluh nampaknya . love untuk mereka berdua smga sama2 bucin
Yulleanz Yuniie: Abraham kurang tegas sama Jesika , seharus nya jangan terlalu dekat sama Jesika
total 1 replies
Isma Nayla
Arlo,bantu mamamu nak.
Makasih sudah up banyak2 thor 🥰
Di tunggu kelanjutannya 💃💃
Phecekkk
🤦🏻‍♀️ Hadechhhh gengsinya ,Bilang Aja tidak rella jika ditinggalkan knp muter2 siiiii ahhh
Kunang-kunang: Iya nih si Abraham.
Achi: 😁😁😁😁 iya.
total 2 replies
AFM
Cieeee yang dicuekin terusss
AFM
Abraham benar-benar ya 🤪
AFM
liat apa Abraham 🤭 terkam lah! masa harus bertanya 😅✌🏻
Kunang-kunang: Harusnya ngapain sih? 🤔🫢
total 1 replies
Phecekkk
Echhh Ada Cctv gk ini thoor bikin jesika trending ropik buruk bgts prilakunya sma asistennya sampek segitunya lhoo kriminal itu namanya..
AFM: pasti ada si. tinggal tunggu waktu aja kayaknya.
total 1 replies
AFM
Suamimu selingkuh nyonya Liem 🤪
AFM
Sebenarnya perasaan Abraham ke Jesika ke mana? tidak pernah menganggap ada, tapi dia kayanya peduli banget.
AFM
Takut, tapi nekad. Emang aga Laen si Sandra 🤪
AFM
Monica berani juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!