NovelToon NovelToon
Shut Up Pak Davin

Shut Up Pak Davin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: xxkntng

Valerie terpaksa menikah dengan Davin karena permintaan terakhir papanya sebelum meninggal. Awalnya, Valerie tidak tahu-menahu tentang rencana pernikahan tersebut. Namun, ia akhirnya menerima perjodohan itu setelah mengetahui bahwa laki laki yang akan dijodohkan dengannya adalah kakak dari Jean, pria yang diam-diam ia kagumi sejak SMA dulu, meskipun Jean pernah menolaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xxkntng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Pacar dilan?

Rumah sakit.

"Lo keterlaluan, Vin. Masa gak kenal sama kita?" Regan menatap Davin kesal.

Dilan melanjutkan dengan nada serius, "Dengerin, Vin. Jangan banyak tanya soal kita. Kita bakal jelasin semuanya ke Lo."

Dilan menunjuk dirinya sendiri, "Gue Dilan, dia Regan, Dan terakhir  ini Valerie, istri lo. Perempuan yang sering banget lo ceritain ke gue."

"Inget gak?" tanya Dilan, menatap Davin penuh harap.

Namun, Davin hanya mengalihkan wajahnya, terlihat acuh seolah-olah semua itu omong kosong.

"Dengerin dulu," lanjut Regan, mencoba menahan emosinya.

"Kita udah temenan lama, Vin. Tapi karena kejadian tiga hari yang lalu, lo amnesia. Lo lupain kita semua," Dilan menjelaskan sambil menghela napas panjang.

"Serius, di otak lo gak ada nama kita sama sekali? Bahkan adegan romantis yang lo lakuin bareng Valerie, gak ada yang nyangkut gitu di otak lo?"

"Apa sih, Pak!" Valerie menatap Dilan  sebal.

Regan memotong."Sekarang gue tanya. Siapa orang pertama yang ada di otak lo?"

Davin terdiam sejenak, sebelum akhirnya menjawab datar, "Ceza, tunangan saya."

Dilan melotot,  tak percaya. "Lo gila?! Sejak kapan lo naksir sama Ceza?"

"Serius, gue udah temenan sama lo lebih dari 12 tahun, dan gak pernah sekalipun gue denger lo curhat soal perempuan yang namanya ceza!" Dilan mulai emosi.

"Dan sejak kapan juga lo tunangan sama dia? lo dapetin berita hoax dari mana lagi itu hah?" sahut Regan tidak terima.

Regan mencoba menenangkan situasi, lalu menoleh ke Valerie, "Val, coba ngomong sesuatu. Siapa tahu Davin inget."

"Mau ngomong apa, Pak? Kalau amnesia ya sama aja, mau diingetin pakai cara apa pun juga gak bakal mempan."

"Duh, kalau kamu jadi istri saya, udah saya ceraiin detik itu juga, Val." celetuk dilan.

"Untung aja saya gak jadi istri Bapak." sahut Valerie kesal.

"Istri lo emang ngeselin, Vin," kata Dilan sambil menggeleng. "Pantes aja pas lo amnesia, nama dia gak muncul di kepala lo sama sekali."

"Saya jadi ragu , kalau nanti Davin pulang, kamu bisa ngurusin dia atau enggak." Regan menatap Valerie tidak yakin.

"Jangan sampai temen saya kamu apa-apain!" ancam Dilan.

"Pak, saya gak sejahat itu, ya! Gini-gini saya juga bisa jadi istri yang baik hati."

****

Setelah sepuluh hari dirawat di rumah sakit, Davin akhirnya mendapat izin dokter untuk pulang. Laki-laki itu kini duduk di sofa ruang tamu rumahnya, berusaha menyesuaikan diri kembali dengan suasana rumah yang telah lama ia tinggalkan.

"Den Davin, gimana kabarnya? Bibi khawatir banget waktu dengar berita kecelakaan Den Davin," suara lembut namun penuh kekhawatiran dari Bi Oda memecah keheningan. Wanita paruh baya itu segera menghampiri Davin dan menatapnya dengan penuh perhatian.

"Dia Bi Oda, Mas. Asisten rumah tangga kita sejak kecil," sahut Jean, memberikan penjelasan singkat kepada Davin yang hanya mengangguk pelan.

Tak lama kemudian, Valerie, wanita berambut panjang dengan senyum percaya dirinya, mendekat dan duduk di samping Davin. Namun, jaraknya yang terlalu dekat membuat Davin sedikit menggeser tubuhnya, seolah merasa tidak nyaman berada di sisi wanita asing itu.

"Ih, ngapain sih lo ngejauh dari gue?" protes Valerie, tanpa sungkan merangkul lengan Davin dengan sikap yang terkesan memaksa.

"Mau makan gak? Gue suapin, loh. Kapan lagi coba gue baik sama lo," ucap Valerie sambil menyunggingkan senyum menggoda.

Davin  menatap wanita itu sekilas sebelum akhirnya berkata, "Ceza di mana?"

Pertanyaan yang baru saja keluar dari mulut Davin seketika membuat Valerie mendengus kesal. Ia dengan cepat melepas genggaman tangannya dari lengan Davin.

"Ngapain sih nyariin dia? Ceza gak ada di sini," jawab Valerie kesal.

Valerie tampak semakin frustrasi. Ia menghentakkan kakinya ke lantai dengan emosi yang sulit ia sembunyikan.

"Kenapa? Cemburu?" canda Regan, pria berpenampilan rapi yang duduk di sudut ruangan. Ia menatap Valerie dengan senyum nakalnya.

"Apaan sih, Pak!" sahut Valerie sebal.

Dengan kesal, Valerie berdiri dari tempatnya dan pindah duduk di samping Jean, seolah ingin menjauh dari percakapan yang tak lagi menguntungkannya.

Tak lama, pintu rumah terbuka. Ceza, masuk ke dalam rumah sambil membawa beberapa kotak makanan. Ia segera menghampiri Davin dan duduk di sampingnya.

"Bapak sudah makan belum? Kebetulan saya bawakan makanan kesukaan Bapak," ucap Ceza dengan suara ramah. Ia mulai membuka satu per satu kotak makanan yang ia bawa, menyusunnya di atas meja dengan rapi.

Melihat itu, Jean memandang Ceza dengan tatapan sinis. "Siapa yang nyuruh ke sini?" tanya Jean tidak enak.

"Inisiatif sendiri," jawabnya singkat.

"Ngapain kamu di sini? Kamu diundang juga buat datang ke rumah ini?" tanya ceza kepada valerie.

"Kamu kan cuma anak magang." lanjutnya.

Valerie hampir membalas ucapan Dilan, tetapi tiba-tiba pria yang sejak tadi hanya diam itu memotong percakapan mereka.

"Dia pacar saya. Kenapa? Kalau saya ajak dia ke sini, gak masalah dong," ucap Dilan tiba-tiba, sambil meraih lengan Valerie dan menariknya untuk duduk di sampingnya.

"Ngomong apa sih, Pak?" bisiknya pelan.

Dilan mendekatkan wajahnya sedikit ke arah Valerie dan berbisik balik, "Ikutin aja setiap alur permainan saya." Senyum penuh arti mengembang di wajah dilan, membuat Valerie hanya bisa menatapnya dengan bingung.

1
sfs
semangat thor
sfs
Not bad,biarpun Valiere ngeselin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!