NovelToon NovelToon
Kekejaman Suamiku

Kekejaman Suamiku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Mafia / Obsesi / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Miss Ra

"Siapkan dirimu! Aku akan kembali menyiksamu malam ini!" Stevan mengucapkan itu sembari melangkah menuju pintu untuk keluar.

"Aku tidak bisa melayanimu malam ini hingga sepuluh hari ke depan Stevan Jafer Dirgantara!"

Langkah pria itu terhenti saat mendengar Bulan dengan lantang mengatakan itu. Stevan berbalik memutar tubuhnya menatap Bulan dengan tatapan penuh tanya.

"Apa kau bilang? Katakan sekali lagi!" dingin dan tegas pertanyaan Stevan membuat Bulan tertawa di dalam hatinya.

"Ya! Aku tidak bisa melayanimu sampai sepuluh hari kedepan! Kau dengar itu Tuan Stevan?" ucapnya lagi dengan jelas.

Plaaakkk...

Bukan bertanya, Stevan justru melayangkan tangan ke pipi mulus Bulan hingga membuat wajahnya menoleh ke kanan sampai darah segar keluar dari sudut bibirnya. Bulan mengusap darah itu dan mendongak menatap pria yang ada dihadapannya dengan tatapan kebencian.

Bagaimana kisah selanjutnya?
kita simak yuk ceritanya di karya => Kekejaman Suamiku.
By: Miss Ra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 17

"Stevaaan...! Stevaaan tolong akuuu...!"

Sekuat apapun dia berteriak, Stevan tak akan bisa mendengarnya. Karena di pesta itu musik dansa sudah di nyalakan dan mengeluarkan dentuman keras tak akan ada yang bisa mendengar teriakan Bulan.

Sedangkan Stevan masih duduk di tempatnya sambil melihat semua pasangan berdansa dengan senang.

***

Stevan masih duduk di tempat dengan perasaan gelisah. Dia berkali-kali melihat jam di tangan nya dan sesekali menoleh ke arah jalan menuju toilet tapi belum juga melihat istrinya.

Sudah tiga puluh menit Bulan belum kembali, Stevan mengambil ponselnya dan menghubungi Bulan tapi tidak di angkat. Perasaan nya semakin gelisah, dia akhirnya memilih untuk menghampiri nya di toilet.

"Kemana dia?" gumam nya sambil melongokan kepalanya ke toilet wanita.

Sampai akhirnya ada seorang wanita keluar, dia pun bertanya.

"Permisi, apa ada seorang wanita yang berpakaian tertutup hingga wajahnya dengan gaun berwarna merah muda?"

"Tidak ada siapapun di dalam, semua kamar mandi juga kosong!"

Degh...

Jantung Stevan berdetak lebih cepat, dia segera menghubungi Boy yang berada di luar gedung Hotel bersama para pengawal yang lain.

"Hallo, Boy! Bulan hilang, cari dia sampai ketemu!" perintah Stevan pada Boy.

"Baik, akan aku urus !" sahut Boy dibalik telfonnya.

Stevan mematikan telfonnya dan akan kembali ke acara pesta langkah nya terhenti. Dia menoleh ke kiri melihat sepatu hak tinggi di sisi kaki kiri Bulan tergeletak disana. Stevan mendekati sepatu itu dan melihatnya dengan teliti, ternyata benar ini milik sang istri yang ia beli sendiri dari brand ternama.

"Ini sepatu istriku, kenapa tertinggal disini?" Stevan menoleh kesana kemari bicara sendiri.

Pria itu akhirnya melangkah lurus dimana sepatu itu tertinggal, dia terus berjalan sesuai arah petunjuk. Baru setengah jalan, Stevan kembali menemukan cincin Bulan di lantai itu. Dia menunduk dan mengambil itu.

"Ini... Ini cincin pernikahanku! Apa mungkin?"

Stevan berfikir keras untuk menemukan istrinya, dia kembali mengambil ponselnya di saku celana dan menghubungi Boy, dia akan memberitahu sebuah petunjuk padanya.

"Hallo Boy, aku menemukan jejak Bulan disini. Di toilet wanita lantai dasar kau lurus saja!" ujar Stevan dengan wajah yang sudah cemas.

"Oke, aku akan melihat cctv lebih dulu dari petugas ! Kau cari terus petunjuk disana, aku akan menemukannya melalui cctv !" sahut Boy yang sekarang sudah berada di ruangan cctv di Hotel tersebut.

"Baiklah."

Stevan mematikan ponselnya dan terus melangkah mencari petunjuk. Pria itu terus melangkah mencari keberadaan Bulan, dia takut istrinya kembali trauma seperti kejadian kemarin.

*

*Flasback On*

Bulan terus berteriak memanggil nama suaminya tapi tidak ada yang mendengarnya. Bulan akhirnya berinisiatif untuk memberikan petunjuk karena dia tahu Stevan pasti akan mencarinya jika dia belum kembali dari kamar mandi.

"Aku harus memberikan petunjuk pada Stevan, Ya Allah bantu aku !" gumam Bulan dalam hati.

Bulan akhirnya melepas sepatu yang ia pakai menggunakan kakinya sendiri. Dia juga melepas cincin di tangannya disana. Saat akan masuk ke dalam kamar hotel, Bulan melempar tas nya ke depan pintu kamar agar Stevan bisa menemukannya.

"Ya Allah, semoga suamiku segera menemukan aku.!"

Setelah berada di kamar, Bulan di jatuhkan di atas kasur dengan kasar oleh Raka. Dia memundurkan posisinya hingga menabrak sandaran kasur. Sedangkan Raka terus mendekatinya dengan tatapan nakal.

"Pergi! Jangan sentuh aku!" pekik Bulan menendang Raka yang sudah berani menyentuh kaki mulusnya.

"Ini kamarku sayang, jadi aku tidak akan pernah pergi sebelum aku memilikimu!" ujar Raka dengan senyum menyeringai.

"Aku tidak sudi di sentuh oleh b*ajing*an seperti mu!" pekik Bulan lagi membuat Raka emosi.

Raka menarik kaki Bulan, membuatnya jatuh terlentang dan menampar wanita itu dengan keras. Raka menarik cadar Bulan dengan paksa hingga membuat wajahnya yang cantik dan indah bak rembulan itu terlihat di mata pria yang di akui sebagai musuh Stevan.

Raka menindih tubuh wanita itu dan mendudukinya karena dia sedang mengikat kedua tangan Bulan di sisi ranjang. Saat sedang mengikat tangan kanan nya tiba-tiba Bulan melakukan sesuatu yang membuat Raka marah.

"Cuih...!" Bulan meludahi wajah Raka dan membuat Raka semakin emosi.

Pria itu mengungkung Bulan dan merentangkan tangannya melumat bibir wanita itu dengan kasar. Bulan terus memberontak berusaha agar Raka tidak menyentuhnya.

"Aku tidak mau! Lepaskan aku!"

Pria itu melepas hijab wanita itu dengan paksa sampai rambut panjang indahnya itu terlihat membuat Raka menelan ludah nya kasar. Dia melihat kecantikan wanita itu berbeda dari kecantikan wanita lain yang pernah dia lihat.

"Pantas dia menikahi nya, karena dia secantik ini jika tak mengenakan apapun." gumam pria itu dalam hati.

Selesai di bibir Bulan, Raka menutupinya dengan lakban. Dia ke kamar mandi lebih dulu untuk membersihkan dirinya, karena dia akan menyentuh wanita itu dengan brutal malam ini sampai pagi.

*Flashback Off*

***

Dari lorong ke lorong, Stevan melangkah cepat mencari istrinya yang tiba-tiba hilang. Tak juga menemukan petunjuk, dia berhenti bersandar di tembok untuk berfikir sejenak.

Stevan menutup matanya menghela nafas kasar terus mencari petunjuk yang bisa dengan cepat untuk segera menemukan istrinya. Sampai akhirnya Stevan membuka mata, dia telah menemukan satu petunjuk dimana istrinya akan segera di temukan.

"Ah kenapa tidak kepikiran dari tadi! Bulan, sayang tenanglah. Aku pasti akan menemukanmu!" gumam Stevan mengambil ponselnya.

Dia terus mengutak atik ponselnya, saat memberikan ponsel pada Bulan, dia sudah memberi alat pelacak di dalam ponsel wanita bercadar itu. Jadi jika Bulan kabur atau hilang dia bisa menemukannya dengan mudah.

"Ini, dia masih di Hotel ini. Tapi kemana dia?" Stevan terus bertanya-tanya.

Pria itu mencoba menghubungi ponselnya lagi, dan Stevan mendengar ada suara ponsel berdering. Dia menoleh kesana kemari mencari ke sumber suara.

Stevan berlari dan suara dering itu semakin terdengar, Stevan berhenti di tempat. Dia mencari suara itu dan menemukan tas yang istrinya bawa tergeletak di depan pintu kamar Hotel.

Stevan mengambil tas itu dan menatap pintu kamar tersebut. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, dia terus berfikir untuk mencari petunjuk.

Saat akan mengetuk kamar itu, ponsel Stevan berdering. Dia melihat siapa yang menelfon segera mengangkatnya.

"Ya Boy, gimana? Apa sudah ketemu?" tanya Stevan dengan keringat yang sudah bercucuran dan wajah yang sangat cemas memikirkan istrinya.

"Van, dia di culik oleh Raka ! Aku menemukan melalui cctv, istrimu di masukan ke dalam kamar Hotel tempat dia menginap disana !" sahut Boy memberi petunjuk.

"Shiiittt, brengsek! Apa kau tahu dia tinggal di kamar nomer berapa?" tanya Stevan semakin panik.

Pikiran nya sudah kacau, dia takut Bulan akan di sentuh oleh Raka. Dia tidak mau itu sampai terjadi, jika itu sampai terjadi maka Stevan tidak akan mengampuninya.

"Ya, aku mencari informasi. Raka tinggal di kamar 208 !"

Degh...

...****************...

Lalu bagaimana? Apa Stevan akan menemukan Bulan dan menyelamatkan nya dari Raka?

Kita lihat di episode selanjutnya yaa...

See You...

1
Rafillah Kanza
iiii..coc sweet...harus ny kn yg gitu bulan sama si Stevan..TPI kok😑
Ayu
Mksh thor.. crita nya bagus dan seru bgt. ending nya bhgia. cm kshn Raihan gk ada kbr nya. smg ada season ke 2 ya thor. smgt trs thor
Miss Ra: trimakasih sudah berkesan dengan ceritaku..

silahkan mampir dikaryaku yg lain yaa
total 1 replies
Ayu
Salut sm steven.. sekejam kejam nya dia msh ada hati shbt jdi saudara. bersyukur bgt si Boy dpr rmh mewah. mobil mewah dan paket bln madu. smg pershbtn mereka kekal slma nya
Ayu
Mentari pkai hijab. tapi sikap nya gk cermin kan semua itu. pasrah aja waktu di cium
Ayu
Thor.. para pelayan di rumah steven kan tau klau steven dulu kejam sm abulan. skrg gimana ya perasaan para pelayan lht majikan nya yg sdh baik sm bulan. psti mereka terheran heran
Ayu
Thor. .mmg gk ada aparat kepolisian kok main tembak aja
Ayu
,Peran Steven ini kurang Romantis. sdh di ksh kesempatan dan dan Bulan memafkan nya. hrs nya dia kan bucin sm istri nya. istri nya dtg ke kantor mau ksh mkn siang bkn nya senang buat smgt krja. ini kok malah bertanya seperti krg sk istri dtg. alasan malu di suapi. hrs nya kan seneng di manja istri
Ayu
Thor. .buatlah anak Steven sm Bulan kembar thor. biar tmbh seru
Ayu
Thor.. kbr Ralhan sm stevanie yg suka sm steven gimana ya
Ayu
,Thor.. di episod ini aku namgis thor bc nya. smg pengorbanan bulan dpt pahala kebhgiaan bersana suami nya. wlau pun kdg msh geram dgn perangai steven di ms lalu
Ayu
Waduh.. si steven kecelakaan kah thor
Ayu
Almera bkn nya kwn bln saat kuliah di kairo ya thor
Ayu
Boy.. aku jodoh in km sm Suci mau gk
Ayu
Mksh ya thor.. km wujudkan ke inginan ku supaya steven menderita dgn kehamilan Bulan. biar dia menyesal. dam bln jgn lgsg mau memaafkan nya
Ayu
Smg steven mengalami ngidam yg parah. ksh steven mual muntah trs thor biar kapok
Ayu
Semoga Boy yg tau Bln di kairo gk ksh tau ke steven. biar dia gila sendiri dgn sikap nya. sok2 an melepaslan bln. nanti mrh bsr lihat bln sm Raihan. dsr steven gila
Ayu
Bulan.. km hrs bs hidup mandiri. tunjuk kan sm steven tanpa diri nya km bs bhgia wlaupun rs berat. smg kamu hamil dan bw baby itu. biarkan steven hidup dlm penyesalan nanti nya. biarkan dia bersujud memohon sm km
Ayu
Semoga Bulan hamil.. jdi ada ikatan kuat antara dia dan Steven. 2 thn bersama psti sdh tumbuh cinta mereka wlau pun steven msh Gengsi mengakui nya
Ayu
Si bulan jdi bodoh jg. 1 thn sdh di siksa. tapi malah cinta sm steven
Ayu
klau bs ayah ibu dan ank lari bersama sama ke tmpt yg aman thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!