Sequel dari Novel The Prisoner of mafia
Quen adalah seorang penari erotis yang terkenal di klub malam New York. Dia hanya menawarkan jasa menari, namun banyak lelaki yang terpesona padanya. Di negara lain, dia adalah gadis keluarga konglomerat yang lari dari rumah untuk menghindari perjodohan, dirinya cantik, mulia dan susah didekati.
Pada malam yang penuh gairah, Mike terpikat oleh gadis berpoteng, mereka melewati satu malam bersama, namun pada besok paginya gadis itu sudah menghilang.
"Temukan gadis itu!" Mike dengan gila memerintah pada semua anak buahnya.
Namun tidak disangka, gadis itu sudah pulang ke negaranya dan sedang mengandung seorang anak...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2 Miliyar?!
Quen menatap diri di cermin yang ada di hadapannya. ‘’Wah! Apakah ini diriku?” tanya Quen dengan nada tidak percaya, wajahnya di poles dengan make-up natural, rambutnya di tata dengan sedemikian rupa, tidak lupa tubuhnya di balut dengan baju pengantin berwarna putih yang di hias dengan payet-payet mutiara dan harganya gaun itu sudah di pastikan lebih dari seratus juta. Quen berdecap kagum pada dirinya sendiri yang terlihat seperti seorang bidadari, eh ... tepatnya seperti barbie.
“Anda dasarnya sudah sangat cantik Nona meski wajah Anda di poles dengan make-up tipis. Kalau begitu kami permisi karena tugas kami sudah selesai.” Pamit tiga MUA tersebut lalu segera keluar dari kamar tersebut.
“Terima kasih ya!” seru Quen pada ketiga MUA namun sayang tidak didengar karena mereka sudah keluar dari kamar Quen.
Tidak berselang lama Jeff dan Safira masuk ke dalam kamar putrinya. Mereka juga sangat terkejut dan terpesona dengan kecantikan putri mereka.
“Ya ampun! Putri Mommy sangat cantik sekali, dan ... oh! Apakah ini mutiara sungguhan?!” Safira ingin pingsan ketika melihat baju pengantin putrinya yang sangat mewah dan elegant.
“Come on, Mom! Jangan norak!” cibir Quen sembari menggelengkan kepala di barengi memutar kedua matanya dengan malas.
“Bagaimana Mommy tidak terkejut kalau baju pengantin yang kau kenakan ini seharga rumah mewah kita, ini adalah baju pengantin limited edition dan harganya 2 Miliyar! Aku rasa kau sangat beruntung dinikahi oleh Mike.” Cerocos Safira sambil menelesik gaun pengantin yang di kenakan oleh putrinya, dia masih berdecap kagum melihatnya.
“What? 2 Miliyar? Aku kira baju pengantin ini harganya hanya 100 jutaan.” Quen tidak kalah terkejut, dia sampai hampir sesak nafas membayangkan uang sebanyak itu hanya untuk 1 gaun pengantin yang hanya akan di gunakannya satu kali dalam seumur hidupnya.
“Hei! Ini adalah rancangan desainer ternama mana mungkin harganya murah!” Safira menggelengkan kepala menanggapi ucapan putrinya.
“Hai, para wanita! Kenapa kalian malah membahas harga baju pengantin itu?! Ini sudah waktunya menuju ke lokasi di mana Mike dan Quen akan mengikrarkan janji suci!” Jeff menegur anak dan istrinya yang malah berdebat membahas gaun pengantin.
“I,m sory, Daddy.” Safira segera menjauhi putrinya dan mendekat ke arah suaminya yang terlihat sangat tampan hari ini, memakai setelan tuxedo berwarna hitam, sedangkan Safira memakai dress hitam yang sangat elegan dan harganya pasti juga sangat mehong.
“Are you ready?” tanya Safira pada putrinya.
“Aku selalu siap, Mommy! Tapi, kenapa jantungku tiba-tiba berdetak tidak karuan ya?” Quen memegangi dadanya dengan tangan kirinya.
“Ayo! Exhale and inhale, lakukan beberapa kali agar kamu tenang. Sepertinya kau mulai di landa rasa gugup.” Safira menjadi heboh sendiri sambil menatap putrinya yang sedang menghembuskan nafas panjang dan melakukan berulang kali sesuai dengan perintahnya.
“Mom, jangan berlebihan!” Jeff menegur istrinya.
“Apanya yang berlebihan! Putri kita akan menikah dengan the real sultan atau Crazy Rich Rich Rich! Jadi harus tampil sempurna di pernikahannya dan jangan sampai mengecewakan Mike!” Safira sampai menyebut kata ‘Rich’ sebanyak tiga kali dan penuh penekanan.
Jeff menghela nafas panjang sambil menggaruk salah satu pelipisnya dengan jari kanannya, tidak lupa memasang ekspresi sebal pada istrinya.
“Kemarin saja menolak mentah Mike, tapi sekarang ...” Jeff menggerutu namun hanya di dalam hati, mana mungkin dia berani berbicara langsung kepada istrinya, bisa-bisa jadi ayam penyet dia jika hal itu terjadi karena Safira jika sudah marah melebihi harimau betina yang sedang mengamuk.
****
2 M untuk gaun pengantin doang🤣🤣🤣 jiwa miskinku berkobar🤣🙈
Like ya like❤