NovelToon NovelToon
A Mafia'S Last Love

A Mafia'S Last Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:109.7k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Membunuh istri seorang Mafia???

Begitulah yang terjadi pada Disha si reporter Indonesia saat berada di kapal pesiar. Dia terjebak dalam situasi sulit ketika dia terpergok memegang sebuah pistol dengan jasad wanita di depannya yang merupakan istri tercinta dari seorang mafia bernama Noir Mortelev.

Mafia Rusia yang terkenal akan hati dingin, dan kejam. Mortelev adalah salah satu diantara para Mafia yang berdarah dingin, dan Noir merupakan keturunan dari Mortelev sendiri.

Kejadian di kapal pesiar sungguh membuat Disha hampir mati di tangan Noir saat pria itu ingin membunuhnya setelah mengetahui kematian istrinya, namun dia bersumpah akan membunuhnya secara perlahan lewat siksaan batin dan jeratan pernikahan.

“Akan aku berikan neraka untukmu sebagai balasan kematian istri dan anakku yang belum lahir. You understand!”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AM'sLL — BAB 34

MENEMUKAN NYA

Dengan wajah tatapan sinis, Disha pergi meninggalkan keberadaan Noir yang masih menatap ke arah kepergiannya dengan ekspresi datar.

Selang beberapa menit, keadaan Mansion menjadi hening, tentu karena di ruang sebesar bak istana itu hanya ada Disha saja sebagai nyonya. Pelayan dan para penjaga, mereka masih fokus ke perkejaan masing-masing.

Kini Disha benar-benar bingung harus melakukan apa di rumah itu selain merenung dan membayangkan bahwa dia bisa keluar menghirup udara segar dengan tenang.

-‘Aku tidak bisa bernapas di dalam Mansion Lev. Orang-orang di sana memperlakukan ku tanpa senyuman. Dan aku masih tidak tahu apa yang Noir incar dariku jika semuanya sudah jelas?’

Disha masih berdiri menatap ke arah jendela dengan kedua tangan ia lipat di depan perut serta kedua alis berkerut.

Wanita cantik dengan dress sederhana itu memberanikan diri untuk menuju ke gerbang Mansion, namun seketika anak buah Noir menghentikannya. “Maaf Nyonya, Anda dilarang keluar.” Ucap pria berkaos hitam dengan tatapan tegas.

Disha menatap tajam. “Jika aku tidak boleh keluar sendiri, maka antar aku. Aku ingin menghirup udara segar di luar.” Jelas Disha dengan berani.

Keempat pria tadi saling memandang, bosnya sudah memberikan perintah agar jangan mendengarkan ucapan Disha dan harus tetap menahannya di Mansion.

Tapi wanita itu tidak berniat kabur dan malah meminta diantar?

Tak berselang lama, mobil Sofiya datang. Tentu saja wanita itu keluar dan menghampiri Disha yang masih berdiri di sekitar gerbang bersama para penjaga. “Apa yang kau lakukan di sini? Jangan katakan jika kau berusaha mengelabuhi para penjaga di sini.” Ujar Sofiya dengan tatapan tajam usia melepas kacamatanya.

Wanita berambut pirang itu benar-benar tidak menyukai keberadaan Disha. Mungkin karena rasa takutnya jikalau wanita Asia itu berhasil menjerat Noir lebih dekat lagi.

“Aku tidak perlu mengatakannya kepadamu.” Ketus Disha.

Sofiya mengangguk-anggukkan kepalanya dan berjalan lebih dekat. “Kau pikir kau bisa merubah segalanya di sini? Jangan sok menjadi seorang bos. Apa kau melupakan kedudukan mu?”

“Who? Maid? Murderer? (Siapa? Pelayan? Pembunuh)?”

Ucapan Disha membuat Sofiya berkerut alis heran. Hingga wanita cantik berdarah Asia itu tersenyum tipis.

“Kalian sendiri tidak tahu bagaimana Noir mempermainkan semuanya dengan sangat sialan!”

Sofiya terdiam dengan menahan amarahnya. Ucapan Disha seolah-olah dia mengetahui segalanya soal Noir dan itu membuat Sofiya geram sekaligus penasaran.

Melihat kekesalan yang tertahan di wajah Sofiya, Disha semakin yakin bahwa ada sesuatu yang terjadi antara keluarga Noir.

“Aku bisa menjadi apa yang ku mau di sini. Jika perlu, aku akan menjerat Noir dan membuatnya menurutiku. Aku hanya perlu memberikan seorang anak untuknya kan!” Disha menyeringai kecil nan licik, meski di dalam hatinya dia tak mau dan tidak berharap untuk memiliki anak dari seorang pembunuh.

“Jaga ucapanmu, atau kau akan menyesalinya.” Ancam Sofiya menekan di setiap kalimat yang ia ucapkan.

“Mungkin aku akan menyesalinya.” Balas Disha yang kini datar tanpa senyuman.

Tak berselang lama, sebuah mobil berada di luar gerbang Mansion. Sofiya dan Disha sama-sama menoleh hingga seorang pria turun dari mobil dan membuat Sofiya terbelalak kaget melihatnya. -‘Apa yang dia lakukan di sini?’ batinya.

Sementara Disha memperhatikan keberadaan Todor saat ini dengan lekat.

Dengan ditemani dua anak buahnya, Todor melangkah menghampiri gerbang Mansion Lev, namun anak buah Noir menghentikannya.

“Biarkan dia masuk.” Pinta Sofiya yang sengaja membiarkan pria itu masuk melewati gerbang. Padahal Alon sudah memperingatinya untuk tidak membuat kesalahan lagi.

Dan kini, kesalahan Sofiya adalah, mempertemukan Todor dan Disha yang mana Noir sengaja menyembunyikan istrinya itu dari musuhnya terutama keluarga Romanov.

Pria tampan berkulit putih dengan tatto yang terlihat melilit lehernya. Disha menatapnya penuh curiga seakan dia pernah bertemu dengannya namun dia tidak mengingat wajahnya.

Sementara Todor yang juga menatapnya dengan angkuh, pria itu memperhatikan lekat sosok wanita cantik di depannya, hingga dia menyeringai kecil menghisap rokoknya dengan santai.

“Akhirnya aku bisa bertemu denganmu!” ucap Todor kepada Disha terus terang.

Sofiya hanya diam dengan wajah yang bodoh amat.

“Who are you?” tanya Disha dengan berkerut alis.

Mendengar itu, Todor berjalan menghampirinya dan Disha mundur untuk menjaga jarak.

“Seseorang yang berada di pihak mu!” balas Todor menghisap rokoknya hingga asapnya ia terpakan ke wajah Disha.

Wanita itu berpaling dan masih menatap tak suka. Merasa ada sesuatu yang aneh, Disha melangkah mundur dan pergi menuju ke rumah. Sungguh, dia seperti pernah melihat perawakan pria itu.

Melihat kepergian Disha. Todor hanya menyeringai licik sementara Sofiya tak berani mengatakan apapun bila mereka masih berada di sekitar Mansion. Anak buah Noir ada di sana.

“See ya!" Pamit Todor kepada Sofiya lalu melangkah pergi.

Dia hanya ingin melihat langsung istri Noir. Dan ternyata dugaannya benar, wanita di kapal pesiar itulah yang menjadi istri Mortelev setelah Teodora.

...***...

“Anda bisa pergi jika ada sesuatu yang mendesak, pengecekan barang hanya beberapa kotak saja. Saya akan menyelesaikannya.” Jelas Falco kepada Yoanna.

Kini mereka berdua sudah menyelesaikan seperti apa yang Noir perintahkan walaupun seperti kata Falco.

“Kalau begitu urus sisanya." Ujar Yoanna benar-benar terlihat lega sekaligus gelisah. Langit sudah gelap, dan dia masih belum ke rumah sakit untuk pengguguran.

“Shit!” umpat kesal Yoanna ketika dia masuk ke dalam mobilnya dan mulai melaju cepat.

Sementara Falco melihat kepergian wanita itu dengan tatapan tegas seraya berkacak pinggang. Memang patut dicurigai, namun Falco tak ingin mengusik kehidupan pribadi orang lain.

“Ayo lanjutkan!" Pinta Falco kepada anak buahnya yang lain.

Sementara Yoanna masih menyetir dengan laju, hingga dari belakang sebuah mobil hitam mengikutinya. Tentu saja wanita itu tahu. Mata tajam Yoanna melirik ke arah spion mobilnya.

“Sekarang siapa lagi?” gumamnya kesal. Hingga wanita itu sengaja menurunkan kecepatan mobilnya menjadi pelan dan bersiap menginjak gas bila musuh memang mengikutinya.

Namun, saat Yoanna masih fokus ke depan dengan mobil yang melambat.

Mobil di belakangnya mulai melaju melewatinya dan itu membuat Yoanna menatap curiga sekaligus lega. “Dasar sialan.” Kesalnya yang membuang waktu.

“Kenapa melewatinya? Bukankah kita disuruh menghabisinya?" Ujar salah satu pria bertopi bulat kepada kawannya yang menyetir.

“Ck, kau tidak lihat. Dia curiga, dia seorang Mortelev, meski demi uang aku juga melakukannya dengan hati-hati agar nyawaku masih aman. Sialan!” kesal pria yang fokus menyetir itu dengan dengusan kesal.

1
Tiara Bella
gk sabar nungguin todor meninggoy....
Delvyana Mirza
Cepat habisi manusia serakah itu Noir,biar kamu bisa crpat menyalamatkan Disha istrimu,
Raina Feronika
vibesnya keliatan tegang banget sumpah aku sampe tegang bacanya dan pastinya perasaan ku campur aduk
sagi🏹
noir kamu pasti bisa kalahkan thodor dor dor dor semoga dhisa berhasil lolos dari kejaran anak buah thodor yang terus memburu nya. gk nyangka ya di sela sela ketegangan situasi dhisa mengungkapkan perasaannya ke noir aaaaaaaaaa di buwat salting kau bang noir /Facepalm/
rysaa
yoanna? sakit bangettt plisss🤧
Four.: kasihan kan /Sweat/
total 1 replies
Tiara Bella
tinggal todor ini gk mati"...ganev udh tewas tp yoana ikut tewas jg....demi menyelamatkan nyawa lainnya....sabar ya noir
Four.: ho,oh sebentar lagi balak mokad tuh si Todor
total 1 replies
Raina Feronika
gak kebayang sehancur apa Noir kalo tau yoanna udh gaada, kasian banget sumpah sama Falco😔...
Four.: sangat² sedihhh lohhhh 😔
total 1 replies
~@Daryyl05
yoana jgn mati Thor, ksian falco
Four.: Falco bisa bersabar dan terima, meski sakit dan sedih huhuhu 🤧
total 1 replies
sagi🏹
yah thor jadi beneran yoanna di bikin and kok sedih ya /Cry/ feeling nih nanti Falco sama yelenna dah. ini si thodor kapan and nya gregetan banget semoga noir dhisa selamat dan menang melawan thodor.
sagi🏹: syukur lah kalo gitu si thodor neh meresahkan memang /Smug/ ini cuma tebakan aja othor /Bye-Bye/
Four.: bentar lagi mokad, dan... tau aja nihhh jodohnya Falco /Slight/
total 2 replies
NJennah
sedih klo beneran yoana mati, kesian Falco😢
Four.: mau bagaimana lagii /Cry//Sweat/
total 1 replies
Kinara Widya
yoana jgn mati dong kak...pingsan saja kasian Falco.
Four.: huhuhu, bukan jodohnya mungkin
~@Daryyl05: bener kak
total 2 replies
marfungah
jangan nanti jadi enggak kenal😭😭😭😭😭
Four.: ho,oh
total 1 replies
sagi🏹
ini jangan sampai peran yoanna di bikin and ya thor biarpun yoanna agak nyebelin tapi dia baik dia peduli memang sifat nya aja yang arogant dan kaku kayak noir angkuh gitu tapi jangan di bikin and ya thor yoanna please /Scowl/
Four.: tidak tahu
total 1 replies
sagi🏹
ini baca nya berasa kita ikut kejar kejaran ikutan panik karena takut dhisa yoanna sofiya kenapa napa. semoga bantuan dari anak buah noir segera datang bantu mereka dari kejaran anak buah thodor dor dor dor
Four.: hmm... semoga aja cepat selesai 😌
total 1 replies
Makaristi
ganev memang pria pengecut ..
apakah ganev & yohana akan mati..
tp yohana hebat & cerdik sprti noir..
ayooo yelena bawa disha & sofiya menemui noir di pelabuhan dng cepat..
apakah falco akan datang membantu yohana...
kita lihat adegan action selanjut nya 🙂🤣🫢🤭
Four.: kan pasti ada yang pergi selamanya kalau bukan Noir sama Disha 😌
total 1 replies
Tiara Bella
apakah yoana akan selamat...
apa nama pena yg barunya Thor ...
Four.: rasanya tidak
total 1 replies
Tiara Bella
tegang bacanya mudah"an selamat semua....ganev aja dh jadiin tumbal tuh dia
Four.: tumbal buaya putih maksudnya 😅😁
total 1 replies
Delvyana Mirza
Thor kenapa cerita mu slalu buat jantung ku dag dik duk ser baca nya,
Four.: me too 😌
total 1 replies
marfungah
baca nya sambil deg degan
marfungah: sudah pasti dong
Four.: tarik nafas hhffuuu
total 2 replies
sagi🏹
memang ganev nih sialan banget harusnya memang udah and aja ngeselin banget bikin kacau rencana aja bedebah sialan emang laki2 pengecut gk ada harga diri nya,,, semoga dhisa sofiya serta yoanna bisa kabur dari sana thor jangan di bikin konflik berat ya nanti/Grimace/
Four.: bentar lagi Ganev mokad kok /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!