NovelToon NovelToon
PETUALANGAN SANG IMMORTAL

PETUALANGAN SANG IMMORTAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: MR.QUINZ

Seorang pemuda biasa yang memiliki mimpi untuk menjadi Kultivator terkuat untuk suatu kedamaian alam semesta

Namun semua itu harus terhalang banyak nya kultivator serakah dan iri pada dirinya.

Karna tubuh spesial dan juga memiliki 4 dantian di tambah lagi dia juaga memiliki garis darah yang sangat kuat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR.QUINZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tas Penyimpanan Di Tangan Iblis

Di alam bawah sadar QIN SHAN.

Dirinya telah memasuki lubang hitam.

Di dalam sana QIN SHAN tak melihat apapun selain kehampaan gelap.

"Mungkin aku bisa mencobanya.

" QIN SHAN sama sekali tidak terkejut ketika dirinya di bawa ke tempat gelap tersebut.

Memang ini yang dia inginkan,Karena sebelum-sebelumnya, ketika ia terus dilahap kesadaranya, QIN SHAN kembali, sehingga ia bingung tentang bagaimana cara menguasai kemampuan jiwa tersebut.

Meski kemampuan jiwa kali ini sangat sulit untuk di kuasai, akan tetapi selama masih ada jalan untuk, maka tak ada yang tidak mungkin untuk menguasainya.

QIN SHAN duduk bersila di kehampaan gelap itu, memejamkan mata, hingga ia tenggelam dalam pemahaman.

Ketika ia sibuk melatih kemampuan jiwa.

Di luar goa, sekelompok iblis sudah memutuskan untuk masuk.

Mengingat ada napas manusia yang mereka rasakan, iblis-iblis tersebut tertarik untuk melahap darahnya.

"Kalian, jangan memakan sendiri, ingatlah, kita disini ada tiga!"

"Aku tahu, aku tahu itu!"

Mereka sempat bertengkar karena mereka takut jika ada salah satu di antara mereka yang serakah.

Mau bagaimana pun mereka bertiga, mereka menemukan goa bersama, jadi mereka harus membagi rata.

Ketika sampai di dalam goa yang paling dalam.

Ketiga iblis terkejut saat melihat ada seorang anak laki-laki yang sedang duduk terpejam.

Itu adalah QIN SHAN.

Keterkejutan itu dengan cepat tergantikan dengan senyuman gembira.

"Ternyata seorang anak muda, hm, benar-benar lezat!"

Salah satu iblis menjilat bibirnya dengan rakus.

Mereka sungguh sangat beruntung, selain berhasil membawa beberapa barang pelelangan yang mereka curi, mereka juga mendapatkan mangsa empuk.

Terlebih lagi mangsa kali ini merupakan seorang anak muda, selain daging dan darahnya yang manis, QIN SHAN masih muda.

"Hm, harum sekali. Aku merasakan darah yang sangat enak."

"Kalian berdua, setelah nanti kita mengisap darahnya, aku menginginkan kepala anak ini.

Aku akan menggantinya dengan kepala ku.

Ku lihat, wajahnya tidak terlalu buruk."

Ketika mereka sedang berdiskusi mengenai jatah yang akan mereka dapat.

Mata QIN SHAN tiba-tiba terbuka, dan itu tentu sangat mengagetkan ketiga iblis.

"Sialan, ternyata dia telah tersadar!"

"Tidak bisa, kita harus menangkapnya segera!"

"Bunuh dia!"

Ketiga iblis mulai melesat ke arah QIN SHAN. Mereka tak menggunakan cakar ataupun senjata, melainkan menggunakan gigi taring yang berfungsi menghisap darah.

QIN SHAN sama sekali tak bergerak dari tempatnya.

Dengan membuka matanya, QIN SHAN dapat melihat kalau ada luka tersembunyi di masing-masing tubuh iblis yang menyerangnya.

Dengan ekspresi dingin, QIN SHAN menampilkan sebuah bilah pisau. Menggosoknya seraya mengaktifkan segel tangan.

"Kekuatan Jiwa!"

Swush..

Pisau merespon dan menampilkan resonansi cahaya biru cemerlang.

QIN SHAN kemudian menunjuk ke arah setiap titik yang merupakan luka tersembunyi pada iblis.

Sring!

Pisau melesat dengan kecepatan ekstrim. Dalam sekejap mata, pisau tiba di bagian pinggang salah satu iblis. "Apa?!"

Iblis itu terkejut karena mendapati dirinya telah dijadikan target pertama.

Namun belum sempat ia ingin berbicara lagi. Pisau itu dengan kejam menembus tubuhnya.

Zrak..

"Ahhhhh!"

Teriakan iblis itu membuat kedua rekannya buru-buru menghentikan langkah.

Mereka kaget begitu menoleh ke arah rekan mereka yang telah terpotong, pinggang hingga kaki telah terpisah dari badan hingga kepala.

"Ternyata begitu." QIN SHAN sekarang telah nenyadari kelemahan mereka, yaitu berada pada ikanya.

Kulit iblis terbilang keras, namun jika nyerangnya pada titik luka, maka kulit keras itu akan lunak seperti sayuran.

"Bocah, kamu! Bagaimana mungkin kamu bisa mengendalikan pisau terbang? padahal kamu baru mengaktifkan ke-4 nadi?"

Seperti yang orang tahu, seorang kultivator bisa menggunakan senjata sepenuhnya setidaknya mereka harus mencapai tahap Kondensasi Qi.

Qi spiritual sangat penting, apalagi dalam mengendalikan senjata.

QIN SHAN tersenyum menyeringai.

"Nadi ke-4, lihat dan perhatikan baik-baik!"

QIN SHAN menunjukkan kekuatan aslinya. Swing..

Satu persatu nadi meridian QIN SHAN ditampilkan, hingga berjumlah ada lima titik nadi.

Rupanya selain berhasil menguasai kemampuan jiwa,QIN SHAN secara tidak sengaja berhasil membangkitkan nadi ke-5.

Tentu hal ini sangat mengejutkan bagi iblis-iblis itu.

"Seharusnya anak ini belum mencapai Kondensasi Qi, tapi mengapa ia bisa mengendalikan pisau terbang?"

"Ada yang tidak beres! Atau jangan-jangan, anak ini sebelumnya menggunakan kekuatan jiwa?"

Kedua iblis kaget menebak kalau QIN SHAN sebenarnya telah membangkitkan kemampuan jiwa.

Karena pada dasarnya, seorang kultivator harus terlebih dahulu mencapai Kondensasi Qi, jika ia ingin melatih kemampuan jiwa, karena jika tidak, maka tubuh fisik akan meledak.

Akan tetapi semua itu tak berpengaruh pada QIN SHAN. Dia yang bahkan hanya bermodal membangkitkan nadi ke-5, justru berhasil membangkitkan kemampuan jiwa tanpa mendapatkan kerugian.

"Itu benar!" QIN SHAN sekali lagi menyeringai.

"Mati!" Secara tiba-tiba, ia mengerahkan

tangannya menunjuk ke kedua iblis. Sring!

Dari arah belakang, pisau muncul dengan kecepatan kilat.

Tidak sempat kedua iblis terkejut, pisau menebas leher keduanya secara bergantian.

"Ahhhhhhh!"

Titik luka yang menjadi kelemahan mereka sebenarnya berada di leher, itulah sebabnya mengapa QIN SHAN menargetkan area leher.

Beberapa saat kemudian....QIN SHAN membersihkan pisaunya yang berlumuran darah.

Di depannya terdapat tiga mayat iblis dengan tubuh yang sudah terpotong-potong.

"Ini.." QIN SHAN tersentak ketika melihat ada tiga tas penyimpanan.

QIN SHAN tanpa ragu mengambil tas penyimpanan itu. Dia tas ia buka, di dalamnya tidak banyak barang, hanya ada kepingan tael emas.

"5.000 tael, 5.000 tael. Total mencapai 10.000 tael." Mendapatkan sumber daya ini, QIN SHAN sangat merasa beruntung.

Dla belum resmi menjadi murid dalam, akan tetapi QIN SHAN sudah mendapatkan jatah bulanannya.

Untuk tas ketiga,QIN SHAN hanya mendapatkan dua benda yang jatuh.

Sepucuk surat yang terbungkus, dan satu botol giok cokelat.

QIN SHAN tidak terlalu penasaran dengan surat, dia hanya penasaran dengan botol.

QIN SHAN sangat yakin, di dalam botol pasti terdapat pil.

Benar saja, ketika ia membukanya, QIN SHAN melihat ada dua butir pil kemerahan. Pil ini terlihat gelap di bagian luar, tetapi resonansi warnanya di bagian dalam terlihat cemerlang.

Tidak hanya itu, QIN SHAN melihat samar-sama ada bentuk dua garis (II) di dalam pil.

"Apakah pil obat ini merupakan pil kelas dua?"

Sambil memikirkan itu, QIN SHAN melihat surat jan segera membukanya.

(Undangan Konferensi Alkemis, isi surat : Ujian Bakat Alkemis Tingkat 2. Benua Qilian, Negara Zhao, Paviliun Pil Naga Danfei.)

"Ternyata begitu."

Setelah membacanya QIN SHAN akhirnya tahu maksud dari pil obat dan undangan konferensi alkemis ini.

"Humph, tidak heran mengapa iblis-iblis ini membawa masing-masing tas penyimpanan, rupanya mereka habis merampok orang.

Benar-benar makhluk yang tidak tahu malu!"

QIN SHAN tidak tertarik dengan undangan tersebut, dia justru fokus pada pil,Ide gila terlintas di benaknya.

"Apakah pil ini aman untuk dikonsumsi?"

QIN SHAN berencana menelan pil dan menyempurnakannya, dengan harapan, ia dapat membangkitkan nadi meridian ke-6.

Gluk..

QIN SHAN segera membuang keraguan di pikirannya, dan menelan satu pil secara langsung QIN SHAN terdiam heran.

"Mengapa tidak terjadi apa-apa? Apakah pil ini rusak?"

QIN SHAN sudah menelannya, akan tetapi dia tidak mendapatkan efek apapun.

"Hahaha, ternyata aku hanya mendapatkan pil sampah. Pil kelas dua, sepertinya aku terlalu berlebihan!

" Deg!

QIN SHAN tersentak, tubuhnya langsung menjadi kaku.

"Apa yang sedang terjadi pada tubuh ku?" QIN SHAN bertanya dalam hati.

Setelah menelan pil awalnya tidak terjadi apa-apa, namun kini ia mulai merasakan tubuhnya kaku, dan juga dadanya panas.

Dag, Dug!

Jantung QIN SHAN berdebar kencang.

Dari aliran pembuluh darahnya,QIN SHAN bisa merasakan seperti ada jarum-jarum kecil yang sedang menusuk.

"Arghhh!" QIN SHAN meringis kesakitan.

Dalam situasi ini QIN SHAN tampak bingung tentang apa yang harus dia lakukan.

Tulang-tulangnya mulai bereaksi, seolah-olah tulang kaki hingga tangan ingin dipatahkan secara paksa.

"Sialan, pil macam apa ini?"

QIN SHAN tampak panik. Kali ini dia sangat ceroboh, karena tidak memeriksa jenis pil dulu sebelum menelannya.

Namun semuanya sudah terlambat, QIN SHAN mau tak mau harus siap menanggung konsekuensinya sendiri.

"QIN SHAN, cepat pikirkan sesuatu!"

QIN SHAN berusaha mendesak dirinya sendiri.

Setelah bersusah payah berpikir, QIN SHAN akhirnya memutuskan untuk mengaktifkan kelima titik nadi di saat bersamaan.

Swing!

Alasan mengapa QIN SHAN melakukan hal ini, itu karena dia berpikir, di balik rasa sakit penyiksaan ini, dirinya mendapatkan manfaat seperti menerobos nadi ke-6. "Bangkitkan!"

QIN SHAN berteriak keras, dia memaksa untuk mengaktifkan nadi ke-6.

Benar saja, seperti yang di pikirkan QIN SHAN, kalau jalur nadinya mulai mengalami reaksi.

Titik nadi ke-6 aktif, selanjutnya ke tujuh, ke 8, ke sembilan, hingga ke 12.

"Apa?!" QIN SHAN kaget dan tidak pernah menyangka dirinya akan mengaktifkan nadi ke-12 di hari yang sama.

Namun segera nadi-nadi yang bermunculan tiba-tiba meredup. Dari 12, 10, 8, redupan nadi berhenti pada titik ke tujuh.

QIN SHAN tersenyum pahit, dia merasa nadi meridiannya telah mempermainkannya.

QIN SHAN hampir berbangga diri karena baru saja mendapatkan hal yang paling mengejutkan.

Namun semua itu hilang begitu saja.

Sekarang, nadi meridian QIN SHAN hanya aktif pada jalur ke 7.

Tepat ketika rasa sakit yang dia alami mereda, tubuh QIN SHAN menjadi lemas, matanya terasa berat, hingga ia pun pingsan di tempat itu.

1
Ndra Yoha
banyak kata2 yg ngawur thorrr. tolong di perbaikin
impressa
QIN SHAN jadi JHI CHEN...
Tutu Bstr
jangan di baca
Tutu Bstr
plagiat semua novel nya di ambil di fisso novel
Bariton Triono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!