NovelToon NovelToon
Gadis Indigo Pilihan

Gadis Indigo Pilihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Romantis / Mafia / Balas Dendam / Persaingan Mafia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

kisah seorang gadis yatim piatu yang sejak bayi tak mengetahui bagaimana rupa wajah kedua orangtuanya, semenjak gadis kecil itu berusia 5 tahun tiba-tiba saja muncul kekuatan tak kasat mata melindunginya.

banyak misteri menaungi gadis itu kisah pelik antara dua dunia menjadi bunga bunga tidur gadis itu yang tak kunjung damai sampai akhirnya takdir mengatakan bahwa dia adalah kunci dari segala hal dari keselamatan dunia,..

penasaran yukk simak

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode tiga puluh tiga

" Abhi,,, om ingin bicara sesuatu padamu dan ini sangat penting untuk kau ketahui," Abhisya mengernyit heran 'emang nya hal penting apa batinnya?'

"Ehemm... Ini tentang pria yang kau temui disekolah tadi dia adalah.... "

"Ooohh... Pria bule tampan tadi yah om... Beneran tampan sih tapi Abhi rasa dia bukan manusia karena aku tak mencium bau manusia pada umumnya disana aku hanya mencium bau amis darah dan bau harum bunga Lily dan rose secara bersamaan " Dimitri mendesah lega dia bersyukur ternyata Abhisya lebih peka dari yang dia duga.

" Tunggu dulu om ada sesuatu yang mau aku tanyakan..."

Deg

Jantung Dimitri seakan melompat keluar dari tempatnya dia takut Abhisya akan menanyakan tentang sesuatu yang paling dia takuti selama ini.

" Om... Darimana om mengenal klan serigala putih,aku sangat mengagumi mereka meskipun mereka mahluk setengah manusia setengah hewan tapi mereka baik tak sembarangan membunuh" Dimitri mendesah lega mendengar pertanyaan Abhisya tapi juga terkejut dengan pertanyaan nya.

' mengapa dia menanyakan hal itu dan darimana dia tahu kalau WHITE WOLF tidak sembarangan membunuh??' dan segudang pertanyaan lainnya.

"Dulu sewaktu abhi masih berada dilondon aku dan lion berkeliling hutan disana yang katanya tidak ada seorang pun boleh mendatangi hutan terlarang itu,tapi Abhi nekat dan meminta lion menemaniku dan disana abhi melihat beberapa pemburu hewan tapi disaat pemburu itu mendapatkan buruannya tiba tiba saja datang seekor burung Phoenix yang sangat cantik.

Tapi pemburu yang rakus itu hendak menembaknya juga tapi tiba tiba ada seorang anak kecil disana,dia sangat lucu dia seorang anak laki-laki sekitar berumur 6 atau 7 tahun.

Dan ternyata burung Phoenix itu ternyata milik anak lelaki itu disana abhi hanya mengawasi saja dalam hati abhi berpikir 'bagaimana mungkin dihutan terlarang ini ada manusia hidup normal disana??'

Lalu tiba-tiba muncullah seorang perempuan yang sangat cantik sekali dia menyuruh anak laki-laki kecil itu agar membawa burung Phoenix nya agar segera dimasukkan kedalam sangkar nya.

Namun tiba-tiba laki laki pemburu itu hendak membidik burung Phoenix itu dari situ abhi panik dan hendak menolongnya tapi tanpa diduga secara tiba-tiba datang seekor serigala putih besar bahkan lebih besar dari ukuran normal pada umumnya menyerang pemburu itu.

Serigala itu hanya menyerang tanpa membunuh dan memperingatkan pemburu itu agar segera pergi darisana dengan gerakan tubuh dari serigala putih itu sudah terbaca bahkan dari pemburu itu seharusnya sudah bisa membaca gerakan peringatan dari hewan itu...." Abhisya mendesah perlahan ingatannya kembali menerawang jauh mencoba kembali mengingat kejadian waktu itu.

Sementara Dimitri berusaha setenang mungkin meskipun hatinya sedang tak baik baik saja ' sial ternyata si putih sudah berkenalan lebih dulu' batin Dimitri bergumam. Hatinya mendesah perlahan 'semoga Thomas juga bisa menjaga putriku dari jauh' gumam Dimitri dalam hati.

"Dan apa om tahu pemburu itu tak mengindahkan peringatan dari serigala putih itu lalu dia kembali hendak membidik buruannya yakni burung Phoenix tadi tapi karena si serigala putih bisa membaca gerak gerik laki laki pemburu itu akhirnya wussshh... Serigala putih itu langsung menerkam si pemburu dengan membabi buta meskipun tak sampai meninggal dunia" tingkah Abhisya saat menceritakan itu sungguh sangat menggemaskan Dimata Dimitri.

" Kau sudah makan hemm...??" Tanya Dimitri mengalihkan topik.

"Udah tadi om... " Abhisya sebenarnya sangat mengantuk tapi dia tahan entah mengapa tiba tiba saja dia jadi sangat mengantuk saat ini.

Dimitri yang melihat Abhisya sedang menahan rasa kantuknya jadi tersenyum sendiri tapi juga ada rasa bersalah pada gadis itu karena sudah mencampur obat tidur dalam minuman nya tadi.

Dimitri terpaksa melakukan itu agar dia bisa tenang malam ini karena sebentar lagi dia akan keluar untuk urusan pekerjaan yang mengharuskan dia harus tidak pulang malam ini.

Dimitri melakukan itu agar Abhisya tidak keluar rumah disaat dia tidak berada didalam mansion nya. Ada pekerjaan yang harus dia lakukan di dunia bawah.

"Om... Besok abhi mau sekolah bareng Han boleh..... Hooaammm... Abhi tak tahan ingin segera ti.... dur dan.,." Setelah mengucapkan beberapa kata Abhisya sudah terlelap dan terbuai dalam mimpi nya.

Dimitri mendesah lega melihat Abhisya kini sudah terlelap dalam tidurnya. Dimitri menggendong Abhisya ala bridal style dalam diam diam mengamati wajah gadis kecil itu sungguh ironis memang dia mempunyai sebuah rasa istimewa untuk gadis itu tapi sayang dia harus mengubur dalam dalam agar tidak semakin melebar nantinya.

Ingin rasanya dia menentang dunia agar dia bisa bersama gadis ini tapi lagi dan lagi logika berpikir lain dia tak mungkin mementingkan egonya hanya untuk kepentingan pribadinya saja.

Banyak yang harus dia selesaikan masih banyak yang harus dia kerjakan begitu berat rasanya beban yang dia pikul tapi semua itu hanya demi kebaikan bersama terutama gadis yang kini berada dalam gendongan nya saat ini.

Dunia lebih membutuhkan gadis ini meskipun dia tidak mengetahui tugasnya tapi lambat Laun gadis ini pasti akan tahu seiring berjalannya waktu,tapi lagi dan lagi ternyata takdir berkata lain seakan waktu berjalan dengan sangat cepat.

Dia dipertemukan terlalu cepat dengan si iblis itu mahluk abadi itu lebih dulu menemukan gadisnya,dan Dimitri berusaha agar gadis ini tidak terjerat dalam godaan yang diujikan terhadap dia sebentar lagi.

Tanpa terasa kini Dimitri sudah berada didepan kamar Abhisya.

Klek

Dengan langkah pelan dan dalam Dimitri mencoba meletakkan gadis itu perlahan lahan seolah olah takut kulitnya tergores akan sesuatu.

Cup

"Have a nice dream sweatheart?? ,dan jangan nakal..." Setelah mengecup kening gadis itu Dimitri meninggal kan putrinya setelah menutup pintunya perlahan agar tidak membangunkan sang putri.

Klek

"Li... Apakah paman sudah keluar??" Sambil masih memejamkan kedua matanya Abhisya membuka sedikit sebelah matanya dan sedikit melirik kearah pintu kamarnya yang sudah tertutup rapat.

"Hhmm...." Hanya suara berat dan dalam yang keluar dari mulut lion yang tiba-tiba saja sudah berada disamping ranjang gadis itu.

" Li... Apakah rencana om dim itu akan kemarkas nya?? Aku ingin sekali mengikuti nya tapi aku takut ketahuan," Abhisya memutar bola matanya malas kala mengingat bahwa om nya mengirimkan pengawal bayangan untuk nya.

Dan bukan hanya itu pengawal bayangan yang dikirim omnya plbukan hanya sekedar pengawal bayangan biasa melainkan pengawal bayangan setengah manusia setengah bukan entah bagaimana menyebutkan nya.

" Pengawal bayangan om ku lebih dari satu aku gak mau membuat om dim kembali memarahi ku dan mendiamkan aku lagi..." Gumam Abhisya menopang dagu sambil mengangguk anggukkan kepalanya.

"Lion panggilkan Nimas kenapa sedari kemarin kemarin aku panggil tapi Nimas tak kunjung datang ada apa dengan nya?!" Keluh Abhisya dan lion masih geming tak bicara sama sekali.

" Aku rasa ada sesuatu yang membuat satu penjaganya tak kunjung datang saat dipanggil,aku jadi gelisah sendiri" lion yang melihat majikannya bicara dan bergumam sendiri hanya mendesah malas.

Bukannya lion tidak tahu dimana Nimas berada saat ini Nimas memulihkan tenaganya yang terkuras akibat kejadian beberapa waktu yang lalu dimana saat Nimas menyamar sebagai Abhisya dan menipu iblis tampan waktu itu yang tak lain adalah Arthur.

Nimas keluar dengan tubuh yang bisa dibilang mengenaskan pasalnya di mansion pribadi milik Arthur ternyata mempunyai beberapa pagar pembatas tak kasat mata dimana tak sembarangan manusia ataupun mahluk astral yang bisa keluar masuk dengan bebas disana.

Dan kalaupun saat sudah berada di dalam area mansion milik Arthur maka tidak ada satupun yang bisa keluar dari sana hidup hidup jikapun memaksa pasti akan terluka dengan sangat mengenaskan.

Begitu dengan manusia biasa kalau mencoba keluar dari sana sudah bisa dipastikan akan tersesat seakan semua jalan sama saja Dimata manusia itu sendiri seperti sebuah labirin tak kasat mata yang nampak.

Sedangkan yang mempunyai ilmu kebatinan atau indigo jikapun dia sangat mumpuni pasti pulang dengan kekuatan yang terserap karena fungsi dari pembatas atau pagar tak kasat mata yang terpasang disana adalah menyerap kekuatan sang manusia itu hingga menjadi sangat lemah dan butuh waktu yang sangat lama untuk memulihkan kekuatannya kembali.

"Nimas ada tugas nduk..." Kini suara berat lion mengalihkan atensi Abhisya.

Drrrttt

Drrrttt

Drrrttt

"Hallo..." Tanya Abhisya kala mengangkat telepon selulernya nya.

"Besok aku jemput ,... Tutt "

1
Sakura 💚🤍
aq ngasih 5 tangkai bunga mawar 🌹 Thor 🥰
Nur Aini Juanita: Alhamdulillah makasih karena udh menyukai karyaku kakak ♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Sakura 💚🤍
semangat thor dan salam kenal ya
Nur Aini Juanita: Alhamdulillah makasih kakak atas supportnya ♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Sarita
menarik sih ceritanya .ko blm ada yg baca ya Thor?
Nur Aini Juanita: siap,,,, Aamiin
Sarita: ya Thor .semoga sukses ke depannya
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!