Belvia seorang gadis yang cantik dan bar-bar mengalami transmigrasi ke tubuh antagonis yang bermake up tebal yang bernama Hana dan di benci oleh kedua kakaknya dan ayahnya kecuali ibunya. Hana memiliki adik angkat yang polos-polos bangsat yang selalu membuat Hana disalahkan. Disini Hana berjiwa Belvia akan membalaskan dendamnya atas kematian Hana dan membuat semua menyayangi Hana dan menyingkirkan adik angkatnya.
Do not plagiarize this work 🚫🚫🚫❗❗❗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Hari telah berganti Hana sudah kembali ke mansionnya setelah dirawat di rumah sakit sedangkan Yera belum diperbolehkan untuk pulang, Papa Dekkan dan mama Lika sedang melakukan perjalanan bisnis di luar kota jadi mereka hanya 3 orang dengan para maidnya yang berada di mansion Hareklees.
Tap
Tap
Tap
Hana menuruni anak tangga ke lantai bawah, ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya dengan penampilan seorang badgirl bukan lagi seperti cabe-cabean sebelum jiwanya terganti oleh jiwa Belvia.
"Pagi bang Raka" ucap Hana sambil duduk disebelah Raka.
"Pagi Princess" Raka tersenyum manis kepada adeknya.
"Kok lo gak nyapa gue, gue kan abang lo" Galang tidak terima kalo Hana mengabaikannya.
"Oh, gue kira gak ada manusia disini selain gue sama bang Raka" ucap Hana sambil mengambil nasgor ke atas piringnya.
Sedangkan Raka yang mendengar Hana ia ingin sekali menertawakannya tapi dia hanya bisa menahannya saja.
"Lo kira gue setan" sentak Galang menatap nyalang Hana.
"Akhirnya lo ngaku juga kalo lo setan"
"Ck, lo makin berani ya sama abang lo sendiri. Lo gak mau tanggung jawab apa gara-gara lo Yera hampir mati dan sekarang dia masih di rumah sakit lo bener-bener jahat Hana" ucap Galang yang tak habis pikir kenapa sikap Hana jadi begitu jahat sama Yera bukannya dia sangat baik sama Hana.
"Beruntung dong dia masih hidup, kenapa gak mati sekalian bikin beban keluarga Hareklees aja sih, apa kata lo? gue harus tanggung jawab? ogah gue tanggung jawab sama cewek uler kek dia"
"Tapi dia adek lo Hana lo udah nusuk dia lo harus minta maaf sama dia" ucap Galang menatap sengit Hana.
"Lebih tepatnya anak pungut dari jalanan dan ingat dia bukan adek gue bahkan gak ada ikatan darah antara gue dengan Yera, dan satu lagi gue gak pernah mempunyai atau membuat kesalahan terhadap Yera tapi sebaliknya dia bahkan banyak dosa sama gue ya seharusnya dia dong yang meminta maaf sama gue bukan gue" Hana tidak terima kalo dia yang harus meminta maaf .
"Tapi-
"Hana lo buruan berangkat didepan udah ada Kivandra yang nungguin lo, jangan debat sama orang bodoh nanti bisa ketularan virus bodohnya" ucapan Galang di potong oleh Raka.
"Ck, emang gue orang bodoh apa" gumam Galang yang berdecak kesal.
"Hah, ngapain tuh anak jemput gue bang?" tanya Hana yang terkejut Kivandra sudah ada didepan rumahnya udah kayak jaelangkung saja.
Raka hanya mengedikan bahunya. "Sudah sana jalan nanti terlambat kasihan Kivandra sudah lama menunggu nanti dia jadi patung pancoran" Raka mendorong tubuh Hana untuk segera keluar.
"Ya sudah Hana berangkat dulu ya bang" ucap Hana sambil mencium pipi Raka lalu ia lari menghampiri Kivandra.
Tubuh Raka langsung menegang dan memegang pipinya setelah dicium oleh Hana.
"Beginikah rasanya dicium sama adek kandung sendiri" monolog Raka yang masih berdiri didepan pintu.
Sejak Hana di rumah sakit mereka sudah saling memaafkan bahkan Belvia sempat berpikir sejenak kalo Hana sudah memaafkan Raka kenapa dia tidak memaafkannya juga toh dia gak ada salah dengan Belvia melainkan dengan Hana yang asli. Dan dia juga ingin merasakan kasih sayang seorang abang karena hidupnya yang dulu ia tak mempunyai abang atau kakak ia hanya anak tunggal dari keluarga Hawthorne.
Puk!
Hana memukul kepala Kivandra.
"Lo ngapain jemput gue? gue bisa berangkat sendiri" ucap Hana yang berkacak pinggang ala emak-emak berdaster.
"Aku kamu sayang jangan lo gue kan kita udah pacaran" ucap Kivandra dengan lembut selembut uler kadut.
"Aish..kebanyakan maunya lo, buruan kita berangkat" ucap Hana yang udah duduk di belakang Kivandra .
"Aku kamu-
"Ck, bawel! buruan nanti terlambat" ucap Hana yang udah memotong ucapan Kivandra.
"Hm" Kivandra langsung menancapkan gas motornya dengan kecepatan tinggi setinggi harapan orang tua.
Brummmmmm...... 🛴
...----------------...
...~Ilustrasi Kivandra Hana~...
Ckiitt!!!
Brummmm....
Para inti Ravestrack yang berada di parkiran motor mereka melihat pertama kali ketuanya membonceng cewek ke sekolah.
"Etdah si bos mainnya sat set dah jiwa jomblo gue meronta-ronta deh" ucap Abercio melihat keuwuan ketuanya .
"Makanya lo buruan cari cewek agar bisa uwu-uwu kek bos kita" ujar Adrian yang daritadi udah bersiul menggoda ketuanya yang barusan memakirkan motornya.
Hana dan Kivandra turun dari motornya bak slow motion membuat para warga SH berbisik-bisik ada yang memujinya dan juga ada yang membencinya.
"Eh Hana berangkat sama ketua Ravestrack? mata gue gak rabun kan?"
"Kok bisa Queen of bully bersama ketua Ravestrack mereka pacaran?"
"Ah, gue gak setuju kalo mereka pacaran kek gak cocok deh"
"Mereka cocok kok menurut gue cantik dan tampan pasti nanti anaknya cakep"
"Dih, caper mending gue cantik"
"Eh, lo sama dia beda jauh Hana MasyaAllah cantiknya sedangkan lo astaghfirullah jeleknya"
"Dih, iri lo"
"Kapal gue Handra siap berlayar daripada pasangan yang onoh"
Sedangkan ditempat lain Leon dkk melihat Hana berangkat bersama Kivandra membuat Leon mengepalkan tangannya kuat-kuat ia rasanya ingin menonjok wajah ketua Ravestrack tersebut.
Gue harus bisa merebut kembali Hana batin Leon sedari tadi ia sudah menahan emosi.
"Kelas" ucap Leon dengan nada dinginnya lalu ia berjalan menuju kelas dan diikuti oleh anggota inti Devils.
"Ssst...Leon kenapa tuh?" bisik David kepada Alvaro yang ada di dekatnya.
"Cembukor kali hareudang lihat Hana sama Kivandra" bisik kembali Alvaro.
"Lah, Leon suka sama Hana?bukannya dia pacaran sama Yera"
"Kan Leon sama Yera udah putus, lo lupa vid?" tanya Alvaro
"Ah, iya gue lupa"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Hai, Vandra?" sapa seorang gadis yang baru saja datang menghampiri Kivandra.
Deg!
Kivandra menoleh ke sumber suara seketika tubuhnya menegang melihat seorang gadis yang berada didepannya.
Dia sahabatnya waktu ia tinggal di Bandung sahabatnya yang dulu pergi tanpa kabar meninggalkan dia.
"Bro, lihat ngapain dia disini?" bisik Agam kepada Abercio dan Adrian.
"Lah, sejak kapan dia ada di Indonesia. Gawat nih" ucap Adrian lirih.
"Davira?" gumam Kivandra
"Dia siapa?" batin Hana menatap ke gadis tersebut disamping Kivandra.
"Hai, Vandra gimana kabar lo? masih ingat gue kan?" tanya Davira yang masih memasang senyum manisnya .
"Ah, b-baik lo kenapa ada disini?" tanya Kivandra sejak kapan ia menjadi gugup
"Gue pindah sekolah disini dan kebetulan kita satu kelas dengan lo Vandra" ucap Davira
"Pindah?" beo Kivandra
"Ah, iya gue kangen banget sama lo udah lama gue nyariin lo ternyata kita bertemu kembali disini" Davira memeluk Kivandra namun Kivandra tak menolaknya.
Entah kenapa Hana kesal melihat ada gadis memeluk Kivandra namun yang bikin tambah kesal adalah kenapa Kivandra diam saja dia bahkan tak menolak pelukan dari makhluk astral entah dari mana datangnya.
"Sepertinya akan ada drama rumah tangga guys" bisik Abercio melihat kepalan tangan Hana .
"Aih, apakah si bos kita akan kena KDRT guys?" tanya Adrian yang udah membayangkannya.
"Ck, gue gak suka tuh cewek main peluk aja gak lihat pawangnya udah kembang kempis begitu" David berdecak kesal melihat Davira memeluk Kivandra.
"Davira!" teriak Kalandra yang baru saja datang
Davira melepaskan pelukannya lalu menatap ke Kalandra yang baru saja berteriak memanggil namanya.
"Lo apa-apaan meluk pacar orang!" bentak Kalandra yang udah berdiri di tengah-tengah Kivandra dan Davira.
"Pacar orang?"beo Davira.
"Iya bang Vandra udah punya pacar dan lo jangan ganggu bang Vandra lagi gue gak setuju lo masuk ke kehidupan abang gue lagi" Kalandra tidak setuju kalo Davira menyakiti Kivandra lagi.
"Hahaha lo jangan bercanda, mana mungkin Vandra punya pacar setahu gue dia anti menyentuh cewek kecuali sama gue dan bundanya" ucap Davira ia sudah tahu tapi ia ingin mendengar dari mulut Kivandra sendiri.
"Gue gak bercanda ya nenek gerandong! Ya kan bang lo udah punya pacar lebih cantik dari nenek grandong ini?" tanya Kalandra
"Heh, lo ngatain gue nenek gerandong hah!" sentak Davira.
"Emang lo merasa?" tanya Kalandra dengan santainya .
Davira mendengus kesal Kalandra selalu saja ngatain nenek gerandong.
Hening 10000 tahun .
"Lo beneran udah punya pacar?" tanya Davira untuk memastikan.
"Ah, gue udah punya pacar namanya Hana orangnya ada disamping gue" jawab Kivandra.
Tangan Davira dibawah sana mengepal erat mendengar pengakuan dari Kivandra.
"Jangan pernah lo mencoba jadi pebinor kalo gak nyawa lo bisa habis sama gue" ancam Kalandra.
"PELAKOR KALA" teriak 3 tuyul membenarkan ucapan Kalandra.
"Ah, iya itu yang gue maksud tapi sama aja kan artinya perebut" ucap Kalandra yang masih memasang wajah tak suka melihat Davira ada disini.
"Gue gak akan merebut Kivandra dari pacarnya kok, gue cuman mau berteman kembali aja ya kan,Vandra?" tanya Davira kepada Kivandra.
"Lebih baik lo jangan ganggu gue lagi Davira, kita gak punya hubungan apa-apa lagi bahkan hubungan persahabatan kita sudah lama terputus" ucap Kivandra lalu ia pergi dari sana sambil menggandeng tangan Hana untuk menyeberang jembatan neraka lalu diikuti oleh 4 makhluk astral di belakangnya.
"Tapi-
"Jangan ganggu mereka,kalo nyawa lo ingin tetap aman" ucapan Davira terpotong oleh Delvin yang membisikkan ancamnya lalu ia menyusul mereka ke kelas.
Davira yang mendengar ancaman dari Delvin langsung bergirik ngeri ia tahu kalo Delvin tidak pernah main-main dengan perkataannya. Delvin orang yang berbahaya setelah Kivandra dan Kalandra.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...~Visual Davira~...
Happy Reading ❤️
Maaf kalo ada tulisan yang typo..
Maaf kalo ceritanya bikin bosan 🙏
berubah lebih baik X
jadi urakan √