NovelToon NovelToon
BABA Untuk MAMA&ADIKKU

BABA Untuk MAMA&ADIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: kimshu

seorang pemuda menemukan orang yang tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan penuh luka dan membawanya pulang kerumah.
"Baba?Baba sudah pulang?"tanya Raihan
"Apa yang kau katakan adik manis?"tanya pria asing tersebut
"kenapa Baba bicaranya aneh?"
bagaimana kelanjutannya mari kita baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Lama berdiri sambil memperhatikan orang tersebut akhirnya Raihan memberanikan diri untuk masuk.

"Baba,Baba syudah pulang?"tanya Raihan dengan wajah senangnya.

"What do you say sweet boy?"(Apa yang kau katakan anak manis?)"tanya pria asing tersebut

"Kenapa bahasya Baba aneh?"tanya Raihan 

"What do you mean I do not understand 

What are you saying?"(Apa maksudmu aku tidak mengerti apa yang kamu katakan)jawab orang asing tersebut

Raihan yang bingung langsung berteriak memanggil mamanya.

"MAMA......"panggil Raihan

Di ruang tengah mereka baru saja menyelesaikan sholat Maghrib. Kanaya yang mendengar putranya berteriak dari arah kamar putra sulungnya langsung berlari.

Dia takut terjadi sesuatu terhadap orang asing tersebut.

"Ada apa sayang ?"tanya Kanaya ketika sampai

"Mama kenapa Baba bicalanya aneh?"tanya Raihan

"Baba...?bicara aneh?"Kanaya yang mendapatkan pertanyaan itu masih loading

"Iya,itu Baba kan mama?"tanya Raihan sambil menunjuk kepada Ken

"Ahh...bukan sayang itu namanya uncle Ken"jawab Kanaya setelah dia sadar maksud sang putra

"Uncle Ken?no itu Baba mama,Baba sudah pulang Dali syulga,Allah syudah kasyih ijin Baba pulang buat lehan"jawab Raihan tidak terima

Kanaya yang mendengar hal tersebut di buat bingung bagaimana caranya menjelaskan pada sang putra.

"What is this really about miss?”(ada masalah apa ini nona?)tanya Ken

"Ah sorry sir it's already disturbing your rest"(maaf tuan sudah mengganggu istirahat anda)

Kemudian Kanaya mengajak putranya untuk keluar dari kamar yang di tempati oleh Ken.

"Adek kita keluar dulu ya biar unclenya bisa istirahat"ajak Kanaya kepada Raihan

"Nggak mau mama lehan mau di syini aja mau temenin Baba bobok"tolak Raihan 

"Tapi sayang itu bukan Baba itu uncle nak"jelas Kanaya

"No mama itu bukan uncle itu Babana lehan"kekeh Raihan

Ya Allah harus bagaimana dia menjelaskan kepada putranya tersebut.

"Tapi nak unclenya harus istirahat"bujuk Kanaya

"No syekalang bukan waktuna istilahat tapi waktuna maam"bantah Raihan

"Ah iya benar sekarang waktunya maem,jadi adek ikut mama maem di luar ya sayang"ujar Kanaya masih berusaha membujuk

"No no no laihan mau maam sama Baba"ujar Raihan masih ngeyel.

Inilah Raihan bocah kecil yang penurut namun saat sudah punya mau maka dia akan kekeh dengan kemauannya.

"Hahh ya sudah mama tanyakan sama unclenya dulu mau maem di sini atau di depan tivi"ujar Kanaya akhirnya menyerah

"Sorry sir, do you want to eat here or with us?"(Maaf tuan,anda ingin makan di sini atau bersama kami)tanya Kanaya

"Is it allowed  I eat with you guys?"(Apa boleh aku makan bersama kalian saja?)tanya Ken

"Oh of course you may sir,but  can you Sit on the floor?"(Oh tentu saja boleh tuan,tapi apa anda bisa duduk di lantai?)ujar Kanaya memberi persetujuan dan pertanyaan sekaligus

"Sit on the floor?"(Duduk di lantai?)tanyanya

"Yes, we eat it. sitting on the floor

 not at the dining table,but if you can't sir 

you can eat at the dining table with rakha"(Iya kita makannya susuk di bawah tidak di meja makan,namun kalau tuan tidak bisa tuan bisa makan di meja makan bersama rakha)ujar Kanaya 

"Oh no need let me eat with you guys (Oh tidak usah biar aku makan bersama kalian saja )ujar Ken 

Akhirnya Kanaya meminta tolong kepada Rakha untuk membantu ken menuju ruang tengah untuk makan malam.

Di ruang tengah semuanya sudah di siapkan oleh anak-anaknya yang lain. Kanaya sungguh bangga kepada anak-anaknya karena tanpa di mintai tolong sudah punya inisiatif untuk memindahkan makanan mereka.

Sampai di ruang tengah Rakha membantu uncle Ken untuk duduk di atas karpet. Di depannya sudah terhidang nasi beserta lauk pauknya.

Ken yang melihat hal tersebut merasa aneh,sebab dia memang jarang makan nasi.

"Sorry sir if the menu is not suitable with you,

karena saya also confused what do you want to serve you"(Maaf tuan jika menunya tidak sesuai dengan anda,karena saya juga bingung mau menghidangkan apa untuk anda) ujar Kanaya 

"It doesn't matter I am an omnivore"(Tidak apa-apa saya pemakan segala)ucap Ken

Kanaya mulai mengambilkan Ken nasi beserta lauk pauknya.

"Is this enough, sir?"(Apa segini cukup tuan)tanya Kanaya setelah meletakkan nasi di atas piring Ken

"Too many please reduce it a little"(Terlalu banyak tolong kurangi sedikit)ucap Ken, Kanaya pun mengurangi nasi pada piring Ken

"What do you want sir?"(Apa yang anda inginkan tuan?)tanya Kanaya

"Anything"(Apa saja)jawabnya

Kanaya mulai mengambilkan lauk yang ada di hadapan mereka satu persatu.setelah mengisi piring Ken Kanaya segera menyerahkan kepada Ken

Anak-anak Kanaya mengambil bagian mereka setelah Kanaya mengambilkan Ken.

Ken bingung bagaimana cara makannya karena tidak ada meja,sendok dan garpu. Dia melihat bagaimana cara mereka makan dan mulai mengikutinya.

Raihan makan di sebelah Kanaya dan Ken,dia makan sendiri.meskipun belepotan Kanaya tidak mempermasalahkannya.

Karena bagi Kanaya putranya tersebut harus bisa belajar mandiri,tidak apa kotor toh masih bisa di bersihkan nantinya.

Kanaya yang melihat Ken belum juga makan akhirnya menawarka meja lipat dan sendok dan garpu.

"Do you want it using the folding table sir"(Apa anda ingin makan menggunakan meja lipat tuan?)tanya Kanaya

"Yes, if there is"(Boleh kalau ada)jawab Ken.

"Biar mas yang ambil,mama duduk aja lanjutkan makannya"cegah damar saat Kanaya hendak berdiri 

"Baiklah terima kasih mas Damar "ujar Kanaya sambil tersenyum

Ken yang melihat senyuman Kanaya sangat terpesona,senyuman yang meneduhkan dan penuh kasih sayang.

Sudah lama sia tidak pernah melihat senyuman seperti itu lagi setelah sang mama meninggal.

Saat masih terpana dengan Kanaya Ken di kejutkan dengan Damar yang sudah berada di sampingnya sambil membawa meja lipat dan sendok serta garpu untuknya.

"Please uncle"(Silahkan uncle)ucap Damar sambil menaruh meja sendok dan garpu di depan ken.damar juga sudah menaruh piring Ken di atas meja.

Ken yang melihat hal tersebut sungguh menghangat hatinya.dia merasa memiliki keluarga,ada istri dan anak-anak yang menemaninya.

Setelah drama meja selesai mereka makan dengan lahap. Ken pun makan dengan lahap,padahal ini adalah hal pertama untuknya.

Entah kenapa semua makanan itu terasa sangat enak dan pas di lidahnya.dia makan dengan lahap bahkan menambah nasi dan tempe serta sambal dan lalapannya.

Anak-anak Kanaya yang melihat hal tersebut tersenyum. Masakan mama mereka memang tidak pernah gagal rasanya.

_________

Terimakasih buat yang sudah membaca 🙏🙏🙏 jangan lupa tinggalkan jejak ya...🥰🥰🥰

Mohon maaf kalau baha inggrisnya belepotan

.

1
Irma Minul
good 👍
kimshu
terimakasih komennya🙏🙏🙏
Táo mèo
Thor, aku udah nggak sabar nunggu next chapter.
Arisu75
Jelas banget ceritanya!
rofik 1234
Luar biasa thor, semangat terus membuat cerita 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!