Balas dendam
tujuan hidup gadis cantik bernama ATALIA,perempuan bermata biru yang berasal dari negara inggris ini, hanya balas dendam untuk kematian seluruh keluarga nya yang di siksa sampai mati.
iya yang hidup bersama keluarga salah seorang pembunuh keluarga nya,selalu mendapat cacian dan makian iya tidak pernah melawan dan memberontak,karna iya di kenal dengan sibisu yang culun dan bodoh,juga orang yang mudah untuk di tindas.
pada suatu hari iya menggantikan sepupu nya yang sudah kabur untuk menikah dengan seorang pria yang di katakan rumor cacat seumur hidup dan sudah tua juga jelek.
semua orang memperlakukan nya dengan buruk,tapi mereka semua tidak tahu siapa yang sudah mereka tindas.
apa identitas nya?
seburuk apa pengalaman hidup nya?
apa identitas keluarganya yang di bunuh?
seperti apa balas dendam nya?
pria seperti apa yang akan menikah dengan nya?
simak cerita hidup Atalia dengan baca dari awal
follow IG_hantaribancin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mati satu tumbuh 2
Gali benar-benar ingin mati detik itu juga,karna rasa sakit yang Luar biasa,terlebih melihat orang-orang kejam dan berhati iblis tak berperasaan itu.
"Kita akan kemanakan dia?"tanya pria yang menjahit dada Gali,sembari melihat wanita bulek cantik yang sering bersama Gladin.
"Kembalikan ke negara asal nya bersama keluarga nya dengan selamat"ucap Wanita itu dengan dingin.
Gali rasanya ingin membunuh wanita di depan nya itu,apa kata nya?Mengembalikan nya dengan selamat?mereka semua lah yang membuat nya tidak bisa bergerak sekarang,seluruh tubuh nya serasa tidak berfungsi dan tidak bisa bergerak entah apa yang terjadi dan entah apa yang telah mereka lakukan pada nya,dan jelas-jelas mereka sudah membuat nya lebih dari kata tidak selamat.
...
Pagi hari Atalia sudah mengenakan celana jins putih dan kemeja dengan lengan panjang berwarna hitam dengan sepatu hak tinggi berwarna hitam,membuat nya terlihat elegan.
Sedangkan Gladin keluar dari kamar di sebelah Atalia dengan setelan jas rapi."selamat pagi nona"ucap nya menyapa Atalia,yang di jawab oleh anggukan dari wanita itu.
"Bagaimana,apa mereka sudah mengirim nya kembali?"tanya Atalia sembari berjalan dengan anggun,di ikuti Gladin.
"Sudah,seperti nya 2 jam lagi akan sampai ke keluarga HERU"jawab Gladin.
"Setelah ini,beberapa dari orang-orang itu pasti akan bergerak"ucap Gladin lagi.
"Setelah ini,umum kan bahwa Galinio Heru lumpuh total dalam semalam dari inggris,dan di lakukan oleh seseorang."ucap Atalia dengan wajah datar dan memakai kaca mata hitam nya.
Gladin mengerti,bahwa Atalia ingin orang orang itu segera keluar dan bereaksi.
''lalu apa kita akan pulang hari ini juga?''tanya Gladin.
''aku berubah fikiran,aku akan tinggal beberapa hari di sini''ucap Atalia dingin sembari pandangan nya lurus kedepan.
Di depan mereka lagi-lagi pria tadi malam yang tak lain adalah Clark muncul lagi.
Clark memperhatikan baik-baik wanita itu,meski Atalia memakai kaca mata hitam wajah cantik nya tetap menonjol dan Clark yakin itu adalah istri sahabat nya yang bisu.
Atalia dan Gladin sama sekali tidak memperhatikan Clark mereka lewat di depan pria itu dengan dingin dan diam.
"Aku tidak salah,dia adalah wanita cantik tapi bisu itu,tapi bukan nya dia pakai kaca mata,dan penampilan nya juga terlihat elegan"gumam Clark,semakin memikir kan nya dia semakin tidak bisa berfikir.
...
Sementara di keluarga Heru,suara teriakan Alya membuat seisi rumah gempar dan berlari menghampiri nya di lantai bawah.
"Apa-apaan! Pagi pagi begini teriak!teriak!"geram Marisa memukul bahu Alya.
''mama!mama!! lihat!!"ucap Alya ketakutan kembali membuka pintu yang tadinya sudah di tutup kencang karna terkejut.
saat pintu terbuka Marisa lebih terkejut lagi melihat siapa yang sekarang berada di depan pintu,iya berteriak sekencang kencang nya dan langsung menutup pintu keras,membuat Alya terkejut.
BRAK!!!...
"mama,Alya!! pagi pagi teriak apa!!"Rio berdecak kesal berdiri di depan kedua orang yang ketakutan itu di tambah wajah yang sudah pucat pasih itu.
Marisa langsung memeluk lengan putra nya itu,''Ri..rio ka..kamu lihat siapa yang berada di depan pi..pintu"suara marisa terdengar ketakutan dan bergetar.
Rio dengan santai membuka pintu,saat iya membuka pintu,mata nya langsung membola,''i..ini pa..papa?"Rio hampir tidak mengenal pria yang berada di kursi roda dengan penampilan mengerikan.
seluruh tubuh nya di lumuri darah yang belum sepenuh nya kering,dada nya telanjang dan oh tidak dada nya juga di jahit.
wajah Rio merah suram,iya langsung tersungkur di depan papa nya itu dan menangis,''papa!apa yang sudah terjadi dengan mu?!"isak Rio memeluk papa nya,sebagai seorang anak yang berbakti iya benar benar hancur melihat ayah nya seperti sekarang ini.
Alya menutup mulut nya tidak percaya kalau papa nya yang gagah berubah menyedih kan seprti sekarang ini,air mata nya bercucuran iya juga tersungkur memeluk papa nya bersama Rio.
sedangkan Marisa benar benar merasa jijik,iya rasa nya ingin muntah melihat suami nya itu,terlebih lagi bau darah itu,iya mual dan langsung berlari meninggal kan ketiga orang itu.
''papa,papa kenapa bisa jadi kayak gini,siapa yang melakukan ini?"tanya Alya dengan sesegukan.
Gali ingin berbicara,namun iya sangat terkejut iya sangat kesulitan untuk berbicara,iya sadar iya hanya mengeluarkan suara bak anak kecil yang belum bisa berbicara,tiba tiba air mata nya mengalir.
Rio terkejut melihat mulut ayah nya miring dan seperti sedang berbicara.
Alya semakin menangis keras,''Papa!! papa lum...lumpuh"ucap Alya di sela tangis nya.
Marisa yang bersembunyi di balik pintu terkejut,iya menutup mulut nya tak percaya,iya menjadi semakin jijik dan tidak rela hidup bersama pria lumpuh itu lagi.
sedang kan Rio mengepal tangan nya,''Siapa yang sudah melakukan ini!! aku bersumpah aku akan membalas nya dua kali lipat!!!"sumpah Rio dengan berteriak,hati nya hancur melihat kondisi Ayah nya yang sekarang.
...
Atalia melipat kaki nya di atas mobil mewah milik nya,iya melepas kaca mata hitam nya,''aku ingin melihat-lihat properti ku di sekitar sini''ucap Atalia pada Gladin,yang di anggukan oleh pria bulek tampan itu.
Baru saja Gladin akan memutar stir nya untuk masuk ke komplek perumahan elit properti milik Atalia,seseorang tiba tiba menembak kaca mobil nya.
beruntung mobil itu adalah mobil dengan keamanan tinggi sehingga peluru tidak masuk melain kan memantul,mobil itu tahan peluru,pukulan,dan bahkan tahan api.
''mereka bergerak cepat juga''ucap Atalia dengan tatapan membunuh kepada orang orang yang bersembunyi itu.
''jadi bagaimana nona?.."tanya Gladin melihat ke belakang.
Atalia tersenyum renyah,''mereka sudah mengantarkan diri ya tentu saja harus di beri apresiasi''ucap Atalia mengambil 2 pistol nya memutar pistol nya dua kali dengan bergaya,kemudian dengan cool nya keluar dari mobil mewah nya,Gladin dengan cepat mengikuti nona nya itu.
dor...dor...dor....dor....
hanya suara tembakan yang terdengar di sana,membuat orang orang yang berada di sekitar ketakutan dan berlarian untuk bersembunyi.
Atalia menembak beberapa orang yang bersembunyi itu dengan sekali gerakan,ke empat peluru nya yang keluar bergerak seperti angin dan berkecepatan melebihi roket itu sehingga,mengenai 6 orang sekaligus tanpa mengeluarkan darah,membuat 1 orang yang tertinggal dari antara orang tertembak itu,terkejut dan dengan cepat kabur.