NovelToon NovelToon
Pembalasan Putri Yang Diusir

Pembalasan Putri Yang Diusir

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Dendam Kesumat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nur Anis

Fricilla Andini Windari
Gadis cantik dan pintar biasa dipanggil Cila.
Dia diusir dari rumah akibat difitnah adik tirinya.

Tidak hanya itu, calon tunangan Cila juga ikut membatalkan pertunangan mereka. Betapa kecewa dan terluka hati Cila mengalami itu semua.

Akibat hal itu dendam melekat dihatinya. Saat sedang terpuruk, Tuhan mempertemukan Cila dengan sosok laki-laki tampan dan ternyata awal pertemuan mereka membuat laki-laki itu jatuh cinta kepada Cila.


Alfian Anggara
Laki-laki yang memiliki sifat humoris dan penyayang. Namun jika orang terdekat nya di sakiti dia akan langsung bertindak.

Pertemuan antara Cila dan Alfi berawal dari kecelakaan yang dialami Alfi.

Disitu awal kisah mereka dimulai.

"Dimana rumahmu gadis cantik?"

"Aku tidak memiliki rumah karena diusir oleh keluarga ku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 - Menerima

"Kamu harus menjadi istriku." jawab Alfi

"Apa?" kata Cila dan Anjar bersamaan.

"Kamu serius." tanya Cila yang masih terkejut.

"Iya aku serius. Kamu pikiran terlebih dahulu tidak usah terburu-buru. Aku kasih waktu 3 hari untuk menjawabnya. Sekarang kamu istirahat dulu." jawab Alfi.

Alfi meminta salah satu asisten rumah tangga untuk mengantar Cila ke kamar tamu.

Sedangkan Alfi dan Anjar masih membahas perkataan Alfi.

"Lo serius mau nikahin Cila Fi?" tanya Anjar dengan mata memicing.

"Ya serius lah. Lo pikir gue main - main. Jujur gue suka sama Cila dari awal ketemu dia." jawab Alfi lirih.

"Lo yakin bener suka sama Cila? Jangan mainin perasaan anak orang Fi." kata Anjar yang masih tidak percaya.

"Gue yakin Jar. Gue berharap semoga Cila bisa nerima. Terserah lo mau percaya apa ngak tapi aku bener nyaman sama dia." jawab Alfi.

"Ya semoga keputusan lo ngajak dia nikah ngak salah ya. Gue sebagai saudara dan sahabat cuma bisa berdoa terbaik buat kalian" ucap Anjar.

"Makasih ya Jar udah mau dukung keputusan gue. " kata Alfi.

"Iya sama-sama" jawab Anjar

"Ohh ya Jar, gue minta tolong sama lo selidikin tentang Cila. Jangan sampe ada informasi terlewatkan." kata Alfi ke Anjar

"Okee secepet nya gue kabarin kalo udah dapet informasi" jawab Anjar

Sedangkan dikamar yang ditempati Cila.

Cila baru selesai membersihkan diri dan memakai kemeja Alfi yang diambilkan bibi tadi yang mengantar dia ke kamar. Cila baru menyadari jika kamar yang ia tempati sangat luas.

"Ini bener kamar nya? Ini mah tiga kali luas kamar aku dirumah. Ihh kok jadi sedih sih nginget rumah. Aku benci merekaa hikss hiksss..."

"Apa aku terima aja tawaran Alfi yaa. Tapi pernikahan tanpa cinta apa bisa berjalan dengan baik..." ucap Cila dalam hati.

Karena lelah Cila tertidur sampai malam hari.

Malam hari nya Alfi menghampiri Cila untuk mengajak makan malam bersama dan memberikan pakaian yang sopan. Alfi mengetuk pintu kamar yang di tempat oleh Cila.

Tok tok tok...

"Cila bangun makan malam bareng yok dibawah.." kata Alfi.

Cila yang mendengar suara ketukan pintu terbangun.

Euhhh...

"Udah jam berapa ya ini" kata Cila sambil melihat jam dinding

Ternyata sudah jam 7 malam.

Sedangkan Alfi yang belum mendapat sautan dari Cila mengetul lagi pintu kamar itu.

Tok.. tok.. tok..

"Cila bangun yok udah malem.. Makan dulu nanti sakit"

Cila yang tadi belum terlalu sadar mendengar suara ketukan dari Alfi langsung duduk dan menjawab,

"Iyaa bentar lagi aku turun Fii..." kata Cila.

"Oke ditunggu dibawah ya bareng Anjar juga. Oh iya ini ada pakaian ganti buat kamu. Aku tarok didepan pintu yaa" kata Alfi.

"Iya siap" jawab Cila.

Setelah mendapat jawaban dari Cila, Alfi turun kebawah terlebih dahulu.

"Cila mana Fi?" tanya Anjar.

"Baru bangun. Masih cuci muka paling." jawab Alfi.

Sedangkan Cila baru saja membasuh mukanya supaya tidak mengantuk lagi dan berganti baju. Setelah itu dia langsung turun kebawah.

Dimeja makan ada Alfi dan Anjar yang sedang menunggu Cila sambil mengobrol.

"Maaf lama... "kata Cila

"Ehh iya ngk papa Cil santai aja. Yok makan..." jawab Anjar

"Dihh kok Lo sih yang nawarin Cila. Kan disini gue tuan rumah nyaa..." saut Alfi protes

"Hehe sakali-kali ngk papa kali Fii... "jawab Anjar sambil terkikik

"Ya udah ayo makan..." ucap Cila

Mereka makan bersama tanpa berbicara. Selesai makan Cila izin untuk kembali ke atas melanjutkan tidurnya. Sedangkan Alfi dan Anjar pergi ke ruang kerja Anjar.

"Eh Fi Lo udah bilang ke Mami kalo lo mau nikah sama Cila?" tanya Anjar

"Tenang aja kalo emang Cila setuju nikah sama gue pasti gue ngabarin mami. Bisa dimasukin kebun binatang kalo sampe ngak ngasih tau bu bos gue mau nikah."jawab Alfi terkekeh.

"Ya semoga Cila mau nerima lo yang cakepnya dibawah gue dan mami ngerestuin lo sama Cila." ucap Anjar

"Cakepan juga gue kali dari pada lo. Mami juga pasti setuju asal calon menantunya perempuan baik-baik." saut Alfi dengan santainya.

_ _ _

Pagi harinya Alfi, Anjar dan Cila sudah berkumpul di meja makan dan memulai sarapan mereka. Anjar semalam sengaja menginap di rumah Alfi.

Dirumah Alfi, Anjar memilih kamar pribadi sendiri jadi saat dia menginap gampang karena sudah ada pakaian dikamar nya.

Selesai sarapan Alfi dan Cila pergi ke ruang kerja Alfi sedangkan Anjar pergi ke ruang olahraga.

"Gimana Cila nyanyak ngak semalem tidurnya?" tanya Alfi sambil mengecek kerjaannya.

"Nyenyak kok Fi. Oh iya makasih udah beliin baju buat aku." jawab Cila tersenyum.

Alfi hanya tersenyum mengangguk saja.

"Oh iya Fi soal syarat kamu kemarin. Kalo boleh tau kenapa kamu mau nikahin aku? Padahal kamu tau sendiri aku sekarang ngk punya apa-apa dan ngk punya siapa-siapa. " tanya Cila

Alfi bingung harus menjawab seperti apa. Tapi dia yakin lebih baik berkata jujur saja. Untuk apa berbohong dalam mengawali sebuah hubungan.

"Jujur aku suka kamu Cila. Mungkin ini keliatan ngak masuk akal tapi aku bener suka sama kamu. Aku nyaman deket sama kamu walaupun kita kenal cuma sebentar." jawab Alfi

Sebenarnya Cila terkejut mendengar jawaban dari Alfi.

"Aku bingung mau jawab apa. Aku takut ngak bisa jadi istri yang baik buat kamu. Kamu tau sendiri kalo aku baru batal tunangan kan. Aku takut gagal aja." saut Cila lirih.

"Iya aku paham kok. Tapi bukannya kita bisa belajar saling mencintai setelah kita menikah. Bukannya cinta juga bisa tumbuh seiring berjalannya waktu." jawab Alfi dengan yakin.

Jujur untuk melupakan Dika memang tidak bisa langsung karena hubungan mereka sudah sangat lama.

Tapi dia juga sangat kecewa dengan keputusan Dika yang membatalkan pertunangan begitu saja.

"Aku belum bisa jawab sekarang. Mungkin besok aku baru bisa ngasih tau jawaban aku apa" kata Cila.

"Iya aku ngerti kok. Santai aja" jawab Alfi.

Hari ini Cila menghabiskan waktu dengan menjelajahi isi rumah Alfi ditemani bibi asisten rumah rumah Alfi.

Sedangkan Alfi hanya menyelesaikan pekerjaan kantornya diruang kerja. Anjar sendiri selesai berolahraga dia menghabiskan waktu bermain game.

Keesokan harinya setelah sarapan Alfi dan Cila duduk ditaman belakang rumah. Sedangkan Anjar bermain game lagi.

"Baiklah mari kita mulai dari awal. Ajari aku mencintaimu dan bantu aku bangkit dari rasa kecewa ini. Aku setuju nikah sama kamu." kata Cila mengawali pembicaraan.

"Jadi kamu nerima aku Cil ?" tanya Alfi.

"Iyaa Fii... " jawab Cila.

Mendengar jawaban Cila, Alfi reflek memeluk Cila. Cila terkejut tapi dia membiarkan Alfi memeluknya.

"Makasih. Aku janji bakal berusaha ngebahagiain kamu" kata Alfi tersenyum senang.

"Iya sama-sama aku juga makasih sama kamu. Kamu udah nerima aku apa adanya dan mau bantuin aku. Padahal kita baru kenal kemaren." kata Cila.

"Mungkin karena aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Oh iya gimana kalo kita nikah secepatnya. Biar aku bisa ngelindungin kamu." tanya Alfi ke Cila sambil melepaskan pelukan.

"Aku ngak masalah. Aku ngikut kamu aja Fi " jawab Cila.

"Ya udah 2 hari lagi kita nikah. Lebih cepat lebih baik bukan." kata Alfi.

Cila mengangguk setuju.

"Oke biar Anjar nanti ngurus berkas di KUA." kata Alfi.

"Tapi kita nikah sederhana aja ya Fi. Aku belum mau kalo pernikahan kita terekspos keluar." kata Cila lirih.

"Iya aku paham kok..." jawab Alfi.

Setelah itu mereka pergi ke butik untuk memilih kebaya yang akan digunakan ijab qobul.

Walaupun hanya ijab qobul saja, Alfi tetap ingin memberikan yang terbaik untuk Cila.

Mereka pergi berdua tanpa Anjar. Karena Anjar pergi mengurus berkas.

Alfi sangat bahagia karena Cila mau menikah dengannya. Walaupun belum ada rasa cinta tapi Alfi yakin cinta bisa tumbuh karena sering bersama dan saling mengasihi satu sama lain.

_ _ _

1
GuGuGaGa_90
jgn rsu saya membaca cerita nie dgn perasaan yg seronok... menarik
GuGuGaGa_90
Luar biasa
D͜͡ ๓KURNI CACAH
agak gmn gitu ya ceritanya
Tity Bintang
jangan bilang kalu si keyra anaknya Kinan saudara tiri nafa
Arek Pawiki
tokohnya terlalu kejam & sadiss thor.. seolah merasa jd mahluk sempurna yg tak pernah salah..
Tuhan aja bisa memaafkan & mengampuni..
Tity Bintang
sepertinya itu kakaknya cila
Eemlaspanohan Ohan
anak siapa nafa
muhammad ibnuarfan
coba asistennya si edrik no...ma bapak nya....kok lali...ah...kurang fayah....
muhammad ibnuarfan
kok membingungkan ceritanya....
muhammad ibnuarfan
kabar zay ma Ayunda yok opo...anak nya berapa....Anjar gimana....
muhammad ibnuarfan
tumben Afrika ya...biasanya kan Amerika,jepang,cina....🤭🤭padahalkan mereka orang cina
muhammad ibnuarfan
iya kok....
muhammad ibnuarfan
payah...jangan bilang nanti bayi nya di tuker....gak asik nanti ceritanya...malah jadi kayak di sinetron....
muhammad ibnuarfan
masih Kober ngehalu kamu njar🤣🤣🤣
muhammad ibnuarfan
jeng...jeng...jeng...cekuek....
muhammad ibnuarfan
mama nya itu....
Fera Nono
mami seru banget
Eemlaspanohan Ohan
makin seru. lanjut
Eemlaspanohan Ohan
si Veli.lah itu anak nya si Jeremy
Eemlaspanohan Ohan
si Veli.lah itu anak nya si Jeremy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!