"Oke, aku mau menikah dengan Kiara," putus pria.
"Alhamdulilah, aku sangat bahagia Bang mendengar keputusan kamu. Kak Ara pasti sangat bahagia karena bisa menjadi istri Abang," balas gadis itu dengan senyum sumringah, ia bahagia karena Kakak sepupu kesayangannya bisa menikah dengan pria yang dicintainya.
"Tapi aku ada syarat yang harus kamu lakukan."
"Katakan apa syaratnya Bang, aku bakal ngelakuin apapun agar Abang mau menikah dengan Kak Ara."
"Aku mau kamu jadi istriku, aku mau kamu menjadi istri pertamaku. Kiara tetap akan aku nikahi, tetapi dia akan menjadi istri keduaku." Mendengar ucapan dari pria yang ia panggil Abang barusan, jelas gadis itu kaget sekali. Bagaimana bisa punya ide gila seperti itu.
"Aku mau, Bang," putus gadis itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33
"Ayo, Mas. Aku enggak sabar cobain dimsumnya, tapi beneran kan dimsumnya buatan Mas Digo sendiri? Bukan buatan Mommy Trissya atau Mommy Lea?" tanya Manda ragu. Manda tau, Digo memang bisa memasak. Namun, masakkan yang simple. Untuk dimsum, Manda kurang yakin. Ia berdo'a jika memang dimsum itu masakkan suaminya sendiri, rasanya tidak akan mengecewakkan. Paling tidak bisa dimakanlah.
"Iya, sayang. Buatan suamimu ini sendiri kok, nanti kamu tanya aja deh ke Mommy Trissya atau Mommy Lea. Dimsumnya beneran buatanku sendiri atau tidak, bahkan dimsumnya itu benar-benar buatan Mas sendiri tanpa bantuan para Mommy." Manda mengangguk percaya, Manda mengandeng tangan suaminya untuk jalan bersama ke ruang makan. Tanpa disangka Digo malah menggendong Manda ala bridestyle.
"Mas! " pekik Manda karena tiba-tiba digendong.
"Turunin Mas, aku gendut tau sekarang. Pasti berat banget," pinta Manda pada sang suami. Digo tidak mendengarkan permintaan suaminya, ia tetap menggendong istrinya sampai di ruang makan. Keluarga yang ada di ruang makan tersenyum melihat Digo menggendong Manda.
Digo menurunkan Manda pelan-pelan saat sampai di ruang makan. "Beratkan pasti? Aku kan sudah gendut, enggak langsing kayak dulu lagi," kata Manda cemberut.
"Siapa bilang berat? Enggak kok, walaupun seberat apapun kamu, Mas pasti akan tetap sanggup menggedong kamu sayang. Kamu gendut itu wajar sayang, kamu sekarang kan lagi hamil anak kita juga," balas Digo dengan senyuman. Manda tersenyum mendengar ucapan sang suami.
Digo membantu Manda duduk di kursi kosong, lalu mengambilkan dimsum yang sudah ia buat sama sausnya sekalian.
"Ini dimsum buatan Digo sendiri kan Mom?" tanya Digo pada kedua Mommynya. Lea dan Trissya mengamgguk sebagai jawaban. Manda dengan ragu-ragu mencoba dimsumnya, enak tidak enak ia akan mencoba menghabiskannya demi menghargai sang suami yang sudah susah payah membuatkan dimsum spesial untuknya.
Manda tersenyum, ternyata rasa dimsum buatan suaminya enak sekali. "Enak banget dimsumnya," puji Manda. Digo yang mendengar dimsum buatannya dipuji enak oleh, ia langsung menyombongkan dirinya.
"Itu tadi Digo buatnya berkali-kali loh, sampai akhirnya berhasil membuat dimsum yang enak," kata Lea memberitahu putrinya.
"Beneran, Mas?" tanya Manda memastikan.
"Bener dong sayang, Mas enggak mau dong kasih kamu dimsum gagal. Jadi Mas buatin dimsum yang emang benar-benar enak, walau harus gagal dulu." Manda mengucapkan terima kasih lalu memeluk suaminya.
Manda memakan dimsumnya sampai habis, untung Digo membuat dimsumnya sangat banyak. Jadi semuanya kebagian, termasuk dirinya sendiri. Saat sudah merasa kenyang, Digo mengajak Manda ke kamarnya.
"Yaudah, ayo kalau mau ke kamar. Tapi jalan aja, enggak mau digendong lagi." Digo setuju, jadi Digo hanya menggandeng tangan Manda sampai kamar mereka.
"Mas ke kamar mandi dulu ya," pamit Digo pada sang istri karena ingin buang air besar atau kecil dikamar. Manda mengangguk, ia mengambil novelnya di nakas ingin menlanjutkan membaca novel itu langsung karena baru dibaca sedikit.
Perut Manda tiba-tiba berbunyi, sepertinya baby perut Manda sudah menendang. Manda berteriak memanggil suaminya. "Mas Digo!"
Digo seketika panik setelah mendengar teriakkan sang istri, ia lantas buru-buru keluar dari kamar mandi karena begitu takut terjadi sesuatu pada sang istri.
"Kenapa sayang?" Manda tertawa melihat wajah panik sang suamimu, Digo tidak mengerti kenapa istrinya malah tertawa. Padahal ia panik sekali, Digo mengira Manda sengaja mengerjainya.
"Kamu ngerjain Mas ya?" tuduh Digo. Manda cemberut, karena tidak terima dengan tuduhan dari sang suami. "Siapa juga yang ngerjain Mas, aku tuh tadi teriak manggil Mas karena aku lagi seneng banget, bukan sengaja buat ngerjain Mas. Su'udzon aja sih sama istri.
"Seneng kenapa sih sayang, coba sini cerita sama suamimu yang paling tampan ini?"
"Tebak dong, Mas!" tantang Manda.
"Kamu habis dapat undian, sayang?" Manda menggeleng, karena jawaban Digo salah.
"Novel kesukaan kamu diwattpad di terbitkan? Kalau iya bilang aja, nanti Mas belikan. Kamu enggak akan kehabisan?" Manda menggeleng. Digo bingung, ia berusaha sekali menembak. Namun, masih saja salah. Digo akhirnya menyerah.
"Mas nyerah deh, kamu sebenarnya seneng banget karena apa, sayang?"
"Tadi baby yang ada di perut aku nendang, Mas. Aku kaget sih, tadi aku seneng banget," cerita Manda sangat antusias. Digo ikut senang mendengarnya. Ia langsung duduk di depan perut Manda, mengelus-elus dan menciumi perut sang istri siapa tahu anaknya menendang lagi.
Namun, sayang sekali Digo sudah menunggu lama tetapi baby tidak menendang lagi.
"Yah, kok babynya enggak nendang lagi. Padahal Ayah nungguin loh, pengen ngerasain ditendang sama baby," ujar Digo kecewa.
"Sabar, Mas. Nanti kalau baby nendang lagi. Manda bakal kasih tau Mas." Digo mengangguk, ia malah mengajak istrinya tidur. Sang istri sudah tidur, Digo sendiri ternyata tidak bisa tidur. Ia bangkit dari tempat tidurnya, ingin keluar kamar. Sebelum keluar, Digo mencium pipi Manda dan mencium perut Manda.
Digo memutuskan duduk di ayunan yang ada di kolam renang. Ia iseng-iseng dia mengambil ponsel khusus Kiara yang ia sembunyikan. Ternyata banyak sekali chat dari Kiara.
mundur ah kalau gitu mah...
kalau bisa cere aja 22 nya buat adik🤭
makan tuh cinta Digo plin plan
setidaknya kalau cinta ma kiara
jangan katakan ke Manda
jaga hatinya
semoga Manda bahagia...
jadi Digo dapet 22 nya itu😀😀
semoga Manda mendapatkan kebahagian
tentunya bukan sama si Digo..
kiara juga egois
gak mentingin perasaan sepupu yg berkorban demi dia bukan nya ngalah...
seru kayanya thorr kalau Manda minggat dulu wk wk
kasian Manda juga
tapi Digo egois juga
mudahan ² ada solusinya
hanya autor yg tahu...
bikin greget Thor
coba manda juga kaburrr
Digo berat ke mna ya wkwk
biar ngalah dia kan belum tidur bareng ini wkwk
atau salah satunya ada yang diceraikan oleh Digo, siapa yah kira - kira thor... please nanti Manda jgn jd cewek lemah cuma gara" hutang budi doang kan Kiara udah sembuh, jd nanti Manda perjuangkan hak nya dan anak yg dikandung