NovelToon NovelToon
Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Newbee

Jasmine yang di jual oleh Ibu Tiri nya kepada Madam Grace sang Mucikari, berusaha melarikan diri, dia tidak menyangka hidupnya menjadi luar biasa saat dia berhasil pergi dan menjadi pengemis di jalanan.

Namun, satu bulan berlalu Jasmine sudah tidak tahan lagi hidup dalam pelariannya, di kejar-kejar dan di buru, ia selalu di rundung ketakutan akan tertangkap oleh Madam Grace dan Van Elrond, saat berada di hutan Jasmine menemukan jalan rahasia yang menuju suatu tempat dan ternyata jalan itu membawanya ke sebuah mansion mewah bak kastil besar seperti Istana.

Jasmine menyelinap masuk ke dalam kamar lalu ia mandi dengan di penuhi busa yang sangat banyak, melihat pakaian indah dan mewah Jasmine pun memakai nya dan pada saat yang bersamaan kepala pelayan masuk.

Jasmine terkejut, ia takut dirinya akan di penjara karena menyusup masuk ke dalam mansion.

Namun, kepala pelayan itu justru memanggilnya "Nyonya" dan menundukkan kepala.

Apa yang sebenarnya terjadi di dalam mansion itu? Kenapa Jasmine mendadak menjadi Nyonya di mansion mewah yang sangat besar tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Newbee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 19

Setelah makan malam yang memiliki nuansa seram dan hawa dingin, Jasmine sudah kembali ke kamarnya dengan suasana hati gelisah tak menentu, semua pikiran buruk dan pikiran kotor di dalam otaknya bergumul menjadi satu hingga seperti benang yang kusut dan saling mengikat satu sama lain tanpa bisa diurai lagi.

Jasmine ketakutan setengah mati, dia memang sadar kesalahan dan akibatnya yang telah menyamar menjadi Nyonya rumah dan istri Aland. Tapi Jasmine juga sangat ketakutan apa yang akan Aland lakukan padanya.

Hukuman apa yang akan Jasmine terima. Berulang kali Jasmine terus mencerna dan mengurai perkataan Aland apakah itu tentang kewajibannya sebagai istri? Ataukah yang lainnya? Hal apa yang menyangkut kepuasan pria?

Brak! Terdengar pintu di buka dan di tutup kembali, sudah pasti itu adalah Aland.

Saat itu Aland keluar memakai piyama tidur, tubuhnya terlihat segar dan harum karena dia baru saja selesai mandi.

“Kau sudah siap?” Tanya Aland acuh dan melewati Jasmine yang masih berdiri di tengah ruangan kamar.

Aland pun merebahkan dirinya di atas ranjang besar yang empuk.

Jasmine masih berdiri dengan rasa berkecamuk dalam hatinya, kaki nya benar-benar gemetar.

Aland yang berbaring dengan menggunakan tangannya di belakang kepala sebagai bantal, dan tangan kirinya pun memberikan kode dengan menjetikkan ujung jarinya, bahwa ia menyuruh dan memerintahkan Jasmine untuk mendekat.

Dengan rasa ragu dan ketakutan luar biasa, apalagi kegugupannya pun mulai tidak bisa di sembunyikan lagi, Jasmine mendekat dan masih berdiri di atas ranjang.

“Naik.” Perintah Aland.

“Ba… Baik…” Perlahan Jasmine naik ke atas ranjang dan duduk di tepi.

Aland pun duduk dan segera membuka mantel piyamanya, terlihatlah dada bidangnya yang kekar dan lengan tanganya yang berotot. Kini Aland bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek ketat.

“Aaahk…!” Sontak Jasmine berteriak dan menutup wajahnya.

“Maaf… Tuan… Saya belum siap …!!!” Teriak Jasmine menutup matanya dan menaruh kedua tangannya di dada menutupi tubuhnya seolah ia tidak memberikan ijin pada Aland.

“Apa yang kau pikirkan.” Kata Aland acuh kemudian tengkurap.

“Pijat kaki dan punggungku.” Perintah Aland lagi.

“Apa?” Tanya Jasmine perlahan membuka matanya.

“Sekalipun kita tidur bersama, aku tidak akan selera menyentuhmu, laki-laki mana yang akan berselera menikmati malam penuh gairah dengan gadis yang bahkan payuddarannya tidak lebih dari ukuran 32A.”

“Siapa bilang!! Aku 34B!!” Teriak Jasmine.

Mendengar suara lantang Jasmine yang menentang, Aland justru tersenyum kecil.

Jasmine langsung menutup mulutnya dan wajahnya memerah karena malu.

“Ya… Terserah kau saja. Cepat pijat. Jangan berhenti sebelum aku merasa puas. Jika kau pingsan aku akan menambah lagi hukumanmu, dan baru saja kau memanggil ku tuan lagi, bagaimana jika kau latah saat kita sedang berada di acara penting.” Aland terus mengomel.

Jasmine pun mendengus kesal dan kemudian memijat kaki Aland.

“Ya di situ teruskan…” Perintah Aland.

“Kau kan kaya, kenapa tidak punya tukang pijat pribadi. Kaki mu penuh otot dan seperti kayu...” Gerutu Jasmine.

“Ada istriku kenapa juga aku harus membuang uangku, lagi pula semua tukang pijat pribadi sedang ku liburkan dan tugas mereka akan di gantikan istriku.” Jawab Aland.

Jasmine kemudian menekan lebih keras kaki Aland karena kesal Jasmine memijitnya dengan sesekali mengejek Aland dari belakang.

“Kepalaku memiliki banyak mata, jika kau mengejekku aku akan menambah hukumanmu. Aku juga tidak menduga, gadis seperti mu memiliki pikiran kotor, kau pikir aku akan menidurimu? Menghabiskan malam penuh gairah dan bercumbu denganmu? Jangan harapkan itu, bahkan jika aku menidurimu, jangan anggap itu karena aku mencintaimu, jangan pernah mengharapkan cinta dariku, kau hanya gadis yang berperan menjadi istriku, dan tubuhmu serta semua yang kau miliki sekarang menjadi milikku jadi setiap saat jangan pernah menolak apapun yang aku perintahkan.” Kata Aland.

Jasmine terdiam dan merasa terpukul dengan kalimat Aland yang sangat kasar.

Saking kesalnya Jasmine tak bisa menahan air matanya yang sudah menggembung.

“Itu hukumanmu menyamar menjadi istriku. Bukankah kau sendiri yang menginginkan menjadi istriku. Maka jalani lah semuanya dengan baik.” Kata Aland.

“Kesalahanmu adalah lahir sebagai anak dari Gaston Kaylee.. Jadi sekarang bayarlah semua kesalahan Gaston.” Batin Aland dengan memejamkan mata dan menikmati pijatan Jasmine.

“Pijat punggungku.” Perintah Aland lagi.

Jasmine pun duduk di atas bokong Aland dan mulai memijit.

Aland terkejut ketika Jasmine duduk di atas bokong dan sesekali naik ke punggung Aland dengan mengangkangg. Sontak Aland langsung melihat ke arah Jasmine.

“Kenapa?” Tanya Jasmine polos.

Aland kemudian membuang muka acuh tak acuh.

“Terserah kau saja. Pijat dengan benar.” Perintah Aland.

Jasmine pun memijat punggung Aland, dengan gerakan naik dan turun. Saat Jasmine duduk di atas punggung Aland, ia juga bergerak naik dan turun, membuat Aland sedikit menelan ludahnya.

Ketika Jasmine terus bergerak naik dan turun, hingga beberapa menit berjalan, sesuatu yang hangat di punggungnya pun membangkitkan gairah terdalam Aland, membuat Aland tanpa sadar langsung menarik Jasmine.

Sret!

“Aakhh…!”

Aland menarik tangan Jasmine, membuat Jasmine seketika terjatuh dan berada di bawah tubuh kekar Aland.

“Pijat yang benar.” Aland menatap tajam kedua mata Jasmine.

“Aku sudah memijat dengan benar.” Bantah Jasmine polos.

“Kau sengaja menggodaku.”

“Menggoda? Apa dan siapa yang menggoda?”

“Kau duduk di atas punggungku dan menggoyang kan milikmu naik dan turun.”

Jasmine melihat ke arah Aland dengan memiringkan kepala dan sejenak memikirkan kalimat yang di ucapkan Aland.

Segera Jasmine sadar bahwa dia duduk di atas Aland dengan menekan miliknya di punggung Aland, namun Jasmine tidak sadar karena dia fokus memijat tubuh Aland yang keras seperti kayu, sehingga Jasmine harus menekan semua tubuhnya untuk mendapatkan kekuatan.

“Itu… Itu….” Jasmine gagap.

“Jadi kau sakit hati karena aku menyebutmu 32A? Dan kau menggodaku?”

“Tidak!” Bantah Jasmine dengan cepat.

“Kau ingin aku tergoda bukan, kau ingin memperlihatkan 34B mu itu dan bagian mu yang lain.”

“Bukan begitu… Punggung mu seperti kayu…!” Teriak Jasmine kesal.

“Dasar gadis mesum.” Ejek Aland.

“Tidak! Kau salah mengartikannya.” Jasmine mulai lelah dan bingung bagaimana menjelaskannya.

“Baiklah mari kita periksa apakah itu benar 34b. Kau yang menginginkannya.” Kata Aland tangannya mulai menurunkan pakaian Jasmine.

“Tidak!!! Jangan!!! Aku tidak menggodamu!!”

“Kau menggodaku, kau terus menggesek dan menggoyangkan milikmu di punggungku. Menekannya dengan kuat di punggungku, menggesekknya naik dan turun.” Bisik Aland di telinga Jasmine dan masih menurunkan tali pakaian dalam milik Jasmine.

Pada akhirnya satu gunung kembar dari milik Jasmine sedikit menyembul meski belum seutuhnya.

Putih, lembut, dan terlihat kenyal.

“Hmm…” Aland menangkupkan salah satu tangan besarnya di sana.

“Kurasa 34c.” Bisik Aland di telinga Jasmine.

Saat itu tubuh Jasmine gemetar kuat, seperti kedinginan, Jasmine benar-benar takut dan gugup.

Perlahan Aland meremassnya dengan gerakan lembut.

“Ja… Jangan…” Suara lirih Jasmine hampir tidak terdengar, karena saat itu perasaan campur aduk berkecamuk dalam pikiran dan tubuhnya.

Pikirannya berkata untuk jangan, namun gerakan Aland yang meremass lembut membuat tubuhnya bereaksi.

Bersambung\~

1
Lady
/Drool/
graver el mubarak
Up
cary Zein
Nice
cary Zein
Good
rani.yoho
up
rani.yoho
next
Aganes meida 2
upp lagi dong bang masak cuma 1 episode huhuhuhu
Aganes meida 2
aland musti di getok kepalanya, awas ya kalau nanti kamu menjilat ludah mu sendiri malah jadi cinta sama jasmine

untuk moey,,, sumpah lu g tahu malu bangett sumpah gedek bangey sama lu ,,, g ada harga dirinya sama sekaliii
tiara meldani
owek owekkk kan luuuu moeyy ,,, dasar murahan
tiara meldani
harvest hanya kamu yang normal
Annisah Maaruf
upp upp lagii donggg 1 mana cukup
Hanifah atun
geregetin semua cuma harvest yg g bikin emosi
idawati
terlaluu murah moey
Suzan
moeyyy,, moeyy,,, sedemikian rendahnya kamuu
dewiyanti
Moey cewek gampangan bgt,,
Lindaa
upp yaa bang
Heni herawanti
Moey cewek gila
afifah
aland sadarlah kasihan jasmine huftt
Rahmat Soiku
up
Arifgreenday
upp lagi y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!