SANG PENGUASA JIWA

Aura energi spiritual langit dan bumi yang besar, mengalir masuk terserap kedalam tubuh Xiao Yi. Dia kemudian tenggelam dalam kultivasinya.

Malam harinya, Xiao Yi merasakan ledakan teredam dalam tubuhnya. Dia tahu bahwa itu adalah pertanda terobosan.

Setelah beberapa saat, dia membuka matanya;

" Alam Fana lapisan ke-enam, sungguh sangat cepat."

Xiao Yi tidak menyangka, dia akan berhasil menerobos secepat itu. Padahal beberapa hari yang lalu, ia baru saja melakukan terobosan Alam fana lapisan kelima. Dia kemudian melanjutkan kultivasinya kembali.

Belum sampai beberapa saat, Xiao Yi tiba-tiba membuka matanya lagi, sambil sedikit mengernyit.

" Peningkatan kultivasi dengan jarak lima puluh langkah sungguh cepat, jika aku maju lebih dekat lagi ke patung, bukankah akan lebih cepat lagi?" pikir Xiao Yi dalam hati.

" Tetapi jika aku maju lagi, tetua kedua telah memberikan peringatan, bahwa kultivator tingkat Alam fana tidak akan bisa menahan tekanannya." Xiao Yi mengerutkan kening.

" Namun dengan kekuatan pedang Bingluan yang sangat misterius, apa salahnya jika aku mencoba!" Pikirnya sambil membulatkan tekad.

Xiao Yi berdiri dan kemudian menjulurkan satu kakinya kedepan dengan ragu-ragu.

Baru saja menyentuh tanah, tekanan yang dahsyat seperti ditimpa batu besar segera menyelimuti kakinya.

" Huf, untung saja tekanan ini masih bisa kutahan." Xiao Yi berbisik pada dirinya sendiri.

Pada kenyataannya, batasan 50 langkah tersebut merupakan hasil survei para tetua klan selama bertahun-tahun. Dalam jarak ini, tidak hanya membuat anak-anak klan mampu menahan tekanannya, tetapi juga membuat mereka bisa berkultivasi dengan tenang.

Bila sudah melewati batas tersebut, maka secara logika bagaimana bisa mereka berkultivasi dengan tenang, sambil berusaha menahan tekanan.

Namun berbeda dengan Xiao Yi, sebesar apapun tekanan yang dirasakan, dia masih bisa tetap fokus pada satu hal yang ingin dilakukannya. Itulah yang menjadi kelebihannya jika dibandingkan dengan orang lain.

Pada saat yang sama, tetua kedua yang tidak jauh dari sana tiba-tiba membuka matanya dan menatap Xiao Yi dengan serius.

Sementara untuk anak-anak klan lainnya berkultivasi dengan sangat serius, sehingga mereka tidak menyadari apa yang ia lakukan saat ini.

Beda halnya dengan tetua kedua, walaupun dia berkultivasi namun persepsinya tetap tertuju pada mereka semua. Dan keahlian seperti ini, hanya mampu dilakukan oleh kultivator tingkat Alam langit.

" Apa yang ingin dilakukan bocah itu?" Tetua kedua mengerutkan keningnya.

Ketika dia melihat Xiao Yi melangkah maju, dirinya langsung menjadi cemas.

" Dasar bocah brengsek! Apakah dia sudah bosan hidup?"

" Apakah peringatanku sebelumnya dianggapnya hanya sebuah lelucon?"

Setelah Xiao Yi berjalan sekitar lima langkah, aura energi spiritual menjadi lebih kuat, tetapi tekanannya sepuluh kali lebih besar dari sebelumnya.

Tekanan yang menimpa dirinya saat ini, bahkan kultivator tingkat Alam bumi pun akan merasakan kesulitan.

" Sial, tekanannya terlalu kuat!" Batin Xiao Yi. Terlihat darah mengalir dari sudut bibirnya.

“ Sepertinya aku tidak bisa maju lagi.” Xiao Yi menggertakkan giginya. Dia berpikir untuk menyerah saja.

Namun baru saja dia berencana untuk mundur, pedang Bingluan didalam tubuhnya bergetar hebat. Aura kekuatan yang sangat dahsyat, sekali lagi menyelimuti tubuhnya.

Tekanan yang ia rasakan sebelumnya, secara perlahan mulai menghilang.

Xiao Yi tersenyum puas;

" ck..ck,sungguh pedang yang menakjubkan!" Xiao Yi berdecak kagum, kemudian berjalan maju lagi.

Setelah seratus langkah dirinya telah tiba didepan patung, dan sudah tidak merasakan tekanan lagi. Sementara energi spiritual langit dan bumi ditempatnya berdiri sekarang, sudah mencapai tingkat yang mengerikan. Kira-kira sepuluh kali lipat dari tempat sebelumnya.

Xiao Yi tidak membuang-buang waktu lagi, segera duduk bersila dan mulai berkultivasi.

Di sisi lain, tetua kedua menatap kosong kedepan, diam tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Awalnya, dia takut Xiao Yi akan berada dalam bahaya, dan berencana untuk membantu Xiao Yi keluar. Namun, ketika dia melihat Xiao Yi berjalan mendekati patung itu dengan begitu santai, maka dia segera menepis pikirannya itu.

Ketika akhirnya dia melihat Xiao Yi duduk tepat di depan patung berkultivasi, dia hanya bisa menahan napas.

Dia tahu persis seberapa kuat tekanan itu. Dirinya saja sendiri yang berada ditingkat Alam langit lapisan kesembilan, harus sedikit berjuang untuk menahan tekanan tersebut.

" Anak ini...sebenarnya apa yang terjadi? Apakah tekanan itu tidak berpengaruh padanya? Ah lupakan saja, yang penting dia baik-baik saja." Tetua kedua melirik Xiao Yi sambil menggelengkan kepalanya, tidak peduli lagi.

###

Cuaca cerah, dengan sedikit awan menghiasi langit diatas klan Xiao. Tak terasa sudah sembilan hari, Xiao Yi dan yang lainnya berkultivasi di Gua Ziyun.

Pada hari kedua, basis kultivasi Xiao Yi berhasil menembus Alam fana lapisan ketujuh tanpa hambatan.

Berada ditempat yang paling dekat dengan patung, kecepatan kultivasinya jadi benar-benar mengerikan.

Pada hari kelima, kultivasinya naik lagi ke tingkat Alam fana lapisan kedelapan.

Dan saat ini, basis kultivasinya telah menembus Alam fana lapisan kesembilan, tinggal selangkah lagi memasuki Alam bumi.

Sementara untuk anak-anak yang lain, masih terus sibuk berkultivasi tanpa mereka mengetahui posisi dan keadaan Xiao Yi selama ini.

" Tinggal tersisa satu hari lagi." Xiao Yi membuka matanya untuk beristirahat sejenak. Dia kemudian menoleh kebelakang menatap ke arah Xiao Ruohan.

" Hmmm, ternyata dia sudah mencapai Alam fana lapisan kesembilan."

" Melihat dari hembusan napasnya yang tenang, pasti saat ini dia sedang berusaha memadatkan Kristal Qi." Xiao Yi mencibir.

Seperti yang diketahui bahwa untuk menerobos ke tingkat Alam bumi, seorang kultivator harus memadatkan Kristal Qi terlabih dahulu. Dan untuk melakukan itu, dibutuhkan Qi Sejati yang sangat besar.

Energi spiritual langit dan bumi yang terserap kedalam tubuh seorang kultivator, oleh dantian akan diubah menjadi Qi Sejati. Inilah yang menjadi tujuan utama Xiao Ruohan berkultivasi di Gua Ziyun karena kaya akan energi spiritual langit dan bumi.

Sehingga kemungkinan ia untuk membentuk Kristal Qi sangatlah besar. Dan saat ini dia sedang fokus melakukannya.

"Aku juga sebenarnya ingin memadatkan Kristal Qi dan menerobos besok, tetapi itu nanti saja."

" Saat ini yang ingin aku lakukan adalah tidak akan membiarkanmu sukses dengan apa yang menjadi tujuanmu." Xiao Yi menyeringai sinis.

Xiao Yi kemudian berdiri dan segera berjalan kembali menuju tempatnya semula, lima langkah didepan Xiao Ruohan.

Sementara itu dikejauhan, tetua kedua membuka matanya lagi dan menatap ke arah Xiao Yi; " Anak ini, apa yang sedang dia lakukan? Bukannya fokus berkultivasi, malah hanya bolak-balik berjalan-jalan."

Ketika dia melihat Xiao Yi berjalan kembali dan langsung duduk berkultivasi ditempatnya yang semula, dia menghela nafas tak berdaya dan menutup matanya lagi.

" Kekuatan penyerapan pedang Bingluan, aktifkan!" Gumam pelan Xiao Yi menggunakan kekuatan jiwa.

Dalam sekejap, aura di sekelilingnya langsung terserap secara gila-gilaan masuk kedalam tubuhnya.

Disisi lain, Xiao Ruohan yang tenggelam dengan kultivasinya, dalam proses memadatkan Kristal Qi, tiba-tiba saja membuka matanya. Dia mengerutkan kening merasa bingung.

" Apa yang terjadi? Mengapa semua energi spiritual tiba-tiba menghilang? Ini baru hari kesembilan seharusnya energi spiritual masihlah ada."

Xiao Ruohan menoleh dan melihat anak-anak klan lainnya masih tenggelam dalam kultivasi mereka.

" Mereka masih berkultivasi, itu berarti energi spiritual ditempat mereka masih ada, dasar sial!" Xiao Yi mengumpat dalam hatinya. Dia tidak habis pikir, apa yang sebenarnya terjadi.

Didepannya, diam-diam Xiao Yi mencibir sambil tersenyum.

Jarak lima langkah adalah jarak yang ditetapkan oleh para tetua klan, agar supaya dalam proses menyerap energi spiritual, antara para kultivator tidak saling mempengaruhi.

Akan tetapi, standar yang mereka tetapkan itu, untuk kultivator dengan kekuatan jiwa tingkat oranye.

Lain halnya dengan Xiao Yi, kekuatan jiwa pedang Bingluan-nya sudah berada ditingkat Ungu. Dengan kekuatan menyerapnya yang ekstrim, semua energi spiritual disekitar Xiao Ruohan tersedot ketubuhnya.

" Segala cara telah dilakukan Xiao Ruohan untuk mencoba menyerap energi spiritual langit dan bumi namun tidak ada yang berhasil.

Pada hari kesepuluh, Xiao Ruohan benar-benar gelisah, emosinya hampir tak tertahankan lagi. Ingin rasanya ia memberontak. Salah satu rencana dia dan ayahnya adalah ia harus bisa memadatkan Kristal Qi di Gua Ziyun dan melakukan terobosan ke tingkat Alam bumi.

Jika dia tidak bisa menerobos, maka itu akan sangat mempengaruhi rencana mereka kedepan, yaitu menyingkirkan Xiao Yi.

" Ah...sial, apa-apaan ini!" Xiao Ruohan mengamuk didalam hatinya.

.............

Please 🙏 jangan lupa yah,,,,,

# Like 🙏

# Komen 🙏

# Share 🙏

# Hadiah 🙏

# Ulasan ⭐⭐⭐⭐⭐ 🙏

# Vote 🙏