IG: puputhamzah24
Ayunda terpaksa menikah dengan Gunadarma yang sikapnya dingin dan sombong. Guna dan Ayu bekerja di perusahaan yang sama dan ini semakin membuat hati Ayu makel. Ada-ada sajah titah dan tuduhan Guna terhadap Ayu.
Adinda, adiknya Ayu, demi sebuah ponsel mahal, rela didekati seorang pria bertitel CEO. Akankah Adinda berhasil mendapatkan suami CEO seperti saudarinya atau malah nasibnya lebuh apes?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puputhamzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bali
Ayunda dan Adinda telah sampai di Bali saat ini keduanya sedang menuju hotel tempat dimana karyawan yang mendapatkan reward dari Candrama Grup sedang berlibur. Ayunda sengaja memakai topi dan kaca mata sama halnya dengan Adinda. Mobil yang menjemput keduanya sampai di hotel. Suasana asri hotel membuat Ayunda dan Adinda kagum. Letaknya juga sangat strategis karena tidak jauh dari pantai.
Adinda tertawa melihat Ayunda yang menatap sekelilingnya dengan waspada. "Mbak ngapain?" tanya Ayunda.
"Mengawasi disekitar kita kalau-kalau Mas Guna ada disekitar kita" ucap Ayunda membuat Adinda terkekeh.
"Hehehe... lucu ya Mbak. Mbak kayak istri yang cemburuan dan mengira kalau suaminya sedang selingkuh" kekeh Adinda karena dia tahu siapa Gunadarma dan ia yakin kakak iparnya itu tidak akan berselingkuh.
"Bisa aja, kita kan nggak tahu hati manusia. Apalagi kalau melihat paha mulus bisa-bisa dia keok dan akhirnya selingkuh sama tu cewek" ucap Ayunda.
"Emang paha Mbak nggak mulus ya? makanya Kak Guna mau selingkuh" goda Adinda.
"Hus... loh kok menghina mbak Din, anak perawan kok mikirnya gitu" kesel Ayunda.
"Hahaha setidaknya aku gadis perawan nah Mbak, istri perawan" ejek Adinda.
"Ngarang kamu, yang namanya istri pasti udah nggaklah" ucap Ayunda.
"Tapi Mbak itu nampak jelas lo kalau Mbak belum seintim itu sama Kak Guna. Lagian Mbak lucu banget masa sama suami sendiri nggak percaya. Mbak tinggal telepon Kak Guna lagi ngapai dan beres deh. Ini nih kalau yang nggak pernah pacaran jadi kekanak-kanakan gini!" ejek Adinda.
"Siapa bilang nggak pernah pacaran?" kesal Ayunda.
"O... yang katanya mantan Mbak itu, itu kan masa SMA Mbak masih cinta monyet nggak termasuk loh pacaran ala kita yang malam mingguan, jalan bareng dan kalau ulang tahun dapat kado gitu" ucap Andinda mengingat caranya berpacaran dengan kekasihnya selama ini.
"Itu nambah dosa aja, awas aja kamu nggak jodoh sama dia Din" ucap Ayunda membuat Adinda mengkerucutkan bibirnya.
"Din, itu Mas Guna!" ucap Ayunda sambil menggeret kopernya dan bersembunyi dibalik pilar. Ia melihat Guna sedang berjalan bersama Vivian membuat hati Ayunda tiba-tiba memanas.
"Mbak... " panggil Adinda.
"Kita sembunyi!" ucap Ayunda.
"Kalau menurut Dinda kita nggak usah sembunyi Mbak. Kalau Mbak sembunyi Mbak membiarkan Mbak Vivian menghabiskan waktunya lebih banyak lagi bersama Kak Guna!" jelas Adinda.
"Jadi Mbak harus gimana?" tanya Ayunda.
"Pakai strategi dong Mbak" jelas Adinda.
"Strategi apa?" tanya Ayunda penasaran.
"Kita kesana dan bilang kita lagi liburan. Mbak bilang sama Kak Guna kalau Mbak mau jalan-jalan sama Dinda ngelihat bule-bule cakep gitu terus... yah Mbak buat Kak Guna cemburu!" ucap Adinda.
"Dia nggak bakal cemburu sama Mbak Din, dia nggak cinta sama mbak" ucap Ayunda membuat Adinda terkekeh karena sepertinya Ayunda terlihat **** jika menghadapi yang namanya cinta. Jelas-jelas Gunadarma tidak keberatan menikah dengannya yang artinya Guna kemungkinan memiliki perasaan pada Ayunda.
"Yaudah ayo Mbak ikutin rencana kamu!" ucap Ayunda membuat Adinda tersenyum.
Ayunda menggeret kopernya diikuti Adinda dari belakang. Keduanya mendekati Guna yang sedang duduk di cafe hotel bersama Vivian.
"Assalamualikum Mas kusayang" ucap Ayunda menunjukkan senyum manisnya pada Guna.
Guna terkejut melihat kedatangan Ayunda. "Hayo kalian lagi ngapain? pacaran ya? aduh ketahuan deh hehehehe" ucap Ayunda membuat Vivian tersenyum sinis sedangkan Guna menghembuskan napasnya.
Adinda menahan tawanya dan ingin sekali segera melaporkan apa yang terjadi disini kepada Elin ibu mertua Ayunda.
dikit2 nangis