Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

kondisi Alexa saat ini.

sepanjang perjalanan tadi Alexa terus menerus menangis.

"pak Ben jangan beritahukan pada Dave dimana lokasi kita,ini perintah dan permohonan dari ku hiks"ucap Alexa.

"ba-baik nyonya"ucap pak Ben.

"hiks satu lagi pak,tolong antar saya ke taman XXXX,dan tolong jemput Theo dan antarkan dia pulang.jangan beritahukan di mana saya,katakan saja saya tidak ikut menjemput Theo"ucap Alexa.

Pak Ben menganggukan kepalanya mengiyakan permintaan dari sang nyonya.

Akhirnya mereka sampai di taman yang di maksud oleh Alexa dan pak Ben menjemput Theo.

Sesampainya di sekolah Theo di sana sudah ada Dave yang menunggu gelisah di samping mobilnya.

Pak Ben menenangkan degup jantungnya yang bergelora.

dan keluar dari mobil dengan cepat Dave menghampiri mobil itu dan membuka pintu bagian penumpang namun tidak menemukan Alexa.

BRAK

"dimana Alexa pak Ben??"ucap Dave Dangan wajah yang memerah Manahan amarah.

"i-itu Tuan,ny-nyonya tidak ikut menjemput tuan muda,dan menyuruh saya yang menjemput"ucap pak Ben tergagap.

"aku bertanya dimana dia!!"ucap Dave berteriak.

Beberapa orang yang melihat hal itu berkerumun melihat.

Theo yang baru keluar dari sekolah mengerutkan keningnya saat melihat Daddy nya sedang membentak sang supir.

"Daddy ada apa ini??"ucap Theo.

Dave tidak menjawab dan malah menatap tajam kepada pak Ben.

Bruk

"maafkan saya Tuan,tapi nyonya meminta agar tidak memberitahu keberadaan nya"ucap pak Ben.

Grep

"pak Ben jangan uji kesabaran ku,katakan dimana lokasi Alexa sekarang??"ucap Dave sambil mencekam Krah baju pak Ben.

"ta-taman XXXX Tuan"ucap pak Ben tergagap.

Dave melepaskan cengkeraman nya dan ingin masuk ke dalam mobilnya namun Theo menghentikan langkahnya.

"Daddy,Theo ikut"ucap Theo.

"pulang bersama pak Ben,biar ini urusan Daddy"ucap Dave.

"tapi,,baiklah tapi Theo mohon jangan lukai mommy ku"ucap Theo.

"baik, Daddy mengerti maksud mu"ucap Dave sambil membelai kepala Theo.

Dave masuk ke dalam mobilnya dan menuju ke lokasi yang di katakan oleh pak Ben.

*******

Beberapa saat yang lalu saat pak Ben pergi menjemput Theo.

Alexa berjalan dan duduk di taman lalu tangisnya pecah begitu saja.

"hiks ternyata selama ini hiks huhu ku kira dia tulus mencintai ku sebagai istrinya,tapi sebagai obat hiks hiks"ucap Alexa di tengah tangisnya.

"padahal huhu aku sudah nyaman dengan perlakuan hangatnya,hiks aku sudah mencintainya"ucap Alexa sambil menutup wajahnya.

"bagaimana sa,apa kamu menyesal mencintai pria itu??"ucap seseorang yang datang menghampiri Alexa.

Alexa membuka tangannya dan mendongakkan kepalanya menatap siapa orang itu.

"Alvin??"ucap Alexa.

Alvin kebetulan pergi ke taman itu untuk menenangkan pikirannya yang kacau dan tanpa sengaja melihat Alexa turun dari mobil dan duduk di bangku taman itu sambil menangis tersedu-sedu.

"apa maksud mu Vin??"ucap Alexa.

"kenapa??apa kamu masih ingin bersama orang seperti dia sa??"ucap Alvin.

"aku...hiks aku"ucap Alexa bingung harus menjawab apa.

"haha Alexa Kiandra Ravenswood,kamu bodoh sa,aku tidak tau kenapa kamu melupakan semuanya,apa kamu kehilangan ingatan mu sehingga kamu tidak ingat??"ucap Alvin.

"kau tidak tau bagaimana karena menyelamatkan dia kamu rela mengorbankan diri mu sendiri sehingga nyawa mu di ujung tanduk??kau tau meski kau sudah sembuh dari pengobatan mu saat itu tetap saja kamu mencari dan mencintainya sa,kenapa??kenapa kamu melupakan keberadaan ku!!!?"ucap Alvin dengan mata memerah dan mata yang mulai berair.

"apa maksud mu Alvin ak,,,,,,"ucap Alexa.

"dan satu lagi sa agar kamu tau,Dave adalah seorang Mafia dan paling mengecewakannya putra mu juga masuk ke dalam dunia gelap itu di usia kanak-kanak nya"ucap Alvin.

"ti-tidak mungkin"ucap Alexa.

"haha kenapa sa,kamu tidak terima dengan kenyataan??itulah kenyataannya sa"ucap Alvin.

"bagaimana kamu bisa tau semuanya??"ucap Alexa.

"haha kau melupakan ku yah hahaha,ya aku tau semua tentang mu sa,karena aku adalah teman masa kecil mu dari usia 3 tahun sa,kau mengabaikan cinta ku pada mu sa"ucap Alvin.

"ba-bagaimana bisa"ucap Alexa yang terhenyak dengan kenyataan ya g keluar dari mulut Alvin.

"sa,ku beri satu kesempatan. tinggalkan pria itu dan menikahlah denganku,aku akan memberi mu kebahagiaan yang sesungguhnya"ucap Alvin sambil menggenggam tangan Alexa dengan lembut.

Air mata terus mengalir dari mata indah Alexa.

Alexa menggelengkan kepalanya dan menghempaskan tangan Alvin.

"Vin,meskipun begitu kenyataannya aku sudah menganggap mu teman Vin,aku tidak pernah secuil pun terpikirkan oleh ku untuk mencintai mu"ucap Alexa.

"tapi aku mencintai mu sa"ucap Alvin.

"tidak Vin, sekalipun aku pisah dengan Dave aku tetap memilih untuk sendiri saja vin.hilangkan obsesi mu terhadap ku Vin,masih banyak wanita lain"ucap Alexa.

"tidak bisa sa,cinta ku pada mu sudah tumbuh selama 20 tahun ini,aku mencintai mu sa,aku bertahan di situasi sesulit apa pun karena memikirkan cinta ku pada mu sa.tolong sa jangan biarkan aku menderita"ucap Alvin.

"LEPASKAN ISTRI KU!!"ucap Dave yang datang lalu dengan Tangkah yang lebar.

Dave menarik pundak Alvin dan kemudian meninju wajah Alvin.

"sudah berapa kali ku katakan untuk jangan menyentuh istri ku"ucap Dave murka.

"haha Dave,dave.bukankah sudah ku katakan bahwa larangan adalah perintah bagi ku"ucap Alvin.

"kau!!"ucap Dave yang ingin menonjok wajah Alvin namun di tahan oleh Alexa.

"cukup Dave,cukup hiks jangan pukul Alvin lagi"ucap Alexa sambil memeluk Dave dari belakang.

Dave mengepalkan tangannya lebih erat lagi untuk menahan emosi yang membara di dalam dirinya.

setelah lebih tenang Dave menunjuk wajah Alvin.

"jangan membuat ku semakin cepat membunuh mu"ucap Dave lalu kemudian menarik tangan Alexa untuk pergi dari sana.

Sepanjang perjalanan pulang ke mansion hanya terisi dengan Isak tangis yang lolos dari bibir Alexa.

Sesampainya di mansion Dave menyeret Alexa untuk masuk ke dalam mansion, seperti nya ia tidak sadar dengan apa yang ia lakukan karena masih tersulut emosi dalam dirinya.

Alexa menghempas tangan Dave yang mencengkram tangannya.

yang membuat langkah mereka terhenti di tengah mansion.

"Alexa!!"ucap Dave yang tanpa sadar membentak Alexa.

"apa??!!kau marah dengan ku??!"ucap Alexa melotot ke arah Dave dengan mata yang memerah menangis.

"Alexa aku"ucap Dave yang baru menyadari semuanya.

"apa??banyak yang harus kamu jelaskan pada ku dav!!"ucap Alexa berkaca-kaca.

"apa???kamu tidak berani??haha karena aku hanya obat bagi penyakit aneh mu??iya kan!!!"ucap Alexa.

TBC