NovelToon NovelToon
Bos ,Gadis Ku

Bos ,Gadis Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kerumah orang tua Bu Dewi

  Edo hanya mengangguk, dan tiba tiba ia menjadi tenang .

  " wah. Ternyata kamu pintar beropini juga ya" Suara yang sangat ku kenal yang sangat dekat di telingaku .

  " iya lah kita harus selalu berfikir positif ,," aku langsung membalikkan badan ku., mungkin karena aku tidak fokus jadi aku baru menyadari kalau itu adalah suara Bu Dewi , ia sudah berdiri di samping ku membawa gelas dan kopi .

  " eh ibu Dewi " sapa ku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal .

  Bu Dewi hanya tersenyum, sedangkan Edo perlahan menjauh , mungkin ia tahu aku bakalan kena semprot lagi . " kalau misal nya saya beneran suka sama kamu gimana ?" tanya nya sambil tersenyum.

  " hehehehe, gak , gak mungkin, gak mungkin, masa orang secantik Bu Dewi selera nya orang kayak saya , gak mungkin kan do" aku palingkan wajah ke arah Edo .

  " kalau emang bener, gimana ?" tanya nya lagi .

aku terdiam sambil mikirin jawaban yang tepat , takut nya aku salah ngomongin lagi .

  " ya pasti seneng lah Bu , masak dapet cewek secantik ibu gak seneng " jawab ku .

  Bu dewi tersenyum, aku malah jadi malu melihat nya .

  " ternyata , hehehehe" Edo menggodaku .

Bu Dewi diam dan tiba tiba ia meletakkan gelas yang di bawa nya dengan keras ke atas meja " kamu jangan pulang malam malam , besok kita berangkat pagi " ucap Bu Dewi dan langsung pergi meninggalkan kamu berdua kembali .

  " udah sikat aja ka " ucap Edo .

" gila kamu do , mana mau aku sama dia " jawab ku .

   ku minum kopi yang tadi di bikin bu dewi , rasa nya enak juga menurut ku , tapi kata Edo kopinya pahit kurang gula , tapi tetap abis juga di minum oleh nya ,

  Bu Dewi menanyai ku , sudah pulang apa belum melalui pesan ponsel , dan kulihat ternyata Rini mengirimi ku pesan juga , Rini berkirim pesan dengan ku membahas tentang peliharaan nya namun terasa asik juga .

  Setelah itu aku pulang dengan membawa mobil Bu Dewi lagi , orang tua ku pun sekarang sudah mulai terbiasa , entah kenapa aku jadi membayangkan gimana wajah orang tua Bu Dewi . Apa galak juga kayak Bu Dewi .

  Yang pasti orang tua nya juga cantik dan tampan sama kayak wajah Bu Dewi yang cantik . Pagi hari tiba aku bersiap untuk berangkat , sesampai nya di rumah Bu Dewi kulihat satpam wanita itu lagi yang berjaga , aku lupa bertanya pada Edo semalam ,

  aku menunggu Bu Dewi di depan rumah nya , mungkin hari ini aku datang nya agak lagi , cukup lama aku menunggu hingga akhir nya tiba tiba Bu Dewi menelpon " halo , saya sudah di depan Bu dari tadi " ucap ku lewat ponsel .

   Belum juga telpon nya mati , Bu Dewi sudah muncul di balik pintu , " kamu itu ditunggu in , malah kamu nya di sini " bentak nya .

   " saya nunggu di sini , maksud nya biar langsung berangkat Bu " jawab ku .

  " ya masuk dulu juga emang kenapa , oh apa kamu sengaja mau liatin mba satpam yang baru itu " ucap Bu Dewi .

  " hehehehe, ibu tau aja " jawab ku .

  " masuk sekarang " perintah nya .

ke Hela nafas dan langsung masuk kerumah nya , rumah Bu Dewi selalu sepi ia hanya di temanini Seorang pembantu saja.

  " Bu , emang gak sepi ya tinggal sendiri di rumah sebesar ini ?" tanyaku sambil melihat sekeliling nya .

  " emang kamu mau nemenin" celetuk nya .

  " gak Bu " jawab ku singkat." ucap nya

 "'kalau gak mau , ngapain kamu nanya " ucap nya sambil berdandan .

  " ya cuma nanya doang bu, orang tua Bu Dewi juga saya lihat belum pernah kemari , kata nya tinggal di sebelah?" ucap ku .

  Bu Dewi tersenyum" habis ini kita kesana " ucap Bu Dewi. setelah selesai berdandan ia tampak semangat sekali " ayo " kata nya sembari menjulurkan jari lentiknya., ku abaikan uluran tangan nya karena gak mungkin pikir ku ia minta di gandeng .

  " ihh," gerutu nya lalu menggandeng tangan ku .

  " memang kalau kita pergi harus selalu seperti ini ya Bu " ucap ku sambil menunjuk ke arah tangan nya yang melingkar erat di lengan ku .

  " biar kamu gak genit Sam ma wanita lain " tegas nya .

  Kalau begini trus kapan aku bisa dapet jodoh,kami pun menuju Bu Dewi dengan berjalan kaki .

  Satpam wanita terus melihat kearah kami , aku tahu ia juga pasti bertanya tanya dalam hati nya .

  Sesampai nya di rumah sebelah , aku lihat mas Udin. Yang berjaga di sana , " papa masih di rumah ?" tanya Bu Dewi pada mas Udin .

  " masih Bu " jawab nya .

mas Udin memperhatikan ku , ia memberi kode menunjuk tangan Bu Dewi yang menggandeng tangan ku . Ku jawab dengan sedikit mengangkat bahu ,dan menggelengkan kepala ku .

  Kami langsung masuk kedalam. rumah itu, jantung ku berdebar debar , kok seperti orang yang mau bertemu calon mertua aja .

  " pa , ma " teriak Bu Dewi, kali ini ia terlihat seperti anak kecil yang baru pulang bermain.

  " di sini ,Dewi! " jawab seseorang.

Bu Dewi terus menggandeng ku menuju asal suara , di sana terlihat seorang laki laki berjas rapi , dan seorang perempuan mengenakan blazer layak nya orang kantoran.

 " eh , Dewi sini duduk dulu " kata pria berjas rapi , sambil melipat koran nya .

tanpa melepas kan tangan nya Bu Dewi menarik ku untuk duduk di samping nya .

" siapa dia dew ?" tanya wanita itu .

" ini Raka ma ,supir sekalian asisten pribadi ku " jawab Bu Dewi.

pria di depanku itu menatap ku dengan tatapan serius. " ini yang kemarin Dewi cerita sama kita ma " ucap pria itu .

" sebelum nya kerja di mana ?" tanya pria itu .

" sebelum nya saya jadi supir tour and travel pak " jawab ku jujur ..

" kamu kan lulusan sarjana kan ? Kenapa gak cari kerjaan lain ?" tanya nya seperti sedang mengintrogasi ku .

" belum ada yang menerima saya pak , jadi kerjaan apapun saya terima aja yang penting halal , sambil saya mencoba cari cari lagi " jawabku terus terang terserah nanti nya mau dianggap apa .

" nih , laki laki yang saya suka seperti ini ,kalau mau sukses memang harus seperti ini , gak mentingin gengsi , gak salah putri saya milih kamu " ucap nya sambil tersenyum lebar .

Aku membalas senyuman nya , sambil pikiran ku mencerna kata kata nya tadi , maksud nya milih itu apa kulihat kearah Bu Dewi yang tampak tersenyum senang dan mengangguk kearah ku .

" seperti nya kita bakal cocok. , waktu adalah kesempatan , setiap pekerjaan pasti ada kesempatan di dalam nya , manfaat kan waktu itu untuk mencari kesempatan nya " kata papa nya Bu Dewi dengan penuh semangat 45 .

1
miilieaa
nih mawar thor biar semangat/Rose/
Donny Chandra
Ga sabar baca yang lain!
Bé Chun
Teruslah menulis, ceritanya bikin penasaran thor!
Bryan Wijaya: ok , terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!